Anda di halaman 1dari 12

RESTRIKSI DNA GENOMIK

KELOMPOK 4 :
WELLIAN SASMA
(1410211005)
JENNY ARIZONA
(1410212087)
MUTIA LORENZA
(1410211013)
YULIANIS
(1410212087)
YOPA DWI MUTIA
(1410212061)
INDAH DWI ANJELLY (1410211030)
RANJA SARI SURYA (1410212038)
VELIKA RINESTIN S. (1410211014)
RISKA CITRA MELTA (1410212032)

Pengertian
Enzim restriksi disebut juga ezim endonuklease
adalah enzim yang memotong molekul DNA. Ezim
retriksi memotong DNA pada rangkaian gulafosfat tanpa merusak pasang basa.
Enzim retriksi endonuklease mengenali urutan
pasang basa yang spesifik atau dengan kata lain
memotong DNA pada posisi diantara atau di luar
sekuen yang dikenalinya (Glick 1994).

Contoh enzim retriksi yang pertama kali


dimurnikan pertama kali adalah EcoRI dan
EcoRII yang berasal dari E.coli, kemudian
HindII dan HindIII yang berasal dari
Haemophilis influenza.
Enzim tersebut diketahui memotong DNA
pada urutan basa yang spesifik, kemudian
menghasilkan seukuran gen yang dapat
disambung kembali. Fungsi utama enzim
retriksi adalah memotong sekuen DNA,
mempelajari
organisasi,
fungsi,
dan
struktur gen (Jusuf 2001)

MekanismeKerja Enzim Restriksi


Enzim restriksi memotong DNA dalam dua cara dan hasil yang
berbeda, yaitu:

1.Hasil pemotongan berujung tumpul (bluntatauflush


end),Enzim ini memotong secara simetrisantara kedua utas DNA
sehingga menghasilkanujung tumpul. Contoh enzim yang
menghasilkan pola seperti ini adalah SmaI
2.Hasil pemotongan berujung lancip atau lengket
(stickyataucohesive ends),Pola seperti ini lebih mudah menempel
(annealing) dengan pasangan DNA nya karena adanya ikatan basa
antara ujung-ujung yang menggantung.
a.Ujung menggantung 5,Enzim ini memotong
secaraasimetrispada situs pemotongan, menghasilkan hasil
pemotongan memanjang pada ujung 5. Contoh enzim yang
menghasilkan ujung menggantung 5 adalah BamHI
b.Ujung menggantung 3,Enzim ini juga memotong secara
asimetris pada situs pengenalan, namun menghasilkan hasil
pemotongan memanjang pada ujung 3. Contoh enzim yang
menghasilkan pola seperti ini adalah KpnI

Jenis-jenis enzim restriksi


Secara umum, enzim restriksi dapat dibedakan ke dalam 3 tipe,
berdasarkan pada komposisi sub unit, posisi pemotongan,
spesifisitas sekuen DNA, dan perlu tidaknya kofaktor.
1.

2.

3.

Enzim tipe I merupakan enzim yang kompleks, multisubunit,


kombinasi antara restriksi dan pemodifikasi yang memotong
DNA pada area ranom yang jauh dari sisi pengenalan. Enzim ini
secara biokimia mungkin banyak berfungsi di dalam sel, tetapi
kurang menguntungkan untuk digunakan dalam percobaan di
laboratorium.
Enzim tipe II memotong DNA pada posisi tertentu yang dekat
atau berada di antara sekuen yang dikenalnya. Enzim ini
menghasilkan fragmen-fragmen tertentu dengan pola pita-pita
yang spesifik pada gel agarosa. Enzim tipe inilah yang dipakai
untuk berbagai percobaan dalam analisis DNA dan kloning gen.
Enzim tipe III juga merupakan kombinasi restriksi dan enzim
pemodifikasi. Enzim ini memotong DNA di luar sekuen yang
dikenal dan memerlukan 2 sekuen yang sama pada orientasi
yang berlawanan pada untai DNA yang sama untuk dapat

Pada pemotongan enzim restriksi


secara umum menghasilkan tiga
macam pola, yakni :
1. Pola ujung buntu (blunt end)
Pola ujung buntu akan dihasilkan bila enzim restriksi
memotong kedua untai pita ganda pada posisi simetri.
Sebagai contoh adalah pola ujung yang dihasilkan oleh
pemotongan enzim MseI atau HaeII.
2. Pola ujung kohesif kompatibel (compatible cohesive
end)
Pola ujung kohesif kompatible apabila enzim
restriksi memotong pita tunggal pada tempat yang
sama dari sumbu simetris dan menghasilkan fragmen
DNA yang menjorok pada salah satu pita tunggalnya.
Contohnya adalah hasil pemotongan oleh enzim EcoRI.
3. Pola ujung kohesif inkompatibel (incompatible
cohesive end)
Sedangkan pola ujung kohesiv inkompatibel akan

Perkiraan Pemotongan
Beberapa enzim sering yang digunakan dalam laboratorium
dibagi menjadi tiga berdasarkan perkiraan pemotongan:
6-cutters
Ezim restriksi yang tergolong dalam 6-cuttersmemiliki situs
pemotongan yang spesifik pada 6 nukleotida.Ezim ini
cocok digunakan untuk pekerjaankloning sehari-hari
karena enzim ini lumayan sering memotong satu atau dua
situs padaplasmid, namun jarang memotong bagian
penting seperti titik asalreplikasi(origin of replication) atau
genresisten ampisilin. Contoh enzim 6-cuttersadalah
HindIII
(A{\displaystyle
\downarrow
}AGCTT)
yang
memotong genomebakteriofage lambda(48 kbp) pada 7
situs.

8-cutters
Enzim restriksi ini mempunyai situs pengenalan
sepanjang 8 nukleotida; cocok digunakan untuk
membentukkromosommenjadi
potonganpotongan yang spesifik dalam ukuran yang besar.
Sebagai contoh: PacI (enzim 8-cutters) memotongmotong kromosomE. colimenjadi 20 bagian,
sedangkan BamHI (enzim 6-cutters) memotong
sekitar 300 bagian.Jika langsung menggunakan
enzim 6-cutters, maka fragmen yang dihasilkan
terlalu kecil dan banyak. Untuk itu digunakan enzim
8-cuttersterlebih dahulu, kemudian dilanjutkan
dengan menggunakan enzim 6-cutters.

4-cutters
Enzim restriksi ini cocok untuk percobaan
yang menginginkan pemotongan pada
beberapa situs yang potensial.Contohnya:
jika ingin mengumpulkan fragmen DNA
secara acak, dan pada potongan tersebut
terdapat gen yang diinginkan; dapat
dilakukandigestsi parsial (partial digestion)
menggunakan enzim 4-cutters.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai