AGENT KELAINAN PADA

KULIT,KELAMIN DAN SALURAN

KEMIH

MIKOSIS SUPERFISIAL
Yaitu penyakit jamur yang
menyerang permukaan
kulit(menyerang jaringan keratin),
yaitu stratum korneum,rambut dan
kuku.
Dibagi dlm 2 kelompok yaitu:
kelompk Derma tofita,shg dsbt
Dermatofitosis.
Sinonim yaitu Tinea,
Ringworm,herpes sirsinata,kurap.

Penyebab
Disebabkan oleh jamur golongan Dermatofita,
dapat mencerna keratin.
Berdasarkan morphologi dibagi 3 genus yaitu :
Trichophyton,Microsporum,&Epidermophyton
Ada 6 species utama penyebab Dermatofitosis
,yi : Trichophyton rubrum,Trichophyton menta
grophites,Microsporum canis,Microcrosporum
gypseum,Trichophyton concentricum dan
Epidermophyton floccosum.

Morphologi
Golongan Dermatofita ,mbtk koloni filamen pd
biakan agar Sabouraud,dengan sifat koloni,hifa dan
spora yg berbeda.
Umumnya genus Trichophyton (Arthroderma )
memiliki makrokonidi berbentuk panjang
menyerupai pensil, dan semua Dermatofita dpt
mbtk hifa spiral.
Trichophyton rubrum :Hifa halus,punya banyak
mikrokonidi, kecil,berddng tipis lonjong ter letak pd
konidiofora pdk,tersusun satu persatu pd sisi hifa(en
thyrse),/berkelompok (en grappe), makrokonidi bbtk
pensil terdiri atas bbrp sel.

Trichophyton
mentagrophytes
Mikrokonidi bbtk bulat, mbtk banyak hifa
spiral,makrokonidi bbtk pensil.
Microsporum canis (Nannizzia ):
Makrokonidi bbtk kumparan berujung
runcing,terdiri dr 6 sel atau lbh, berddng
tebal. Mikrokonidi bbtk lonjong dan tdk
khas.
Microsporum gypseum :Makrokonidi bbtk
kumparan,terdiri 4 6sel,ddg lbh tipis,Mikro
konidi bbtk lonjon dan tdk khas.

Epidermophyton floccosum
Btk hifa lebar, Makrokonidi bbtk Gada,
bddg tebal,terdiri dr 2 4 sel, bbrp
makrokonidi tersusun pada satu
Konidiophora, Mikrokonidi tidak ditemukan.
Patologi dan Gejala Klinis:
1. Tinea pedis(AthletesFoot):adl
Dermatofi tosis yg paling srg
terjadi,jaringan antara jari kaki terinfeksi
oleh Trichophyton/Epidermo phyton
floccosum.

Klinis
Gatal antara sela jari,berkmbng
menjadi vesikle
kecil,pecah,mengeluarkan cairan
encer. Kulit antara jari mengalami
maserasi dan mengelupas,tampak
celah yg mdh mengalami infeksi
sekender oleh kuman. Bila terjadi
infeksi sekender,timbul
limfangitis,dan limfade nitis. Bila
infeksi jamur menahun, kulit

* Tinea unguium/Onichomycosis,menyertai tinea

pedis yg lama,kuku kunig,rapuh,tebal,hancur,test
tri
khophitin jelas positip pd penderita ini.

2. Tinea Corporis (Tinea

Glabrosa,Tinea Cruris =Kurap) :
adl dermatofitosis dari kulit tubuh yg
tdk berambut, sering menimbulkan
lesi anuler dari kurap,dgn
bag.tengah bersih,bersisik dikelilingi
o/pinggir merah meninggi yg sering
mengandung vesikel.
Penyebabnya Trichophyton,
Microsporum dan Epidermophyton

3. Tinea Capitis( Kurap kulit

kepala )
Penyebabnya berbagai species dari
Microsporum dan Trichophyton.
Kelainan mengenai kulit dan rambut
kepala,lbh banyak menyerang anak,
kelainan bisa berat atau ringan tergantung
penyebab nya,ada 3 bentuk klinis yaitu :
Bentuk KERION : mrpk kelainan yg bersifat
akut disertai peradangan dan pbtk pustula.
Rambut yg terinfeksi tdk mengkilat,mdh
rontok dan tdk nyeri bila dicabut.

*Menyebabkan terjadinya Alopesia, umumnya

disebabkan o/ Microsporum,tmbh sbg selubung
sekitar rambut (ektotrik).

Bentuk GREY PATCH: terjadi infeksi

ektotrik yg disebabkan o/ species2 dr
Trichophyton dan Microsporum.
Ada rasa gatal,alopesia bersisik tanpa
radang,rambut tdk mengkilat dan putus
diatas permukaan kulit.
Bila penyebabnya Microsporum canis dan
Microsporum gypseum,tampak fluoresensi
hijau kekuningan,bila disinari UV(Woods
Light),artinya reaksi positip khas.

*Bila disebabkan Mirosporum audouini,Trichosporon

schoenleini dan Trichosporon tonsuran,reaksi + tdk
khas, penyebab lain reaksi negatip.

Bentuk BLACK DOT : pada kulit kepala

tampak bintik2 hitam,krn rambut patah pd
folikel.
Infeksi jamur bersifat Endotriks (jamur
mema suki batang rambut,dan rmbt patah
didlm/pd folikel),memberikan hasil negatip
pd reaksi woods light.
Penyebabnya Trichophyon tonsuran,
Trichophyton violaceum,dan Trichophyton
schoenleini (tdk ada di Indonesia).

4. Tinea Barbae
Infeksi ini disebabkan o/ jamur
zoofilik seperti Trichophyton
verrucosum,timbul didaerah
janggut,dpt menyebar,dpt
menyebabkan semua rambut rontok.
Kdg dermatophyta dpt menimbulkan
manifestasi sistemik dr infeksi, dan
ini hanya terjadi pd org dgn
immunocompromised.
Sampai saat ini belum ditemukan di

*Golongan Superficialis NON

DERMATOFITOSIS

1.Tinea Versikolor : disebut juga

PANU, disebabkan oleh jamur
Malassezia furfur, dan mudah
ditemukan pada kulit penderita.
Morphologi : Malasseia furfur sukar
dibiak, pertumbuhan pd stratum
korneum dari Malassezia berupa
kelmpok,selbulat,bertunas dan
berddg tebal, hifa berbatang pendek
dan bengkok.

*Patologi dan Klinis : Manusia mdpt infeksi dari

hifa/spora yg nempel pd kulit, lesi dimulaidgn
bercak kecil tipis kmd banyak dan menyebar.
Bersisik. Kelainan sangat jelas,sebab panu pd
kulit berwarna mrpk bercak hipopigmentasi ,
sedang pd org. kulit putih bercak tampak
hiperpigmentasi,shg dsbt versicolor.
Kelainan terjadi dibagian tubuh seperti
leher,muka ,lengan,dada,perut dll,brp bercak
yg bulat2 kecil(numular), bahkan lebar seperti
plakat (menahun), tdk ada keluhan,gatal bila
berkeringat,rasa malu (alasan kosmetik).
Reaksi woods light positip(hijau kebiruan).

*2. Piedra :
Infeksi jamur pada rambut,brp benjolan yg melekat
erat pd rambut,berwarna hitam atau putih
kekuningan ,ada 2 yaitu Piedra hitam dan Piedra
putih.
Piedra Hitam :adl infeksi jamur pada rambut, yg
disebabkan oleh Peidraia hortai.
Morphologi : Tergolong kelas Ascomycetes, mbtk
spora sex. Dlm sediaan KOH,pd rambut dgn
benjolan hitam,tampak daerah jernih,btk bulat/
lonjong,ialah ascus yg berisi 2-8 ascospora. (btk
lonjong agak melengkung dgn ujung runcing).

* Peidraia hortai, tmsk jamur Dematiaeae,pd sediaan

dari koloni tampak hifa hitam bersepta,jg dbtk ascus.

Patologi dan Klinis : Infeksi terjadi krn

kontak dgn spora,terutama pd rambut
kepala,benjolan warna coklat kehitaman pd
rambut sulit dilepas,bila dipaksa rambut
akan patah. Tdk ada keluhan,kecuali
rambut mudah patah bila disisir. Bila sisir
dari logam akan terdengar bunyi dentingan.
Penularan dpt melalui sisir dan alat potong
rambut seperti di salon,tukang cukur yg
kurang bersih dan dari meminjam sisir.

*Piedra Putih : Ialah infeksi pd rambut ,yg

disebabkan oleh Trichosporon beigelii.

Ditemukan pd rambut ketiak dan pubis

jarang pada rambut kepala.
Morphologi : Trichosporon beigelii tmsk
Moniliaceae,dengan hifa tdk berwarna,
benjolan tampak lbh memanjang pd
rambut dan tdk padat,mdh dilepas dr
rambut,tidak tampak ascus pd masa jamur.
Tapi pada Trichomycosis axillaris,dlm
benjolan hifa berukuran 2-4 mikron &
tampak Arthrospora dan Arthrokonidi.

Patologi dan Klinis :Pd piedra putih,kelainan rambut

tampak sbg benjolan putih kekuningan,dpat
menyerang kumis dan janggut.

MIKOSIS DALAM/DEEP MICOSIS : disebut

jg mikosis profunda/sistemik yi. Penyakit
jamur yg mengenai alat dalam.
Penyakit ini terjadi karena jamur lgsg
msk ke alat dalam,misalnya
paru,melalui luka atau menyebar dari
permukaan kulit atau alat dalam lain.
Penyebabnya ialah jamur patogen
/saprofit yg jd patogen(opportunis).

BLASTOMIKOSIS :(penyakit
Granulomatosa kronik).
Merupakan infeksi jamur yg disebabkan oleh
Blastomyces dermatitidis dulu disebut
Scopulariopsis americana.
Morphologi : Blastomycosis dermatitidis adl
jamur dimorfik,ada dialam bebas,tumbuh
dalam biakan 37 drjt C dan dalam jaringan
manusia tmbh sbg sel ragi,berddg
tebal,reproduksi dgn tunas,biasanya dbtk 1
tunas. Biakan pd suhu kamar mbtk koloni
filamen dgn mikrokonidia lonjong sampai
bulat.

Patologi dan Klinis :

Blastomikosis pd manusia,paling sering
terjadi melalui saluran napas/inhalasi spora.
Lesi primer terjadi di paru,dan dpt
menyebar ,bila terjadi penyebaran ,lesi kulit
paling sering terjadi pd permukaan terbuka.
Lesi dpt berubah menjd Granuloma,Verrukosa
bertukak disertai tepi yg meluas dan bagian
tengah yg mbtk parut,pinggir terisi o/ mikro
abses dengan tepi yg tegas dan landai.

* Timbul lesi pd tulang, prostat, epididimis

dan testis, tempat lain jarang terkena.
Ada 3 macam gambaran Klinis yi :
Blastomikosis paru : diawali dgn gambaran
klinis yg ringan,menyerupai infeksi paru,dan
menyebar ke alat lain. Blastomikosis
diseminata : menyebar ke tulang, alat
urogenital,otak dan kulit. Blastomikosis Kulit :
terjadi secara primer atau sekender,btk primer
biasanya terjadi di lab., brp Chancre disertai
limfadenopati regional dan mdh dsmbhk. Btk
sekender adl penyebaran dr paru ke kulit &
subkutis ,kelainan brp papula,tbtk fistel, pecah
menjadi Ulkus.

CANDIDOSIS/CANDIDIASIS :
Yaitu penyakit jamur yg mengenai
kulit,kuku,selaput lendir dan alat dalam yang
disebab kan oleh berbagai species Candida.
Penyebab infeksi ialah candida,yi Khamir yg
sering ditemukaan pd manusia dan hewan
sbg saprofit, species pd manusia adl :
Candida albicans, Candida tropicalis,Candida
crusei, Candida parapsilosis, Candida
stellatoidea dan Candida guiliermondii, dialam
bebas ditemukan pd tanah,buah2an,kotoran
hewan dan air.

Patologi dan Klinis :

Pada manusia : Candida sering ditemukan pd
mulut orang sehat,tinja,kulit dan dibawah kuku.
Bila ada faktor Predisposisi(susceptibel),maka
Candida dpt menimbulkan penyakit primer atau
sekender.
Faktor Predisposisi ialah:Fisiologik:Kehamilan,
Usia(bayi),Siklusmenstruasi. NonFisiologik :
Trauma(krskn kulit krn pkrjan),maserasi kulit pd
tkg cuci,krskn mukosa mulut krn tekanan gigi
palsu,Malnutrisi(defisiensi riboflavin),kelainan
endokrin(DM), keganasan(carsinoma,leukemia),

Pengobatan(antibiotik,kortikosteroid,Sitostatik dan
imunosupresif),penyakit menahun,Defisiensi imun,dll.

KULIT : Sering ditemukan sbg kelainan disela

jari kaki dikenal sbg kutu air atau Rangen,
ada rasa gatal timbul sakit bila maserasi atau
infeksi sekunder oleh kuman.(selalu lembab).
Sering ditemukan didaerah Inguinal, pada bayi
sering tampak kemerahan dibagian
pantat/bokong yg tertutup popok dikenal sbg
Diaper Rash.Pd wanita sering infeksi Candida
di vagina,dgn rasa gatal dan sakit bila terjadi
maserasi atau infeksi sekunder oleh kuman.

Candidiasis kulit sering juga ditemukan pd ketiak dan

dubur pd anak.Bila menahun gambaran seperti tinea
versikolor dan tanpa gejala.

KUKU : Candida sring menimbulkan

infeksi pd kuku,terutama dibawah
kuku, msuk kesana bisa terjadi
karena garukan dari kulit yg
terinfeksi atai tercemar sewkt
membersihkan diri stlh defekasi.
Rasa sakit akan timbul bila terjadi
Paronikia,kuku yg terkena berubah
wa dan rapuh,permukaan tdk rata,
dpt menye rang seluruh kuku jari

SELAPUT LENDIR :
Pada bayi sering ditemuksan Candida sbg
bercak putih seperti sisa susu disdt bibir,lidah
atau selaput lendir mulut,bisa ditemukan jg pd
org dewasa,(susceptibel).
Pada bayi juga pd dewasa,sering ditemukan
kelainan lain brp Candidiasis intestinal dgn
gejala perut srg kembung dgn/tdk disertai
diare.
Kandidiasis intestinalis dpt juga memberi gejala
menyerupai sakit lambung,diare/gangguan lain.

*Kandidiasis saluran cerna ini dpt jg ditemui tanpa

kelainan di mulut,pd bayi dpt timbul diaper rash.
Pada wanita Candida sering menimbulkan
vaginitis dgn gejala Fluor albus putih berbutir
seperti beras dan gatal. Infeksi bisa terjadi karena
tercemar stlh defekasi,dari kuku,atau dr air yg
digunakan u membersihkan diri,bisa juga
sebaliknya, vaginitis kandida mrpk sumber infeksi
di kuku,kulit,sekitar vulva,dll . Juga mrpk PMS.
Pada penderita Diabetes melitus,Candida dpt
menimbulkan kelainan brp sdt mulut yg pecah
dan tampak basah dgn daerah hiperemi disktrnya
disebut Parleche.

* Seringkali juga menimbulkan kelainan pd kulit

terutama pd lipat paha,ketiak dan dibawh mamae.
Pada selaput lendir saluran napas,Candida dpt
menimbulkan kelainan setempat yg memberi
gejala batuk atau dpt mengadakan infiltrasi ke
dalam parenkhim paru dan memberi gejala seperti
tumor paru atau mirip infeksi lain. Dari paru atau
alat lain Candida dpt menyebar secara hematogen
kealat lain sep. ginjal/ Cor.
Candida dpt menimbulkankelainan di kandung
kemih,terutama pd wanita yg mgnk kateter,gejala
mirip sistitis bakterialis,yi sakit didaerah kdg
kencing,sakit dan panas wkt kencing,air seni keruh
dan suhu tubuh meningkat.

SEKIAN