Definisi
Merupakan suatu proses pemisahan
dimana satu zat terlarut atau lebih akan
terdistribusi (terpartisi) diantara dua
larutan yang tidak saling bercampur.
Misalnya pelarut yang digunakan adalah air
dan pelarut organik.
Alat yang digunakan : corong pisah
Dapat juga digunakan alat pengekstraksi
yang lebih modern seperti Counter Current
Craig
Proses Ekstraksi
Prinsip Ekstraksi
Cair-Cair
HBz
Bz
-
H+ +
Hubungan D dengan KD
Ekstraksi Logam
Aplikasi paling penting dari eksraksi
pelarut adalah untuk pemisahan kationkation logam. Molekul organik yg tidak
bermuatan cenderung untuk terlarut
dalam fasa organik sedangkan anion yang
bermuatan dari molekul yang terionisasi
tertinggaldalam fasa air ( like dissolves
like). Ion-ion logam tidak terlarut dalam
fasa organik, agar bisa larut muatannya
harus dinetralkan.
Eks. Logam....
Ada 2 cara untuk menetralkan
muatannya :
1. Pembentukan Kompleks Asosiasi Ion
Kompleks ini dibentuk dengan mereaksikan
ion logam dengan suatu ligan netral
sehingga membentuk ion kompleks yang
bermuatan positif. Ion kompleks yang
bermuatan positif ini kemudian membentuk
pasangan ion atau kompleks asosiasi ion
yang tidak bermuatan dengan suatu anion.
...lanjutan
Mn+
MBbn+
+
bB
ligan
MBbn+
ion kompleks positif
+
nX
( MBbn+, nX-)
anion kompleks asosiasi ion
atau kompleks pasangan ion
yang tak bermuatan
...lanjutan
(n + a) Xligan
MXn+aaanion kompleks
MXn+aa- +
aY+
(aY+, MXn+aa-)
kation kompleks asosiasi
ion atau
kompleks pasangan ion yang
tak bermuatan
Contoh : (H+, FeCl4-) dan {(C6H5)4As+, ReO4-}
Eks. Logam....
2. Pembentukan kompleks khelat (kompleks
sepit)
Ion logam membentuk kompleks dengan ligan
pembentuk kompleks khelat yang bermuatan
negatif menghasilkan kompleks yang tidak
bermuatan. Ligan yg bisa membentuk kompleks
khelat pada umumnya adalah ligan dari senyawa
organik. Contoh oksin, kupferon, ditizon dll.
Terkadang dapat juga dipakai kompleks
koordinasi monodentat. Contohnya ligan Cl- yg
bisa membentuk kompleks tidak bermuatan dg
Ge yaitu GeCl4.
Proses Ekstraksi
Kebanyakan zat pembentuk khelat
merupakan asam lemah yang terion
dalam air. Proton yang terbentuk akan
digantikan oleh ion logam ketika kompleks
khelat terbentuk sehingga muatan dari
senyawa organik akan menetralkan
muatan ion logam. Pada prakteknya, zat
pengompleks ditambahkan ke fasa
organik. Proses ekstraksi dapat diikuti
dengan 4 langkah kesetimbangan.
2. HR H+ + R-
3.
4. (MRn)a (MRn)o
Semakin
Persen Ekstraksi (% E)
Nilai D tidak tergantung pada
perbandingan volume pelarut yang
digunakan. Namun fraksi zat terlarut yang
terekstraksi tergantung pada
perbandingan volume kedua pelarut.
Semakin besar volume pelarut organik
yang digunakan maka akan semakin
banyak zat terlarut yg akan terekstraksi
ke fasa organik.
% ekstraksi.....
Contoh soal
Berapakah perbandingan nilai D
untuk ion logam A dan B yang akan
memungkinkan ekstraksi dari 99 %
logam A ke dalam CHCl3 sebagai
komplek khelat ditizon sementara 99
% logam B tetap berada dalam fasa
air, jika volume fasa air dan CHCl3
sama besar?
Contoh soal
Twenty milliliters of an aqueous
solution of 0,1 M butyric acid is shaken
with 10 mL ether. After the layers are
separated, it is determined by titration
that 0,5 mmol butyric acid remains in
aqueous layer. What is the distribution
ratio, and what is the percent
extracted?
(Key : D = 6.0, % E = 75 %)
Efisiensi Ekstraksi
Untuk menentukan banyaknya zat yang masih tertinggal
setelah dilakukan ekstraksi dapat digunakan rumus :
dimana
Xn = jml zat yg tertinggal setelah n kali ekstraksi
Xo = jml zat awal sebelum ekstraksi
Va = volume fasa air
Vo = volume fasa organik
D = angka banding distribusi
n = jumlah kali ekstraksi
Contoh soal
40 mg I2 dilarutkan dalam 100 mL air,
kemudian diekstraksi dengan pelarut
CS2, pada suhu dimana D I2 antara CS2
dan air adalah 400. Tentukan berapa g
I2 tertinggal dalam air jika :
a. diekstraksi 1x dg 50 mL CS 2
b. diekstraksi 2x dg masing2 25 mL
CS2