Anda di halaman 1dari 51

Chapter

SISTEM INFORMASI
DALAM
ORGANISASI DAN
BISNIS

TINGKAT PEMBUAT KEPUTUSAN

M
a
Se na
ni jer
or

er l
aj na
an io
M ras
pe
O

T
O ata
pe r a
r
n
na asi
l o-

er h
aj g a
an n
M ge
en
M

T
M atar
en a
eg n
ah

Ta
pu tara
nc n
ak

PEMANGKU
JABATAN

Pemasaran

Produksi

Akuntansi

PENGOALAHAN TRANSAKSI
(POOL DATA)

SDM

1.Model Gordon Davies dan Margrete Olson, ini diluncurkan saat


generasi ketiga komputer mendominasi landasannya konsep Von
Newmann (prosesor berjalan secara serial)
2.Konsep pengolahan terdistribusi, baru pada tahap awal sentralisasi mendominasi.
3.Pengolahan terpusat, baru ada pengolahan dari masukan melalui
stasiun kerja (workstation).
4.Komputer personal belum lahir atau baru tahap gagasan; Internet
masih jauh dari mimpi.
5.Konsep SIM baru dalam tahap awal
6.Konsep basis data (database) hirarhis dalam perkembangan
7. Hukum Grosch mendominasi.

TINGKAT PEMBUAT KEPUTUSAN

PEMANGKU
JABATAN
Manajer
Senior

Tataran
Strategik

Tataran
Manajemen

Manajer
Menegah

Pemngku
pengetahuan
& Data

Tataran
pengetahuan

Manajer
Operasional

Tataran
Operasional

Pemasaran

Produksi

Akuntansi

SDM

Jenis Sistem Informasi

Kelompok yg dilayani

St

Pu
nc
a

t
ka

ng
Ti

na

is

jer

g
te
ra

rM
en

en

ga
h

Ma

t
ka
ng
Ti
a
an

Ma
n

a je

en
m
je

al

M
Op ana
er
a s j er
i on
al

n
ua
ah
et
ng
Pe

P
Be etug
rpe as
ng da
eta ta
hu
an

t
ka
ng
Ti
ion
as
er
Op
at
gk
Tin

Lingkup
Fungsi

1. Diluncurkan tahun 2000, dimana keadaan TI


berada dlm lingkungan jejaring, dan Internet
mendominasi
2. Konsep Client/Server memicu proses sistem
informasi
3. Konsep SIM dasar tetap berlaku, namun variasi
penerapannya sangat meluas dan sering berbeda dgn masa Gordon Davies.
4. Tempat data tersebar secara meluas, dan setiap
fungsi, jenis informasi, serta kelompok tidak
lagi terkumpul secara fisik
5. Pola-pola pengelolaan data dan informasi
mengalami pendekatan yg sangat berbeda.
6. Pergeseran yang kuat dari Berpusat SIM
kearah berpusat DSS (kebalikan dari era
Gordon Davies).

PENJUALAN &
PEMASARAN

PENGOLAHAN

KEUANGAN

AKUNTANSI

PIRMIDA SIM (ANTHONY) MENURUT


LAUDON & LAUDON (2000)

SDM

PANDANGAN SISTEM INFORMASI KE DALAM ORGANISASI/MANAJEMEN


Activities Manajemen : menurut R.N Anthony : dikutip
Gordon Davis.
- Manajemen puncak Perencanaan Strategis
- Manajemen menengah Pengendalian manajemen
- Penggiatan operasional Pelaksana rutin/teknis
-Pengolahan transaksi Basis data
Model Anthony dijabarkan oleh Laudon & Laudon

Fu
ng
si2

Sifat2 umum :
1. Makin keatas informasi/data makin tdk terstruktur :Orientasi ke masa depan; eksistensi organisasi;Informasi makin
terpadu; manajemen puncak; pimpinan atas; aplikasi didukung ESS dan DSS ; aplikasi simulasi, data eksternal mendominasi
2. Manajemen : orientasi pemenuhan sumber daya secara
efektif dan efisien; kombinasi antara data eksternal & internal; aplikasi kombinasi atas dan bawah/teknis; didukung
MIS
3. KL : Dukungan bagi organisasi dan bisa berada dimana
saja Laudon menempatkan pd tingkat kedua. Orientasi
terus menelusuri model2 SI yg tepat utk dukungan organisasi. Data/Informasi terstruktur dan tdk terstruktur
4. Operasional/Teknis. Orientasi data/informasi terstruktur, terduga dan teknis. Masa sekarang dan data historis.
5. Basis data sangat terstruktur dan membina data internal
dan profesional teknis komputer & SI. Membina database.
Matriks dari aktivitas manajemen dan Fungsi2 dalam organisasi. Semua memiliki tatanan aktivitas manajemen yang sama. Pembangunan sistem informasi manajemen dpt
meliputi aktivitas dengan lingkup yg luas maupun sempit dgn segala keuntungan dan
konsekwensinya. Pada tingkat strategis selayaknya semua informasi itu menyatu.

SISTEM UTAMA DALAM ORGANISASI


Executive Support Systems (ESS)
Decision Support Systems (DSS)
Management Information Systems (MIS)
Knowledge Work Systems (KWS)
Office Systems
Transaction Processing Systems (TPS)

MIS

EDP

EIS
EIS

PERENCANAAN
STRATEGIS

PENGENDALIAN
MANAJEMEN

Makin kebawah makin


terstruktur data dan
informasi

Model Dasar dari


suatu Sistem Informasi

DSS

Makin keatas makin tinggi


kedudukan dlm organisasi

PENGENDALIAN
OPERASIONAL
Pengolahan Transaksi

Perencanaan
Strategis
Pengendalian
Manajemen
Pengendalian
Operasional
Pengolahan
Transaksi

Fungsi- a

Fungsi-b

Fungsi-c

Tiga tujuan utama penggunaan sistem informasi dlm. organisasi :


1. Menangani kebutuhan sekarang
2. Mengingat masa lalu
3. Mempersiapkan masa depan
(1) Menangani saat sekarang :
Mengolah data menjadi informasi. Diawali dgn. transaksi data
mengumpulkan, menata, menyimpan kedlm pool data atau bank data/
database. Yang disimpan adalah data yg sdh terjadi (sejarah yaitu masa
lalu). Namun ini diolah menjadi sesuatu yang bermakna untuk pembuatan
keputusan. Keputusan ini adalah produk masa sekarang (sekalipun berasal
dari data yang sudah terjadi, dan bukan yang sekarang berlangsung).
Keputusan ini akan berdampak ke (masa) depan. Dan data yang disimpan
ini akan menjadi daluwarsa pada masa yad berarti ada suatu masa toleran
dimana data yang terkumpul itu masih dapat dipakai untuk masa sekarang,
sehingga ada kebutuhan meremajakan data. Ini disebut pemutakhiran data.

Mengingat masa lalu

Manusia
dan
Teknologi

(2) Mengingat masa lalu :


Menangani
Saat sekarang

Keputusan

Mempersiapkan
masa depan

Menangani saat sekarang melalui proses transaksi adalah memeriksa data


yg sdh dimiliki pada masa siklus pelaporan lalu. Ini menjadi sejarah, yg
dapat diingat. Namun untuk membuat keputusan ia sdh tertinggal. Tapi ia
diperlukan sebagai kekayaan yg menjadi landasan untuk melangkah
kedepan setidaknya dapat dimutakhirkan dengan perkembangan yang terjadi
sesudah masa pelaporan lalunya.

(3) Mempersiapkan masa depan :


Apa yg dilaksanakan pada (1) dan (2) menyangkut dimensi masa lalu dan sekarang. Utk masa depan, perlu
ditambahkan dgn. kombinasikan dgn pengetahuan manusia sehingga sekalipun masa depan itu belum terjadi
sudah dapat diantisipasi pada masa sekarang.

Jadi kesimpulannya Menangani masa sekarang ujungnya adalah membuat keputusan. Keputusan ini dapat diambil
bilamana Informasi yang dihasilkan sdh lengkap sampai pada periode siklus pelaporan (data) terakhir. Ini tergolong pada
mempersiapkan masa depan. Keputusan yg. dibuat itu menandakan bahwa informasi yang melandasinya sdh daluwarsa
lagi dari sisi siklus masa pelaporan terakhir. Data-data yang melandasi informasi utk pengambilan keputusan yg disebutkan itu tersimpan sbg sejarah dalam bank data utk diingat dan dicatat sbg. masa lalu. Lalu kejadian yg baru sesudahnya
menghasilkan data yg disatukan dgn yg lalu untuk membentuk yang baru mempersiapkan masa depan. Siklusnya terus
berulang.

HUBUNGAN ANTARA DATA, INFORMASI DAN PENGETAHUAN

Pengetahun

Permintaan

Data

n
jia
a
ny
Pe

Informasi

1. Data yg diolah menghasilkan informasi


2. Informasi kemudian disajikan kpd pembuat
keputusan untuk diputuskan
Keputusan 3. Setelah pembuatan keputusan, terjadilah pengalaman
(hasil keputusan baik, atau kurang baik, ataukah fatal)
4. Pengalaman ini tersimpan sbg. Pengetahuan makin
banyak keputusan yg dibuat (terutama utk jenis yg
sama) akan meningkatkan pengetahuan lebih baik.
5. Untuk menyempurkan pengetahun dapat juga diminta
atau periksa silang informasi. Pengetahuan ini akan
tersimpan sbg. Sesuatu yg tetap dan berperan dlm.
menyempurnakan pengambil keputusan dgn. Mutu
keputusan yg lebih baik kemudian.

Akumulasi
pengetahuan

Pengetahuan

Data

Format, filter,
pengikhtisaran

Informasi

Interpretasi, memutuskan, bertindak

1. Secara logik pengolahan itu berwujud memformat,


menyaring, dan mngikhtisarkan agar terwujud
informasi yg mudah tercerna utk keputusan.
2. Informasi ini dinterpretasikan, diputuskan dan
diambillah tindakan. Kegiatan ini saja sebetulnya
sudah mulai dgn pembentukan pengetahuan.
3. Setiap satu siklus pembuatan keputusan itu
pengetahuan itu terbentuk. Dengan dengan
Hasil beberapa siklusnya akan terjadi akumulasi
pengetahuan sehingga pengetahuan itu tambah
baik dan sempurna.

Pengertian dan lingkup data dan informasi itu berbeda, namun dalam
kondisi fisiknya keduanya sering terpantau sama.
bahan mentah informasi. Adalah fakta kejadian yg bila berdiri sendiri tidak memiliki nilai apa 2 (kadang
disebutkan data itu sebuah besaran skalar tidak memiliki arah.
Informasi adalah hasil pengolahan data dan berfungsi untuk membuat keputusan disebutkan juga sbg.
vektor.
Data

Konversi data ke dalam informasi


Data

Pengolahan

Data dan Informasi


Gaji
Karyawan

Informasi

Daftar gaji
Dep. A
Daftar gaji
Dep. A

Jumlah jam

Gaji
Karyawan
Skala
pendapatan

Daftar gaji
Dep. A
Daftar gaji
Dep. A

Gaji
Karyawan

Daftar gaji
Dep. A

Daftar gaji
Perusahaan

Enam jenis Sistem Informasi Utama

Kriteria pengolahan transaksi


- Teknis dan sangat terstruktur
- Rutin dan operasional
- Mudah dibakukan
- Bersifat pemutakhiran dari
data aplikasi
- Pemakai & pembina tingkat
operasional

Kriteria DSS
- Bersifat teknis ilmiah utk.
suatu kebutuhan info yg.terarah syarat sains & matematis,statistik & Op. Research
- Antara semiterstruktur &
terstruktur. Waktu sesuai
kebutuhan.

Kriteria karyawan berpengetahuan(knowledge Worker)


- Berada pada berbagai tingkat operasional; umumnya bantu manajemen dgn. berbagai aplikasi adhok yg
menunjang berbagai kebutuhan
- Data tidak terduga namun dapat diambil dari internal
atau data eksternal

Kriteria MIS
- Tergantung penunjangannya Operasional: rutin, teknis,
terstruktur, harian/mingguan, masa kini, orientasi profesional. Dal Manajemen : semi terstruktur; masa kini dan nanti;
orientasi bina sumberdaya, struktur, mingguan/bulanan;
Renstra : masa depan, tdk terstruktur; bulanan/tahunan;
Dukungan aplikasi simulasi dan sejenis.

Pengolahan Transaksi Daftar Gaji (payroll)

Knowledge Work Systems (KWS):


Tingkat pengetahuan
Input: Spesifikasi desain
Pengolahan: Modeling
Output: Desain, graphics
Pemakai: Staf Teknis, professional
Contoh: Work station perekayasaan

SIM

Bagaimana SIM memperoleh data


Dari Pengolahan Transaksi.
Tiga TPS memasok data transaksi
yg. dikhtisarkan pd akhir periode
waktu sistem pelaporan. Para manajer dapat akses data melalui MIS yg.
Memberikan laporan.

Sistem Informasi Manajemen (MIS):


Tingkat Manajemen

Input: Data volume besar

Processing: Model2 sederhana

Outputs: Laporan ikhtisar

Pemakai : Manajer tingkat menengah


Contoh : Anggaran tahunan

Contoh laporan yang dapat dihasilkan oleh SIM/MIS

Penjualan menurut Produk dan Kawasan pemasaran, 2001.

Sistem ini mempoolkan data dari


berbagai sumber internal maupun
Eksternal dan menyiapkannya utk.
para eksekutif dalam wujud yg
mudah dugunakan

Executive Support System (ESS):


-Tingkat Strategis
-Inputs: Data agregat
-Pengolahan : Interaktif
-Outputs: Proyeksi
-Pemakai : Manajer Senior
-Contoh : Rencana penerapan 5 tahun

- Manajemen Puncak
- Dirancang utk. Individual
- Mengikat CEO pada setiap tingkat
- Mahal utk. ditingkatkan
- Dukungan staf sangat ektensif
Antar hubungan Sistem

ESS
Sistem Informasi pada tingkat strategik organisasi dirancang menangani pengambilan keputusan
yg tdk terstruktur melalui grafis dan komunikasi yang termaju.
Manajer senior : keputusan yg non-rutin dan membutuhkan penilaian, evaluasi, serta pendalaman individu
karena tdk terdapat satupun prosedur yang disepakati untuk sampai pada suatu solusi.

Ini adalah DSS utk, memperkirakan perjalanan. Bekerja diatas PC dengan kemampuan tinggi. Digunakan oleh para
manajer harian untuk mempersiapkan penawaran bagi kontrak kapal.

DSS

Sistem informasi pada tingkatmanajemen


organisasi yang mengkombinaskan data
dengan berbagai model-model analitik yang
canggih ataupun perangkat2 analisis data
untukmendukung pengambilan keputusan baik
yang bersifat semi-terstruktur maupun tidak
terstruktur.
- Tingkat
: Manajemen
- Input
: Volume data kecil
- Pengolahan : Interaktif
- Output
: Analisis keputusan
- Pemakai
: Profesional, Staf
Contoh
: Analisis biaya kontrak

ANTAR HUBUNGAN
SISTEM

1. Terdapat interdependensi
antara berbagai sistem yg.
ada dlm organisasi.
2. TPS merupakan penghasil
utama informasi yang dibutuhkan oleh berbagai sistem
lain, dan pada gilirannya
menghasilkan informasi
untuk berbagai sistem.
3. Sistem ini berhubungan secara, bebas namun terikat secara
lemah

SISTEM INFORMASI DARI ASPEK


FUNGSIONAL

Penjualan & Sistem Pemasaran


- Sistem dari fungsi utama
(-) Manajemen penjualan, riset
pasar, promosi, penentuan
harga, dan produk baru.
-Sistem dari aplikasi utama
(-) Sistem Info pesanan
penjualan, sistem riset pasar,
sistem harga.

Sistem SDM

Sistem dari fungsi utama


- Rekaman personil, keuntungan, konpensasi,
hubungan buruh, pelatihan
Sistem dari aplikasi utama
- Daftar gaji, rekaman karyawan, sistem emulemen,
sistem jalur karir, sistem
pelatihan personil.

Sistem keuangan &


anggaran
Sistem dari fungsi utama
- Anggaran,jurnal,pengihan,
akuntansi biaya
Sistem dari aplikasi utama:
- Jurnal, piutang, hutang,
anggaran, sistem
manajemen anggaran

Manufaktur & Sistem Produksi

Sistem Keungan dan Akuntansi

Ikhtisar Sistem Inventori

SISTEM INFORMASI PERSONIL

ADALAH SISTEM/APLIKASI YANG MEMBINA REKAMAN PEGAWAI/KARYAWAN;


MENGIKUTI KETRAMPILAN KARYAWAN; KINERJA TUGAS & PELATIHAN. JUGA
MENUNJANG PERENCANAAN BAGI KONPENSASI DAN MEMBINA KARIR.

SISTEM MANUFAKTUR DAN PRODUKSI

Ikhtisar dari sistem inventori :


Sistem ini menghasilkan informasi menyangkut jumlah items yang ada dalam
Inventori untuk mendukung kegiatan manufaktur dan produksi.

Contoh dari Sistem Informasi manufaktur


dan produksi

Sistem yang meliputi perencanaan, pembangunan serta


Produksi dari produk dan pelayanan, dan juga mengawasi arus produksi.

ra
n
Pe
rk
an
to
Si
st
e

Contoh sebuah aplikasi sistem


Informasi dari kabinet

Mengkoordinasi :
1. Kerja profesional lokal & pekerja informasi
2. Kerja dlm organisasi antar tingkat & fungsi
3. Menghubungkan organisasi dgn lingk. Eksternal.

Cabinet Decision-making
process with IDSC

Konsumen

Biro perjalanan

Sistem Hubungan

Supplier

Hukum Grosch
Kemampuan (komputer) tumbuh sebanding dgn.
kwadrat dari biayanya ==> diyakini antara 1960
- 1970.

Von Newman
bottleneck

bertanggung jawab atas inersia Sentralisasi


Pelaksanaan instruksi dari program
komputer terjadi satu kali dalam suatu
waktu ==> ada antrean dalam penggunaan sumber daya.

Hkm. Moore

Hukum Moore

Penampilan dari teknologi keping rangkaian(chip)


tergandakan setiap 18 bulan.
Prinsip kanibal : rangkain terpadu menyerap fungsi2
dari komponen diskrit yang ada kedalam keping
tunggal, dan mengembalikannya (ke pasar) dengan
tampilan yang lebih baik dan harga yang lebih rendah.
1987 pertumbuhan 2 MIPS
1990 32 MIPS
Dimana Y = pertumbuhan (juga penampilan)
1994 256 MIPS
n = tahun sekarang dikurangi tahun 1986 2007 209.719 MIPS

Y = 2n

Hukum Grosch tujuannya utk meningkatkan sales komputer IBM.


Contoh : Komputer A berharga US 100,- kemampuannya = 10. Komputer B berharga US 200,- Maka
Kemampuannya = (200/100)2 = 4 x dari komputer A. banyak kritikan. Brlaku tahun 1960-1970.
Mengarah ke sentralisasi. dampak lain : seolah tdk mungkin komputer kecil bersaing dgn
komputer besar, dan makin lama komputer itu seolah makin besar. Kenyataannya, sebaliknya.
Hukum Moore : Hasil penelitian Moore, dalam waktu 6 tahun dan diluncurkan tahun 1965 hasil penelitinnya
dari 1959 1965, melihat perkembangan dari prosesor mikro. Ia menduga bahwa setiap 18 bulan ini akan
Tergandakan dan akan terjadi terus selama 10 tahun. Sampai sekarang masih valid. Diduga akan berakhir
Tahun 2015.

Pandangan Tradisional dari Sistem

Dalam banyak organisasi, sistem2 yg terpisah dibangun dalam waktu


yang lama dan menunjang proses fungsi2 bisnis yg diskrit; sistem organisasi
jarang sekali melibatkan vendor dan pelanggan.

Bullwhip effect Fluktuasi yg besar dalam inventori sepanjang rantai pemasokan (Supply
Chain) disebabkan oleh fluktuasi yg tdk diantisipasi dalam permintaan.

Rantai Nilai

# Sehimpunan proses yang digunakan oleh organisasi bisnis untuk


mewujudkan nilai bagi pelanggannya melibatkan proses primer yg.
secara langsung membentuk nilai yg dipersepsikan oleh pelanggan, dan
proses dukungan yg menambahkan nilai secara tdk langsung utk. memudahkan pihak lain melakukan proses primer.
(Steven Alter)
# Adalah
. Jejaring Organisasi dan proses bisnis
. Mendukung pengadaan barang, transformasi bahan mentah ke dalam
produk antara dan produk jadi.
Model yang menonjolkan aktivitas primer atau dukungan yg menambahkan nilai pada
produk atau layanan dari sebuah badan usaha dimana sistem Informasi secara tepat
dapat dimanfaatkan utk memperoleh keuntungan kompetetif.
Aktivitas primer : aktivitas yang hampir keseluruhannya secara langsung terkait pada
produksi dan distribusi dari hasil atau pelayanan badan usaha ybs.
Aktivitas dukungan : aktivitas yg memungkinkan penyerahan produk dari badan
usaha itu terlaksana. Terdiri dari infrastruktur, SDM, teknologi dan pengadaan.
(Kenneth C. Laudon)

4 sistem utama yg menentukan sebuah badan usaha berlandaskan digital


a. Sistem Manajemen Rantai Pemasokan (Supply chain management systems)

PEMASOK

Kapasitas, tingkat inventori, jadwal penyerahan,


syarat2 pembayaran

PEMASOK

PEMASOK

PEMBUAT

DISTRIBUTOR

OUTLET
PENGECER

KUSTOMER

Manajemen
Rantai Nilai

Pemesanan, pengembalian, permintaan pelayanan,


perbaikan, & pembayaran
Supply Chain (rantai pasokan) adalah transaksi, koordinasi, dan pergerakan barang antara pemasok dan perusahaan.

b. Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan (Customer relationship management systems)


CRMS= lebih dari sekedar otomasi aliran data. Ia adalah keseluruhan sistem koordinasi yg kuat dgn pemasok sehingga
perusahaan ybs bersama pemasoknya cukup membina inventori sesuai kebutuhan produksi berada dlm suasana
tenang dan kemubasiran serta pemborosan terhindarkan ! Material,informasi & pembayaran menempuh rantai pasokan
dua arah (terdapat reverse logistics juga utk komoditas yg dikembalikan).
Rantai Nilai
Pembuat

Rantai Nilai
pemasokan
perusahaan

Rantai nilai
Pemasok
Pengalaman
Pemakai

Bangun
Produk

Pembuatan

Penjualan

Penyerahan

Pelayanan

Bangun
Produk

Pembuatan

Penjualan

Penyerahan

Perawatan

Kebutuhan

Pembelian

Penggunaan

Perawatan

Penghapusan

c. Enterprise systems : Sistem informasi terintegrasi


yg mencakup aspek yg.luas dari perusahaan dgn mengkoordinasikan proses kunci internal organisasi, mengintegrasikan data dari manufaktur, distribusi, keuangan,
penjualan, dan SDM.
d. Knowledge management systems : menelusuri untuk
membangun, mengumpulkan, menyimpan, dan meneruskan pengetahuan dan kepakaran perusahaan.

Administrasi dan Manajemen :


Penjadwalan Electronik & sistem pemberitaan
Aktivitas
Dukungan

SDM : Perencanaan Tenaga Kerja


Sistem Rancangan Berbantuan Komputer
Pengadaan : Sistem Pesanan Berbatuan Komputer
Logistik
Internal

Aktivitas
Dasar

Otomasi
Perdgudangan

Operasi

Penjualan
& pemasrn

Layanan

Sistem
kendali
Mesin dgn
Komputer

Sistem
Sistem
Pesanan Perawatan
Bebnatuan Peralatan
Komputer

Sistem pencari Rekrutmen


&
Pengadaan

Pemasok

Logistik
Eksternal

Rantai
Nilai
Badan
Usaha

Sistem
Jadwal
Pengapalan
Otomatis
SISTEM MNAJEMEN
HUBUNGAN PELANGGAN

Pemasok

Badan
usaha

Penyalur Pelanggan

Rantai Nilai Industri


Rantai Nilai dari badan usaha serta rantai nilai instrial. Tergelarkan, adalah berbagai contoh dari
Sistem informasi strategik bagi aktivitas utama serta dukungan dari sebuah badan usaha dan
Sebuah mitra nilainya yang dapat menambah nilai marginal bagi produk dan layanannya.

Aliansi Strategik
&
Mitra Usaha

Nilai Web adalah suatu ekosistem


Bisnis yang dapat mensinkronisasikan
Rantai2 Nilai dari mitra bisnis dalam suatu
industri agar segera dapat menanggapi
Thd. Perubahan dalam permintaan dan
Penawaran.
Pelanggan

Industri
Firma

Pemasok

Sistem ERP

Pemasok

Sistem Transaksi Inti

Sistem Manajemen
Hubungan Pelanggan

Sistem Manajemen Rantai Pemasokan


Jejaring Industrial Pribadi
Lokasi pasar net

Pelanggan

Pemasok tdk langsung

Manajemen Rantai Pemasokan(SCM)


. Hubungan dekat dan koordinasi aktivitas yg terlibat dlm pembelian,
pembuatan , dan pindahan produk
. Integrasi waktu pemasok, manufaktur, distributor, dan logistik pelanggan
. Menekan waktu, menghindari tumpang tindih upaya dan biaya
Keterbatasan SCM:
. Inefisiensi : dpt memboros smp 25% biaya operasional perusahaan
. Effek Bullwhip : Informasi ttg. Permintaan produk alamai distorsi begitu
melalmpaui dari satu entitas ke entitas berikutnya.
Sistem Badan Usaha (Enterprice System)
Juga dikenal sbg. Enterprice Resource Planning (ERP) Perencanaan Sumda
Badan Usaha, mencoba solusi dari pola tradisional dgn. menyajikan suatu sistem
informasi yg tunggal bagi Badan Usaha dgn. Koordinasi thd. kunci dari proses
bisnis.
Penjualan

Picu
pesanan

Proses pemenuhan pesanan. Mewujudkan dan memenuhi


Pesanan merupakan proses yang multi-langkah, melibatkan
bagian/fungsi penjualan, manufaktur dan produksi, serta akuntansi.

Masukkan
Pesan

Mengecek

Akuntansi

Buat
Invoice

Terima
Kredit
Kredit

Manufaktur &
Produksi

Rakit
Produk

Kapalkan
Produk

Tantangan dari sistem Enterprise


. Sulit dibangun: Menuntut perubahan fundamental cara bisnis bekerja
. Technologi:

Menuntut bagian2 S/W yg kompleks,investasi biaya,waktu,kepakaran

. Koordinasi terpusat dan keputusan bukan selalu cocok buat perusahaan.

Proses Bisnis dan Sistem Informasi


Sistem Informasi Mendukung Organisasi
. Mencapai efisiensi tinggi melalui otomasi bagian2 proses
. Membuka pemikiran ulang & menata ketertertiban proses
Contoh2 proses bisnis
. Manufaktur & produksi : Merakit produk , mengecek mutu, memproduksi tagihan
material
. Penjualan & pemasaran: Identifikasi pelanggan, Kewujudkan kepedulian
pelanggan, penjualan
. Keuangan & akuntasi: Bayar kreditor, wujudkan laporan finansial, membina managing akuntansi
. SDM: Sewa personel, menilai kinerja, rekrut personel, kesejahteraan.
Proses antar fungsi bisnis
. Membina batas antara penjualan, pemasaran, manufaktur, dan Litbang
. Kelompok pekerja dari kepakaran fungsional yg berbeda utk suatu pekerjaan.

Enterprice System

BATAS ORGANISASI

VENDOR

BATAS ORGANISASI

AKUNTANSI

MENUFAKTUR

Proses Bisnis
Proses Bisnis
Proses Bisnis
Proses Bisnis seluas lingkup
organisasi usaha

SDM

PEMASARAN
&
PENJUALAN

PELANGGAN

KEUANGAN

2. Dapat mengintegrasikan proses bisnis kunci dari seluruh organisasi ke dalam sistem
perangkat lunak sistem yang tunggal yg. memungkinkan informasi mengalir tanpa hambatan
dalam organisasi. Fokus utama adalah ke dalam proses di organisasi sendiri, namun dapat
melibatkan transaksi dengan pelanggan dan pemasok.

MANAJEMEN RANTAI PEMASOKAN DAN


PERDAGANGAN KOLABORATIF

Manajemen rantai pembekalan (supply chain management).


(-)Hubungan yg dekat antara aktivitas yg melibatkan pembelian,
pembuatan, dan pemindahan suatu produk.
(-)Mempermudah distribusi produk jadi ke pelanggan (termasuk logistik
kembali
Rantai pembekalan (supply chain) : jejaring organisasi dan proses
bisnis pembelian material, pengalihan bahan baku beralih ke produk
antara dan produk jadi sampai mendistribusikan produk jadi ke pihak
kustomer.
Logistik terbalik (reverse logistics) ; pengembalian barang dari
pembeli kepada penjual dalam suatu rantai bekal (supply chain).
Manajemen Hubungan Pelanggan (Customer Relationship Management
CRM) : memusatkan seluruh perhatian pada hubungan dengan
pelanggan yang lama, maupun pelanggan baru yg potensial.

Perdagangan kolaboratif
. Menggunakan teknologi digital utk. memungkinkan organisasi secara
kolaboratif, merencanakan, membangun, memindahkan, dan mengendalikan
produknya.
. Meningkatkan efisiensi dlm menekan siklus usia desain peroduk, dan
meminimalkan kemubasiran inventori, memperkirakan kebutuhan dan
menjamin mitra dan pelanggan tetap terinformasikan.

CRM (Customer Relationship Management)

Masa lalu hubungan dgn customer sangat kompartemental. Tidak ada


jalan utk memperoleh suatu pandangan yg utuh ttg. Kustomer. Perangkat
CRM mencoba utk mengintegrasikan proses kostumer-badan usaha dari
berbagai jenis sumber : penyaluran eceran, telepon, e-mail, perangkat
nir-kabel, atau web, sehingga diperoleh informasi dari pelanggan secara
Utuh.

Menyatunya Organisasi Bisnis Digital

Hubungan beorientasi digital dengan


pelanggan, pemasok, dan karyawan
Proses Bisnis Inti (core business) tercapai
melalui jejaring digital
Manajemen Digital bagi Aset Inti Organisasi
Cepatnya kepekaan dan tanggapan terhadap
perubahan lingkungan

Sistem Pengetahuan Manajemen dalam Organisasi


1. Menyajikan semua pengetahuan dan pengalaman yg relevan dan dapat dikumpulkan, untuk
disajikan dalam rangka mendukung proses bisnis dan pembuatan keputusan manajemen.
2. Mendukung proses menemukan dan mengkodifikasikan, berantang (sharing) pengetahuan,
mendistribusikannya.
3. Proses untuk mewujudkan pengetahuan dan mengintegrasikannya ke dalam organisasi.
Proses Organisasi

Peranan Sistem Manajemen Pengetahuan

Membangun pengetahuan

Sistem kerja pengetahuan meyajikan kpd pekerja, grafik, analitikal, komunikasi, dan piranti dokumen manajemen, dan akses ke sumber internal dan
eksternal data untuk membantu mewujudkan idee2 baru.

Menemukan dan mengkodifikasikan pengetahuan

Kecerdasan buatan dapat menyajikan pengetahuan dari pakarnya ataupun


dapat mencarikan data ttg hubungannya dari volume data yg besar. DSS yg
menganalisis database yg besar2 dapat juga dimanfaatkan mencari.

Berantang (sharing)
pengetahuan

Kolaborasi kelompok dpt membantu karyawan untuk mengakses dan bekerja


secara sesaat bersama untuk suatu dokumen dari lokasi yang jauh dan
berbeda-beda.

Mendistribusikan
pengetahuan

Sistem Perkantoran dan Perangkat2 komunikasi dapat menyebarkan


dokumen serta berbagai bentuk informasi diantara pekerja informasi dan
pengetahuan dan kemudian menghubungkan kantornya dengan unit bisnis
lainnya termasuk yang berada diluar.

Untuk diskusi :
1. Manajemen Rantai Pembekalan (Supply Chain Management), hanya sedikit menyangkut pemindahan
barang dan lebih banyak tentang penanganan informasi. Diskusikan implikasi dari pernyataan ini.
2. Mengadopsi sistem badan usaha (emterprise system) merupakan kunci keputusan bisnis dan sekaligus
sbg. Keputusan teknologi. Setujukah anda ? Mengapa ya atau mengapa tidak ? Siapakah yang harus
membuat keputusan ini ?

SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, MANAJEMEN


DAN STRATEGI

ORGANISASI
Organisasi (definisi teknis) Sebuah struktur sosial yang stabil, formal
dan mengambil sumber daya dari lingkungan dan memprosesnya untuk
menghasilkan keluaran.
Definisi teknis mikroekonomi ttg organisasi Modal dan Tenaga Kerja
(faktor2 utama yg diberikan oleh lingkungan) dialihkan oleh organisasi
melalui proses produksi menjadi produk dan layanan (keluarannya ke
lingkungan). Produk dan layanan ini diserap oleh lingkungan, dan kemudian
memasok tambahan modal dan tenaga kerja sebagai masukan di dalam loop
catu balik.
Organisasi Formal

Organisasi

2
Faktor
Faktor2 mediasi
Mediasi
Lingkungan
Budaya
Struktur
Prosedur Standard
Proses bisnis
Politik
Keputusan Manajemen
Peluang

Teknologi
Informasi

Struktur
Hirarkis
Pembagian kerja
Aturan & prosedur
Sumber daya
Proses bisnis
Lingkungan
Proses
Hak/Kewajiban
Privilege/Tg. Jawab
Nilai
Norma
Manusia

Keluaran
Lingkungan

Karakteristik struktural dari setiap organisasi


-

Pembagian kerja yang jelas


Hirarkhis
Aturan dan prosedur yang eksplisit
Pertimbangan tanpa bias
Kualifikasi teknikal untuk kedudukan
Efisiensi maksimal organisasi

Apa yg sebetulnya dilakukan oleh manajemen ?


Model Manajemen yg klasikal 1. Perencanaan; 2. Pengorganisasian; 3. Pengkoordinasian;
4. Pembuatan Keputusan; 5. Pengendalian & pengawasan.
Henry Fayol : 1920 tidak pernah dipertanyakan selama 70 tahun.
Model Perilaku mempertanyakannya : Kotter (1982) menggambarkan aktivitas pagi dari seorang manager:
07.35 A.M tiba di kantor, buka tas, minum kopi mulai membuat daftar kegiatan hari itu
07.45 A.M diskusi dgn salah satu sejawat ttg topik bermacam-macam dan mempertukarkan foto2 saat libur lalu
08.00 A.M bicarakan jadwal dan prioritas hari itu
08.20 A.M bicarakan ttg beberapa masalah personil, sambil bergurau macam-macam
08.55 AM rapat (direncanakan sebelumnya ataupun dadakan). 30 orang hadir dan manajer membacakan sesuatu
11.05 AM kembali ke ruangan bersama salah satu staf peserta rapat, dan bicarakan masalah yg sulit. Bolak-balik
pembahsan dan akhirnya sepakat utk langkah tindak.
Mintzberg dari pandangan model perilaku ini mencoba menjabarkan klasifikasinya ada 10 peran manajemen
1. Peran interpersonal : (-) Figur kepala: tugas seremonial & simbolik (duksis : tdk ada, perilaku: tdk ada); (-) Pemimpin menyumbang kerja yg baik & motivasi
(duksis: tdk ada); tatalaku: interpersonal); (-) Liaison- bina jaringan yg baik (duksis : sistem komunikasi elektronis, tatalaku : tdk ada).
2. Peran informasional: (-) Pusat syaraf monitor dari internal & eksternal (duksis: SIM, ESS, tatalaku : tdk ada) ; Penyebar informasi- sebar info & nilai2 kpd
karyawannya (duksis: mail, sistem perkantoran, tatalaku : informasi); Juru bicara- komunikasi keluar ttg. Kinerja & kebijakan (duksis : sistem perkantoran &
workstations, tatalaku : pengolahan)
3. Peran memutuskan : (-) Kewiraswastaan rancang & prakarsa perubahan (duksis : tidak ada, tatalaku : membuat keputusan ); (-) Penanganan gangguanterlibat mslh tdkterduga & jabarannya (duksis : tdk ada, tatalaku : Sistem DSS, (-) Negosiator- terlibat dgn pihak lain negosiasi & mslh individual : (duksis : tdk
ada; tatalaku : tdk ada).

Proses Pembuatan Keputusan menurut Simon (1960)

Kedudukan dlm. organisasi

Jenis
Keputusan

Operasional

Berpengetahuan

Manajemen

Strategik

Terstruktur

Semi
Terstruktur

Tidak
Terstruktur

Intelligence : menentukan dan memahami masalah


Design
: disain pemecahan yg mungkin
Pemilihan : pilih diantara alternatif
Penerapan : dapat gunakan sistem pelaporan bila
keputusan sdh dilaksanakan.

Kunci :
MIS = Sistem Informasi Manajemen
TPS = Pengolahan Transaksi
KWS= Sistem Kerja Beprpengetahuan DSS = Sistem Dukungan Keputusan

ESS = Sistem Dukungan Ekskutif

Untuk diskusi :
1. Ada yg mengatakan bahwa tidak ada apa yg dinamakan keuntungan strategik yang tetap. Setujukah anda, dan
mengapa ya, dan mengapa tidak.
2. Sering dikatakan bahwa keuntungan yg diperoleh dari perdagangan eceran spt. Dell dan Wal Mart thd banyak
kompetitor mereka, bukan karena teknologi tapi hanyalah manajemen mereka. Setujukah anda, dan mengapa
bila ya, dan mengapa bila tidak.

Sebuah perusahaan pemasaran makanan seafood, tidak melibatkan diri dalam produksi,
penyimpanan, bahkan juga distribusi dari makanan yang dijualnya. Perusahaan ini hanya menghimpun
pesanan dari pemasok besar (wholesalers) untuk kemudian diambil oleh perusahaan penyalur
komoditas. Perusahaan seafood ini memiliki situs Web www.seafoods.com dimana pembeli dapat
melihat dan memesan makanan seafood dalam berbagai jenisnya, lengkap dengan penjelasan tentang
rasanya. Pemesan membayar dengan kartu kredit seperti yang tertera pada gambar-1. Catatlah
perusahaan seafood ini sebagai dasar yang akan digunakan dalam penjelasan contoh2 selanjutnya
dalam kuliah ini, terutama tugas2 yg harus anda kerjakan.

Bank
Bank
Bank
Beban Kartu Kredit

makanan

Statement Kartu Kredit

Pembataran
Permintaan
layanan

Pesanan

Pemasok
Pemasok
Pemasok Jenis
makanan
makanan
makanan

Cek

Seafood

Jenis
makanan

Penyalur
Penyalur
Penyalur
makanan
makanan
makanan

Kostumer
Kostumer
Kostumer

Sumber : Richard T. Watson , Object Oriented Strategy, 1999 spt yg. termuat dalam : Patrick G. McKeown, Information
Technology and the Network Economy (Orlando: Hartcourt College Publisher, 2001), pp. 21-22.
Catatan : nama seafood diganti dari Fareastfoods Seafood utk disederahanakan

Tugas no. 2
Pada kasus yg sama pada pertemuan-1 terdapat informasi berikut ini yang
diproses oleh Seafood itu :
1. Daftar gaji karyawan
2. Daftar piutang dari pemasok makanan
3. Catatan intelijen tentang persaingan
4. Log kesalahan pengolahan data
5. Laporan arus kas harian
6. Jadwal pesanan mingguan
7. Proyeksi arus kas bulanan
8. Laporan varians penjualan
9. Proyeksi lima tahun keuntungan
10. Akuntansi pesanan
11. Daftar hutang.
Tugas anda
1. Klasifikasikan aplikasi diatas menurut model konseptual sistem informasi
manajemen (Anthony)
2. Dengan memisalkan bahwa faktor keberhasilan kritikal adalah penyerahan
tepat waktu dari produk yang berkualitas, dimanakah dalam model konseptual itu, aplikasi masa depan perlu dibangun ?

Anda mungkin juga menyukai