Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF

PADA NY. A PADA MASA KEHAMILAN,


PERSALINAN, NIFAS DAN BBL DI KLINIK.
ES KEBAGUSAN-JAKARTA SELATAN
PERIODE OKTOBER-DESEMBER TAHUN
2015

Andiana Kanendyah Putri


130420304

1. Latar Belakang
WHO memperkirakan di
seluruh dunia setiap
tahunnya lebih dari 585.000
jiwa per tahun meninggal
saat hamil atau
bersalin.Menurut data WHO
sebanyak 99 persen
kematian ibu akibat masalah
persalinan atau kelahiran
terjadi di negara-negara
berkembang. AKI di negaranegara berkembang
merupakan yang tertinggi
dengan 516 kematian ibu
per 100 ribu KH, sedangkan
AKB pada tahun 2011 42 per
1.000KH. Jika dibandingkan
dengan rasio kematian ibu
disembilan negara maju
dan 51 negara
persemakmuran (Mudanija,
2011).

BAB I
Berdasarkan data dari hasil
Survei Demografi dan
Kesehatan Indonesia (SDKI)
2012 Angka Kematian Ibu (AKI)
di Indonesia melonjak sangat
signifikan menjadi 359 per
100.000 kelahiran hidup atau
mengembalikan pada kondisi
tahun 1997. Ini berarti
kesehatan ibu justru
mengalami kemunduran
selama 15 tahun. Pada tahun
2007 AKI di Indonesia
sebenarnya telah mencapai
228 per 100.000 kelahiran
hidup dan sekarang kembali
mengalami peningkatan. AKI
dari 23 per 1.000 kelahiran
hidup menjadi 20 per 1.000
kelahiran hidup, dan pada
tahun 2012 mengalami
penurunan yaitu sebesar 19
per 1.000 kelahiran hidup.
Kematian neonatal
menyumbang lebih dari
setengah kematian bayi
(59,4%), sedangkan jika

Dari data Dinas


Kesehatan Provinsi
DKI Jakarta pada
tahun 2012 Angka
Kematian Ibu (AKI)
tercatat 97 jiwa.
Jumlah kejadian
kematian Ibu di
Jakarta Selatan 34
kematian ibu. Angka
kematian bayi
berdasarkan SDKI
(Survei Demografi
Kesehatan Indonesia)
tahun 2012, AKB di
Provinsi DKI Jakarta
sebesar 22 per 1.000
kelahiran hidup.

2. Rumusan
Masalah
Maka penulis ingin menggali lebih dalam
mengenai studi kasus pada Ny. A G 1P0A0
mulai dari kehamilan trimester 3, persalinan,
nifas, bayi baru lahir sampai dengan 6
minggu yang sesuai dengan penerapan
Standar Asuhan Pelayanan Kebidanan
secara Komprehensif di Klinik ES KebagusanJakarta Selatan periode Oktober-Desember
tahun 2015.

3. Tujuan
Penulisan
Mampu
Tujuan melakukan
Umum
asuhan kebidanan
komprehensif dimulai
sejak masa kehamilan,
persalinan, bayi baru
lahir dan nifas dengan
pendekatan tujuh
langkah varney dan
SOAP pada Ny. A G1P0A0
di Klinik Bd. ES
Kebagusan-Jakarta
Selatan periode OktoberDesember tahun 2015.

Mampu melakukan
asuhan kebidanan ibu
Tujuan
Khusus

hamil, pada Ny. A G1P0A0 di Klinik Bd. ES


Kebagusan-Jakarta Selatan periode
Oktober-Desember tahun 2015.
Mampu melakukan asuhan kebidanan ibu
bersalin, pada Ny. A G1P0A0 di Klinik Bd.
ES Kebagusan-Jakarta Selatan periode
Oktober-Desember tahun 2015.
Mampu melakukan asuhan kebidanan ibu
nifas, pada Ny. A G1P0A0 di Klinik Bd. ES
Kebagusan-Jakarta Selatan periode
Oktober-Desember tahun 2015.
Mampu melakukan asuhan kebidanan
Bayi Baru Lahir, pada Ny. A G1P0A0 di Klinik
Bd. ES Kebagusan-Jakarta Selatan periode
Oktober-Desember tahun 2015.
Mampu mendokumentasikan asuhan
kebidanan ibu hamil, ibu bersalin, ibu
nifas, dan bayi baru lahir dengan
manajemen Varney dan SOAP pada Ny. A
G1P0A0 di Klinik Bd. ES Kebagusan-Jakarta
Selatan periode Oktober-Desember tahun
2015.

4. Manfaat
Penulisan
Manfaat Teoritis
Secara teoritis diharapkan studi
kasus ini dapat mengkonfirmasi
teori yang ada dengan
penerapan praktik di lapangan
dalam memberikan asuhan
kebidanan pada ibu hamil,
bersalin, nifas, dan bayi baru
lahir, dan sebagai bahan msukan
untuk menambah pengetahuan
dan informasi serta sebagai
bahan yang dapat dijadikan
parameter keberhasilan
menciptakan sumber daya
manusia.

Manfaat
Bagi LahanPraktis
Praktek
Hasil pengkajian ini diharapkan dapat
menjadi bahan masukan bagi klinik
dalam upaya meningkatkan pelayanan
kesehatan khususnya asuhan
kebidanan.
Bagi Klien
Hasil studi kasus ini untuk
meningkatkan pengetahuan kesehatan
masyarakat mengenai kehamilan,
persalinan, nifas, dan bayi baru lahir.
Bagi Penulis
Untuk meningkatkan pengetahuan,
pengalaman belajar dan wawasan
tentang asuhan kebidanan pada ibu
hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir dan
nifas. Serta mampu menerapkan ilmu
yang pernah didapatkan kedalam
situasi yang nyata dan dapat
melaksanakan pelayanan kebidanan

5. Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup dari laporan studi kasus ini untuk
melakukan asuhan kebidanan komprehensif secara
normal pada Ny. A G1P0A0 dari masa kehamilan trimester
III dengan kunjungan antenatal care sebanyak 4 kali,
persalinan, bayi baru lahir, dan perawatan post partum
yang dimulai dari 6 jam, 6 hari, 14 hari, dan 40 hari di
Klinik ES Kebagusan Jakarta Selatan periode OktoberDesember 2015 dengan Manajemen Varney dan SOAP.
Dengan melakukan observasi dan memberikan Asuhan
Kebidanan kepada Ny. A dari kehamilan, persalinan, nifas
dan perawatan bayi baru lahir. Study kasus ini dilakukan
untuk menganalisa masalah atau diagnosa lebih awal
apakah ada masalah pada kehamilan, persalinan, nifas
dan bayi baru lahir pada Ny. A dengan Manajemen
Kebidanan Komprehensif ini sebagai salah satu cara

BAB III
Tinjauan Kasus
Pasien Ny. A berumur 25 tahun, agama
Islam, suku Sunda, pendidikan terakhir
SMA, seorang Karyawan Swasta,
suaminya bernama Tn. M berumur 28
tahun, agama Islam, suku Sunda,
pendidikan terakhir S1 Akutansi,
bekerja sebagai Karyawan Swasta,
beralamat di Jl.Kelapa 3 RT.002/006,
Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Ny. A
pertama kali datang ke Klinik sekitar
bulan Februari 2015 untuk melakukan
pemeriksaan hamil. Bidan mengatakan
ibu sering melakukan pemeriksaan
secara teratur setiap bulannya.
HPHT : 18 Februari 2015, lamanya 6
hari, siklus 31 hari, teratur, konsistensi
darah cair kemerahan (normal), tiap
menstruasi tidak disertai dismenorhoe,
TP : 25 November 2015 dan merasakan
gerakan janin pertama kali pada usia
kehamilan 18 minggu.
Pada pola eliminasi, buang air besar
lancar, 1 kali sehari dengan konsistensi
lembek dan berwarna kuning,

Ny. A istirahat pada siang hari minimal


2 jam, dengan tidur malam 7 jam
sehari. Ibu melakukan aktivitas seperti
biasa dan tidak ada masalah.
Kehamilan ini merupakan kehamilan
pertama yang diinginkan, belum
pernah melahirkan, Ny. A tidak pernah
abortus. Ny. A belum pernah
menggunakan alat kontrasepsi KB.
Imunisasi TT diberikan 2 kali dalam
kehamilan ini yaitu pada tanggal 17
Mei 2015 (TT1) dan 20 Juni 2015 (TT2).
Ibu tidak pernah menderita penyakit
menular, dan penyakit lain seperti
jantung, diabetes, hipertensi,
HIV/AIDS, hepatitis, ashma, alergi,
malaria dan lain-lain. Selama hamil ibu
tidak pernah mempunyai kebiasaan
yang kurang baik, seperti merokok,
minum jamu-jamuan, minum-minuman
keras, makan sirih dan memakai obatobatan terlarang. Kebiasaan
mengganti pakaian dalam 2 kali sehari.
Tidak ada mitos atau kepercayaan
yang dapat merugikan kesehatan ibu
dan janin.

Kunjungan ANC
Tangg
al

17
Oktobe
r 2015
Pukul
16.00
WIB

Ny.A
mengataka
n ingin
memeriksa
kan
kehamilann
ya.

KU :Baik, Kes:CM, KE:Stabil


TTV: TD : 120/80 mmHg, N:80
x/mnt, S:370C,
R : 19 x/ mnt. BB : 58 kg, lila : 25
cm.
TFU : 26 cm, L I: teraba bokong,
L II: PUKI, L III: teraba kepala , L
IV: konvergen. TBJ : (26-12) x 155
= 2170 gram, DJJ (+), frekuensi:
144 x/menit, teratur.
Pemeriksaan Lab : Hb 12 gr%,
Reduksi dan Protein Urine (-)

Ny. A umur 25
tahun G1P0A0
usia
kehamilan 34
minggu 4 hari.
Janin tunggal
hidup intra
uterin
presentasi
kepala.

Menjelaskan hasil
pemeriksaan saat ini,
kebutuhan nutrisi,
pola istirahat yang
baik, personal
hygiene, tanda-tanda
bahaya kehamilan
pada trimester III,
persiapan dan tandatanda persalinan,
terapi obat yang
diberikan, kunjungan
ulang tanggal 24-1015

Ny.A umur 25
tahun G1P0A0
usia
kehamilan 35
minggu 3 hari.
Janin tunggal,
hidup, intra
uterin,
presentasi
kepala

Menjelaskan hasil
pemeriksaan saat ini,
kebutuhan nutrisi,
pola istirahat yang
baik, personal
hygiene, tanda-tanda
bahaya kehamilan
pada trimester III,
persiapan dan tandatanda persalinan,
terus mengkonsumsi

23
Oktobe
r 2015
pukul
19.00
WIB

Ny. A
mengataka
n dalam
keadaan
baik, tidak
terdapat
keluhan
apapun dan
obat masih
ada.

KU :Baik, Kes:CM, KE:Stabil


TTV: TD : 120/80 mmHg,
N:78x/mnt, S:36,80C,
R : 20x/ mnt. BB : 59 kg
TFU : 28 cm, L I: teraba bokong,
L II: PUKA, L III: teraba kepala , L
IV: konvergen. TBJ : (28-12) x 155
= 2480 gram, DJJ (+), frekuensi:
147 X/menit, teratur.
.

Kunjungan ANC
Tangg
al

31
Oktobe
r 2015
Pukul
17.00
WIB

Ny. A
mengataka
n dalam
keadaan
baik, tidak
terdapat
keluhan
apapun
dan obat
yang
diberikan
oleh bidan
sudah
habis.

KU :Baik, Kes:CM, KE:Stabil


TTV: TD : 120/80 mmHg, N:80x/mnt,
S:370C,
R :20x/ mnt. BB : 60 kg,
TFU : 30 cm, L I: teraba bokong,
L II: PUKA, L III: teraba kepala , L IV:
konvergen. TBJ : (30-12) x 155 =
2790 gram, DJJ (+), frekuensi: 143
x/menit, teratur.

Ny.A umur 25
tahun G1P0A0
usia kehamilan
36 minggu 4
hari. Janin
tunggal, hidup,
intra uterin,
presentasi
kepala

Menjelaskan hasil
pemeriksaan saat
ini, kebutuhan
nutrisi, pola
istirahat yang baik,
personal hygiene,
tanda-tanda
bahaya kehamilan
pada trimester III,
persiapan dan
tanda-tanda
persalinan, terapi
obat yang
diberikan,
kunjungan ulang
tanggal 7-11-15

8 Nov
2015
Pukul
16.00
WIB

Ny. A
mengataka
n dalam
keadaan
baik dan
obatnya
masih ada.

KU :Baik, Kes:CM, KE:Stabil


TTV: TD : 120/80 mmHg, N:78x/mnt,
S:37,20C,
R : 19x/ mnt. BB : 60 kg
TFU : 29 cm, L I: teraba bokong,
L II: PUKA, L III: teraba kepala, L IV:
divergen (4/5) , TBJ : (29-12) x 155 =
2635 gram, DJJ (+), frekuensi: 148
x/menit, teratur.

Ny.A umur 25
tahun G1P0A0
usia kehamilan
37 minggu 5
hari. Janin
tunggal, hidup,
intra uterin,
presentasi
kepala

Menjelaskan hasil
pemeriksaan saat
ini, tanda-tanda
bahaya kehamilan
pada trimester III,
persiapan
persalinan, tandatanda persalinan,
Terus

INC
Tangg
al

14
November
2015 Pukul
22.30 WIB

Ibu mengatakan ibu


merasakan mulesmules sejak
pukul 18.00 WIB
dan keluar lendir
bercampur
darah. Ibu sudah
BAB pukul 16.30
WIB, BAK pukul
17.00 WIB, makan
16.00 WIB. Gerakan
janin aktif.

KU: baik, kes: CM, KE: stabil,


TTV: TD: 120/80 mmHg, N: 80 x/mnt, S:
37C, R: 19 x/mnt. TFU: 29 cm. L I: teraba
bokong, L II: PUKA, L III: teraba kepala, L
IV: divergen (3/5), DJJ (+), frekuensi: 140
x/menit, teratur.
His 3x 10 30, relaksasi ada. TBJ: (2912)x155= 2635 gr. PD: massa di vagina (-),
portio: tipis lunak, pembukaan 4 cm,
ketuban (+), prekep, UUK Kadep, HIII+,
molase (-), presentasi rangkap (-).

Ny. A umur 25 tahun


G1P0A0 usia
kehamilan 38
minggu 5 hari
inpartu kala I fase
aktif, janin tunggal,
hidup, intra uteri,
presentasi kepala

Menjelaskan tentang hasil


pemeriksaan saat ini kepada
klien dan keluarga bahwa
kehamilannya normal,Ibu
dan Janin sehat,
menghadirkan pendamping
persalinan, menganjarkan
Ibu tekhnik relaksasi.
Menganjurkan Ibu untuk
mobilisasi, menganjurkan
Ibu untuk berkemih,
memberikan Ibu makanan
dan minuman,
menganjurkan Ibu untuk
memilih posisi persalinan
yang nyaman, menyiapkan
peralatan dan obat-obatan
yang diperlukan,
mengobservasi DJJ,His dan
nadi 30 menit kemudian dan
suhu 2 jam kemudian serta
TD dan pembukaan 4 jam
kemudian kecuali jika ada
indikasi.

Tanggal

15
November
2015 Pukul
00.45 WIB

Ibu mengatakan
mulesnya semakin
sering seperti ingin
BAB dan merasakan
adanya dorongan
ingin meneran

KU: baik, kes: CM, KE: Stabil,


TTV: TD: 120/80 mmHg, N: 82
x/menit, S: 36,8C, R: 20 x/mnt.
DJJ: 144x/mnt, teratur,
His: 5 x10 43, relaksasi ada.
Terdapat tanda gejala kala II.
PD:
portio
tidak
teraba,pembukaan
lengkap
10cm,ketuban (+), presentasi
kepala, UUK Kadep, hodge III+,
molase (-), presentasi rangkap
(-).

Ny. A umur 25 tahun


G1P0A0 usia
kehamilan 38
minggu 5 hari
inpartu kala II, janin
tunggal, hidup, intra
uteri, presentasi
kepala.

memberitahu Ibu dan keluarga bahwa


Ibu dalam proses persalinan dan hasil
pemeriksaan pembukaan sudah
lengkap dan keadaan Ibu dan janin
baik, menganjurkan Ibu untuk memilih
posisi persalinan yang nyaman,
mengajarkan tekhnik relaksasi yang
baik, memberikan dukungan kepada
Ibu dari keluarga dan tetap
mendampingi selama persalinan,
memberikan Ibu nutrisi, memakai
APD, memimpin persalinan dengan
APN pukul : 01.47 WIB Bayi lahir
spontan,menangis kuat, gerakan
aktif,warna kulit kemerahan, jenis
kelamin perempuan, berat badan
2900 gram, panjang badan 46 cm.
Letakkan bayi diatas perut Ibu
kemudian keringkan dengan handuk
kering, melakukan palpasi uterus
untuk memastikan janin tunggal,
kontraksi baik dan kandung kemih
kosong. Menyuntikkan oksitosin 10
secara IM sepertiga paha kiri bagian
luar. Melakukan penundaan
penjepitan dan pemotongan tali pusat
hingga 6 jam post partum.

Tanggal
15 November
2015 Pukul
01.47 WIB

S
Ibu mengatakan
masih merasa
mules dan senang
atas kelahiran
bayinya.

O
KU: baik, KE: stabil, Kes: CM,tidak
teraba janin kedua, TFU sepusat.
Plasenta belum lahir, uterus globular,
kontraksi uterus baik (keras).

A
Ny. A umur 25
tahun P1A0
partus kala III

P
Menginformasikan kepada Ibu
bahwa plasenta belum lahir,
memberitahu Ibu bahwa
mulesnya disebabkan dari uterus
atau rahim yang sedang
berkontraksi untuk melepaskan
plasenta dari dinding rahim,
melakukan PTT, Plasenta lahir
lengkap pukul 01.52 WIB,
melakukan eksplorasi dan
massase uterus selama 15 detik,
menilai kelengkapan plasenta:
selaput ketuban utuh, kotiledon
lengkap, diameter plasenta 20
cm, tebal 2,5 cm, panjang tali
pusat 50 cm, insersi tali pusat
sentralis. Meletakkan plasenta
pada tempatnya. Melakukan
Inisiasi Menyusu Dini (IMD).
Melakukan pengecekan laserasi
dengan grade II yaitu di otot
perineum.

Tanggal

15 November
2015 Pukul
01.52 WIB

Ibu mengatakan
letih dan masih
mules serta merasa
bahagia atas
kelahiran bayinya.

O
Ku: baik, kes: CM, Ke : Stabil. TTV :
TD: 120/80 mmHg, N: 83 x/mnt, R: 21
x/mnt, S: 36 ,8C.Palpasi TFU 2 jr bwh
pusat, kontraksi baik, kandung kemih
kosong, perdarahan 50 cc. Terjadi
laserasi pada perineum grade II (otot
perineum) dengan teknik jelujur dan
terlebih dahulu lakukan anstesi dengan
lidocain 1 cc.

A
Ny. A umur
25 tahun
P1A0 partu
kala IV

P
Melakukan hecting (penjahitan)
laserasi dengan jahitan jelujur
dan memberikan anastesi
lidocain 1 cc, merapikan partus
set dan melakukan
dekontaminasi alat ke dalam
larutan klorin 0,5% selama 10
menit, mengajarkan Ibu dan
keluarga untuk massase,
membersihkan badan Ibu,
mengganti pakaian Ibu dengan
pakaian yang bersih dan kering,
membersihkan tempat tidur
dengan air klorin 0,5% dan air
DTT, membersihkan diri dan
mencuci tangan, mengobservasi
TTV, kontraksi, TFU, perdarahan
dan kandung kemih setiap 15
menit pada 1 jam pertama dan
30 menit pada 2 jam kedua,
memberikan Ibu motivasi untuk
menyusui bayinya serta
memberitahu manfaat ASI
ekslusif

Hasil Pemantauan KALA


IV
(2 jam Post Partum)
Pukul 01.52 WIB : tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 83x/menit,
suhu 36,8oC, tinggi fundus uteri 2 jari bawah pusat, kandung kemih
kosong, perdarahan 50 cc, kontraksi baik.
Pukul 02.07 WIB : tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80x/menit, tinggi
fundus uteri 2 jari bawah pusat, kandung kemih kosong, perdarahan :
15 cc, kontraksi baik.
Pukul 02.22 WIB : tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 82x/menit, tingi
fundus uteri 2 jari bawah pusat, kandung kemih kosong, perdarahan
10 cc, kontraksi baik.
Pukul 02.37 WIB : tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 81x/menit, tinggi
fundus uteri 2 jari bawah pusat, kandung kemih kosong, perdarahan
10 cc, kontraksi baik.
Pukul 03.07 WIB : tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 83x/menit, suhu
37,2oC, tinggi fundus uteri 2 jari bawah pusat, kandung kemih kosong,
perdarahan 10 cc, kontraksi baik.
Pukul 03.37 WIB : tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 82x/menit, tinggi
fundus uteri 2 jari bawah pusat, kandung kemih kosong, perdarahan
10 cc, kontraksi baik.

Post Natal (Masa Nifas)


6 jam PP
15 November
Pukul 07.45 WIB

6 hari PP
21 November
2015 Pukul 11.00
WIB

2 minggu PP
29 November
2015 Pukul 11.00
WIB

6 minggu PP
25 Desember
2015 Pukul 11.00
WIB

S :Ibu mengatakan merasa


senang atas kelahiran bayinya,
dan bayinya sudah bisa
menghisap.

Ibu mengatakan mengatakan


jahitannya masih perih, bayi
hanya diberi ASI saja, ASI
banyak dan lancar.

Ibu mengatakan sehat, tidak


ada keluhan, pengeluaran ASI
nya lancar, bayi mau menyusu
dengan kuat, ibu sudah mulai
mengerjakan pekerjaan seperti
semula.

Ibu mengatakan sehat, tidak


ada keluhan, dan ibu ingin
menggunakan kontrasepsi
Metode Amonore Laktasi (MAL).

O: TD 120/80 mmHg, N
80x/menit, S 370C, R 20x/menit,
TFU 2 jari dibawah pusat,
kontraksi baik, konsistensi
uterus keras, KK kosong,
lochea rubra, volume 50 cc.

TD 120/80 mmHg, N 82x/menit,


S 37 0C, R 20x/menit, TFU
pertengahan pusat simpisis,
lochea sanguinolenta. Tidak ada
tanda2 infeksi.

TD 120/80 mmHg, N 82x/menit,


S 36,70C, R 20x/menit, TFU
tidak teraba, KK kosong, lochea
serosa. Tidak ada tanda2 infeksi
dan ekstremitas bawah tidak
odema dan varises.

TD 120/80 mmHg, N 80x/menit,


S 36,50C, R 20x/menit. TFU
tidak teraba, lochea alba. Tidak
ada pengeluaran, tanda2 infeksi
dan ekstremitas bawah tidak
odema serta varises.

A: Ny.A umur 25 tahun P1A0


post partum 6 jam

Ny. A umur 25 tahun P1A0 post


partum 6 hari

Ny. A umur 25 tahun P1A0 post


partum 14 hari

Ny.A umur 25 tahun P1A0 post


partum 40 hari

P: KIE ttg makanan bergizi, cara


merawat payudara, ASI
eksklusif, merawat tali pusat,
tidak menahan BAK & BAB,
personal hygiene, istirahat yg
cukup, tanda bahaya masa
nifas.

Menjelaskan kepada ibu hasil


pemeriksaan, KIE ttg makanan
bergizi, ASI eksklusif, merawat
tali pusat, tidak menahan BAK &
BAB, personal hygiene, istirahat
yg cukup, tanda bahaya masa
nifas.

Menjelaskan kepada ibu hasil


pemeriksaan, KIE ttg makanan
bergizi, ASI eksklusif, merawat
tali pusat, tidak menahan BAK &
BAB, personal hygiene, istirahat
yg cukup, KB, tanda bahaya
masa nifas, mengingatkan ibu
agar bayinya diimunisasi BCG.

Menjelaskan kepada ibu hasil


pemeriksaan, KIE ttg makanan
bergizi, ASI eksklusif, merawat
tali pusat, tidak menahan BAK &
BAB, personal hygiene, istirahat
yg cukup, tanda bahaya masa
nifas, menjelaskan ttg KB MAL.

BBL
Neonatus 1 Jam
15 November 2015
Pukul 02.45 WIB

Neonatus 6 Jam
15 November 2015
Pukul 07.45 WIB

Neonatus 6 hari
21 November 2015
Pukul 11.00 WIB

Neonatus 14 hari
29 November 2015
Pukul 10.00 WIB

Neonatus 6 minggu
25 Desember 2014
Pukul 11.00 WIB

S:Ibu mengatakan bayi


lahir pada tanggal 15
November 2015, pukul
01.47 WIB lahir spontan
langsung menangis.
O: Frekuensi jantung 140
x / menit Suhu 36,8C.
BB 2900 gram, PB
46cm, A/S 9/10. R: 46
x/menit. pemeriksaan
fisik: LK (mento 35cm,
suboccipitalis 32cm,
fronto 34 cm).
lingkar dada 31 cm, LL
11cm
abdomen tidak ada
kelainan,
anus (+), cacat (-).
Refleks (+). HB 0 (+)
A: ayi Ny.A umur 1 jam
dengan BBL normal
P: memberitahu hasil
pemeriksaan, jaga
kehangatan bayi, berikan
salep mata, Vit K, KIE
tanda bahaya BBL.

S : Ibu mengatakan
bayinya mau minum ASI
dan menghisap ASI kuat,
bayi sudah BAK dan
BAB. bayi menangis jika
popoknya basah atau
lapar.

S: Ibu mengatakan
bayinya sehat dan selalu
tidur nyenyak. Ibu juga
mengatakan bayinya
mau minum ASI dan
menghisap dengan kuat,
BAK lancar, BAB agak
kental, dan tali pusat
belum puput.
O: Keadaan umum bayi
baik RR 34 x/menit, N :
125x/menit, S : 37C,
reflek hisap (+), BB :
3000 gram, BAB dan
BAK (+). pergerakan
aktif.

S : Ibu mengatakan
bayinya sehat, tidak
rewel, masih mau
menyusu dan menghisap
dengan kuat. Ibu
mengatakan tali pusat
telah lepas pada tanggal
22-11-15
O : Keadaan umum bayi
baik,
Rr:30x/menit,
N:120x/menit, S:36C,
BB: 3100 gram . BAB
BAK (+).

S: Ibu mengatakan
bayinya sehat, menyusu
dengan kuat dan hanya
ASI. Ibu mengatakan
bayinya sudah mendapat
imunisasi BCG dan polio
I.
O : Keadaan umum bayi
baik,Rr : 49x/menit, N :
100x/menit, S : 37,2 0C,
BB : 4000 gram, bayi
terlihat menghisap ASI
dengan baik, BAB dan
BAK lancar. ASI (+).

A: Bayi Ny. A umur 14


hari dengan BBL normal.

A: Bayi Ny. A umur 40


hari dengan BBL normal.

P:
Bertitahu
hasil
pemeriksaan, KIE ASI,
Imunisasi,
menjemur
bayi di pagi hari,
perawatan tali pusat,
tanda bahaya BBL

P : memberitahu hasil
pemeriksaan, KIE ASI,
Imunisasi, tanda bahaya
BBL.

O : Keadaan umum bayi


baik RR 36 x/menit, N :
136x/menit, S : 37C,
BAB dan BAK (+).
pergerakan aktif.
A : Bayi Ny. A umur 6
jam dengan BBL normal
P : memberitahu hasil
pemeriksaan,
pemotongan tali pusat,
perawatan tali pusat,
jaga kehangatan bayi,
menjelaskan ttg ASI,
tanda bahaya BBL, Hb0

A:Bayi Ny. A umur 6 hari


dengan BBL normal
P: memberitau hasil
pemeriksaan, KIE
kepada ibu tentang ASI,
Imunisasi, menjemur
bayi di pagi hari,
perawatan tali pusat,
tanda bahaya BBL.

BAB IV
Pembahasan Kasus
Masa Kehamilan
Ibu melakukan pemeriksaan
ANC sebanyak 12 kali yaitu 8
kali dengan petugas kesehatan
dan 4 kali dengan penulis. Hal
ini sesuai dengan kebijakan
program yaitu kunjungan
antenatal minimal 4 kali
selama kehamilan yaitu satu
kali pada triwulan pertama,
satu kali pada triwulan kedua,
dan dua kali pada triwulan
ketiga (Saifuddin, 2010).

Ibu bersalin pada usia


Masa Persalinan
kehamilan 38 minggu 5
hari. Hal ini sesuai
dengan teori (Asrinah,
2010) bahwa usia
kehamilan normal atau
aterm adalah 37-42
minggu. Bayi lahir
spontan pervaginam
dengan presentasi
belakang kepala dan di
lahirkan dengan tenaga
ibu sendiri.

Masa Nifas

Bayi Baru Lahir

Selama masa nifas


dilakukan kunjungan dan
pemantauan dimulai dari
pemantauan 6 jam post
partum, 6 hari post
partum, 2 minggu post
partum dan 6 minggu
post partum (Saifuddin,
2010).

Asuhan bayi baru lahir normal


dilakukan dengan baik pada bayi Ny.
A. Asuhan segera pada bayi baru lahir
normal adalah asuhan yang diberikan
pada bayi selama jam pertama
setelah lahir. Pelaksanaan pelayanan
neonatus yaitu kunjungan neonatal
ke-1 (KN 1) dilakukakan pada kurun
waktu 6-48 jam setelah lahir,
kunjungan neonatal ke-2 (KN 2)
dilakukan pada kurun waktu hari ke 3
sampai hari ke 7, kunjungan neonatal
ke- 3 (KN 3) dilakukan pada kurun
waktu hari ke 8 sampai dengan hari
ke 28 setelah lahir (Sudarti, 2010).

1. Kesimpulan

BAB V
Penutup

Masa kehamilan Ny. A dari kehamilan 34 minggu 4 hari sampai 37


minggu 5 hari telah berjalan dengan baik, sehingga jika terdapat
komplikasi dapat terdeteksi secara dini. Keluhan atau
ketidaknyamanan yang dialami Ny. A bisa diatasi dengan baik dan
normal.
Pada masa persalinan berlangsung secara normal dan tidak terdapat
komplikasi saat proses persalinan berlangsung dan selama
pengawasan 2 jam postpartum berjalan baik dan normal.

Masa nifas berjalan dengan baik tanpa adanya infeksi atau komplikasi. Ny. A mau
menjalankan konseling yang telah penulis berikan. Ny. A masih memberikan ASI
Eksklusif kepada bayinya tanpa makanan tambahan apapun termasuk air putih
dan setelah 6 minggu postpartum ibu belum mendapatkan haid, berarti ibu masih
menggunakan kontrasepsi Metode Amenorea Laktasi (MAL).

Pada masa bayi baru lahir, berjalan dengan baik dan normal. Bayi Ny.
A sehat, sudah mendapatkan imunisasi Hepatitis, Polio dan BCG, serta
tidak terdapat tanda-tanda bahaya pada bayi. Selanjutnya imunisasi
akan diberikan sesuai jadwal imunisasi.
Dari hasil pemeriksaan kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru
lahir telah didokumentasikan sesuai 7 langkah Varney dan SOAP.

2. Saran
Untuk
Tempat
Penelitian
Untuk
Institusi
Pendidika
n
Bagi
Peneliti
Selanjutny
a

Diharapkan dapat meningkatkan fasilitas


pelayanan seperti meja resusitasi, ruangan senam
hamil, dan terapi kebugaran. Selain itu kepada
tenaga kesehatan diharapkan terus memfasilitasi
hubungan baik antara klien dan petugas
kesehatan.

Diharapkan dapat menyediakan buku referensi


dengan edisi terbaru, sehingga dapat membantu
dalam memperoleh teori atau informasi yang
dibutuhkan dalam penelitian.

Diharapkan dapat menjadi sumber bacaan dan


referensi, demi meningkatkan wawasan dan
kualitas dalam melakukan penelitian bagi peneliti
selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai