Pengangkutan Limbah
Pengangkutan meliputi kegiatan pemindahan limbah radioaktif dari lokasi
pihak penghasil limbah menuju ke lokasi pengelolaan limbah PTLR.
Kegiatan pengangkutan harus memenuhi syarat-syarat keamanan dan
keselamatan sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Terutama bila
lokasi penghasil limbah diluar kawasan PTLR diperlukan ijin
Pengangkutan Limbah dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).
Sarana dan prasarana yang dipakai pada kegiatan pengangkutan Limbah
antara lain :
Alat angkut: truck, fork lift, crane, hand crane dan sebagainya
Transfer Cask / Kanister
Pallet.
Alat monitoring
Tanda bahaya radiasi dan tanda bahaya lainnya
Sarana keselamatan kerja
Dan sarana lain yang diperlukan.
Sumber limbah
Pemanfaatan teknolgi nuklir ini dapat menimbulkan limbah yang
banyak dikenal sebagai limbah radioaktif. Limbah radioaktif adalah
zat radioaktif yang tidak terpakai dan bahan bekas serta peralatan
yang telah terkena zat radioaktif atau menjadi radioaktif karena
operasi nuklir dan tidak dapat digunakan lagi. Hal ini merupakan
kendala untuk peengembangan lebih lanjut, sehingga diperlukan
pemecahan dengan menggunakan suatu metode analisis yang tepat
yaitu Cost Benefit Analysis.
Sumber radioaktif itu sendiri berasal dari:
1. Alam.
Lingkungan kita sendiri sebenarnya telah mendapat radioaktif alam
seperti dari tanah, sinar cosmic (75 100 mrem/th) sebagai akibat
dari peluruhan Uranium dan Thorium.
2. Industri-industri yang memanfaatkan nuklir.
3. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).
Nama kelompok
febri anggara
afrizal
irwan
hardendi
rasyid ashari
dimas yanuar
terima kasih