Gangguan Disosiatif
Gangguan Disosiatif
Muhammad Fakhrurrozi
APAKAH ITU?
Macam-macamnya:
1. Gangguan Identitas Disosiatif
2. Amnesia Disosiatif
3. Fugue Disosiatif
4. Gangguan Depersonalisasi
Variasi kasus:
Kepribadian utama (inti) mungkin tidak sadar akan kehadiran
identitas lainnya (alter), sementara kepribadian lainnya sadar akan
kepribadian intinya.
Kepribadian2 yang berbeda benar-benar tidak sadar satu sama lain.
Terkadang 2 kepribadian bersaing untuk mendapatkan kontrol
terhadap orang tersebut.
Kadang-kadang ada satu kepribadian dominan atau inti dan ada
beberapa kepribadian subordinat.
VARIASI KASUS:
Arthur, seseorang dengan kepribadian perasa namun plegmatik, berbicara dengan aksen Inggris.
Seorang anak perempuan Inggris berusia 3 tahun muncul dengan nama Christine
Tommy(16),seorang escape artist (ahli melepaskan diri dari borgol, ikatan, dll) dan memiliki
kepribadian antisosial. Tommylah yang mendaftar ke Angkatan Laut.
David(9), anak kecil pencemas yang secara terang-terangan menunjukkan penderitaan akibat trauma
di masa kecil.
Setelah usaha bunuh diri yang kedua, Billy diikat dengan jaket ketat. Namun, saat penjaga memeriksa
selnya, ia tidur dengan menggunakan jaket itu sebagai bantal! Tommy kemudian menjelaskan bahwa
ialah yang bertanggungjawab atas lepasnya Billy.
Cairo, seorang pelukis yang sedang mempersiapkan pameran lukisannya dengan konsep baru yaitu
nihilisme dan mencari warna merah untuk membuat lukisannya lebih hidup.
Farlyna, seorang desainer busana yang dinobatkan sebagai Queen of Sexy Fashion dan sedang
dalam proses proyek ekspor desainnya.
Baby Blue, seorang arsitek yang masih dalam trauma kematian saudara kembarnya Baby Pink.
Arimby, seorang psikolog dengan pasien bernama Katrina yang punya 2 kepribadian lain yaitu Sofia
dan Anggoro, mereka sendiri bertarung dalam diri Katrina untuk menceritakan kisah pemerkosaan
Katrina.
Cempaka, kekasih Bumi (Alexander Wiguna) yang tinggal serumah dengannya, pernah menyaksikan
ibunya (Endhita) dicekik ayahnya sendiri (Ario Bayu), namun Bumi sendiri memiliki empat kekasih
lain.
Cairo menyelesaikan masalahnya dengan menggugurkan kandungannya sendiri dan mengambil
darahnya, akibatnya pemilik galeri (Robby Tumewu) menganggap Cairo sinting dan membatlkan
kontraknya.
Farlyna yang sempat dikecam oleh Halimah (Ria Irawan), seorang ustadzah yang pernah demo di
depan rumahnya disambut dengan dilepasnnya baju Farlyna oleh Farlyna sendiri, akhirnya Farlyna
bertobat sekaligus menutupi perutnya yang mulai membesar karena hamil, namun itu malah
mengakibatkan batalnya proyek ekspor.
Baby Blue, bertemu dengan seorang wanita yang misterius bernama Jeanette Antoinette Petersaan,
yang setelah diikuti ternyata dia sudah meninggal, inilah jawaban yang diberikan Tuhan kepada
Baby Blue, semua orang pasti akan mati, dan ia mendesain masterpiece makam dia dan Bumi.
Arimby yang tak kuat lagi membendung emosinya akhirnya menyuruh Katrina ke psikolog
kenalannya.
Dua atau lebih dari kepribadian ini secara berulang mengambil kontrol
penuh atas perilaku individu itu.
Ada kegagalan untuk mengingat kembali informasi pribadi penting yang terlalu
substansial untuk dianggap sebagai lupa biasa.
Gangguan ini tidak dianggap terjadi karena efek zat psikoaktif atau kondisi
medis umum
2. AMNESIA DISOSIATIF
MACAM-MACAM:
1.
Amnesia Terlokalisasi
Dimana peristiwa yang terjadi dalam suatu periode waktu tertentu
hilang dari ingatan. Misalnya, orang tersebut tidak bisa mengingat
kembali untuk beberapa jam atau hari setelah suatu kejadian yang
menekan atau traumatis seperti perang atau kecelakaan.
2.
Amnesia Selektif
Seseorang lupa hanya pada hal-hal khusus yang mengganggu yang
terdapat dalam suatu periode waktu tertentu. Misalnya, seorang
tentara dapat mengingat seluruh jalannya pertempuran, tapi lupa
peristiwa saat sahabatnya tertembak.
3.
Amnesia Menyeluruh
Seseorang melupakan seluruh kehidupannya-siapa dirinya,
pekerjaannya, tempat tinggalnya, dan informasi pribadi lainnya. Tapi
tetap bisa mempertahankan kebiasaan, selera dan ketrampilan mereka.
CONTOH KASUS
Ia dibawa ke dalam ruang gawat darurat di sebuah rumah sakit oleh orang yang tak dikenal. Ia
bingung dan mengaku tidak tahu siapa dirinya atau di mana ia tinggal, dan orang tak dikenal itu
telah menemukannya berkeliaran di jalan. Selain kebingungan yang dialaminya, ia tidak tampak
telah minum-minum atau menyalahgunakan obat atau bahwa amnesianya ditimbulkan oleh
trauma fisik. Setelah tinggal beberapa hari di rumah sakit, ia bangun dalam keadaan distres.
Ingatannya telah kembali. Namanya Rutger dan ia ada urusan penting yang harus dihadiri. Ia
ingin tahu kenapa ia dimasukkan ke rumah sakit dan menuntut untuk pergi. Saat mas uk
perawatan, Rutger tampak mengalami amnesia menyeluruh: Ia tidak dapat mengingat
identitasnya atau peristiwa-peristiwa pribadi dalam kehidupannya. Namun sekarang ia meminta
untuk keluar, itu berarti Rutger menunjukkan amnesia terlokalisasi untuk periode antara masuk
ke ruang gawat darurat hingga pagi di mana ia mendapatkan kembali ingatannya akan peristiwaperistiwa sebelumnya.
Rutger memberikan informasi tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelum ia masuk ke
rumah sakit yang dikonfirmasikan oleh polisi. Pada hari dimulainya amnesia itu, Rutger telah
membunuh seorang pejalan kaki dengan mobilnya. Ada saksi-saksi mata, dan polisi telah
mengemukakan pendapat bahwa Rutger-mesikpun hancur secara emosional- tidak bersalah dalam
kecelakaan itu. Namun demikian, Rutger diminta untuk mengisi laporan kecelakaan dan datang
untuk pemeriksaan. Masih tercengang, Rutger mengisi formulir di rumah temannya. Ia secara
tidak sengaja meninggalkan dompet dan kartu identitasnya di sana. Setelah memasukkan
formulir di kotak surat, Rutger menjadi bingung dan kehilangan ingatannya.
Meski Rutger tidak bertanggungjawab atas kecelakaan itu, ia merasa tidak enak dengan
kematian korban. Amnesianya kemungkinan terkait dengan perasaan bersalah, stres, karena
kecelakaan itu dan memikirkan akan pemeriksaan.
3. FUGUE DISOSIATIF
CONTOH KASUS
Laki-laki itu memberi tahu polisi bahwa namany Burt Tate . Lelaki berkulit putih berusia 42
tahun ini terlibat perkelahian di restoran tempat kerjanya. Saat polisi tiba, mereka
menemukannya tidak membawa kartu identitas. Ia mengatakan pada mereka bahwa ia telah
datang ke kota tersebut beberapa minggu yang lalu, namun tidak dapat mengingat dimana ia
tinggal atau bekerja sebelum datang ke kota itu. Mesti tidak ada tuduhan yang diberikan
kepadanya, polisi memintanya datang ke ruang gawat darurat untuk dievaluasi. Burt tahu
kota apa itu dan tahu tanggal berapa sekarang dan menyadari bahwa terasa aneh kalau ia
tidak mengingat masa lalunya, tetapi terlihat tidak peduli dengan hal itu. Tidak ada bukti
adanya luka fisik atau trauma otak atau penyalahgunaan obat maupun alkohol.
Polisi membuat beberapa pertanyaan dan menemukan bahwa Burt sesuai dengan profil
seseorang yang hilang, Gene Saunders, yang telah menghilang sebulan sebelumnya dari
sebuah kota yang berjarak 2000 mil. Mrs Saunders ditelepon dan meyakinkan bahwa Burt
benar suaminya.
Ia melaporkan bahwa suaminya yang telah bekerja di tingkat manajemen madya di sebuah
perusahaan manufaktur, tengah mengalami kesulitan di tempat kerja sebelum menghilang. Ia
tidak dipromosikan dan penyelianya sangat kritis terhadap pekerjaannya. Tekanan kerja
tampak mempengaruhi perilakunya di rumah.
Sebelumnya ia mudah bergaul dan bersosialisasi, lalu ia menarik diri dan mulai mengkritik
istri dan anak-anaknya. Kemudian sesaat sebelum menghilang, ia berdebat keras dengan anak
laki-lakinya yang berusia 18 tahun. Anaknya memanggilnya pecundang dan keluar dari rumah.
Dua hari kemudian, laki-laki itu menghilang. Saat dihadapkan dengan istrinya lagi, ia
mengaku tidak mengenalinya namun jelas ia tampak gugup.
4. GANGGUAN DEPERSONALISASI
CONTOH KASUS
Seorang mahasiswa berusia 20 tahun takut akan menjadi gila. Selama dua tahun,
semakin sering mengalami perasaan berada di luar dirinya. Selama episode itu, ia
mengalami perasaan kematian pada tubuhnya, dan merasa goyah, sering kali
menabrak perabotan. Ia makin cenderung untuk kehilangan keseimbangan jika episode
itu terjadi di saat ia berada di tengah publik, terutama bila ia merasa cemas.
Selama terjadinya episode ini, pikirannya seperti berkabut , mengingatkannya pada
kondisi pikiran saat ia disuntik obat penghilang rasa sakit untuk operasi usus buntu
lima tahun sebelumnya. Ia mencoba memerangi episode-episode ini bila terjadi,
dengan mengatakan stop pada dirinya sendiri dan menggeleng-gelengkan kepalanya.
Ini akan menjernihkan pikirannya untuk sementara, namun perasaan berada di luar
dirinya dan rasa kematian akan segera kembali.
Perasaan yang mengganggu ini akan hilang secara bertahap setelah beberapa jam. Saat
dalam penanganan, ia mengalami episode ini sekitar dua kali per minggu, masingmasing berlangsung selama tiga sampai empat jam. Nilai-nilai kuliahnya tetap tidak
terganggu, bahkan pernah meningkat pada beberapa bulan terakhir, saat ia
menghabiskan waktu lebih banyak untuk belajar. Namun demikian, pacarnya, orang
yang ia ceritakan tentang masalahnya, merasa bahwa si mahasiswa benar-benar
terpaku pada dirinya sendiri dan pacarnya mengancam untuk putus hubungan bila ia
tidak berubah. Pacarnya juga mulai berkencan dengan pria lain.
Menyadari diri Anda berada pada suatu tempat dan tidak mengerti
bagaimana Anda bisa sampai ke sana.
Menemukan diri Anda memakai pakaian yang Anda tidak ingat saat
memakainya.
Terkadang merasa bahwa orang lain, objek dan dunia di sekeliling Anda
tidaklah nyata (derealisasi)
Berbicara keras-keras pada diri Anda sendiri saat sedang sendirian (self
talk)
Menemukan diri Anda bertindak sangat berbeda dalam sebuah situasi
tertentu dibandingkan dengan situasi yang lain sehingga Anda merasa
sepertinya Anda adalah dua orang yang berbeda.
Menemukan bahwa Anda tidak dapat ingat apakah sudah atau belum melakukan
sesuatu atau mungkin hanya berpikir melakukannya (misalnya tidak tahu
apakah Anda baru saja mengirimkan surat atau hanya berpikir mengirimkannya)
TERIMA KASIH