Anda di halaman 1dari 28

HIV dan AIDS

oLeh : Dinkes Kota PANGKALPINANG

Apa itu HIV ?


HIV : Human Immunodeficiency
Virus
virus yang menyerang sistem
kekebalan
tubuh manusia
2

Photo credit: AVERT

This is a picture of HIV virus. This image represents the structure of human
immunodeficiency virus (HIV). HIV is part of a family or group of viruses called
lentiviruses. Lentiviruses other than HIV have been found in a wide range of
nonhuman primates. These other lentiviruses are known collectively as simian
(monkey) viruses (SIV) where a subscript is used to denote their species of
origin.

Apa itu AIDS?


AIDS
Acquired Immune
Deficiency
Syndrome
sekumpulan gejala penyakit yang
disebabkan menurunnya sistem
kekebalan tubuh karena terinfeksi HIV
4

Bagaimana Penularannya?
Hubungan
Transfusi

seks yang tidak aman

darah yang tidak aman

Jarum

suntik, tindik, tato atau alat lain


yang tidak steril

Ibu

hamil yang terinfeksi HIV kepada


janin/ bayinya

ASI
5

WAKTU PENULARAN
Dalam Rahim

Saat Kelahiran

Menyusui
6

Timing of Vertical Transmission


15%
10%

Pregnancy

10%

Breastfeeding

Apa yang tidak menularkan?


Bersentuhan,

bersenggolan,
salaman, berpelukan, dan ciuman
Alat makan dan minum (piring,
sendok, gelas)
Gigitan nyamuk
Berenang
WC umum
8

Apa gejalanya?
Fase I (window period)
Belum ada gejala sama sekali
2. Belum bisa terdeteksi melalui tes
3. Sudah dapat menularkan HIV
1.

Fase II
1.
2.
3.
4.

Terjadi 2 atau 5 10 tahun setelah


terinfeksi HIV
Demam
Pembengkakan kelenjar getah
bening
Tes darah sudah positif HIV
10

Fase III (muncul gejala-gejala AIDS)


Gejal prodromal infeksi virus, al :
Flu tidak sembuh-sembuh
Nafsu makan berkurang dan lemah
Pembesaran Kelenjar limfe menetap dan
merata (Persistent Generalized
Lymphadenopathy)
Akhir Stadium :
Infeksi oportunistik
11

Fase IV
Infeksi kulit atau selaput lendir
Infeksi paru-paru (TB Paru)
Infeksi usus yang menyebabkan diare
parah selama berminggu-minggu
Infeksi otak yang menyebabkan
kekacauan mental, kelumpuhan
Kanker kulit (khas pada penderita
AIDS)
12

Gejala pada anak < 12


tahun :
Umur

Test

G. Mayor

G. Minor

< 18
bulan

Ibu : +

> 18
tahun

Anak : +

13

Gejala Mayor
Gagal tumbuh/ bb
Diare kronis/
berulang > 1 bulan
Demam kronis/
berulang > 1 bulan
Infeksi saluran
nafas bag bawah
dan menetap

Gejala Minor

LGP
Hepatosplenomegali
Kandidiasis oral
Infeksi ringan
berulang (otitis,
faringitis)
Batuk kronis
Dermatitis
generalisata
Ensefalitis
14

Gejala pada anak > 12


tahun :
Test
+

G. Mayor
2

G. Minor
1

15

Gejala Mayor
Bb < 10%, > 1
bulan
Diare kronis > 1
bulan
Demam kronis > 1
bulan
Penurunan
kesadaran dan
gangguan neurologis
Dementia/ HIA
encephalopathy

Gejala Minor
Batuk-batuk > 1
bulan
Dermatitis
generalisata
Herpes Zoster
multisegmen &
beruylang
LGP
Infeksi berulang di
organ genital

16

Kasus

A:
Karina telah berhubungan intim
untuk pertama kali dengan Harry
tanpa
menggunakan
kondom.
Sebelum berhubungan intim dengan
Karina, Harry sering berhubungan
dengan beberapa perempuan dan
juga pernah pengguna Napza dengan
cara
suntikan
bersama
temantemannya.
17

Bahan diskusi :
Menurut anda, perilaku berisiko apa yang
dilakukan oleh Harry ? Alasannya ?

Saran apa yang sebaiknya Anda berikan ?

Fasilitator merangkum proses tersebut


sambil menjelaskan secara singkat
mengenai perilaku berisiko yang
mempengaruhi cara penularan dan gejala
HIV&AIDS
18

Bagaimana
pencegahannya?
A : Abstinence ( tidak berhubungan
seks)
B : Be Faithful (setia pada pasangan)
C : Condom ( gunakan kondom saat
berhubungan seks berisiko)
D : Drug ( jangan pakai narkoba)
E : Equipment ( hati-hati ! pakai alat
steril)
19

Mitos-mitos HIV dan AIDS


Penyakit

kutukan
Penyakit orang barat
Hanya menular lewat hubungan seks
Penyakit kaum homoseksual
Hanya diderita oleh pekerja seks
Dapat menular lewat udara, makan
dan minum bersama
20

Deteksi HIV :
Tes

darah, deteksi antibodi virus HIV


Jenis :

Rapid test
Test Elissa
Test Western Bold

Voluntary

Counseling and Testing (VCT)

Tes suka rela


Konseling : pre tes konseling dan pos tes
konseling
21

Stigma dan diskriminasi


ODHA

orang tidak bermoral


Penyebab bencana di masyarakat
Diskriminasi di sekolah
Diskriminasi di tempat kerja
Diskriminasi peraturan di suatu desa
Diskriminasi oleh kebijakan
Diskriminasi di tempat ibadah
22

Akibat Diskriminasi
Berlaku

tidak adil
Menyakiti orang lain
Melanggar HOA
Tidak berempati

23

bagaimana memberi
dukungan?

Tidak memberi
stigma negatif
Tidak
mendiskriminasi
Berempati
Memberikan motivasi

24

Dukunga thd ODHA


Dukungan

emosi
Dukungan fisik

25

Dukungan Emosi
Saling

bertukar perasaan
Mendengar perasaan
Mendengar keinginannya
Memberi semangat
Memberikan bantuan keyakinan

26

Dukungan fisik
Menuruti

selera makan
Memberikan waktu istirahat
Memberikan dengan selalu
mengingatkan waktu, tanggal dan
tempat berada
Memberi keyakinan keamanan

27

28

Anda mungkin juga menyukai