BKTK
BKTK
3.
Secara
LOGAM
Bahan konstruksi logam biasanya
dibuat dari paduan /alloy logam
dengan komposisi tertentu.
Logam merupakan konduktor listrik
dan panas yang baik, tidak transparan
terhdp sinar.
KERAMIK
Merupakan komponen diantara elemen
logam dan elemen nonlogam, yang
biasanya merupakan senyawa oksida,
nitrida, dan karbida.
Material yang tergolong keramik antara
lain adalah: lempung mineral, semen,
gelas/kaca.
Keramik adalah isolator thd aliran listrik
dan panas, serta lebih tahan terhadap
suhu tinggi dan lingkungan yang ekstrim
dp logam or polimer.
Dari struktur mekaniknya, keramik keras
ttp rapuh/ mudah pecah.
Dibuat
Direkayasa
untuk
memenuhi
kebutuhan dibidang elektronika dan
computer.
Semikonduktor
mempunyai
sifat
listrik
diantara
insulator
dan
konduktor.
Selain itu sifatnya sangat sensitive
thd impurity atau ketidakmurnian
atom.
Adalah
komponen yang banyak
ditanamkam/
implanted
ke
tubuh
manusia untuk menggantikan bagian
tubuh yang rusak atau sakit.
Syarat utamanya, komponen penyusun
ataupun produknya tidak menimbulkan
racun dan harus kompatibel dg jaringan
tubuh manusia. Semua kelas material
diatas
dapat
digunakan
sebagai
biomaterial.
Logam-logam
1. Kekuatan (strength)
Merupakan kemampuan suatu material untuk
menerima tegangan tanpa menyebabkan material menjadi
patah. Berdasarkan pada jenis beban yang bekerja,
kekuatan dibagi dalam beberapa macam yaitu kekuatan
tarik, kekuatan geser, kekuatan tekan, kekuatan torsi, dan
kekuatan lengkung.
2. Kekakuan (stiffness)
Adalah kemampuan suatu material untuk menerima
tegangan/beban tanpa mengakibatkan terjadinya deformasi
atau difleksi.
Didefinisikan
sebagai
kemampuan
meterial untuk menerima tegangan tanpa
mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk
yang permanen setelah tegangan dihilangkan,
atau dengan kata lain kemampuan material
untuk kembali ke bentuk dan ukuran semula
setelah mengalami deformasi (perubahan
bentuk).
4.Plastisitas (plasticity)
Adalah
kemampuan
material
untuk
mengalami deformasi plastik (perubahan
bentuk secara permanen) tanpa mengalami
kerusakan.
Material
yang
mempunyai
plastisitas tinggi dikatakan sebagai material
yang ulet (ductile), sedangkan material yang
mempunyai plastisitas rendah dikatakan
5.Keuletan (ductility)
Adalah sutu sifat material yang digambarkan seprti
kabel dengan aplikasi kekuatan tarik. Material ductile ini
harus kuat dan lentur. Keuletan biasanya diukur dengan
suatu periode tertentu, persentase keregangan. Sifat ini
biasanya digunakan dalam bidan perteknikan, dan bahan
yang memiliki sifat ini antara lain besi lunak, tembaga,
aluminium, nikel, dll.
6.Ketangguhan (toughness)
Merupakan kemampuan material untuk menyerap
sejumlah energi tanpa mengakibatkan terjadinya
kerusakan.
7.Kegetasan (brittleness)
Adalah suatu sifat bahan yang mempunyai sifat
berlawanan dengan keuletan. Kerapuhan ini merupakan
suatu sifat pecah dari suatu material dengan sedikit
pergeseran permanent. Material yang rapuh ini juga
menjadi sasaran pada beban regang, tanpa memberi
keregangan yang terlalu besar. Contoh bahan yang
memiliki sifat kerapuhan ini yaitu besi cor.
8.Kelelahan (fatigue)
Merupakan kecenderungan dari logam untuk
menjadi patah bila menerima beban bolak-balik (dynamic
load) yang besarnya masih jauh di bawah batas kekakuan
elastiknya.
9. Melar (creep)
Merupakan kecenderungan suatu logam untuk
mengalami deformasi plastik bila pembebanan yang
besarnya relatif tetap dilakukan dalam waktu yang lama
pada suhu yang tinggi.
10. Kekerasan (hardness)
Merupakan ketahanan material terhadap penekanan
atau indentasi / penetrasi. Sifat ini berkaitan dengan sifat
tahan aus (wear resistance) yaitu ketahanan material
terhadap penggoresan atau pengikisan.
Load
Didefinisikan sebagai kekuatan eksternal yang
mendukung bagian dari sutau mesin. Beban ini terdiri dari
3 tipe, yaitu:
Beban tetap (steady load), dikatakan beban tetap apabila
beban dalam keadaan diam dimana benda tersebut tidak
dapat berubah arah.
Beban gerak (variying load), apabila beban dapat
dipindahkan secara kontiyu.
Beban kejut (shock load), apabila bebam digunakan dan
dipindahkan secara tiba-tiba.
Tegangan
Saat gaya atau beban dari system eksternal terjadi pada
benda kerja, gaya internal akan muncul dari dalam benda
kerja baik searah ataupun berlawanan arah sebagai reaksi
atas gaya eksternal tersebut. Stress adalah besarnya gaya
internal yang timbul per satuan luas area pada benda
kerja.
Regangan
Adalah gaya yang diberikan pada suatu benda dengan
memberikan tegangan tarik sehingga benda tersebut juga
mengalami perubahan bentuk.
Ikatan
terbentuk