Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KASUS

HEMOTHORAX
Pembimbing:
dr. Furqan, Sp.B
Oleh:
Sutardi Pratama, S.Ked

Identitas
Pasien

Nama
: Tn. Armansyah
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur
: 46 tahun
Agama
: Islam
Alamat
: Glugur, Medan
Pekerjaan
: Wiraswasta
Suku
: Jawa
Status Pernikahan : Menikah
Masuk RS
: 16 Mei 2016

Primary Survey

Airway: Clear
Breathing:
Look : pergerakan dada asimetris, RR: 26 x/menit
Listen: suara nafas paru kanan menjauh
Feel : pergerakan udara ekspirasi (+)

Circulation:
TD: 70/50 mmHg
HR:120 x/menit
Dissability: GCS 14
Exposure: suhu 36 C

Anamnesis
Keluhan Utama:
Sesak nafas dan nyeri dada kanan
Telaah:
Os datang dengan keluhan sesak nafas dan nyeri dada sebelah
kanan setelah mengalami KLL sejak 1 jam SMRS. Os ditabrak
mobil dari arah yang berlawanan dan os terlempar ke aspal. Os
mengalami penurunan kesadaran GCS 14, mual (-), muntah (-),
kejang (-).
Riwayat penyakit dahulu : Riwayat penggunaan obat : Riwayat penyakit keluarga : -

Status Generalisata
Kepala: DBN
Wajah: vulnus excoriatum zygomaticum dextra
Mata: konjungtiva anemis (+), refleks cahaya (+/+), racoon
eyes (-)
Leher: DBN
Thorax: vulnus excoriatum pada thorax dextra (+)
Abdomen: DBN
Ekstremitas:
Sensorik: DBN
Motorik: DBN

Pemeriksaan Laboratorium
Laboratorium

Nilai

Normal

HB

10,6 gr/dl

12-16 gr/dl

HT

31,7 %

37-47 %

Leukosit

18.920

4000-11.000

Trombosit

182.000

150.000-350.000

KGDS

470

<200

Diagnosis
Hemothorax dextra + fraktur ICS V
dextra

Tata Laksana Awal

O2 8L/menit
IVFD RL 4 fles cor
Inj. Ketorolac 1 amp/8 jam
Inj. Ranitidin 1 amp/ 12 jam
Inj. Kalnex 1 amp/ 8 jam

HEMOTHORAX

Terkumpulnya darah di dalam ruang antara


dinding dada dan paru-paru (rongga pleura).

ANATOMI THORAX

CAVUM PLEURA

ETIOLOGI
Penyebab utama hemothorax adalah laserasi paru atau
laserasi dari pembuluh darah intercostal atau arteri
mammaria internal yang disebabkan oleh cedera
tajam atau cedera tumpul.

PATOFISIOLOGI

KLASIFIKASI
Derajat

Bayangan Foto
Roentgen

Pemeriksaan Fisik

Ringan

O-15 %

Pekak ICS IX

Sedang

15-35 %

Pekak ICS VI

Berat

>35 %

Pekak ICS IV

MANIFESTASI KLINIS

Nyeri dada yang berkaitan dengan trauma dinding dada


Tanda-tanda shok seperti hipotensi, dan nadi cepat, pucat, akral dingin
Dullness pada perkusi
Tachycardia
Dyspnea
Hypoxemia
Cyanosis
Anemia
Deviasi trakea ke sisi yang tidak terkena
Gerak dan pengembangan rongga dada tidak sama (paradoxical)
Penurunan suara napas atau menghilang pada sisi yang terkena
Adanya krepitasi saat palpasi

DIAGNOSIS

Anamnesis
Pemeriksaan fisik:
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Pemeriksaan penunjang

ROENTGEN

PENATALAKSANAAN
Tujuan utama terapi dari hemothorax adalah untuk
menstabilkan hemodinamik pasien, menghentikan perdarahan
dan mengeluarkan darah serta udara dari rongga pleura.
Langkah pertama untuk menstabilkan hemodinamik adalah
dengan resusitasi seperti diberikan oksigen, cairan infus,
transfusi darah, dilanjutkan pemberian analgetik dan
antibiotik.

Langkah selanjutnya untuk penatalaksanaan pasien


dengan hemothoraks adalah mengeluarkan darah dari
rongga pleura dengan pemasangan WSD.

OPERASI (THORACOTOMY)
Diindikasikan apabila:
1 liter atau lebih dievakuasi segera dengan chest tube
Perdarahan persisten, sebanyak 200cc/jam selama 2-4 jam
Diperlukan transfusi berulang untuk mempertahankan stabilitas
hemodinamik

PROGNOSIS

Secara umum prognosis hemothorax


traumatik adalah baik.
Kematian biasanya disebabkan oleh
empiema ( 5%) atau fibrothorax
(1%).

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai