Presentasi Kasus THT Kevin
Presentasi Kasus THT Kevin
201510401011014
Pembimbing : dr. Indra S,
Sp.THT-KL
Identitas Pasien
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Alamat
Pekerjaan
Mahasiswi
Agama
Suku
:
:
:
:
Nn. F
23 tahun
Perempuan
mulyosari
:
: Islam
: Jawa
Anamnesa
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan umum
Kesadaran
GCS
Telinga
Aurikula
Inspeksi :
Palpasi
-/-
Bentuk
Hiperemis
Odema
Tumor
Nyeri tekan
: Normal/Normal,
:
-/:
-/:
-/mastoid
sekret
Membran timpani
Warna : putih seperti mutiara+/+, reflek cahaya (+/
+), retraksi
(-/-), bombans (-/-), perforasi (-/-),
sekret (-/-), pulsasi (-/-), kolesteatom (-/-).
Hidung
Inspeksi :
Bentuk normal; maserasi bibir atas (-)
Palpasi :
Krepitasi dorsum nasi (-), Deformitas
dorsum nasi (-), Nyeri tekan ala nasi
(-), Nyeri tekan fossa kanina (-/-),
nyeri tekan sinus etmoidalis (-/-),
nyeri tekan sinus frontalis (-/-)
Perkusi : nyeri ketuk area fascialis -/ Rinoskopi anterior
Pemeriksaan Tenggorok
Resume
,23 tahun
Odinofagi, 3hari
Dysfagia
Febris
tenggorokan terasa panas, dan
mengganjal
Diagnosa
Tonsilofaringitis Akut
diagnosa Banding
Tonsilitis difteri
Planning
Diagnosa : kultur
Terapi :
1.Istirahat, minum yg cukup (air hangat)
2.Obat kumur (tatum verde)
3.Antipiretik : Parasetamol 3x500mg
4.Antibiotik : amoxsisilin 3x500mg
5.tonsilektomi
Monitoring
Keluhan pasien
Pemeriksaan THT
Edukasi :
Untuk sementara hindari makanan yang
berminyak, minuman atau makanan
dingin, manis atau yang mengiritasi
tenggorokan .
Menjaga higiene mulut agar tidak terjadi
tonsilitis berulang.
Datang kembali untuk kontrol setelah 5
hari, untuk melihat perkembangan
penyembuhan.
Anjurkan keluarga untuk menjaga
kesehatan pasien dan mempersiapkan
pasien untuk melakukan operasi
pengangkatan amandeljelaskan indikasi,
dan komplikasinya.