REPRODUKSI
REMAJA
Isi bahasan :
1) Organ reproduksi
2) Konsepsi dan Kehamilan
3) Kesehatan reproduksi yang
bertanggungjawab
a. Persiapan Pranikah
b.Kebersihan dan kesehatan diri
Definisi Remaja
WHO
UU perlindungan anak
No 22 thn 2003
10-19 thn
10-18 thn
1. Organ reproduksi
Perempuan
Menstruasi
Luruhnya lapisan dinding rahim yang banyak mengandung
pembuluh darah
Rata-rata mulai terjadi usia 8 - 13 tahun, jika > 18 tahun
keterlambatan
Terjadi setiap 21-35 hari (rata-rata 28 hari), selama 2-7 hari
(rata-rata 5 hari)
Siklus dipengaruhi : stress, pengobatan, hormon
Pada remaja awalnya tidak teratur lambat laun akan teratur.
Kelainan:
Hipomenoreaa / hipermenorea
Dismenorea
Oligomenorea / polimenorea / amenorea
SIKLUS MENTRUASI
Keperawanan
Dikatakan perawan apabila belum pernah melakukan
hubungan seksual
Dimulut vagina : selaput dara (hymen) robek dapat
disebabkan oleh hubungan seksual, kecelakaan,
masturbasi/ onani yang terlalu dalam, dan olah raga
Sunat pada perempuan/ pemotongan kulit klitoris tidak
bermanfaat bahkan bila dilakukan tidak
steril
menimbulkan infeksi, sehingga secara medis tidak
dianjurkan
1. Organ reproduksi...
Laki-laki
fungsi khusus
Ereksi : pengerasan dan pembesaran penis karena
pembuluh darah penis dipenuhi dengan darah
Ejakulasi : keluarnya cairan sperma melalui saluran
kemih
Mimpi basah : keluarnya sperma saat tidur
Masturbasi/Onani : merupakan aktifitas
merangsang dengan menyentuh atau meraba organ
genitalia. Secara fisiologis masturbasi tidak
mengganggu kesehatan selama dilakukan secara
bersih dan tidak terobsesi
Khusus perempuan
jangan gunakan pembilas vagina
periksa payudara min 1x tiap bulan
tidak memasukkan benda asing
saat haid : jaga kebersihan, ganti pembalut 4-5x, daya serap
tinggi, catat siklus
KONSEPSI
Kehamilan
Fisik
Kesiapan
Mental
Sosial ekonomi
Metode kontrasepsi
Metode alami
Metode Hormonal
Metode IUD / Spiral
Metode Operatif
Kondom
3. KESEHATAN REPRODUKSI
YANG BERTANGGUNG JAWAB
Fisik
Jiwa
Sosial ekonomi
Reproduksi yang
bertanggungjawab
Syarat fungsi
Reproduksi sehat
Agama
Kepribadian
Kesehatan Jiwa
Umur
Pendidikan
Ekonomi, sosial dan budaya
Latar belakang keluarga
4. Perilaku Seksual
Berisiko
Seks pranikah :
Risiko aborsi :
Aborsi tidak steril infeksi alat reproduksi
kemandulan
Perdarahan syok kematian
Penipisan dinding rahim robek rahim
Peraturan Perundangundangan
Pasal 346 KUHP:
Perempuan yang dengan sengaja menyebabkan
gugur atau mati kandungannya atau menyuruh
orang lain untuk itu, dihukum penjara selamalamanya 4 tahun
Pasal 347 KUHP:
Barang siapa dengan sengaja menyebabkan gugur
atau mati kandungannya seorang perempuan tidak
dengan izin perempuan itu, dihukum penjara
selam-lamanya 12 tahun