Anda di halaman 1dari 21

PEMBANGKIT LISTRIK

TENAGA UAP
Kelompok II
Bayu Aji P. (03)
Ega Adi N. (05)
Handyan Bima P.

(10)

Definisi PLTU

Suatu

sistem pembangkit tenaga


listrik yang mengkonversi energi
kimia listrik denganmenggunakan
uap air sebagaifluida kerjanya, yaitu
dengan
memanfaatkan
energikinetikuap
untuk
menggerakkan poros sudu- sudu
turbin,untuk selanjutnya poros turbin
mengerakkan generator.

Komponen utama PLTU

Boiler
Turbin

uap
Kondensor
Generator

Boiler
fungsinya

adalah untuk memproduksi uap


yang selanjutnya uap tersebut dialirkan ke
turbin.
Komponen pendukung boiler:
a. Forced draft fan
b. MFO hiter
c. Air preheat coil
d. Air heater
e. Burner
f. Gas recirculating fan
g. Soot blower
h. Safety valve

Turbin uap
adalah

suatu perangkat yang


mengkonversi energi uap yang
bertemperatur tinggi dan tekanan
tinggi menjadi energi mekanik
(putaran). Ekspansi uap yang dihasilkan
tergantung dari sudu-sudu pengarah
dan sudu-sudu putar.
Tingkatan turbin:
a. High pressure turbine
b. Intermediate pressure turbine
c. Low pressure turbine

Kondensor

Suatu

alat
yang
berfungsi
untuk
mengkondensasikan uap bekas dari
turbin menjadi air. Kondensor terbuat
dari plat baja berbentuk silinder yang
diletakkan
secara
mendatar
dan
didalamnya
dipasang
pipa-pipa
pendingin dari kuningan paduan.

Generator
Generator

adalah suatu alat


untuk merubah tenaga mekanik
menjadi tenaga listrik.
Bagian generator :
a. Rotor
b. Strator

Komponen penunjang PLTU


Desalination

Plant(Unit Desal)
peralatan ini berfungsi untuk mengubah air laut menjadi
air tawar dengan metode penyulingan (kombinasi
evaporasi dan kondensasi). Hal ini dikarenakan sifat air
laut yang korosif, jika air laut tersebut dibiarkan langsung
masuk kedalam unit utamamaka dapat menyebabkan
kerusakan pada peralatan PLTU.

Reverse

Osmosis(RO)
berfungsisamasepertidesalination namun metode yang
digunakan berbeda.peralatan ini menggunakan
membransemipermeableyangmenyaringkandungan
garampadaairlaut,sehinggadapatdihasilkanairtawar.

Komponen penunjang PLTU


Demineralizer

Plant(Unit Demin)
Berfungsiuntukmenghilangkankadarmineraldalamairtawar.
Airsebagai fluida kerja PLTU harus bebas dari mineral,air yang
mengandung mineral mempunyai konduktivitas yang tinggi
sehingga menyebabkan terjadinya GGL induksi saat air melewati
jalur perpindahan di dalam PLTU.
Hidrogen Plant(Unit Hidrogen)
PadaPLTUdigunakanhydrogen (H 2)sebagaipendinginGenerator.
Chlorination Plant(Unit Chlorin)
Berfungsi menghasilkan senyawa natrium hipoclorit (NaOCl) yang
digunakan untuk memabukkan/melemahkan/mematikan sementara
mikro organisme laut pada areawater intake.Hal ini dimaksudkan
untuk menghindari terjadinya pengerakkan (scaling)pada pipapipa kondensor maupun unit desalakibat perkembangbiakan mikro
organisme laut tersebut.

Komponen penunjang PLTU


AuxiliaryBoiler(Boiler

Bantu)
umumnyamerupakanboilerberbahanbakarminyak(fuel
oil), yangberfungsiuntuk menghasilkanuap(steam)
yangdigunakanpadasaatboilerutamastart
upmaupunsebagaiuapbantu (auxiliary steam).
CoalHandling(Unit PelayananBatubara)
Merupakanunit yang melayani pengolahan batubara yaitu
bongkar muat kapal (ship unloading)di dermaga,penyaluran
ke coal yard sampai penyaluran ke coal bunker.
Ash Handling(Unit PelayananAbu)
Merupakan unit yang melayani pengolahan abu baik itu abu
jatuh (bottom ash) maupun abu terbang (fly ash)
dariElectrostatic Precipitatorhopperdan SDCC (Submerged
Drag Chain Conveyor)pada unit utama sampai ke tempat
penampungan abu (ash valley/ash yard).

Air yang digunakan pada siklus PLTU


Air

yang digunakan dalam siklus PLTU


disebutAir Demin(Demineralized),
yaitu air dengan kadar conductivity
(kemampuan untuk menghantarkan
listrik) sebesar 0.2 us (mikro siemen).
Sebagai perbandingan air mineral yang
kita minum sehari-hari mempunyai
kadar conductivity sekitar 100 200 us.
Untuk mendapatkan air demin tiap unit
PLTU dilengkapi denganDesalination
Plant &Demineralization Plant.

Siklus PLTU secara


sederhana

Siklus uap dan air


Air

demin berada di sebuah tempat bernama hot well.


Air
dialirkan
menujuCondensate
Pumpuntuk
dipompakan menuju LP Heater (Low Pressure Heater)
yang berfungsi untuk menghangatkan. Lokasi hotwell
& condensate pump terletak di lantai paling dasar dari
pembangkit atau disebut Ground Floor. Selanjutnya
air mengalir masuk ke Deaerator.
Di dearator air mengalami proses pelepasan ion-ion
mineral yang tidak diperlukan seperti O2 dll. Bisa pula
dikatakan
deaerator
memiliki
fungsi
untuk
menghilangkan buble/balon pada permukaan air.
Agar proses pelepasan berlangsung sempurna, suhu
air harus memenuhi persyaratan.

Dari

dearator, air turun kembali ke Ground Floor.


Sampai di Ground Floor, air dipompa olehBoiler
Feed Pump/BFP(Pompa air pengisi) menuju
Boiler. Air yang dipompakan adalah air yang
bertekanan tinggi, karena itu syarat agar uap
yang dihasilkan juga bertekanan tinggi.
Sebelum masuk ke Boiler untuk direbus,air
mengalami beberapa proses pemanasan di HP
Heater (High Pressure Heater). Setelah itu
barulah air masuk boiler yang letaknya berada
dilantai atas.
Didalam Boiler inilah terjadi proses memasak air
untuk menghasilkan uap. Proses menggunakan
batubara sebagai bahan dasar pembakaran
dibantu oleh udara dari FD Fan (Force Draft Fan)
dan pelumas yang berasal dariFuel Oil tank.

Bahan

bakar dipompakan kedalam boiler melalui


Fuel oil Pump.
Sedangkan udara diproduksi olehForce Draft
Fan(FD Fan). FD Fan mengambil udara luar
untuk membantu proses pembakaran di boiler.
Dalam perjalananya menuju boiler, udara
tersebut
dinaikkan
suhunya
olehair
heater(pemanas
udara)
agar
proses
pembakaran bisa terjadi di boiler.
Setelah terjadi pembakaran, air berubah wujud
menjadi uap. Uap hasil pembakaran ini belum
layak untuk memutar turbin, karena masih
mengandung kadar air. Kadar air ini berbahaya
bagi turbin, karena dengan putaran hingga 3000
rpm, setitik air sanggup untuk membuat sudusudu turbin menjadi terkikis.

Untuk

menghilangkan kadar air, uap


jenuh di keringkan di super heater
sehingga uap yang dihasilkan menjadi
uap kering. Uap kering iniah yang
digunakan untuk memutar turbin.
Ketika Turbin berhasil berputar maka
secara otomatis generator akan berputar
dan menghasilkan energi listrik.
Uap
kering yang digunakan untuk
memutar turbin turun kembali ke lantai
dasar. Uap mengalami proses kondensasi
didalam
kondensor
sehingga
pada
akhirnya berubah wujud kembali menjadi
air dan masuk kedalam hotwell.

Siklus Bahan Bakar


Bahan bakar minyak
residu / MFO di alirkan
dari kapal /tongkang ke
dalam pumping house
untuk dimasukkan ke
dalam fuel oil tank. Dari
sini dipompa lagi dengan
fuel oil pump seanjutnya
masuk ke dalam fuel oil
heater untuk dikabutka
di dalam burner sebagai
alat proses pembakaran
bahan bakar di dalam
boiler.

Siklus udara pembakaran


udara diluar dihisap
oleh FDF (forced
draft fan) yang
kemudian dialirkan
ke dalam pemanas
udara (air heater)
dengan memakai gas
sisa pembakaran
bahan bakar di
dalam boiler sebelum
dibuang ke udara
melalui cerobong.

Pemeliharaan
Pada pipa air ketel diperlukan kesempatan untuk
pembersihan bagian yang tidak terjangkau oleh soot blower.
Untuk mengurangi mikroorganisme laut pada saluran
pendingin digunakan chlorination plant yang menyuntikkan
gas klor ke dalam air pendingin.
Memeriksa pipa kondensor dengan pendinginnya terhadap
bahaya kebocoran .
Bagian-bagian PLTU lain yang rawan kerusakan dan perlu
pengecekan secara periodik adalah:
1.Bagian-bagian yang bergesek satu sama
lain
(bantalan dan roda gigi).
II.Bagian yang mempertemukan 2 zat yang suhuya
berbeda (kondensor dan heat exchanger).
III.kotak-kotak saluran listrik dan sakelar-sakelar.

Kelebihan

Efisiensi tinggi menggunakan


metode waste heat utilization.
Hasil pembangkitan steam dapat
digunakan untuk proses produksi
mill.
Biaya bahan bakar lebih murah.
Biaya pemeliharaan lebih murah.

Kekurangan

Membutuhkan penanganan air umpan


yang akan masuk ke dalam boiler.
Menghasilkan limbah batubara yang
membutuhkan penanganan khusus.
Menghasilkan polutan-polutan yang
lebih tinggi.
Membutuhkan area yang lebih luas.
Kurang responsif terhadap fluktuasi.

Anda mungkin juga menyukai