Disampaikan oleh :
LOGO
KULIAH
5
PENYUSUNAN RENCANA
ANGGARAN
KEMENTERIAN/LEMBAGA
(RKA-K/L)
Pengertian RKA-KL
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga, yang
selanjutnya disingkat RKA-K/L, adalah dokumen rencana
keuangan tahunan Kementerian/Lembaga yang disusun
menurut Bagian Anggaran Kementerian/Lembaga.
(Pasal 1 PP 90 Th 2010)
Pasal 1 PP 90 Th 2010
4
BEBERAPA PENGERTIAN
Rencana Dana Pengeluaran Bendahara Umum Negara, yang
selanjutnya disingkat RDP-Bendahara Umum Negara, adalah
rencana kerja dan anggaran Bagian Anggaran Bendahara
Umum Negara yang memuat rincian kebutuhan dana baik yang
berbentuk anggaran belanja maupun pembiayaan dalam rangka
pemenuhan kewajiban Pemerintah Pusat dan transfer kepada
daerah yang pengelolaannya dikuasakan oleh Presiden kepada
Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara.
RDP
BUN
Pasal 1 PP 90 Th 2010
5
Pasal 1 PP 90 Th 2010
6
Pasal 1 PP 90 Th 2010
7
Pasal 4 PP 90/2010
9
10
11
12
Anggaran Terpadu
Penyusunan anggaran terpadu
dilakukan untuk mencapai efisiensi
alokasi anggaran bagi kegiatan
penyelenggaraan pemerintahan
dan prioritas pembangunan.
(PENJELASAN PP 90 TH 2010)
13
14
PENDEKATAN(cont.)
RKA-K/L disusun secara terstruktur dan dirinci menurut
klasifikasi anggaran, yang meliputi:
a.klasifikasi organisasi
b.klasifikasi fungsi
c.klasifikasi jenis belanja
Catatan :
Klasifikasi Anggaran
17
Catatan:
20
Catatan :
Sasaran Kinerja merupakan Keluaran dan/atau Hasil yang ditetapkan
untuk dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi, dari sisi efisiensi,
kuantitas, dan kualitas melalui kegiatan dan/atau program oleh
Kementerian/Lembaga, termasuk kegiatan dan/atau program yang
dilaksanakan melalui skema badan layanan umum, dekonsentrasi,
tugas pembantuan, dan skema pendanaan lain sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan.
Sasaran Kinerja Kementerian/Lembaga yang berbentuk target
pendapatan negara dicantumkan dalam bentuk besaran atau
angka nominal dari target pendapatan negara bersangkutan.
Sasaran Kinerja Kementerian/Lembaga yang keluarannya berbentuk
barang milik negara mengacu pada Rencana Kebutuhan Pengadaan
Barang Milik Negara (RKPBMN).
21
DASAR(cont.)
Rincian anggaran disusun menurut:
a.unit organisasi;
b.fungsi;
c.program;
d.kegiatan;
e.jenis belanja;
f.kelompok biaya; dan
g.sumber pendanaan.
22
23
24
kapasitas fiskal,
besaran Pagu Indikatif,
Renja-K/L, dan
hasil evaluasi Kinerja Kementerian/Lembaga.
25
26
27
28
PENYUSUNAN DIPA
1. Menteri/Pimpinan Lembaga menyusun dokumen
pelaksanaan anggaran dengan berpedoman pada
alokasi anggaran yang ditetapkan dalam Keputusan
Presiden.
2. Penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran
menggunakan RKAK/L yang telah disesuaikan
dengan hasil pembahasan RAPBN DAN RUU APBN
3. Menteri Keuangan mengesahkan dokumen
pelaksanaan anggaran paling lambat tanggal 31
Desember.
4. Ketentuan mengenai tata cara pengesahan
dokumen pelaksanaan anggaran diatur dengan
Peraturan Menteri Keuangan.
Pasal 14 PP 90/2010
32
Penyusunan RDPBUN
a) Penetapan Pembantu Pengguna Anggaran Bendahara
Umum Negara (PPA BUN) dan penyusunan indikasi
kebutuhan dana pengeluaran BUN.
b) Penetapan pagu dana pengeluaran BUN dan penyusunan
RDP-BUN oleh PPA BUN.
c) Pengusulan dan penetapan alokasi dana pengeluaran
BUN, pengesahan DIPA dana pengeluaran BUN dan
penetapan alokasi dana pengeluaran BUN pada tahun
berjalan.
JENIS BA - BUN
BA - BUN
PENGELOLAAN BELANJA
PENGELOLAAN
PEMBIAYAAN
2)
3)
38
DOKUMEN PENDUKUNG
1. Proposal Anggaran (untuk inisiatif
baru) atau TOR (dalam hal ada
perubahan proposal anggaran),
2. RAB, dan/atau
3. Dokumen pendukung terkait lainnya.
ILUSTRASI
PENYUSUNAN
RKA-KL DAN
DIPA
42
Pendekatan
1. KPJM;
2. Penganggaran
Terpadu;
3. Penganggaran Berbasis
Kinerja.
Instrumen
1. Indikator Kinerja;
2. Standar Biaya;
3. Evaluasi Kinerja.
Dirinci
menurut
1. Klasifikasi Organisasi;
2. Klasifikasi Fungsi;
3. Klasifikasi Jenis
Belanja.
1. Menteri/Pimpinan Lembaga
menetapkan indikator Kinerja setelah
berkoordinasi dengan Kementerian
Keuangan dan Kementerian
Perencanaan.
2. Klasifikasi anggaran dan standar biaya
diatur dengan Peraturan Menteri
Keuangan setelah berkoordinasi
dengan Kementerian/Lembaga.
Catatan :
44
Arah
Kebijakan
1. Mengevaluasi
pelaksanaan Program dan
Kegiatan yang sedang
berjalan;
Bappenas
Prioritas
Pembangunan
Nasional
Kemkeu
1. Unit
Organisasi;
2. Program;
3. Kegiatan.
4. Memperhatikan kapasitas
fiskal.
Dirinci
menurut
Pagu Indikatif
Pasal 8
45
Pemerintah
Pembicaraan Pendahuluan
Rancangan APBN :
1.KEM dan PPKF;
2.RKP;
3.Rincian Pagu menurut
Organisaasi, Fungsi,
Program dan Kegiatan.
1. Unit
Organisasi;
2. Program.
Menkeu
Dirinci
menurut
Pagu Anggaran
K/L
berpedoman
1. Kapasitas fiskal;
2. Pagu Indikatif;
3. Renja-K/L;
4. Hasil evaluasi kinerja K/L.
46
47
Berita Acara
Hasil
Kesepakatan
Pembahasan
RUU APBN
K/L
Pemerintah
Penyesuaian
RKA-K/L
Kemenkeu
Dirinci menurut
Klasifikasi Anggaran
K/L
Dirinci menurut :
1. Kebutuhan Pemerintah Pusat;
2.Transfer ke daerah.
BUN
Keppres
Alokasi
Anggaran
48
DAFTAR ISIAN
PELAKSANAAN
ANGGARAN
(DIPA)
52
42212
423
4231
42311
42312
42313
42314
4232
Pendapatan Sewa
Pendapatan Jasa
42321
Pendapatan Jasa I
42322
Pendapatan Jasa II
42323
42329
4233
Pendapatan Bunga
42331
Pendapatan Bunga
42332
42333