Anda di halaman 1dari 9

Sistem Kesehatan

Nasional

Definisi
Pengelolaan
kesehatan
yang
diselenggarakan oleh semua komponen
bangsa Indonesia secara terpadu dan
saling mendukung guna menjamin
tercapainya
derajat
kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya.
Di Indonesia SKN telah ditetapkan pada
tahun 1982. SKN terus mengalami
perubahan dan yang terakhir SKN diatur
dalam Perpres No. 72 tahun 2012.

SKN dilaksanakan oleh Pemerintah,


Pemerintah Daerah, dan/atau
masyarakat.
SKN dilaksanakan secara
berkelanjutan, sistematis, terarah,
terpadu, menyeluruh, dan tanggap
terhadap perubahan dengan
menjaga kemajuan, kesatuan, dan
ketahanan nasional.

Landasan SKN
Lndasan idiil Pancasila
Landasan konstitusional Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, khususnya Pasal 28
Landasan operasional Undang-Undang
Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
dan ketentuan peraturan
perundangundangan lainnya yang
berkaitan dengan penyelenggaraan SKN
dan pembangunan kesehatan

Prinsip Dasar SKN


1. Perikemanusiaan Tenaga kes dituntut
untuk tidak diskriminatif serta selalu
menerapkan
prinsip-prinsip
perikemanusiaan dalam menyelenggarakan
upaya kesehatan.
2. Hak Asasi Manusia Diperolehnya derajat
kesehatan yg setinggi-tingginya bagi setiap
orang adalah salah satu hak asasi manusia
tanpa
membedakan
suku,
golongan,
agama, dan status sosial ekonomi

3. Adil dan merata perlu diselenggarakan


upaya kesehatan yg bermutu dan
terjangkau oleh seluruh lapisan
masyarakat secara adil dan merata, baik
geografis maupun ekonomis.
4. Pemberdayaan dan Kemandirian
Masyarakat Penyelenggaraan
pembangunan kesehatan harus
berdasarkan pada kepercayaan atas
kemampuan dan kekuatan sendiri,
kepribadian bangsa, semangat solidaritas
sosial, dan gotong royong

5. Kemitraan diselenggarakan dengan


menggalang kemitraan yg dinamis dan
harmonis antara pemerintah dan
masyarakat termasuk swasta, dengan
mendayagunakan potensi yg dimiliki.
6. Pengutamaan dan Manfaat
mengutamakan kepentingan umum
daripada kepentingan perorangan maupun
golongan dan memanfaatkan ilmu
pengetahuan, teknologi serta harus lebih
mengutamakan pendekatan peningkatan
kesehatan dan pencegahan penyakit

7. Tata kepemerintahan yang baik


Pembangunan kesehatan
diselenggarakan secara demokratis,
berkepastian hukum, terbuka
(transparent), rasional/profesional,
serta bertanggungjawab dan
bertanggung gugat (accountable).

Subsistem Skn
Subsistem Upaya Kesehatan
Subsistem Pembiayaan kesehatan
Subsistem Sumberdaya Manusia
Kesehatan
Subsistem Obat dan Perbekalan
Kesehatan
Subsistem Pemberdayaan Masyarakat
Subsistem Manajemen Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai