Anda di halaman 1dari 14

Jurnal Reading

Repair of pediatric bladder rupture improves survival: results from the National
Trauma Data Bank
Christopher M. Deibert a,b, Kenneth I. Glassberg b, Benjamin A. Spencer a,c
aDepartment of Urology, Columbia University College of Physicians and Surgeons, New York, NY
bMorgan Stanley Children's Hospital of New York, New York, NY
cDepartment of Epidemiology, Mailman School of Public Health, Columbia University, New York, NY

Oleh :
Aria Utama
Pembimbing :
dr. Danarto, SpB, Sp.U (K)

LATAR BELAKANG
- Trauma buli pada anak: cedera traktus urinarius
tersering ke-2
- Ruptur buli intraperitoneal pada umumnya
ditangani dengan pembedahan
- Ruptur buli ekstraperitoneal yang tanpa
penyulit cukup dilakukan pemasangan kateter
uretra
- Drainase urin intra abdomen yang inadekuat:
infeksi, peritonitis, kematian
- Penelitian tentang dampak trauma buli pada
anak menggunakan NTDB belum pernah
dilakukan

LATAR BELAKANG
- Tujuan : menggunakan NTDB untuk
menggambarkan tatalaksana trauma buli pada
anak dan hubungannya dengan mortalitas
- Hipotesis : pasien anak dengan ruptur buli
intraperitoneal akan menunjukkan peningkatan
survival rate jika dilakukan repair buli

MATERI DAN METODE


Sumber Data

Penelitian retrospektif
NTDB tahun 2002-2008 :
anak-anak (usia<18thn)
dgn trauma buli
menggunakan ICD 9-CM

Demografi :
usia, ras, jenis kelamin,
asuransi, injury severity,
mekanisme trauma

MATERI DAN METODE


Analisa Statistik

Software
STATA (versi
11;
StataCorp,
LP, College
Station, TX)

- Analisis
univariat
variabel
kategorik: tes
2
- Kurva survival
Kaplan-Meier

Analisis
multivariat
dengan
regresi
logistik

HASIL
- 64% laki2
- 81% trauma tumpul
- 37% ISS>25
- 55% dengan fraktur
pelvis
- 7,8% tidak menggunakan
asuransi

- 45% disertai dengan


minimal 1 cedera
intraabdomen lainnya
- 17% intraperitoneal
- 83% ekstraperitoneal

816
pasien

- 40,9% repair buli (66%


diantaranya ruptur buli
intraperitoneal)
- Peningkatan survival
pada pasien yang
dilakukan repair buli

- Mortalitas saat
perawatan di rumah
sakit : 2,4% (repair);
7,7% (tanpa repair)

DISKUSI

- Repair buli :
penurunan
82%
mortalitas
- Dari 40,9%
repair buli,
hanya 66%
ruptur
intraperitonea
l yg dioperasi

- Analisis Multivariat
: Hanya repair buli
yg mempengaruhi
mortalitas, bukan
tipe dari trauma ->
ruptur
ekstraperitoneal
dapat berhubungan
dengan kematian
dan dapat dicegah
dengan pembedahan

- Pasien yg
meninggal dalam
48 jam pertama dan
memiliki ISS yang
tinggi tidak sempat
menjalani operasi
repair buli
- Adanya
kemungkinan repai
buli yg
underreported

KESIMPULAN
- Masih minimnya penggunaan pembedahan
untuk
repair
pada
ruptur
buli
intraperitoneal
- Pembedahan
ini
secara
signifikan
berhubungan
dengan
berkurangnya
mortalitas di rumah sakit

KETERBATASAN PENELITIAN
- Analisis pola tatalaksana tidak dapat
digeneralisasikan ke seluruh populasi anak
yang ada
- Tingginya persentasi trauma yang sangat
parah, seperti fraktur pelvis, yang dapat
membatasi proses generalisasi
- Kurangnya grup kontrol yang tanpa trauma
buli, sehingga tidak dapat melihat efek
trauma buli terhadap survival
- Tidak diketahui dokter yang menangani
trauma buli tersebut seorang ahli urologi atau
bukan

TERIMA KASIH

Critical Appraisal
1. Was the assignment of patients to treatment groups totally randomized?
No, because no randomization of patients in the treatment group were included in
this journal
2. Were all patients who entered the study accounted for appropriately at the end?
Yes, the number of patients precisely calculated until the end of the study (816
pediatric subjects)
3. Were patients, physicians, and those doing the assesments blind to treatment?
No, because physician and those who doing assesment know the treatment given
to the patients
4. Was similarity between groups documented?
Yes, there was some similarity between groups documented in this journal , i.e
children (<18 y.o) with bladder injury
5. Aside from the intervention, were groups treated in the same way?
No, because each gropus have different treatment depend on type of bladder
rupture (intra or extraperitoneal rupture)

6. Can the results applied to my patient?


Yes, because we also treat some children who sustained bladder
trauma in our emergency department
7. Were all clinically important outcomes reported?
Yes, there were an explanation about mortality rate based on bladder
type injury and patients who got bladder repair
8. Are the likely treatment benefits greater than the potential harms
and costs?
Yes, because after bladder trauma, pediatric patients demonstrate
significantly improved survival when the bladder is surgically repaired

Anda mungkin juga menyukai