Anda di halaman 1dari 3

Metode penetapan harga

Penetapan Harga Markup


Metode penetapan harga yang paling dasar adalah dengan
menambahkan markup standard sebagai laba ke biaya produk.
Penetapan Harga Berdasarkan Sasaran Pengembalian
Dalam penetapan harga berdasarkan sasaran pengembalian (target
return pricing), perusahaan menentukan harga yang akan menghasilkan
tingkat pengembalian atas investasi (ROI) yang diinginkan.

lanjutan

Penetapan Harga Berdasarkan Nilai yang Dipersepsikan


Metode ini melihat persepsi nilai pembeli, bukan biaya penjual, sebagai kunci untuk penetapan harga
(market based pricing bukan cost based pricing). Mereka menggunakan berbagai variabel non harga dalam
bauran pemasaran untuk membentuk nilai yang dipersepsikan dalam pikiran pembeli.
Penetapan Harga Nilai
Dalam tahun-tahun terakhir ini, beberapa perusahaan menerapkan penetapan harga nilai (value pricing),
yaitu mereka menetapkan harga yang cukup rendah untuk tawaran yang bermutu tinggi. Penetapan harga
nilai menyatakan bahwa harga harus menggambarkan tawaran yang bernilai tinggi bagi konsumen.
Penetapan Harga Sesuai Harga Berlaku (going rate pricing)
Perusahaan mendasarkan harganya terutama pada harga pesaing. Perusahaan dapat mengenakan harga
yang sama, lebih tinggi, atau lebih rendah daripada pesaing utamanya.
Penetapan Harga Tender Tertutup
Penetapan harga yang kompetitip umumnya digunakan jika perusahaan mengikuti tender tertutup atas
suatu proyek. Perusahaan menentukan harga berdasarkan perkiraannya tentang bagaimana pesaing akan
menetapkan harga dan bukan berdasarkan hubungan yang kaku dengan biaya atau permintaan
perusahaan.
Penetapan Harga Promosi
Perusahaan menggunakan berbagai teknik penetapan harga untuk mendorong pembelian awal.
Strategi penetapan harga promosi sering merupakan zero-sum game (mengambil keuntungan dari derita
pihak lain). Jika berhasil, pesaing akan menirunya. Jika tidak berhasil, akan menghabiskan uang perusahaan
yang sebetulnya bisa dipergunakan perusahaan untuk kiat pemasaran yang berdampak jangka panjang
seperti meningkatkan mutu dan pelayanan, serta meingkatkan citra produk melalui periklanan.
Penetapan Harga Diskriminasi
Perusahaan sering memodifikasi harga dasarnya untuk mengakomodasi perbedaan pelanggan, produk,
lokasi dan lainnya

lanjutan
Penetapan Harga Bauran Produk
Logika penetapan harga harus dimodifikasi jika produk tersebut
merupakan bagian dari bauran produk. Dalam hal ini, perusahaan
mencari sekumpulan harga yang memaksimumkan laba
keseluruhan bauran produk. Penetapan harga itu sulit karena
berbagai produk memiliki permintaan dan biaya yang saling terkait
dan dipengaruhi oleh berbagi tingkat persaingan. Kita dapat
membedakan enam situasi yang melibatkan penetapan harga
bauran produk :
1. Penetapan Harga lini Produk (product-line pricing)
2. Penetapan Harga Keistimewaan-Pilihan (optional-feature pricing)
3. Penetapan Harga Produk Pelengkap (capture-product pricing)
4. Penetapan Harga Dua Bagian (two-part pricing)
5. Penetapan Harga Produk Sampingan (by-product pricing)
6. Penetapan Harga Bundel Produk (product-bundling pricing)

Anda mungkin juga menyukai