Anda di halaman 1dari 32

Bahan Kuliah

Manajemen Operasi /Produksi

Perencanaan
Tata Letak
Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
Dosen : Dr. Muchdie, PhD in Economics
muchdie@yahoo.com; muchdie@hotmail.com
Telp : 0812-826-3034

Pokok Bahasan Pertemuan ke-7


Random
Fluctuations

Planning

Planning Conversion System


Operations Strategis
Product and Process Choices
Operation Capacity
Facility Location
Layout Planning

Organising

Job Design, Work Measurement


Project Management

Schedulling

Schedulling System
Operation Schedulling

INPUTs

Proses Konversi
Controlling
Inventory Control

Material Requirement Planning

OUTPUTs

Deskripsi Pokok Bahasan


Tujuan : setelah mempelajari Bab ini, Sdr diharapkan dapat :
Mengidentifikasi dan mendefiniskan mengenai tata letak
fasiltas operasi/produksi
Mendeskripsikan atau menjelaskan tentang bagaimana
desain tata letak yang baik untuk fasilitas yang
berorientasi pada proses, pada produk dan proses
berulang

Bahan Rujukan
Bab 7 dari Adam Jr, E.E., dan Ebert R.J., (cari edisi terbaru),
Production and Operation Management : Concepts, Models
and Behaviour, Prentice Hall, International.

Bab 8 dari Render, B. dan Heizer, J., (cari edisi terbaru), PrinsipPrinsip Manajemen Operasi, Penerbit Salemba Empat & Pearson
Education Asia Pte. Ltd.

Pokok Bahasan
Pendahuluan
Pentingnya Desain Tata Letak
Pengertian Tata Letak
KarakteristikTata Letak
Jenis-Jenis Tata Letak : Posisi Tetap,
Berorientasi Proses, Beorientasi
Produk
Ringkasan

Pentingnya Tata Letak


Keberhasilan operasi/produksi sangat
ditentukan oleh tata-letak fasilitas fisik.
Aliran material, produktivitas dan hubungan
manusia semua dipengaruhi oleh fasilitas
konversi; fasilitas operasi/produksi
Tata letak yang efektif dapat membantu
organisasi mencapai hal-hal berikut :

Pemanfaatan yg lebih besar atas fasilitas


Arus informasi, bahan baku dan orang yg lbh baik
Lebih memudahkan konsumen
Peningkatan moral karyawan dan kondisi kerja yg
lbh aman

Tujuan strategis tata letak : mengembangkan


tata letak yang ekonomis

Pentingnya Tata Letak


Penyesuaian tata letak dgn strategi:CONTH
Bandara Internasional Pittsburg :
berbentuk X dgn 2 jalur pendaratan

Toko Wall-Mart di Arkansas :


lorong-lorong yang lebar dan etalase terbuka

Pabrik Masa Depan :


pabrik berukuran kecil (20-30 kelompok kerja)

Kamar Mandi Denvers Convention Center :


dinding dpt dipindah-pindah

Super Market Kroger, Memphis :


one stop shopping

Tata letak
Keputusan tata letak : penempatan
terbaik dari fasilitas operasi/produksi,
kantor, mesin, meja atau pusat
pelayanan
Tujuan manajemen : mengatur sistem
tata letak agar mampu beroperasi
dengan efektivitas dan efisiensi yang
tinggi

Karakteristik Tata Letak


Aspek
Operasi/Produksi
Produk

Aliran Pekerjaan

Ketrampilan Orang

Dukungan Staff

Produk

Tipe Tata Letak


Proses

Posisi Tetap

Produk Terstandar,
Volume tinggi, stab
output stabil

Produk terdifersifikasi,
Volume bervariasi,
stabilitas output
bervariasi

Dibuat berdasar
Order, Volume
rendah

Langsung, urutan
yg sama untuk
setiap unit

Aliran pekerjaan
bervariasi, setiap unit
punya urutan
pekerjaan yang unik

Sdk/tdk ada aliran,


orang dan alat
dibawa ke lokasi

melakukan tugas
rutin, tugas
berulang dgn kecep
tetap, sangat ter
spesialisasi

Kerajinan ketrampilan
utama, dapat bekerja
tanpa pengawasan yg
ketat, dpt beradaptasi

Dibutuhkan
fleksibilitas yg tinggi,
penugasan
pekerjaan dan lokasi
beragam

Besar, jadwal
material dan orang,
pantau dan
pelihara pekerjaan

Melakukan pekerjaan:
penjadwalan,
handlingmaterial,
produksi dan pengendalian persediaan

Penjadawalan dan
koordinasi secara
sangat trampil

Karakteristik Tata Letak


Aspek
Operasi/Produksi

Produk

Tipe Tata Letak


Proses

Posisi Tetap

Penanganan
Material

Dpt diprediksi,
mengalir,
sistematis, bahkan
dapat otomatis

Aliran bervariasi,
kadang duplikasi

Aliran bervariasi,
kdg rendah, perlu
alat berat, peralatan
umum

Persediaan
(Inventory)

Persediaan Tinggi :
bahan mentah,
sedang dikerjakan

Persediaan Rendah
utk yg sdg dikerjakan,
Rendah untuik bahan
mentah

Penggunaan Ruang

Penggunaan yg
efisien, rasio output
dgn ruang tinggi

Rasio output dgn


ruang rendah,
kebutuhan perkejaan
dlm proses tinggi

Rasio unit dgn ruang


rendah jika proses di
lokasi

Kebutuhan Modal

Investasi besar utk


peralatan dan
proses khusus

Kegunaan umum,
peralatan dan proses
fleksibel

Kegunaan umum,
peralatan dan
proses bergerak

Biaya Produksi

Biaya tetap: besar,


Biaya variabel:
rendah

Biaya tetap: relatif


rendah, Biaya variabel
: tinggi

Biaya tetap: relatif


rendah, Biaya
variabel: tinggi

Persediaan
bervariasi, kerapkali
mengikat

Jenis Tata Letak


Tata Letak Posisi Tetap: proyek besar dan
memakan tempat

Tata Letak Orientasi Proses : jumlah produk


sedikit, variasi produk besar

Tata Letak Kantor : menempatkan pekerja,


perlengkapan kerja dan ruang

Tata Letak Sektor Eceran/Jasa : alokasi tempat


untuk rak dan respon thd prilaku konsumen

Tata Letak Gudang : alokasi ruang dan barang


persediaan
Tata Letak Orientasi Produk : pemanfaatan
karyawan dan mesin pada proses berulang

Strategi Tata Letak


Tata Letak
Posisi Tetap
Berorientasi
Proses
Kantor
Eceran/Jasa

Contoh
Dok Kapal
Bangunan
Plaza/Mall
Rumah Sakit
Restoran
Perusahaan
Asuransi
MS-Corporation
Supermarket
Minimarket

Masalah
Penyimpanan bahan di
lokasi terbatas
Mengorganisir bahan
baku utk setiap produk
Menempatkan pekerja yg
membutuhkan kontak teratur

Menempatkan produk yg
bermarjin tinggi

Gudang

Gudang Bottling Inc


Pusat Distribusi

Menyeimbangkan antara
penyimpanan dan penanganan

Berorientasi
Produk

Lini Perakitan TV
Sonny
Angkutan antar kota

Mengatur arus produk dari satu


station ke station kerja lainnya

Posisi Tetap
Posisi tetap: tata letak yg mengharuskan
karyawan dan peralatan dalam satu wilayah
kerja.
Contoh : proyek pembuatan kapal, konstruksi
jalan tol, jembatan, rumah dan sumur minyak
Tata letak ini rumit karena :
Ruang gerak dibatasi oleh lokasi
Pada tahap konstruksi, diperlukan bahan baku yg
berbedapenjadwalan
Jumlah bahan baku bervariasi

Tahapan Penyusunan
Tahap 1. Buat matriks dari-ke yg menunjukkan arus
komponen atau bahan baku dari satu departemen ke
departemen lain.
Tahap 2. Tentukan kebutuhan ruang gerak untuk setiap
departmen.
Tahap 3. Bentuklah diagram yang menunjukkan
rangkaian urutan departemen yang dilewati oleh
komponen
Tahap 4. Tentukan biaya tata letak, menggunakan
persamaan: Biaya = Xij Cij
Tahap 5. Usahakan untuk memperbaiki tata letak
dengan cara trial & error agar biaya paling rendah
Tahap 6. Siapkan rencana terinci yang
mempertimbangkan ruang gerak dari setiap departemen

Tahap 1.
Jumlah muatan per minggu... Mana arus yg
tinggi ?
1
1
2
3
4

5
6

50

100

20

30

50

10

20

100

50

0
0

Tahap 2.
Membangun dimensi dan tata letak Departemen
Kamar 1

Kamar 2

Kamar 3

Departemen
1

Departemen
2

Departemen
3

Departemen
4

Departemen
5

Departemen
6

Kamar 4

Kamar 5

Kamar 6

Tahap 3
100

50

50

30
20

10

3
100

20

50

Tahap 4. Biaya perpindahan antar departemen yg berdekatan $ 1, yang tidak


Berdekatan $ 2, misalnya dari 1 ke 2 = $1, dari 1 ke 6 = $ 2, dari 4 ke 3 = $2.
Total biaya untuk Tata letak ini adalah = $ 50 (1-2) + $200 (1-3) + $40 (1-6) +
$30 (2-3) + $50 (2-4) + $10 (2-5) + $40 (3-4) + $100 (3-6) + $50 (4-5) = $570

Tahap 5
Memperbaiki tata letak, dengan cara trial & error (cobacoba) sehingga total biaya minimum; dengan menggeser
Departemen 1 ke Departemen 2, sehinga menjadi :
30

2
50

50

10

20

50

100

20

3
100

Total biaya menjadi : $ 480, dibandingkan dengan sebelumnya : $ 570

Tahap 6
Tata Letak Optimum antar Departemen
Kamar 1

Kamar 2

Kamar 3

Departemen
2

Departemen
1

Departemen
3

Departemen
4

Departemen
5

Departemen
6

Kamar 4

Kamar 5

Kamar 6

Seluler : Tata Letak Berorientasi Proses


Ada kasus khusus untuk tata kerja berorientasi proses,
yaitu berupa Sel Kerja
Sel kerja : memerlukan mesin yg disebar ke berbagai
departemen proses dan diatur menjadi kelompok kecil
sehingga keuntungan diciptakan pada kumpulan unit atau
sekelompok kumpulan produk tertentu
Sel kerja dibangun mendekati/mengelilingi produknya
Persyaratan tata letak produksi seluler :
Kode teknologi kelompok atau sejenisnya
Tingkat pelatihan dan fleksibilitas karyawan tinggi
Karyawan mendukung untuk membangun sel kerja
awal

Sel Kerja
Keuntungan Tata Letak Sel Kerja
Mengurangi persediaan barang dalam proses
Ruang lantai yang dibutuhkan berkurang
Menurunkan persediaan bahan baku dan
barang jadi
Menurunkan biaya tenaga kerja langsung
Partisipasi karyawan meningkat
Meningkatkan pemanfaatan peralatan dan
mesin
Mengurangi investasi untuk mesin dan peralatan

Sel Kerja, Pusat Kerja Terfokus


dan Pabrik Terfokus
SEL KERJA

PUSAT KERJA
TERFOKUS

PABRIK TERFOKUS

Sel Kerja : pengaturan


sementara yg
berorientasi pada produk
atas mesin dan manusia,
pada fasilitas yang
awalnya berorientasi
pada proses

Pusat Kerja Terfokus :


pengaturan permanen
yang berorientasi pada
produk atas mesin dan
manusia, pada fasilitas
yang awalnya
berorientasi pada proses

Pabrik Terfokus :
fasilitas permanen untuk
memproduksi suaytu
produk atau komponen
fasilitas yang
berorientasi pada produk

Contoh : Sebuah Jobshop dengan mesin dan


manusia yang diatur
ulang untuk
memproduksi 30 panel
pengendalian

Contoh : Manufaktur
penahan pipa di lokasi
pembuatan kapal

Contoh : Pabrik untuk


memproduksi meknisme
jendela mobil

Tata Letak Kantor


Tata letak kantor bisa diatur di sekitar proses atau bisa juga di
sekitar produk atau diantaranya.
Kantor bisa dianggap sebagai organisasi seluler yg diatur dan
diatur ulang ketika prosedur dan jumlah produksi berubah
Pada kantor konsultan teknik, konsultan utama hrs dekat dengan
para insinyur, tdk terlalu depat dgn sekretaris dan pusat arsip, jauh
dari mesin fotocopy dan gudang.
Ada pertimbangan yg terkait dgn kerja kelompok, wewenang dan
status
Haruskah semua ruangan berAC, semua karyawan menggunakan
pintu masuk, kamar kecil, loker dan kantin yg sama ?
Ada dua trend besar saat ini :
Penggunaan teknologi spt : telepon seluler, faksimili, internet, home-office, laptop
dan PDA yang memudahkan informasi.
Kantor maya (virtual office) yang menciptakan hubungan dinamis atas ruang
gerak dan pelayanan

Tata Letak Kantor


1.Presiden

A = Sangat perlu

1
O

2.Ms. Payne

3
U

3.Engineers

4.Secretary

I
I

5.Pintu Masuk

A
O
U

8.Fotocopy
E

O
U

O
I

X
A

O
E

6
U

9.Gudang

7. Lemari Peralatan

I
O

6.Pusat Arsip

E = Sangat penting
I = Perlu
O = Tdk apa-apa
U= Tdk penting
X = Tdk perlu

Tata Letak Toko Eceran


Tata letak toko berasumsi bahwa penjualan
tergantung pada daya tarik produk
Ada korelasi antara tingkat display dengan
penjualan dan pengembalian investasi
Lima faktor dalam pengaturan tata letak toko :
Produk yg banyak dibeli diletakkan dibatas luar toko
Lokasi strategis utk produk yg cenderung dibeli
karena disukai dan marjinnya besar
Letakkan produk kuat di kedua sisi lorong toko
Lokasi buntut lorong dgn tingkat display yg tinggi
Pertahankan citra dgn menempatkan posisi
departemen yang menjadi awal pembelanjaan

Tata Letak Gudang


Tata letak gudang : kombinasi optimal antara
biaya penanganan barang dan ruangan gudang
Manajemen pergudangan modern: prosedur
otomatis yg memanfaatkan tongkat penumpuk
otomatis, ban berjalan, dan alat kendali canggih
yg mengatur arus bahan baku
Komponen tata letak gudang :
Wilayah penerimaan (muatan dikeluarkan)
Wilayah pemuatan (muatan dimasukan)

Desain fasiltas : jenis, asal dan lokasi bongkar

Tata Letak Berorientasi Produk


Tata letak berorientasi produk diatur di sekitar
produk atau sekumpulan produk yang
jumlahnya besar, namun variasinya sedikit.
Versi tata letak berorientasi produk : lini
pabrikasi dan lini perakitan
Lini pabrikasi : membuat komponen pada
serangkaian mesin
Lini perakitan : menempatkan suku cadang yg
terpabrikasi bersama-sama di serangkaian
station kerja
Masalah dalam tata-letak berorientasi produk :
menjaga keseimbangan di setiap station kerja

Tata Letak Berorientasi Produk


Tujuan : meminimalkan ketidakseimbangan dalam lini
produksi
Keuntungan:
biaya variabel per unit yg rendah jumlah produk yg besar dan
terstandarisasi
Biaya penanganan bahan baku yg rendah
Mengurangi persediaan barang dalam proses
Memudahkan pelatihan dan pengawasan

Keuntungan > kerugian karena :


Dibutuhkan jumlah produksi besar karena investasi yang besar
Penghentian pekerjaan pada titik manapun di seluruh operasi
Fleksibilitas yang rendah

Penyeimbangan Lini Perakitan


Pada lini perakitan, produk berpindah dgn alat
otomatis (ban berjalan, station kerja)
Penyeimbangan dilakukan utk meminimalisasi
ketidakseimbangan antara mesin atau orang
dalam proses produksi
Manajemen mengetahui alat, peralatan dan metode
kerja
Manajemen menentukan waktu yg diperlukan untuk
setiap pekerjaan
Manajemen mengetahui hubungan antar kegiatan,
urutan tugas yg harus dilakukan

Penyeimbangan Lini Perakitan


Data Preseden
TUGAS

WAKTU

TUGAS
MENDAHULUI

10

11

12

C,D

11

G, H

TOTAL

66

5
C
10
A

11
B

3
F

7
G
3
I

4
D
12
E

11
H

Proses Penyeimbangan Lini


Ambil tingkat permintaan/produksi per
hari dan bagi menjadi waktu produktif
yang tersedia per hari waktu siklus
Waktu siklus = waktu tersedia/tingkat
produksi

Hitung jumlah stasiun kerja minimal


Jumlah stasion = pengerjaan tugas/waktu
siklus

Penyeimbangan lini dgn memberikan


tugas khusus pada setiap stasion kerja

Contoh Perhitungan
Waktu tersedia untuk
produksi = 480 menit
per hari dan Target
produksi 40 unit
Waktu siklus = 480/40 =
12 menit per unit
Stasion kerja = waktu
tugas/waktu siklus =
66/12 = 5,5 bulatkan
jadi 6 stasion
Waktu di setiap stasion
= 12 menit
Efisiensi keseimbangan
= 66/(6 x 12) = 66/72 =
91,7%

Stasion 1
Stasion 2

10
A

11
B

5
C

Stasion 4

3
F

7
G

Stasion 6

3
I

4
D
Stasion 3

12
E

Stasion 5

11
H

Penutup
Tata letak secara substansial memberikan
perubahan pada efisiensi operasi/produksi
Enam tata letak klasik : posisi tetap, berorientasi
proses, kantor, eceran, gudang, orientasi produk
Perusahaan industri fokus pada pengurangan
pergerakan bahan baku dan penyeimbangan lini
perakitan
Perusahaan eceran fokus pada usaha display
produk
Gudang fokus pada paduan antara biaya
penyimpanan dengan biaya penanganan bahan
baku

Anda mungkin juga menyukai