Anda di halaman 1dari 13

PT.

Agronesia Divisi BMC

Pie
Pastry

Danish
Puf

Puf
Molen
Puf Tape

Bahan Utama

Bahan
Tambahan

Tepung terigu

Pisang

Garam

Keju

Margarin

Krim

Telur

Madu

Korsvet
Gula

PT. Agronesia Divisi Industri Makanan Minuman


(BMC) terletak di Jl. Aceh No. 30 Kecamatan Sumur
Batu, Bandung 40177. Luas area pabrik BMC sekitar
8000 m2, terdiri dari outlet, dapur, gudang, gedung
Departemen Milk Processing, Departemen Pastry dan
Bakery,Cathering,gedung kantor pusat, serta tempat
parkir.
Batas wilayah PT. Agronesia Divisi Industri Makanan
Minuman (BMC):
Sebelah Timur : Jalan Aceh
Sebelah Selatan : Masjid Al- Ukhuwah
Sebelah Barat : Pemukiman penduduk
Sebelah Utara : Pemukiman penduduk.

Penimbangan
Semua bahan yang
akan
digunakan
sebagai bahan baku
ditimbang
menggunakan
timbangan
duduk
analog
dengan
kapasitas timbangan
10 kg. Bahan-bahan

Pencampuran
Bahan-bahan yang telah
disiapkan dicampur
menggunakan mixer hingga
merata selama 13 menit.

Prinsip
planetary
mixer
berdasarkan
perputaran
agitator dan blade sehingga
bahan-bahan
yang
dicampurkan
menjadi
homogen.

Resting 1

Resting 1 menggunakan kantung plastik agar tidak terjadi


kontaminasi
pada
adonan.
Fungsi
dari
tahap
pengistirahatan ini yaitu untuk merelaksasi adonan dan untuk
menurunkan suhu adonan menjadi lebih dingin.

Pelipatan 1
Proses
pemipihan
dilakukan
menggunakan
mesin Dough Sheeter. Setelah
dipipihkan,
dilakukan
pelapisan
menggunakan
lemak korsvet yang bertujuan
untuk membentuk lapisanlapisan (layer) pada Pemipihan
saat
dan
adonan dipanggang. pelipatan
berlangsung

sebanyak
4
tahap.
Adonan
dilipat
membentuk
3
lapis,
setelah lipatan pertama

Waktu yang dibutuhkan untuk


resting 2 ini lebih lama yaitu 30
menit pada suhu ruang. Tetapi
waktu yang sering digunakan
untuk tahap resting 2 di BMC yaitu
dengan disimpan di chiller selama
18
jam
sebelum
dilakukan
pelipatan 2.

Pelipatan 2 dilakukan tidak berbeda jauh dengan


pelipatan 1, dimana dilakukan setelah proses
pengistirahatan. Adonan didiamkan terlebih dahulu
hingga mencapai suhu ruang sebelum dilakukan
pelipatan karena pada saat resting disimpan pada
chiller. Dilakukan pelipatan membentuk 3 lapis lalu
pemipihan adonan dilakukan pada arah yang
berlawanan dengan arah pelipatan. Kemudian
dilakukan pelipatan kedua dan dipipihkan kembali.
Pemipihan adonan ini dilakukan hingga adonan
memiliki ketebalan 3 mm.

Proses pemanggangan dilakukan


selama 43 menit dengan suhu
atas 186o C dan suhu bawah
sebesar 214o C. Pada menit ke-40
adonan yang berada didalam oven
dikeluarkan untuk diolesi madu
agar meningkatkan warna, aroma
dan cita rasa dari puf molen
tersebut kemudian dipanggang

Puf molen pisang yang telah dilakukan proses


pendiginan, dikemas kedalam kemasan plastik
berbahan Polyethylene Terephthalate (PET) disusun
rapi dengan isi setiap kemasannya sebanyak 8 butir,
kemudian kemasan tersebut ditutup rapat dan
direkatkan menggunakan strapless agar tutup dari
kemasannya tidak mudah terlepas. Setelah kemasan
tertutup rapat, lalu dilabeli menggunakan logo
perusahaan dengan cara ditempelkan karena berupa
sticker dan diberi tanggal kadaluarsa. Selanjutnya
puf molen pisang siap dikirim ke bagian outlet BMC
untuk dipasarkan

Anda mungkin juga menyukai