Anda di halaman 1dari 25

DIABETES MELLITUS

Apa itu Diabetes


Mellitus???

Penyakit gangguan metabolisme


kronis dengan meningkatnya
kadar gula dalam darah.
(BINFAR, 2005)

Ciri- ciri diabetes

Berapa Macam??
Tipe 1 : (tergantung insulin)
Turunnya produksi insulin sel-sel beta
pankreas, sehingga tidak ada lagi
yang disekresi.

Diabetes
Melitus
Tipe 2 : (tidak tergantung insulin)
Diabetes melitus yang terjadi akibat
pola makan yang tidak teratur,
rusaknya pankreas, usia diatas 45
tahun.

BINFAR, 2005

DM Tipe 1 & Tipe 2


DM Tipe 1

DM Tipe 2

Onset terjadinya

Biasanya < 30 th

Biasanya > 40 th

Ketosis

Sering

Jarang

Berat badan

Tidak obese

Obese (80%)

Terapi dengan
insulin

Selalu dibutuhkan

Biasanya tidak dibutuhkan

Komplikasi

Sering

Sekresi insulin

Defisiensi parah

Variatif (mulai defisiensi


moderat s/d
hiperinsulinemia)

Resistensi insulin

Kadang-kadang (kalau
kontrol buruk/ antibodi
insulin berlebihan)

Umum (karena defek


reseptor & post-reseptor)

Terjadinya Diabetes melitus

Insulin

Hiperte
nsi
>140/90mm
Hg

Obesita
s
>120% dari
berat ideal

Faktor Resiko
Genetika
Diabete
s
Melitus
Kolester
ol
Kadar HDL
rendah < 35
mg/dl; Kadar
lipid darah

Gaya
hidup
Olah raga dan
pola makan

BINFAR, 2005

Indeks Masa
Tubuh
Indeks massa tubuh (IMT) adalah metode yang
murah, mudah dan sederhana untuk menilai status
gizi pada seorang individu, namun tidak dapat
mengukur lemak tubuh secara langsung.

Rumus Indeks
Masa Tubuh
World Health Organisation (2011) Waist
Circumference and Waist-Hip Ratio

Lingkar Pinggang
Ada peningkatan risiko komplikasi metabolik untuk
pria dengan lingkar pinggang 94 cm, dan perempuan
dengan lingkar pinggang 80 cm.

Nilai Lingkar
Pinggang

Laki-laki

Perempuan

< 90 Cm

< 80 Cm

Klasifikasi Indeks Massa


Tubuh

Tabel Indeks Masa Tubuh

Kriteria Diagnostik DM

Normoglike
mia

Pre-diabetes

Diabetes

GDP

< 100 mg/dL

100-125
mg/dL

126
mg/dL

< 140 mg/dL

140-199
mg/dL

200
mg/dL

GD
setelah
75 g
TTGO

> 200
mg/dL +
gejala*

GDA
Hemoglo
bin A1c

< 5,7%

DIPIRO Ed 7, 2008

5,7-6,4%

6,5%*

Komplikasi

Target Penatalaksanaan DM
Parameter

Hasil yang diinginkan

Nilai Gula darah puasa

80 120 mg/dl

Nilai HbA1c

< 7mg/dl

Nilai Kolesterol HDL

> 45 mg/dl (pria)

Nilai Kolestrol HDL

> 55 mg/dl (wanita)

Nilai Trigliserida

< 200 mg/dl

Tekanan Darah

< 130/80 mmHg

BINFAR, 2005

Obat obat oral


Glibenklamida
Golongan
Sulfonilur
ea

Glimepirida
Glipizida
Glikuidon
Glikazida

1 X 1 Sehari setelah makan


atau bersamaan dengan makan

Glucophage
Golongan
Biguanida

Glumin

Benoformin

3 X 1 sehari bersamaan dengan


makan

Golongan
Inhibitor glukosidase

Acarbose

Glucobay

Miglitol

1 x 1 sehari bersamaan dengan


makan pada suapan pertama

Insulin
ATURAN PAKAI: 1
X 1 sehari

Insulin
Basal

ATURAN PAKAI: 1
X 1 sehari

Insulin
Basal

Insulin Basal (Insulin dengan kerja panjang) untuk mengontrol


kadar gula darah saat tidak ada asupan gula dan mengontrol
gula darah pada saat tidur.

ATURAN PAKAI: 3
X 1 sehari

Insulin
Post
Prandial

ATURAN PAKAI: 3
X 1 sehari

Insulin
Post
Prandial

Insulin Post Prandial untuk mengontrol gula darah saat


sebelum dan sesudah makan.

Penyimpanan Insulin
Insulin di simpan di
lemeri Es tidak di
taruh dalam frezer bila
masih tersegel apabila
segel telah terbuka di
simpan di suhu ruangan.

Cara Penggunaan Insulin


1. Ambil insulin dari kulkas lalu
hangatkan dengan merotasi

Penggunaan insulin

Efek Samping Obat


Gejala

Hipoglike
mi

badan
gemetar
Keluarnya
keringan
dingin
mata
berkunangkunang
lemas

Pencegahan
segera minum
teh manis
membawa
persediaan
permen
diharapkan
setelah minum
obat segera
mungkin diimbangi
makan

Terapi Tanpa Obat


1. Pengaturan diet

Senam Kaki

Contoh Jadwal makan


Pagi (06.00)
Nasi
Perkedel
daging
Sayur sop
Teh tawar

snack (09.00)
Teh tawar
Pisang

Siang / sore
(12.00/18.00)
Nasi
Brengkes ikan
segar
Tempe bacem
Sayur asem
kacang panjang

Snack 15.00
Teh tawar
pepaya

Snack 21.00
Pisang /
kentang/
pepaya

Anda mungkin juga menyukai