Pengertian Batu Ginjal 3.

Batu struvit
KEMENTERIAN KESEHATAN RI Batu struvit juga dikenal dengan sebutan
Penyakit batu ginjal merupakan
RSUP Dr. SARJITO batu infeksi, batu struvit terbentuk sebagai
suatu kondisi ketika material keras yang
respon terhadap infeksi, misalnya infeksi
menyerupai batu terbentuk di dalam ginjal.
saluran kemih.
Material tersebut berasal dari sisa zat-zat di
BATU GINJAL dalam darah yang disaring oleh ginjal yang 4. Batu Asam Urat
kemudian mengendap dan mengkristal
Batu asam urat dapat terbentuk jika terlalu
seiring waktu. banyak asam urat di dalam urin. Batu asam
urat dapat dialami orang yang mengalami
dehidrasi, orang yang makan makanan
Jenis-jenis Batu Ginjal
berprotein tinggi, dan orang yang memiliki

1. Batu Kalsium asam urat tinggi.

Batu ginjal yang paling umum adalah batu

kalsium, biasanya dalam bentuk kalsium
oksalat. Kalsium yang tidak digunakan
tubuh akan dibawa darah menuju ginjal,
kelebihan kalsium ini akan dibuang melalui
urin.
Mengetahui jenis batu ginjal yang
2. Batu Sistin
KSM UROLOGI dialami dapat membantu mengerti apa
Batu sistin terjadi pada orang yang memiliki
yang menyebabkan batu terbentuk dan
RSUP dr. SARDJITO kelainan yang disebut sistinuria. Sistinuria
memberi petunjuk cara untuk mengurasi
adalah kondisi dimana kadar sistin dalam
resiko terkena batu ginjal.
urin lebih tinggi dari normal karena
masalah transportasi sistin di ginjal.
Penyebab Batu Ginjal
1. Menahan kencing terlalu lama
sehingga urin menjadi pekat
2. Kurang minum air putih sehingga
jumlah urin yang dikeluarkan sedikit
3. Terlalu banyak kandungan kalsium,
asam urat dalam urin
4. Kelebihan vitamin D, terlalu banyak
mengkonsumsi kalsium yang
sepenuhnya tidak larut
Tanda dan Gejala Yang Biasanya
Dirasakan Oleh Penderita
Gejala
1. Nyeri pinggang yang bersifat hilang
timbul atau terus menerus.
2. Hematuria yakni urin bercampur darah
3. Jika di jumpai demam harus dicuriga
suatu tanda kedaruratan di bidang
urologi, dan harus diperiksakan
Tanda
1. Pada periksaan mungkin dijumpai nyeri
ketok pada daerah kostovertebra.
2. Teraba ginjal pada sisi yang sakit akibat
hidronefrosis
3. Jika telah terjadi komplikasi terlihat
tanda tanda gagal ginjal dan tanda
infeksi seperti demam.
Pengobatan Batu Ginjal
1. Observasi
pada pasien tanpa keluhan dan tidak
ada penurunan fungsi ginjal harus di
evaluasi ketat, namum pengelolaan ini
masih menjadi perdebatan
2. Medical expulsive therapy (MET)
Diharapkan dengan penggunaan obat
-blockers batu dapat keluar spontan
saat berkemih. Pengobatan segera
dihentikan pada kasus munculnya efek
samping obat dan komplikasi.
3. Chemolytic dissolution of stones
Pengobatan ini di khusus kan pada batu
jenis asam urat.
4. ESWL (Extracoporeal shockwave
lithotripsy)
Tindakan non invasive ini
memecah batu menjadi fragmen
fragmen kecil sehingga dapat keluar
spontan.
5. Endourologi
Tindakan minimal invasive dengan cara
memasukkan alat lalu memecahkan
batu dan mengeluarkannya. Terdiri dari;
Percutaneous nephrolithotomy
(PNL)
Ureterorenoscopy (URS).
6. Pembedahan secara terbuka dan
laparoskopik
Tekhik pembedahan ini dilakukan
apabila fasilitas ESWL dan Endourologi
tidak tersedia atau pada kasus dimana
pengeluaran batu secara ESWL, URS dan
PNL tidak berhasil.
Pencegahan Batu Ginjal
1. Cegah dehidrasi dengan minum banyak
2. Diet untuk mengurangi zat komponen
pembentukan batu
3. Aktifitas harian yang cukup
akan