PENGAWASAN KERJA

SASARAN
Setelah mempelajari dan membahas topik ini,
peserta diharapkan :
Memahami tujuan fungsi pengawasan kerja
Mengetahui jenis pengawasan kerja dan langkah untuk
melakukan pengawasan kerja yang efektif
Mampu menerapkan berbagai teknik pengawasan kerja
dalam kegiatan sehari-hari

Bagaimana mengetahui sesuatu yang direncanakan

dapat terlaksana dengan baik ???
Memeriksa hasil pekerjaan
(Work Controlling)
Salah satu fungsi manajemen yang berkaitan dengan proses perencanaan

standard
kerja

perencanaan

proses kerja

pengawasan

target

Tujuan Pengawasan Kerja:

mengawasi seluruh kegiatan organisasi perusahaan

Dimulai sebelum pekerjaan dilaksanakan scr

kontinyu sampai pekerjaan selesai
Segi
Fasilitas/Sarana

Segi Jumlah
Segi Mutu

Segi Biaya

Segi Metode

Segi Waktu

Fasilitas Sarana

Peralatan Kerja
Prosedur Kerja

JENIS PENGAWASAN KERJA

Sebelum pekerjaan dimulai
(Preventive Control/Feed Forward Control)
Berdasarkan
Waktu

Pada saat Berlangsung

(In Process Control/Concurent Control)
Sesudah pekerjaan selesai
(Represive Control/Feedback Control)

Biaya (Cost Control)

Berdasarkan
Aspek/Faktor
Kegiatan

Tingkat Kehadiran Karyawan

Tingkat Keluar/Masuk-nya Karyawan
Kegiatan Produksi & Pelaksanaan Pekerjaan

PENGAWASAN BIAYA
COST DRIVER/Pemicu biaya
- Controllable Cost
(biaya yg dpt dikendalikan)
- Cost Behavior (sifat biaya)
- Cost Pool (pengelompokan biaya)
- Cost Significant (besarnya biaya)
- Cost Precision (ketepatan biaya)

Efisiensi Biaya:
1. Efisiensi
External :
Supplier
Customer
Competitor
2. Efisiensi
Internal :
Operating Cost
Non-Operating
Cost

PENGAWASAN TINGKAT KEHADIRAN

MENGAPA ?
- Target produksi turun
- Alat kerja tidak sepenuhnya termanfaatkan
- Untuk mengejar target maka waktu hilang terpaksa
diganti dengan kerja lembur

PENGAWASAN TINGKAT KELUAR MASUKNYA KARYAWAN

MENGAPA ?
- Biaya mencari tenaga pengganti & pelatihannya
- Produktivitas menurun akibat tidak ada yang mengerjakannya
- Biaya lembur yang muncul akibat beban kerja harus tetap
dikerjakan oleh orang lain

K
E
L
U
A
R

Karena

-Perlakuan tidak adil

-Promosi
-Pengembangan karir
-Ketidakpuasan terhadap Gaji

Supervisi
Tidak Efektif

PENGAWASAN KEGIATAN PRODUKSI & PELAKSANAAN KERJA

CHECK
- KUANTITAS PEKERJAAN
- KUALITAS PEKERJAAN
- CARA KERJA
- TERSEDIANYA BAHAN
- MASALAH YANG MUNCUL DALAM PROSES PRODUKSI
- DATA PRODUKSI

Langkah Pengawasan Kerja

Menetapkan
Obyek Pengawasan
I

Analisa Penyimpangan
dan Tindakan Koreksi
V

Mengukur Hasil
Pelaksanaan Pekerjaan
IV

Menetapkan
Standar/Tolok Ukur
II

Menetapkan
Pengukuran Standar
III

Mengukur Hasil Pelaksanaan Pekerjaan

Pertemuan
Rutin

Observasi
Langsung

Inspeksi
Mendadak

Pengukuran
tidak langsung
Pengawasa
n

Pengujian
Laboratorium

Pencatatan Data
Statistik
Pengujian
Lapangan

Harus berjalan
secara kontinyu
(continous controlling)

Jangan sampai menimbulkan

kesan berlebihan
(over acting)

PENGAWASAN

Dimulai sebelum pekerjaan dilaksanakan

scr kontinyu sampai pekerjaan selesai
jangan hanya dijalankan
setelah ada penyimpangan

merupakan suatu seni

(art)