Anda di halaman 1dari 17

Prinsip dan Teori

Dasar Metode
Magnetik

Hello!
I am Raynardus Malvin Lymena
12113001

I am Hermansyah
12113002

I am Kristian Edwin Salamba


12113006

I am Fina Fitriana R.
12113079

Pengennya ada quotes

Prinsip dan Teori Dasar Metode


Magnetik

Gaya Magnet dan Kuat Medan Magnet


Momen Magnet dan Intensitas Magnet
Medan Magnetik Induksi dan Magnetik
Total
Hysteresis Loop

Gaya Magnet
Kuat Medan
Magnet

Gaya Magnet
Charles Augustin de
Coulumb
Gaya Coulomb
F
= Gaya Magnetik (dyne)
P1, P2 = Muatan kutub 1 dan 2
(coulomb)

= Permeabilitas medium
magnet
(ruang hampa = 1)
r
= Jarak antar partikel
r
= Vektor satuan berarah dari
q1 ke q2

Kuat Medan Magnet (H)


Gaya Magnetik
muatan q1

per satuan

Medan magnet juga bisa tercipta pada kawat yang


tepat aliran arus listrik.

Momen Magnet
Intensitas
Magnet

Momen Magnet
Akibat dari Dipole (Kutub) magnetic yang menghasilkan
gaya magnet, Magnet akan mengalami Momen sebesar M .
Bergerak dari kutub (-) ke (+)
l

Dengan :M = Momen magnetic


l = panjang magnet
m = muatan magnet

-m

+m

Intensitas Magnet
Massa

magnetic yang berada


dalam medan magnet
eksternal , termagnetisasi
karena Imbasan sebesar I

Dimana : v = volume
A = Luas
I proporsional tergantung Besar dan
Arah medan magnet Induksi

Intensitas Magnet
Bila

I konstan ke semua arah maka


disebut dengann Uniform
Derajat termagnetisasi ditentukan
dengan kerentanan magnetisasi (k)

Dengan : T = medan total


T terdiri dari komponen tegak (Z) dan
komponen Horizontal (H)

Slide Edwin

Hysteresis Loop

Hysteresis Loop
Kurva yang memperlihatkan hubungan antara magnetisasi
(M) yang terjadi pada suatu bahan dengan medan magnetik
yang menimbulkannya (H).
Hubungan antara induksi magnetik (B) atau intensitas
magnet (J) dengan H.
Terjadi
pada
bahan
ferromagnetik,
pada
bahan
paramagnetik hubungan antara M dan H bersifat linier.
Diperoleh dengan cara memberikan medan magnetik yang
besar pada suatu arah kemudian diperkecil sehingga menuju
nol dan selanjutnya dibalikkan pada arah yang berlawanan.
Respon dari bahan dalam bentuk M atau B akan memberikan
informasi mengenai parameter-parameter magnetik.

Hysteresis Loop
Parameter magnetik:
Ms (Js) intensitas saturasi (maksimum)
dari M
Mr (Jr) intensitas renamen dari M (nilai
M untuk H=0)
Hs besarnya medan magnetik yang
memberikan nilai M=Ms
Hc besarnya medan magnetik yang
memberikan nilai M=0
Luas kurva menunjukkan energi yang
diperlukan untuk satu siklus magnetisasi
mulai dari 0 sampai +H hingga H
sampai 0.

Manfaat Kurva Histeresis


Kajian tentang sifat kemagnetan bahan,
batuan dan keberadaan suatu mineral
magnetik.
(a) Soft Magnetik (b) Hard Magnetik

Kajian tentang bahan superkonduktor.


Metoda dalam maslaah rekayasa N
Non Destructive Evaluation.

Thanks!
Any questions ?

Anda mungkin juga menyukai