Anda di halaman 1dari 23

PROGRAM AUDIT &

KERTAS KERJA AUDIT

Sulaeman, SH, SAB, M.Si, M.Acc

sulaeman79@gmail.com
1
0899 420
2909

TUJUAN PROGRAM AUDIT


INTERNAL
Program Audit merupakan langkah-langkah audit yang dirancang untuk :
1.
Mengumpulkan bahan bukti audit
2.
Memungkinkan auditor menyatakan pendapat mengenai EFISIENSI,
KEEKONOMISAN dan EFEKTIVITAS (3E) dari aktivitas yang diaudit.
Program Audit berisi instruksi/arahan yang dibutuhkan untuk memenuhi
tujuan-tujuan audit dalam lingkup penugasan audit.
Dengan kata lain Progam Audit dirancang untuk menjadi Pedoman bagi
Auditor mengenai:
3. Apa akan dilakukan ?
4. Kapan akan dilakukan ?
5. Bagaimana melakukannya ?
6. Siapa yang akan melakukan ?
7. Berapa lama waktu yang dibutuhkan ?

Program Audit

MANFAAT PROGRAM AUDIT


Memberikan Rencana sistematis untuk setiap
tahap pekerjaan audit
Menjadi dasar penugasan auditor
Sarana pengawasan dan evaluasi progres
pekerjaan audit
Membantu melatih staf yang belum berpengalaman
Memberikan ringkasan catatan pekerjaan yang
telah dilakukan
Etc
Audit Program tidak boleh menghambat Inisiatif,
Imajinasi
atau
Kecakapan.
Auditor
harus
memperhatikan situasi, jika realitas berbeda dari yang
diantisipasi, maka penyesuaian mungkin harus
dilakukan.
Program Audit

KAPAN PROGRAM AUDIT


DISIAPKAN DAN PROGRAM AUDIT
PRO-FORMA
Program audit segera disiapkan/disusun setelah
Survey Pendahuluan
Program audit dianggap tentative sampai audit
diselesaikan, revisi harus disahkan seperti program
audit awal
Program audit Pro-forma
o digunakan pada audit berulang atas operasi yang
sama
o Program harus fleksibel untuk mengakomodasi
perubahan

Program Audit

TANGGUNG JAWAB AUDIT


Auditor bertanggung jawab merencanakan penugasan
audit. Perencanaan mencakup:

Penetapan Tujuan Audit dan Lingkup Pekerjaan


Audit
Memperoleh Latar Belakang informasi tentang
Aktivitas yang diaudit
Penentuan Sumberdaya yang diperlukan untuk
melakukan audit.
etc

Program Audit

LINGKUP AUDIT ( AUDIT SCOPE )


Program Audit harus menunjukkan lingkup Pekerjaaan Audit
(scope). Program Audit harus menjelaskan hal-hal apa yang
tercakup dan tidak tercakup dalam audit. Lingkup audit dapat
meliputi :
1.
2.
3.
4.
5.

Keandalan dan Integritas Informasi


Ketaatan terhadap Kewajiban, Prosedur, Hukum dan Regulasi
Pengamanan Harta
Penggunaan Sumberdaya yang Ekonomis dan Efisien
Pencapaian Tujuan dan Sasaran yang tepat untuk operasi dan
program

Program Audit

CONTOH RUANG LINGKUP


(SCOPE) AUDIT
o

Dalam sikus Perolehan dan Pembayaran Kas, ruang lingkup


keseluruhan mulai dari Permintaan Pembelian hingga
Pembayaran Kas.

Semua tujuan bisa diperiksa, terdiri dari:


o Pencatatan ke akun-akun yang tepat
o Ketaatan karyawan yang memproses pada sisdur yang
berlaku
o Pengamanan barang di pelabuhan maupun gudang
o ERQ (economic reoder quantity)
o Kontrol otorisasi dan pertanggung jawaban akses ke sistem
dan data
o dst

Program Audit

MENDEFINISIKAN
EKONOMIS, EFISIENSI DAN
EFEKTIVITAS - 1
Kamus Webster mendefinisikan:
o

Ekonomi sebagai :
1) Kehati-hatian dalam menggunakan Sesuatu, sehingga mencapai manfaat
terbesarnya
2) Operasi diukur dari perbandingan hasil aktual dengan tenaga yang
dihabiskan
untuk mencapai hasil tersebut.
o) Efisiensi
1) Meminimalkan kerugian atau penghamburan tenaga yang memberikan
dampak menghasilkan atau memfungsikan.
1)
Operasi yang kompeten dan cakap dalam memproduksi hasil yang
diinginkan dengan upaya/biaya minimum
o) Efektivitas
1) Menekankan pada hasil aktual (dampak) dari kekuatan yang menghasilkan
dampak tersebut

Program Audit

MENDEFINISIKAN
EKONOMIS, EFISIENSI DAN
EFEKTIVITAS - 2
Sesuatu bisa efektif tetapi tidak efisien atau tidak ekonomis
Ketiga istilah tersebut sering digunakan bergantian dan sering
terjadi tumpang tindih
Contoh: (untuk membedakan ketiga istilah : Efektif, Efisien dan
Ekonomis)
Sistem Pemerosesan Catatan dengan komputer mungkin efektif
dalam menghasilkan Dokumen yang syah dan akurat; Tetapi
perpindahan Dokumen dari meja ke meja mungkin tidak Efisien
karena terjadi penelusuran (Tracing) yang tidak perlu; Disamping
itu operasi tersebut mungkin tidak Ekonomis karena ada 6 lember
dokumen, padahal yang dibutuhkan hanya 4 lembar.

Program Audit

EKONOMIS, EFISIENSI DAN


EFEKTIVITAS
AUDIT OPERASIONAL
Do
Do

Plan

Better
Cheap
er
Safer
Faster

Check

Action
Skala ekonomis akan menghitung seberapa minimal realisasi input
dari input yang direncanakan
Efisiensi akan menghitung rasio antara input dan output, juga dapat
dibandingkan dengan rasio bidang sejenis atau dengan rasio periode
yang sama tahun lalu
Sedangkan efektivitas akan menghitung sejauh mana pencapaian
tujuan
yang
telah
direncanakan,
misalnya
dengan
cara
membandingkan antara realisasi output dengan output yang telah
10
direncanakan

Program Audit

EFFECTIVENESS VERSUS
EFFICIENCY
Types of Inefficiency

Example

Acquisition of goods and services is Bids for purchases of materials are


too costly
not required
Raw materials are not available
when needed

An assembly line was shut down for


lack of materials

A duplication of effort
by employees exists

Production and accounting keep


identical records

Work is done that serves no


purpose

Vendors invoices and receiving


reports are filed
without being used

There are too many


employees

Office work could be done


with one less assistant

Program Audit

11

TUJUAN DAN PROSEDUR


OPERASI
Tujuan (Objective) adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh seseorang.
Prosedur (Procedure) adalah teknik-teknik yang ditetapkan untuk mencapai
tujuan
Tujuan dan Prosedur Operasi
Tujuan Operasi adalah akhir yang akan dicapai oleh manajer Operasi dan karyawannya.
Contoh : Departemen Pembelian
Tujuan aktivitas operasi pembelian adalah untuk membeli

barang/jasa yang tepat, dengan

harga yang tepat, waktu yang tepat dan kualitas yang tepat. Setiap Tujuan ini dicapai melalui
prosedur-prosedur atau teknik-teknik.
Misalnya: Tujuan dibelinya barang yang tepat, maka prosedur/teknik yang digunakan adalah
adanya Pesanan Pembelian dari unit yang meminta, yang menjelaskan dengan tepat Barang
apa yang akan dibeli.
Program Audit harus mengidentifikasi Tujuan Operasi yang pencapaiannya akan dievaluasi.

Program Audit

12

TUJUAN DAN PROSEDUR AUDIT


o Tujuan Audit
Tujuan audit bisa bersifat umum atau bersifat khusus tergantung dari
penugasan yang diberikan oleh Manajemen dan Dewan Komisaris
o Prosedur Audit

Prosedur audit adalah teknik-teknik yang diterapkan auditor untuk


menentukan apakah tujuan Operasi telah dicapai

Prosedur audit adalah urutan langkah untuk mendapatkan bukti


dengan menggunakan teknik audit yang sesuai.

Prosedur Audit harus Relevan dengan Tujuan yang dipilih

Program Audit

13

TEKNIK AUDIT
Teknik Audit adalah cara-cara yang ditempuh auditor utk
mendapatkan bukti-bukti yang diperlukan
Teknik-teknik audit :
1. Observasi,
4. Verifikasi,
2. Inquiry,
5. Investigasi,
3. Analisa,
6. Evaluasi
Selain itu, teknik audit saat ini berkembang menjadi:
17. Inventarisasi/Opname
1. Analisis
10. Cross Footing
18. Inspeksi
2. Observasi/pengamatan
11. Vouching
3. Permintaan Informasi
12. Trasir
4. Evaluasi
13. Scanning
5. Investigasi
14. Rekonsiliasi
6. Verifikasi
15. Konfirmasi
7. Cek
8. Uji/test
16. Bandingkan
9. Footing

Program Audit

14

BUKTI AUDIT
Semua media informasi yang digunakan oleh auditor untuk
mendukung argumentasi, pendapat, atau simpulan dan
rekomendasinya dalam meyakinkan tingkat kesesuaian
antara kondisi dengan kriterianya.
Syarat Bukti Audit:
RELEVAN

RE

Secara logis ada hubungan dengan permasalahan

KOMPETEN

KO

Berkaitan dengan sumber, cara mendapatkan &


kelengkapan persyataran yuridis bukti.

CUKUP

CU

Berkaitan dengan jumlah & nilai keseluruhan bukti


yang diperoleh/diuji

MATERIAL

MA

Mempunyai nilai yang cukup berarti dan penting


bagi pencapaian tujuan organisasi.

Program Audit

15

BUKTI AUDIT
BUKTI
FISIK

Diperoleh melalui pengamatan langsung/ inventarisasi yang


dituangkan dalam media/Berita Acara

BUKTI
DOKUMEN

Dalam bentuk kertas/berkas yg mengandung informasi, huruf &


angka

BUKTI
KETERANGAN

Dari pihak ke 3 yg didapat karena diminta oleh auditor dan


didokumentasikan (konfirmasi, bukti lisan, spesialis).

BUKTI
ANALIS

Diperoleh dengan melakukan analisis atas data auditan, dgn metode


yang diakui (rasio, bukti SPI, perhitungan)
ALAT BUKTI (KUHAP)

BUKTI AUDIT

Pengujian Fisik

Bukti Konfirmasi

Bukti Dokumen

Bukti Observasi

Keterangan saksi

Keterangan ahli

Surat

Bukti Tanya Jawab

Petunjuk

Pelaksanaan ulang

Keterangan terdakwa.

Prosedur Analisis

Program Audit

16

HUBUNGAN TUJUAN, BUKTI


DENGAN TEKNIK & PROGRAM
AUDIT

Setiap tahap audit, tetapkan tujuan untuk memudahkan penentuan teknik


audit yang akan digunakan, dan memperkirakan bukti apa yang akan
terkumpul.
TAHAP

TUJUAN

TEKNIK

JENIS
BUKTI

Survai
Pendahuluan

Mengumpulkan informasi
tentang perencanaan
kegiatan

Permintaan keterangan
Verifikasi dokumen

Keterangan
Dokumen

Evaluasi Sistem
Pengendalian
Internal

Menguji prosedur
penerimaan barang
(otorisasi dan akurasi
informasi)

Verifikasi dokumen

Dokumen

Pengujian
Substantif

Apakah sepeda motor


diterima sesuai rencana,
dalam jenis, spek,
kuantitas dan mutu.

Verifikasi dokumen.
Inventarisasi.
Pembandingan.
Permintaan ketera-ngan

Dokumen
Fisik
Analisis
Keterangan.

Program Audit

17

KRITERIA PROGRAM AUDIT

Tujuan Operasi yang diperiksa harus dinyatakan dengan jelas


dan disetujui klien

Program harus sesuai dengan penugasan audit kecuali bila


ada alasan yang mengharuskan sebaliknya

Setiap langkah kerja (prosedur) yang diprogramkan harus


memiliki alasan, yaitu tujuan operasi dan kontrol yang akan di
tes (diuji)

Langkah-langkah kerja harus mencakup instruksi-instruksi


positif, tidak dalam bentuk pertanyaan

etc

Program Audit

18

Bagian Program Audit Dept.


Pembelian
(
lihat
Tabe
5
-1
)
Segmen Audit : Biaya Barang/jasa

Tujuan operasi : Memperoleh barang dan


jasa denga harga yang tepat

Waktu dianggarkan : 5 hari


Resiko
Panitia
Pengadaan
tidak
mempunyai
akta tertulis
atau
seperangkat
prosedur

Kontrol

Pengujian (Test)/Prosedur

Panitia Pengadaan harus


beranggotakan personil dari
Dep.Produksi, Kontrol Mutu,
Permesinan dan Pembeian
Panitia harus bertemu secara
rutin untuk membuat
keputusan pengadaan.
Keputusan harus didasarkan
pada kapasitas pabrik,
informasi biaya berkelanjutan
dan subsitusi yang wajar

Periksa catatan Panitia untuk


menentukan
apakah
pengadaan / pembelian penting
telah dipertimbangkan dan
dukungan
memadai
telah
diberikan untuk keputusan
tersebut.

dst

Program Audit

19

CONTOH
PROGRAM AUDIT -1
TAHAP

TUJUAN

TEKNIK

JENIS BUKTI
Dokumen
Pengujian Menentukan apakah kenda- Verifikasi
dokumen
Fisik
substantif raan bermotor roda 2 yg

Inventarisasi
diterima sesuai dgn yg di Analisis
rencanakan dlm jenis/spek, Pembandingan
Keterangan.
Permintaan
kuantitas dan mutu.
keterangan.

Program Audit

Tujuan : meyakinkan bahwa kendaraan bermotor roda 2 yg


diterima sesuai dengan rencana, baik jenis/spek, jumlah
maupun mutu.
No
Langkah Kerja
Auditor
Waktu
KKA No
1

Verifikasi dok dan uji perhitungan atas bukti


penerimaan barang.

Anto

Inventarisasi Fisik atas kendaraan roda 2 yg


dilaksanakan pengadaannya.

Anto,
Badu

Lakukan Pembandingan spek dan jumlah antara


bukti penerimaan dgn fisiknya

Anto

Minta keterangan jika ada beda spek dan jumlah.

Anto

Susun temuan jika didapat bukti memadai.

Anto

Program Audit

1H

2.1-5
2.2-5

1H

2.3-5
2.4-5

1H

2.5-5

20

CONTOH
PROGRAM AUDIT - 2
Nama Auditan : ..
Periode Audit : ..
NO. KKA : .

PROGRAM AUDIT Tahap :

No

1.

Uraian

Pendahuluan

Tujuan Audit

Langkah-Langkah
Kerja

Dilaksanakan
oleh
rencan realisas
a
i

Waktu yg
diperlukan
Ren.

Rea.

Nomo
r KKA

Catata
n

2.

Program Audit

21

Program Audit

22

WHATS THE LEARNING


OBJECTIVES OF THIS
CHAPTER ?

Anda mungkin juga menyukai