Anda di halaman 1dari 23

Yuniar Siska N, M.T. / Sari Melati, M.T.

/
Kartini, M.T.

1. Jhon Andrean Paul Y.C.R.


2. Muhammad Aulia Rakhman
3. Muhammad Helmy F.
4. Rizky Wanaldi
(H1C114099)
5. Sheila Ulfah Hendinie
6. Norlaila Hassanah
7. Jefry Egy

(H1C111087)
(H1C114091)
(H1C114092)

(H1C114105)
(H1C114201)
(H1C114202)

Quarry (Kuari)
Quarry adalah suatu metode penambangan dengan cara
membuat
lubang
bukaan
yang ditetapkan
untuk
menambang endapan-endapan bahan galian industri.
(Sukandarrumidi,2004)
Quarry (Kuari) adalah jenis tambang terbuka yang
diterapkan untuk menambang endapan-endapan bahan
galian industri atau mineral industri (industrial minerals),
misalnya penambangan batugamping, marmer, granit,
andesit dan sebagainya.

Namun demikian, ada beberapa ahli yang


menyatakan bahwa istilah Quarry hanya
diterapkan pada tambang bahan galian
mineral non metal yang menghasilkan
dimensional stones, sedangkan tambang
bahan galian mineral non metal yang
menghasilkan
bentuk
pecah-pecah
(loose/broken material) tetap disebut open
pit.

Berdasarkan bentuk yang dihasilkan ada


beberapa macam cara penambangannya, yaitu :
1. Dimension stone
Pada penambangan batu mamer, dimana
dipergunakan gergaji atau dengan peledakan
khusus, sehingga dihasilkan bongkah-bongkah
yang baik dan teratur. Produksinya sangat selektif
dengan jumlah yang terbatas. Pada metode
penambangan ini muka dari jenjang (bench face)
adalah hampir vertikal.

Broken stone adalah cara penambangan


guna menghasilkan batu pecah dan pada
umunya dilakukan dengan cara peledakan.
Pada metode penambangan ini, muka dari
jenjang (face bench) tidak pasti harus vertical,
tetap diusahakan.

Ciri metode pertambangan kuari, yaitu


:
- Jenjangnya
pendek
- Kemiringan bench yang
hampir vertikal
Bahan galian yang mempunyai sifat fisik kokoh dan
berdimensi merupakan penentu dalam pemilihan
metode kuari ini, sehingga memungkinkan
pembuatan bench dengan kemiringan hampir
vertikal.

1. Side hill type, diterapkan untuk


endapan yang letaknya di lereng
bukit dan umum- nya berjenjang.

Cara ini diterapkan apabila seluruh lereng/bukit akan


digali atau ditambang.Penggalian dilakukan mulai
dari bagian atas ke arah bawah

Cara ini digunakan apabila hanya sebagian lereng saja yang


akan digali. Front kerjanya dibuat memanjang sepanjang lereng
yang akan digali dan jalan masuk dari salah satu sisinya atau
dari depan

2. Pit Type/Subsurface Type


Merupakan
bentuk
penambangan
untuk batuan atau bahan galian industri
yang terletak pada suatu daerah yang
mendatar. Dengan demikian medan kerja
harus digali ke arah bawah sehingga akan
membentuk kerja atau cekungan (pit).

Jalan Masuk Spiral


Apabila bentuk endapan yang akan ditambang kurang lebih bulat atau
lonjong, maka jalan masuk dan front penambangannya dibuat
berbentuk spiral

Jalan Masuk Langsung


Apabila bentuk endapan yang akan ditambang kurang lebih
memanjang atau persegi, maka jalan masuk ke front
penambangan dibuat berbentuk langsung dari salah satu sisi

Jalan Masuk Zig-zag


Sama halnya dengan jalan masuk langsung apabila bentuk
endapan yang akan ditambang kurang lebih memanjang atau
persegi, maka jalan masuk ke front penambangan dibuat
berbentuk zig-zag dari salah satu sisi

1.

2.

Kalau bentuk endapan kurang lebih bulat


atau lonjong (oval), maka medan kerja dan
jalan masuk dibuat berbentuk spiral .
Bila bentuk endapan kurang lebih empat
persegi panjang atau bujur sangkar, maka
medan kerjapun di buat seperti bentukbentuk tersebut di atas dengan jalan masuk
dari sisi yang disebut straight ramp atau
berbentuk switch back

1.Limestone atau Batugamping


2.Marmer
3.Batuandesit
4.Batupasir
5.Batugranit

Anda mungkin juga menyukai