Anda di halaman 1dari 8

Pengertian, Patofisiologis,

Gejala Klinis dan Pemeriksaan


Pulpitis Ireversibel

Theresia P. L. Hurint
Laetitia E. A. Tukan

Pengertian Pulpitis
Irreversibel
merupakan akibat atau perkembangan
dari pulpitis
reversibel.
Pulpitis
ireversibel
merupakan
inflamasi
parah yang tidak bisa pulih walaupun
penyebabnya
dihilangkan.
Cepat
atau lambat pulpa akan menjadi
nekrosis (Walton dan Torabinejad,
2003)

Patofisiologis
Radang pulpa akut akibat karies yang lama.
Kerusakan jaringan pulpa mengakibatkan
gangguan

sistem

mikrosirkulasi

pulpa

yang berakibat udem, syaraftertekan, dan


menimbulkan

nyeri

Pelayanan Medis, 1999)

hebat

(Standar

Faktor Penyebab
Kerusakan

pulpa

pengambilan

yang

dentin

yang

parah

akibat

luas

selama

prosedur operatif atau terganggunya aliran


darah pulpa akibat trauma atau pergerakan
gigi dalam perawatan ortodonsia dapat
pula

menyebabkan

pulpitis

(Walton dan Torabinejad, 2003)

ireversibel

Gejala Klinis
Pada

pulpitis

ireversibel

rasa

sakit

yang

terjadi

biasanya lebih parah dan berlangsung dalam jangka


waktu yang lama, tetap erasa sakit meskipun etiologi
telah dihilangkan dan sering disertai dengan rasa
sakit yang spontan.
Pulpitis ireversibel biasanya disertain dengan keadaan
pulpa yang infeksi. (Grossman,et al.,1988)

Rasa

sakit

seringkali

dilukiskan

oleh

pasien

sebagai

menusuk, tajam atau menyentak-nyentak, dan umumnya


adalah parah. Rasa sakit bisa sebentar-sebentar atau terusmenerus tergantung pada tingkat keterlibatan pulpa dan
tergantung pada hubungannya dengan ada tidaknya suatu
stimulus eksternal. Terkadang pasien juga merasakan rasa
sakit yang menyebar ke gigi di dekatnya, ke pelipis atau ke
telinga

bila

gigi

posterior

(Grossman,et al.,1988)

bawah

yang

terkena

Pemeriksaan
Jika inflamasi hanya terbatas pada jaringan pulpa dan
tidak menjalar ke periapikal, respon gigi terhadap tes
palpasi dan perkusi berada dalam batas normal.
Penjalaran

inflamasi

periodontium
terhadap

akan

perkusi

hingga

mencapai

mengakibat
dan

nyerinya

kan

ligamen

gigi

lebih

peka
mudah

ditentukan tempatnya (Walton dan Torabinejad, 2003)

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai