Anda di halaman 1dari 11

1.

2.
3.
4.
5.

Galuh Mawarani
M. Misbakhul Munir
Diah Fitria Wardani
Dita Ridho sakinah
Risa Nur Amelia

(2015-202)
(2015-218)
(2015-219)
(2015-232)
(2015-246)

* Gambaran

umum fenomena yang terkait dengan topik

penelitian

Empati adalah keterampilan social yang penting dan di yakini


memainkan peran penting dalam perkembangan moral.
Peneliti menyelidiki perkembangan remaja dari pengambilan
prespektif dan keprihatinan empatik dari usia 13- 18 tahun.

* Fenomena tersebut adalah masalah yang patut memperoleh


perhatian

Karena peneliti ingin mengetahui pengaruh pengambilan


prespektif dan empati pada remaja yang di dasarkan atas
perbedaan jenis kelamin.

NEXT

* Factor/variabel yang dikaitkan dengan fenomena


Empati status pubertas dan jeis kelamin( laki-laki dan
perempuan )

* Factor/variabel khusus yang dianggap penting terkait dengan


fenomena

Empati. Karena dalam jurnal tersebut, empati adalah hal


utama yang di teliti. Karena empati adalah suatu fnomena
yang kompleks, melibatkan proses kognitif dan proses afektif
yang mungkin mengikuti pola perkembangan yang berbeda.

* Konsep
Status pubertas adalah masa peralihan antara masa kanakkanak dan dewasa yang berlangsung dalam tahapan-tahapan
dan di pengaruhi oleh sejumlah faktor

* Teori/hubungan antar variabel hasil penelitian


Eisenberg & Lennon 1983 menyatakan bahwa menyatakan
bahwa anak perempuan di laporkan mempunyai level empati
yang lebih tinggi di bandingkan anak laki-laki. Teori ini
berhubungan dengan masalah yang ingin di teliti oleh peneliti.

* Kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian


Ada perbandingan tingkat empati dan pengambilan perspektif
anak laki-laki dan perempuan di masa remaja.

* Rancangan penelitian
Rancangan penelitian kuantitatif. Alasanya :
a.untuk menentukan kurva pertumbuhan
b. karena waktu dan tempo pubertas perkembangan berbeda antara
remaja, status pubertas di tentukan sebagai variasi kovariat waktu untuk
memprediksi efek pada ET dan EC.
* Subjek Penelitian
a. Jumlah subjek dan rinciannya (persentase)
497 remaja, 214 perempuan dan 283 laki- laki.
b. Karakteristik demografis
Remaja di rekrut acak dari sekolah yang di pilih di provinsi Utrecht dan 4
kota di belanda.
c. Prosedur penentuan subjek yang direncanakan
Pencarian remaja dengan rentan usia 13- 18 tahun di ambil dari penelitian
pembangunan remaja, dan hubungan (RADAR), yang merupakan studi
longditudinal yang sedang berlangsung di belanda.
NEXT

* Variabel dan instrumen penelitian


- Nama instrumen
Angket
- Variabel yang diukur
1.Empati
2.Status pubertas
- Aspek yang diukur
1.Dari empati :
- Perspective Taking (PT)
- Empathic Concern
2. Dari status pubertas :
-pertumbuhan rambut kemaluan
-pertumbuhan rambut ketiak
-pertumbuhan rambut wajah
-perubahan suara
NEXT

* Jumlah item dan pilihan jawaban


7 item variable empati, 4 item variable status pubertas.
2 respon jawaban :
1. Merangking 0-4
2. Dengan merespon yes pada pertanyaan item, variable status
pubertas.
* Cara menjawab dan cara memberikan skor
Remaja mencetak item pada skala 5 point, mulai dari 0( tidak
mengambarkan saya sama sekali) hingga 4 ( menjelaskan saya
sangat baik. Tanggapan pada item tersebut mengikuti struktur
sekali Guttman, yang berarti bahwa remaja yang melaporkan
melihat perubahan tertentu pada gelombang pertama juga
harus merespon ya pada pertanyaan di gelombanga
berikutnya. Jika skala menunjukan 0,98 -1,00 itu menunjukan
nilai yang baik. Skor pada 4 penanda status pubertas pada
setiap gelombang dengan skor yang lebih tinggi, mewakili
tahap yang lebih tinggi dalam hal kematangan fisik.
NEXT

* Hasil uji reliabilitas/konsistensi internal


(sebelum dan sekarang)

PT( 13-18 tahun)= 59,66,77767876


EC (14-18 tahun) = 627277

* Jenis data yang akan dikumpulkan


Angket

* Prosedur pengumpulan data


Mengukur sebanyak 6 gelombang pengukuran tahunan.
Remaja yang berpartisipasi dalam RADAR di rekrut dari
sekolah yang di pilih secara acak dari 4 kota sebelum awal
studi, orang tua di minta untuk memberikan persetujuan.
Remaja mengisi angket selama kunjungan rumah tahunan
dan di damping oleh asisten peneliti yang bertugas untuk
memberi instruksi terlebih dahulu secra tertulis dan lisan.

NEXT

* Analisa data dan alasan menggunakannya


Mengunakan kurva pertumbuhan laten model (LGMs) di
lakukan di Mplus versi 6.11. Alasanya agar peneliti bisa
memeriksa lintasan perkembangan secra terpisah untuk
pengambilan prespektif dan empati.
Peneliti melakukan model pertumbuhan multi variat secara
terpisah untuk anak laki-laki dan perempuan. Alasanya
agar peneliti bisa memeriksa asosia antara satus pubertas
dan perkembangan pada pengambilan prespektif dan
empati.

* Deskripsi data
* Analisa/Uji hipotesis

* Pembahasan hasil penelitian


Penelitian menunjukan bahwa pengambilan perspektif dan empati
berbeda dalam pengembangannya serta ada perbedaan antara
laki- laki dan perempuan. Temuan khusus dari penelitian ini
adalah adanya penurunan sementara dalam empati anak laki-laki
dan sedikit pengambilan pada prespektifnya di pertengahan masa
remaja.
* Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukan bahwa keprihatinan anak laki-laki
mengalami penurunan dari awal sampai pertengahan masa remaja
hal ini di pengaruhi oleh kematang pubrtas pada anak laki-laki.
Sedangkan keprihatinan pada anak perempuan cenderung stabil.

Anda mungkin juga menyukai