Anda di halaman 1dari 6

UTILITAS PABRIK

UTILITAS PABRIK

Sebuah pabrik mempunyai dua sistem


proses utama, yaitu sistem
pereaksian dan sistem proses
pemisahan & pemurnian. Kedua sistem
tersebut membutuhkan kondisi operasi
pada suhu dan tekanan tertentu.
Dalam pabrik, panas biasanya
disimpan dalam fluida yang dijaga
pada suhu dan tekanan tertentu.

UTILITAS PABRIK
Fluida yang paling umum digunakan adalah
air panas dan uap air karena alasan murah
dan memiliki kapasitas panas tinggi. Fluida
lain biasanya digunakan untuk kondisi
pertukaran panas pada suhu di atas 100 oC
pada tekanan atmosfer. Air atau uap air
bertekanan (dinamakan kukus atau steam)
mendapatkan panas dari ketel uap (boiler.).
Sistem pemindahan panas bertugas
memberikan panas

UTILITAS PABRIK
Sistem pemindahan panas bertugas
memberikan panas dan menyerap panas.
Misalnya, menyerap panas dari sistem proses
yang menghasilkan energi seperti sistem proses
yang melibatkan reaksi eksotermik atau
menyerap panas agar kondisi sistem di bawah
suhu ruang atau suhu sekitar. Untuk penyerap
panas agar suhu di bawah suhu ruang biasanya
pabrik menggunakan refrigerant, bahan yang
sama dengan yang
bekerja pada lemari es. Penggunaan

UTILITAS PABRIK
Cooling tower, boiler dan tungku pembakaran
merupakan sistemsistem pemroses untuk
sistem penyedia panas dan sistem pembuang
panas. Kedua sistem proses ini bersama-sama
dengan sistem penyedia udara bertekanan,
sistem penyedia listrik dan air bersih untuk
kebutuhan produksi merupakan sistem
penunjang berlangsungnya sistem proses
utama yang dinamakan sistem utilitas.

UTILITAS PABRIK
Sistem Transmisi berfungsi menyalurkan
tenaga listrik dari pusat pembangkit ke pusat
beban melalui saluran transmisi.
Saluran transmisi akan mengalami rugi-rugi
tenaga, maka untuk mengatasi hal tersebut
tenaga yang akan dikirim dari pusat
pembangkit ke pusat beban harus
ditransmisikan dengan tegangan tinggi
maupun tegangan ekstra tinggi.

Anda mungkin juga menyukai