Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN JAGA

FORRENSIK KLINIK
JESSICA SONYA
11-2013-264
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA

IDENTITAS PASIEN

Nama
: Tn. SJ
Usia
: 46 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Nomor Rekam Medik
:
Tanggal pemeriksaan
: 79-2015
Surat permintaan visum :

Anamnesis
Korban

mengaku sekitar 2,5 jam lalu sebelum


pemeriksaan korban dipukul oleh satu orang
pria. Korban dipukul saat berada di rumah
saat sedang menyapu. Korban melihat di
sebelah sedang ada perkelahian sehingga
korban menontoni perkelahian tersebut.
Setelah itu seorang pria dari perkelahian itu
mendatangi
korban
lalu
tiba-tiba
memukulinya. Korban dipukuli dengan tangan
kosong tidak menggunakan cincin atau benda
keras pada tangan pelaku, di daerah wajah
dan kepala sekitar 6 kali. Korban sempat
menangkis tonjokan pelaku dengan tangan
kanannya. Korban mengaku saat dipukul
pelaku tidak menggunakan baju atasan dan
tercium bau alkohol dari napasnya.

Seusai

pelaku memukuli korban, pelau


langsung lari. Pelaku sempat ditangkap
warga dan dipegangi tetapi tidak lama
terlepas. Korban berkata tidak ada warga
yang berusaha menangkap karena warga
tidak berani.
Korban berkata bahwa pelaku kira-kira
berusia sekitar 26 tahun, dikenal sering
keluar-masuk rumah sakit jiwa karena sering
mabuk-mabukan. dengan tongkat berbahan
alumunium,memukul
kepala
bagian
belakang, punggung dan punggung samping
kanan serta menendang dada kiri korban.

Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
1.Kesadaran: sadar penuh
2.Tekanan Darah
: 130/90
mmHg
3.Nadi
: 96 x/m
4.Pernapasan
: 18 x/m
5.Suhu
: 36,5oC

Pemeriksaan Fisik
Status Lokalis
1. Pada alis mata kanan terdapat luka
sepanjang 1,5 cm dengan sudut luar
rata.
2. Pada bibir bawah sisi kiri bagian
dalam terdapat luka lecet berwarna
merah berukuran 1,5 cm.
3. Pada
punggung
tangan
kanan
terdapat memar berwarna merah
keunguan berukuran 3 cm x 2

Diagnosis

Assault by bodily force (kode ICD10: Y04)

Tatalaksana
Debridement

luka

radiologi
Pembuatan

visum et repertum

Dasar hukum

Pada korban dengan luka sedang, dapat pula


merupakan hasil dari tindak penganiayaan, seperti
yang disebutkan pada Pasal 351 KUHP ayat (1)
yang berbunyi Penganiayaan diancam dengan
pidana penjara paling lama dua tahun delapan
bulan atau pidana denda paling banyak 4500
rupiah dan Pasal 352 ayat (1) yang berbunyi
Kecuali yang tersebut dalam pasal 353 dan 356,
maka penganiayaan yang tidak menimbulkan
penyakit atau halangan untuk menjalankan
pekerjaan jabatan atau pencarian, diancam,
sebagai penganiayaan ringan dengan pidana
penjara paling lama tiga bulan atau pidana denda
paling banyak empat ribu lima ratus rupiah. Pidana
dapat ditambah sepertiga bagi orang yang
melakukan kejahatan itu terhadap orang yang
bekerja padanya, atau menjadi bawahannya.

Kesimpulan
Pada

korban seorang laki-laki


berusia empat puluh enam tahun
ini, ditemukan memar, luka lecet
akibat kekerasan tumpul. Luka
luka tersebut tidak menimbulkan
halangan
untuk
menjalankan
pekerjaan
jabatan
atau
pencaharian untuk sementara
waktu.

Anda mungkin juga menyukai