Anda di halaman 1dari 3

Sel: Pengertian, Struktur, Prokariotik,

Eukariotik
Sel: Pengertian, Struktur, Prokariotik, Eukariotik – Sel merupakan unit organisasi terkecil
yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan
berlangsung di dalam sel. Karenanya, sel dapat berfungsi secara autonom selama seluruh
kebutuhan hidupnya terpenuhi. Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal
(uniselular, misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan Protozoa) atau dari banyak
sel (multiselular).

Pada organisme multiselular terjadi pembagian tugas terhadap sel-sel penyusunnya, yang
menjadi dasar bagi hirarki hidup. Sel sebagai kesatuan struktural dan fungsional makhluk
hidup, yang mengandung pengertian sebagai penyusun makhluk hidup dan melaksanakan
semua fungsi kehidupan, simak penjelasan lebih lengkapnya mengenai sel berikut ini,
Grameds!
Sel Prokariotik
Istilah prokariotik, berasal dari bahasa Yunani pro dan karyon. Pro artinya sebelum dan
karyon, artinya inti. Jadi sel prokariotik berarti “sebelum inti”. Bagian dalam sel prokariot
disebut sitoplasma. Sel prokariotik tidak memiliki nukleus sejati karena bahan intinya masih
tersebar di dalam sitpolasma dan belum di selubungi oleh membran inti.

Materi genetiknya (DNA) terkonsentrasi pada suatu daerah yang disebut nukleotid, tetapi
tidak ada membran yang memisahkan daerah ini dari bagian sel lainnya (Campbell, 2008).
Ciri-ciri Sel Prokariotik, sendiri diantaranya:

 Memiliki membrane plasma memilikinukleoid ( DNA, RNA )


 Memiliki sitoplasma
 Tidak memiliki membrane inti dan system endomembrane.
 Sel prokariotik secara umum memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding sel eukariotik. Setiap
prokariotik merupakan sel tunggal, tetapi akan sering terlihat dalam rantai, atau kelompok sel
yang berjumlah ratusan. Contoh sel prokariotik adalah bakteri Echerichiacoli. (Albert, 2002)
 Dinding Sel: Dinding sel merupakan bagian terluar dari sebuah sel. Struktur dinding sel terdiri
dari peptidoglikan (senyawa ini menyebabkan dinding sel bersifat kaku), lipid (lemak), dan
protein. Fungsi dari dinding sel ialah: memberi bentuk sel yang tetap karena sifatnya yang
kaku,sebagai pelindung, terdapat poti-pori jalan keluar masuknya molekul-molekul, dan
mengatur pertukaran zat serta reproduksi (Champbel, 2008)
 Membran plasma: Membran yang menyelubungi sitoplasma. Struktur membran plasma yaitu
terdiri atas molekul lemak protein berfungsi sebagai pelindung molekuler sel terhadap
lingkungan sekitar dan mengatur transportasi air serta zat-zat terlarut dari luar dan kedalam sel
(Champbel, 2008)
 Nukleoid: Merupakan wilayah yang merupakan tempat DNA yang sel terletak (tidak terselubung
membran) (Champbel, 2008).
 Organel yang terdapat dalam sel-sel prokariotik adalah ribosom yang tersusun dari RNA dan
protein. Ribosom merupakan tempat berlangsungnya sintesa protein (Champbel, 2008).
 Flagela Merupakan organel lokomosi atau pergerakan beberapa jenis bakteri (Champbel, 2008).
 Pili (fimbriae) Merupakan struktur pelekatan pada permukaan sejumlah prokariota. Berukuran
lebih kecil dan lebih pendek dari flagel. Pili berfungsi utuk tempat melekatkan diri pada jaringan
hewan ataupun tumbuhan (Champbel, 2008).

Anda mungkin juga menyukai