Anda di halaman 1dari 75

D

da.cliz.u.mab

dalton; deciduous (gigl); density; deute-

imunosupresan yang digunakan untuk mencegah penolakan organ akut pada pasien transplantasi ginjal.

rium; died; diopter; distal; dorsal vertebrae

(Dl-Dl2); dose; duration.

D. tl-.l

dacry(o).

da (bcrikan); detur (harap dlberikan); deiler (kanan); dosrs (dosis).

2r4.D

unsur kata [Yun.], air mata atau


aparatus lacrimalis mata.
pada

dac.ryo.ad.e.nal.gia nycri

herbisida klorofenoksi yang toksik

(asam 2,4-diklorofcnoksiasetat), komponen Agent Orange.

glandula lakrimalis.

dac.ryo.ad.e.nec.to.my

D.

awalan kimia yang menenfukan konfigurasi relatif scbuah cnasiomcr, mcnunjukkan karbohidrat dengan konfigurasi
yang sama pada atom karbon yang spesifik

sepcrti D-gliscraldchid arau asam amino

yang memiliki konfigurasi yang

dac.ryo.blen.nor.rhea aliran lendir


dari duktus lakrimalis.

dac.ryo.cyst sakus lakrimalis.


clac.ryo.cys.tec.to.my eksisi dinding
sakus lakrimalis.

sama

seperti D-serin. Bcrlawanan dengan L-.


day; deci-; deoxyribose (pada nukleosida dan nuklcotida).

d. tl-.l da (berikan); detur (harap dlbc-

dac.ryo.cys.to.blen.nor.rhea

peradangan kataral kronik sakus lakrimalis,


discrtai pengerutan kelenjar lakrimalis.
Clac.ryo.cys.to.cele penonjolan hemia

rrkan); dexter (kanan); dosrs (dosis).

d
d-

pada sakus lakrimalis.

dac.ryo.cys.to.rhi.no.ste.no.sis

density;diameter.
dextro- (kanan atau bcrputar sesuai arah

penyempitan saluran mulai

jarum jam, dekstrorotatori). Berlawanan


dcngan /-.
(delta kapital, huruf kecmpat dari urutan
abjad Yunani) posisi ikatan ganda pada
rantai karbon.
d (delta, huruf keempat dari urutan abjad
Yunani) rantai berat IgD; rantai d hemoglobin.
d- awalan yang mcnunjukkan (1) lokasi
dari sebuah atom pengganti atau gugus
dalam scnyawa kimia; (2) urutan keempat
dari cmpat atau lebih kcsatuan rangkaian
. atau scnyawa kimia.
Da dalton.
DAC decitabine.

A-

da.car.ba.zine

eksisi glan-

dula lakrimalis.

sakus

dac.ryo.cys.to.rhi.nos.to.my

tindakan operasi pembuatan lubang antara


sakus lakrimalis dan rongga hidung.

dac.ryo.cys.to.ste.no.sis

penyem-

pitan sakus lakrimalis.

dac.ryo.cys.tos.to.my

membuat
lubang baru ke dalam sakus Iakrimalis.
dac.ryo.hem.or.rhea pengeluaran
air mata yang bercampur darah.

dac.ryo.lith

alac.ry.o.ma

kalkulus lakrimalis.
pcmbengkakan seperti tu-

mor akibat sumbatan pada duktus lakrimalis.


mata yang bcrair.
2. percgangan duktus lakrimalis akibat isi

dac.ry.ops l. keadaan

agen pcngalkil sitotok-

sik yang digunakan scbagai antineoplastik


terutama untuk pengobatan melanoma
maligna dan pada kemoterapi kombinasi
untuk penyakit Hodgkin dan sarkoma.

dari

lakimalis sampai ke rongga hidung.

cairan di dalamnya.

dac.ryo.py.o.sis pemanahan

pada

aparatus lakrimalis.

dac.ryo.scin.tig.ra.phy

285

dukrus lakimalis.

skintigrafi

dac.ryo.ste.no.si9 striktur atau

pc-

nyempitan duktus lakrimalis.

dac.ryo.syr.inx 1. duktus lakrimalis.


2. fisula lakrimalis. 3. alat suntik untuk
mcrnbilas duktus lakimalis.
dac.ti.no.my.cin actynomycitr D, antibiotik yang berasal dari bcbcrapa spcsics
dari Streptontyces; digunakan scbagai antincoplastik.

dac.tyl jari.
dactyl(oF unsur kata [Yun.l, jari; jari
tangan atau

jari kaki.

dac.ty.log.ra.phy

dar'tos

286

dac ryo'ste no'sis

pcmcriksaan sidik jari.

dac.ty.lo. gry.po.sis

pcmbengkokan

jari tangan yang menetap.

dac.ty.lol.o.gy signing

(pcnggunaan
gcrakan tangan danjari scbagai alat komu-

nikasi).

dac.ty.lol.y.sis l.

koreksi bcdah pada


sindaktili. 2. hilangnya atau diamputasinyajari. d. spontanea, ainhum.
dac.ty.los.co.py pcmcriksaan sidik
jari untuk kcpcrluan idcntifikasi.

dac.ty.lus [L.]jari.
DAF decay acceleniling.factor.
dal.fo.pris.tin antibakteri scmisintctik
yang digunakan bcrsama quinupristin untuk rnclawan bcrbagai organismc gram-

positif, termasuk Enterococcui .faecium


yang rcsisten vankomisin.

dal.tep.a.rin

antitrombotik yang digunakan dalam bentuk garam natrium untuk


pencegahan trombocmboli paru dan trombosis vcna profunda pada pasien bcdah abdorren yang berhadapan dengan risiko
tcrscbut.
dal.ton (Dr DA) satuan massa yang discpakati, yartt 1l12 massa inti karbon-12,
2a
gram.
setara dcngan 1,657 x l0
dam l.pcnghalang unhtk mcnl'umbat
aliran cairan. 2. sclcmbar karct lateks tipis

yang digunakan dalam proscdur bedah


untuk mernisahkan jaringan atau struktur
tcrtcntu. 3. rubber dan. rubber d' sc-

lcmbar karct lateks tipis yang dipakai


untuk mcngisolasi gigi dari cairan dalam
rurulut sclama dilakukan pcngobatan gigi.
pcngccilan tcrus-mencrus am-

dam.ping

plitudo gctaran yang bcrturulturut dari


bentuk cncrgi teficntu, sepcrti listrik.

da.nap.a.roid

antitrombotik yang di-

gunakan dalam bcnruk gararn natrium pada profilaksis tromboemboli paru dan

trombosis vcna prolunda.

dan.a.zol

supresan kclcnjar hipotisis an-

tcrior pada pcngobatan

cndomctriosis,

pcnyakit payudara fibrokisti.k, dan ginckomastia scrtc profilaksis scrangan angiocdcma hcreditcr.

G dilatation ond curettage.


dan.de.li.on hcrba jcnis rumput-rumD and

prtan, Taraxacttnt fficinale, yang mempunyai daun dengan alur yang dalarn dan
bunga berwarna kuning tcrang; digunakan
untuk dispcpsia, kchilangan nafsu makan,
infcksi saluran kcmih, serta keluhan hati
dan kandung empedu.
dan.der scrpihan halus yang berasal dari
rambut atau bulu binatang, yang mungkin
merupakan pcnycbab alcrgi pada orang
yang pcka.
dan.druff L bahan kering bersisik yang
lepas dari kulit kcpala; istilah ini dipakai
unhrk bahan yang lcpas dari cpidcrmis
kulit kcpala sccara normal dan juga pada
keadaan kelebihan bahan sisik yang berkaitan dcngan penyakit. 2. dermatitis scboroik kulit kepala.
5-dimetilamino-l-naftalencsulfonat; asil klorida adalah fluorokrom
yang dipcrgunakan pada pcnclitian
imunofluorescn jaringan dan scl.
dan.tro.lene pclcn-ras otot rangka, digunakan dalarn bcntuk garrm natrium
pada pcngobatan spastisitas kronik dan
pcngobatan scrta profilaksis hipertermia

DANS asam

maligna.

da.pip.ra.zole

agcn penyckat adrcncrsccara topikal

gik alfa yang digunakan

dalam bentuk garam hidroklorida untuk


membalikkan midriasis yang diinduksi
sccara farmakologis.

dap.sone

antibakteri baktcriostatik untuk spcktrurn luas organisme gram-negatif


dan gram-positif; dipakai scbagai lcprostatik, scbagai supresan pada dermatitis
hcrpetiformis, dan pada profilaksis malaria falsiparum.

dar.tos l.
dartos.

muskulus dartos

2.

tunika

dar'win'ism

dar.win.ism

287
tcori cvolusi yang menya-

takan bahwa pcrubahan pada suatu spesies

selama waktu tcrtentu sebagian merupakan akibat proses scleksi alam, yang
mcmungkinkan spesies untuk tcrus beradaptasi terhadap pcrubahan lingkungan.

dau.no.ru.bi.cin

suatu antibiotik anthracycline (q.v) yang digunakan sebagai


antineoplastik; diberikan dalam bentuk
garam hidroklorida atau dalam bentuk
prcparat liposom berkapsul dari garam

sitrat.
Doctor of Ayurvedic Mcdicine.
dB, db decibel.
DBS deep brain stimulation.
N direct currenr, DoctorofChiropractic.
D & C dilatation and curettage.
DCIS ductal carcinoma in situ.

DAy

de'cal'ci'fi ca'tion

death

akhir kehidupan; berhcntinya se-

mua fungsi vital tubuh sccara perrnanen.


activation-induced cell d. (AICD), pengenalan dan delesi limfosit T yang telah

dirangsang untuk berproliferasi mclalui


aktivasi yang diperantarai reseptor, mencegah pertumbuhannya yang berlebihan.

black d., pes bubonik. brain d., koma


ireversibel; kerusakan otak ircversibel
syang ditunjukkan oleh hilangnya reaksi
tcrhadap semua rangsangan, tidak adanya scmua aktivitas otot sccara spontan,

dan elektroenscfalogram yang isoclek-

trik

selama

30 menit,

tanpa adanya

hipotermia atau kcracunan olch dcpresan


sistcm sarafpusat. cot d., crib d., sindrom
bayi yang.mati mcndadak. programmed
cell d., tcori yang mengatakan bahwa

DDP, cis.DDP cisplatin.

sel-scl khusus telah diprogram untuk mati

DDS
DDT

dapsone; Doctor of Dcntal Surgery.

pada tempaltempat tertentu dan pada

dikloro-difenil-trikloroctan, racun sc-

tahap-tahap perkembangan tertentu. somatic d., berhentinya semua aktivitas vi-

rangga yang sangat kuat; digunakan


sebagai cairan dalam bcntuk bubuk atau
larutan minyak dalam bentuk semprotan.
d9- unsur kata [L.], down; Jrom; kadangkadang ncgatif atau privatif, dirn seringkali intensif.
de.acyl.ase hidrolase yang mengkatalisis pemccahan gugus asil pada ikatan ester atau amida.

dead l.tidak mempunyai kehidupan. 2.


' anesthetic (l).
deaf kchilangan pendengaran atau tidak
mempunyai kemampuan penuh dalam
mendengar.

de.af.fer.en.ta.tion

penghilangan
atau pcnghambatan scrabut saraf senso-

rik.

deaf.ness tuli. word d., afasiaauditorik.


de.am.i.dase cnzim yang memccah
amida menjadi asam karboksilat dan
amonia.

3ls.arneiocli.2a.tion pclcpasan

gugus

amido dari suatu molekul.

de.am.i.nase

enzim yang menyebab-

kan deaminasi, atau pembuangan gugus


amino dari scnyawa organik. biasanya
amidin siklik.

{gea6oionl.fion
amino,

-NH2,

pcmbuangan gugus

dari suatu senyawa.

tal sel.

de.bil.i.ty

astheniu.

de.branch.er en.zyme lihat di

ba-

wah enzyme,

d6.bride.ment

[Per] pengangkatan bcnda asing atau jaringan yang mati dari atau
yang berdckatan dengan lesi akibat trauma
atau infeksi sampai jaringan yang schat di
sckclilingnya tampak, baik dengan cara
mclukai (sr.rrgical d.) ata,t dcngan cara

pcmbcrian enzim yang mampu mclisiskan


jaringan yang mati (enzymatic d.).
de.bris fragmen dari jaringan yang mati
atau benda asing. Dalam kedoktcran gigi:
benda asing lunak yang menempcl dcngan
longgar pada pcrmukaan gigi.
debt bcrhutang sesuatu. oxygen d., ok-

sigen yang harus dipakai pada proscs


oksidasi energi sctclah latihan berat untuk
mcngubah kembali asam laktat menjadi
glukosa dan menguraikan ATP dan krcatin
fosfat kc keadaan asalnya.
de.bulk.ing sitoreduksi; pcmindahan
sebagian besar bahan yang terkandung
dalam suatu lcsi.

de.cal.ci.fi.ca.tion 1.

hilangnya garam kalsium dari tulang atau gigi. 2. proses


pembuangan bahan berkapur.

288

de'can'nu'la'lion

de.can.nu.la.tion

de.can.ta.tion

pengangkatan kanula.

penuangan cairan su-

pcmatan yang jemih dari sedimcn.

cle.cap.i.ta.tion

pemotongan kepala,

seperti pada hewan, janin, atau tulang.

de.cap.5u.;3.tion

kapsulektomi. renal d., pembuangan scluruh atau sebagian


kapsul ginjal.
de.car.box.y.lase setiap enzim dari
kelas liase yang mengkatalisis pembuangan molekul karbon dioksida dari
asam karboksilat.

de.cay l.

penguraian bahan yang sudah

mati. 2. proscs penurunan, seperti pada


proses penuaan. beta d., disintegrasi inti
bahan radioaktif yang tidak stabil, dengan
nomor massa tidak berubah, tetapi nomor
atom dinaikkan atau dikurangi 1, sebagai
hasil pengcluaran partikel bermuatan ne-

gatif atau positif (beta). tooth d. karies


orang yang baru saja me-

ninggal.

3lg.6gl.glo6otion berlmrangrya

de.cer.e.brate2 1. berkenaan

dengan

binatang yang fungsi otaknya telah


diganggu. 2. diakibatkan desercbrasi, atau

pada manusia, menunjukkan sifat-sifat


neurologik yang serupa dcngan hewan
yang deserebrasi.

de.cho.les.ter.ol.iza.tion

pengu-

rangan kadar kolesterol darah.

deci-

unsur kata [L.], one-tenth (seperscpuluh); digunakan pada pcnamaan sahran ukuran untuk mcnyatakan sepersepuluh
sahran akar kata yang digabungkan kepadanya (10 '); simbol d.
satuan yang dipakai untuk menyatakan rasio dua daya, biasanya daya
listrik atau akustik, setara dcngan seper-

dec.i.bel

scpuluh bel; satu desibel kurang lebih


setara dengan perbedaah daya akustik
terkccil yang masih bisa dirasakan oleh
telinga manusia.

de.cid.ua

dentis.

de.ce.dent

de'clive

kecepatan atau laju. early d., pada pemantauan


denlut jantung janin, penurunan frekuensi
denlut jantung yang bersifat sementar4
yang te{adi benamaan dengan onset konhaksi uterus. late d., pada penumtauan
denyut jantung janin, penurunan frekuensi
dcn)ut jantung janin yang bersifat semenwa, yatrg terjadi pada puncak atau setelah

puncak kontraksi uterus, yang mengindikasikan hipoksia janin. variable d's., pada
pemantauan denyut janhrng janin, rangkaian
deselerasi scmcntara yang bervariasi dalam
intensitrs, durasi, dan kaitannya dengan
kontraksi uterus, timbul akibat lepasan
ncrvus vagus sebagai respons terhadap rangsangan seperti kompresi tali pusat pada
tahap pertama persalinan.
dalam ilmu optik, mendesain

de.cen.ter

atau membuat lensa sehingga sumbu


penglihatan tidak melewati pusat optik
pada lensa.

de.cer.e.brater

pada hcwan percobaan, unh-rk melenyapkan fungsi serebrum


dengan mengeluarkan otak, memotong batang otak atau dengan mengikat artcri
karotis komunis dan arteri basilaris.

endometrium utcrus dalam


keadaan hamil; seluruhnya, kccuali lapisan paling dalam, akan dilepaskan pada
saat persalinan. ks. decidual. basal d., d.

basalis, bagian desidua yang

secara

langsung terletak diatas kantong korionik


dan melekat ke miometrium. capsular d.,
d. capsularis, bagian desidua yang secara
langsung terletak di atas kantong korionik
dan menghadap ke rongga uterus. parietal
d., d. parietalis, bagian dcsidua yang
melapisi uterus, kecuali di tempat perlckatan kantong korionik.
de.cid.u.itis penyakit akibat baktcri yang
menyebabkan perubahan pada desidua.
adanya jaringan desidua

de.cid.u.o.sis

atau jaringan yang serupa dengan cndometrium dalam keadaan hamil di daerah
ektopik.
de.cid.u.ous tanggal atau terlepas pada
saat matang, seperti gigi pada saat gigi
susu.

de.ci.li.ter{dlf

scpcrscpuluh (10-r)

dari saru litcr, 100 mililitcr.

de.ci.ta.bine (DAGI

senyawa sitotok-

sik yang digunakan sebagai antineoplastik


dalam pengobatan leukemia akut.

dec.fi.na.tion cyclophoriu.
de.clive permukaan yang landai atau
miring. Dalam anatomi, bagian vermis

289

de'cli'vis

cercbclli di scbelah kaudal fissura pri-

i.vis lL.l declive.


de.col.or.a.tion l. pembcrsihanwama;

de.cf

2. tidak

ada atau hilangnya

wama.

de.com.pen.sa.tion 1.

ketidakmam-

puan jantung untuk mempertahankan sir-

kulasi yang adckuat, ditandai olch dispnea, dilatasi vena, dan edema.2. dalam
psikiatri, gagalnya mekanisme pertahanan
diri yang mcnycbabkan disintcgrasi kcpribadian yang progresii

de.com.po.si.tion

pemisahan badan
senyawa menjadi kandungan utamanya.
de.com.pres.sion pcmbuangan te-

ilg.6vg.3lgg.6ence pengurangan

atau

pcnurunan intcnsitas gcjala.


de.cu.bl.tus jam. decubitus [L.] l. perbuatan berbaring; posisi yang diambil saat
bcrbaring. 2. ulkus dekubitus. ks. decubital dorsal d., berbaring dengan posisi
tcrlentang. lateral d., berbaring pada satu
sisi, disebut dcngan dckubitus lateral
kanan (right lateral d.) bila subjek bcrbaring pada sisi kanannya dan discbut
dekubitus lateral kiri (leJi lateral d.) blla
berbaring pada sisi kirinya. ventral d.,
berbaring dengan posisi telungkup (di atas
pcrut).

kanan, terutama pada pcnyelam bawah


laut dan pckerja konstruksi bawah air
untuk mencegah terjadinya kejang urat

de.cus.sa.tio jam. decussationes [L.]

dan pada orang yang naik kc tempat tinggi.

langan bagian atau struktur dalam bentuk


sebuah x. Forel d., pcrsilangan tegmental
ventral traktus rubrospinalis dan traktus
rubroretikularis di mcsensefalon, fountain d. of Meynert, pcrsilangan iegmental

cardiac d., dekompresi janhrng. cerebral


d., pengangkatan flap tengkorak dan insisi

duramater unfuk mengurangi tekanan


intrakranial. d. of heart, perikardiotomi
disertai pengeluaran hematoma. microvascular d., proscdur bcdah miko untuk
meredakan neuralgia trigeminus. nerve d.,
mcnghilangkan tckanan pada saraf dcngan

nilainya bcrkurang. 2. tahapan pcngurangan suatu penyakit. ks. decremental.

ma,

pemutihan.

de'fect

tindakan pembedahan untuk membuang


jaringan ikat atau hrlang yang mengkerut.
d.ofpericardium,dckomprcsijantung. d.
of spinal cord, mcnghilangkan pcnekanan

pada medulla spinalis dcngan pcmbedahan, yang mungkin diakibatkan hcrnatoma,


potongan tulang, dan Iain-lainnya.
6".s6nrges.tant l. cendcrung untuk
mengurangi sumbatan atau pcmbcngkakan.2. agen yang mcngurangi sumbatan
atau pembcngkakan.
ds.666.[36.i.na.tion mcmbcbaskan
scscorang atau objck dari bcberapa substansi yang mcngontaminasi. scpcrti gas
pcrang, bahan radioaktif, dan sebagainya.
de.cor.ti.ca.tion l. pcngclupasan lapisan luar dari tanaman, biji, atau akar. 2.
pcmbuangan sebagian substansi korteks
struktur atau organ.

dec.re.ment

Lpcngurangan, atau penurunan; .jumlah yang kuantitas atau

decussation.

de.cus.sa.tion

pcrsirnpangani pcnyi-

dorsal trakhrs tektospinalis di mesensefalon. pyramidal d., bagian anterior dari


medula oblongata bagian bawah tempat
scbagian bcsar serabut-serabut piramida
saling menyilang.

de.dif.fer.en.ti.a.tion anaplasiu.
deep terletak jauh di bawah permukaan;
tidak bcrada di permukaan.

de.epi.car.di.al.iza.tion

proscdur

pcmbedahan untuk menghilangkan angina


pektoris berulang, dcngan mcrusak jaringan epikardium mclalui pemberian agen

kaustik unhrk mcningkatkan pcrkembangan sirkulasi kolateral.


def.e.ca.tion l. pcmbuangan tinja dari
rcktum. 2. pcmbuangan kotoran, misalnya
sccara kimiawi.

def.e.cog.ra.phy

pcncatatan defekasi

melalui vidcotapc atau radiograf bcrkeccpatan tinggi, setelah pcmasukan barium


kc dalam rcktum; dipakai dalam evaluasi
inkontinensia fckal.
de.fect kctidaksempurnaan, kegagalan,
atau kctiadaan. ks. defective. acquired d.,
cacat non-genetik yang tcrjadi kemudian,

sctclah dilahirkan. aortic septal d.,

def'er'ent

290

de'fem'i'ni'za'tion

d., lesi fibrosa yang kecil, asimtomatik,


dan osteolitik, yang terbentuk di dalam
korteks tularg, terutama pada daerah metafisis tulang panjang pada masa anakanak. filling d,, berbagai defek setempat

Vena cava superior


Defek ostium
sekundum
Fossa ovalis

pada kontur lambung, duodenum, atau

Vena cava inferior

usus halus, seperti yang teriihat pada foto


rontgen setelah pemberian barium enema.

Defek ostium primum

Defek septum atrium, menunjukkan kemungkinan


lokasi detek ostium primum dan sekundum di atrium
kanan.

anomali kongenital berupa terdapatnya


hubungan yang abnormal antata aorta
asendens dan arteri pulmonalis tepat di
atas katup semilunaris. atrial septal d's,
atrioseptal d's, anomali kongenital berupa terdapatnya lubang yang menetap pada
septum atrium akibat kegagalan fusi antara
ostium primum atau ostium sekundum dan
bantalan endokardium. birth d., defek
yang ditemukan pada waktu lahir, baik berupa defek morfologi (dismorfisme) maupun suatu cacat metabolisme bawaan. congepital d,, birth d. congenital ectodermal
d., displasia ektodermal anhidrotik. cortical d., penipisan tulang kofteks yang
jinak, tidak bergejala, berbatas tegas, yang
terdeteksi secara radiografik. endocardial
cushion d's, spektrum cacat sq)tum sebagai akibat penyatuan bantalan endokardium yang tidak sempuma, dan berkisar
dari ostium primum yang menetap sampai
kanalis atrioventrikularis komunis yang
menetap; lihat atrial septal d. dan atrio'
ventricularis communis. fibrous cortical

Trunkus pulmonaris

Arkus aorta

Ventrikel kiri
septum
ventrikel
Ventrikel kanan

genetic d., lihat di bawah disease. futeal


phase d., transformasi sekretoris yang tidak
adekuat pada endometrium selama fase
luteal sikius menshuasi; keadaan ini dapat
menyebabkan infertilitas dan aborsi habitualis. metaphyseal fibrous d., 1. fibrous
cortical d.2. fibroma non-osifikasi. neural tube d., anomali perkembangan akibat
kegagalan menutupnya tabung neural,
yang menyebabkan terjadinya anensefali
atau spina bifida. retention d., defek
dalam hal daya untuk mengingat kembali

nama, angka, atau kejadian. septal d''


cacat pada salah satu septum jantung
akibat adanya hubungan yang abnormal di
antara kedua bilik jantung yang bersebe-

lahan. ventricular septal d., anomali


jantung kongenital berupa terdapatnya
lubang yang menetap pada septum
ventrikel baikpadabagian otot atau bagian

jaringan ikat, seringkali oleh karena


kegagalan septum bulbaris untuk menutup

rapat foramen interventrikel.


hiiangnya ciri seksual kewanitaan.
de.fense perbuatan yang ditujukan untuk melindungi seseorang dari cedera.
character d., setiap perangai, misalnya
kebiasaan, sikap atau lagalg yang berfungsi sebagai mekanisme pertahanan. insanity d., konsep hukum yang menyatakan bahwa seseorang tidak dapat dituduh
berbuat kejahatan bila dia tidak dapat mempertanggungiawabkan kejahatannya oleh
karena dia gila pada saat diadili.
de.fen.sin setiap kelompok peptida
kationik antimikroba kecil yang terdapat
pada neutrofrl dan makrofag.

de.fem.i.ni.za.tion

def.er.ens

deferent; Iihat ductus defe-

rens.

Hubungan abnormal antarventlikel pada defek septum ventrikel.

del.er.ent

membawa sesuatu menjauh,


terhitung dari titik pusat.

de'flux'ion

291

def'er'en'tial

def.er.en.tial

berkenaan dcngan dultus

kronemia akibat kekurangan apo C-II,


sebuah kofaktor yang penting untuk lipopro-

defercns.

def.er.en.ti.tis

peradangan duktus de-

ferens.

3ls.fs7.9a.a6ine

agen pengkelat- besi


yang diisolasikan dari Streptomyces piloszs; digunakan dalam benhrk garam
mesilat sebagai antidohrm pada keracunan
bcsi.

dgfogvrvs5.gence L

penunrnan de-

mam. 2. masa penurunan demam.

de.fib.ril.la.tion

penghentian fibrilasi

atrium atau ventrikel, biasanya dengan


syok listrik.

de.fib.ril.la.tor alat elektronik yang


digunakan untuk melawan fibrilasi atrium
atau ventrikcl dengan mengalirkan kejut
listrik singkat kc jantung. automatic externat d. (AED) defibrilator portabel yang
didesain untuk beroperasi secara otomatis
sehingga bisa digunakan oleh orang yang
tidak mempunyai dasar pelatihan medis
yang menanggapi adanya kedaruratan jan-

tung. automatic implantable cardioverter d., lihat pada cardioverter.


de.fi.bfi.na.tion pembuangan fibrin

tein lipase. familial high-density lipoprotein (IIDL) d., salah satu dari sejumlah
kelainan metabolisme lipoprotcin dan lipid
yang diwariskan, yang mengakibatkan pe-

mrrunan kadar plasma

HDL,

terutarna

penyakit Tangier. familial lipoprotein d.'

kelainan metabolisme lipoprotein manapun yang diwariskan, yang menyebabkan


defisiensi satu atau lebih lipoprotein plasma. molybdenum cofactor d., kelainan
yang diwariskan; terjadi defisiensi kofaktor molybdenum menyebabkan defisiensi
berbagai cnzim, yang mengakibatkan kelainan neurologi yang berat, dislokasi
lensa mata, retardasi mental, xantinuria,

dan kcmatian dini. plasma thromboplastin antecedent d, PTA d., defisiensi


faktor IX. selective IgA d.,-kelainan de-

fisiensi imunitas yang paling sering


terjadi; terdapat defisiensi IgA tetapi kadar
imunoglobulin dari kelas yang lain dan
kadar imunitas selular tetap normal; keadaan ini ditandai oleh infeksi-infeksi sinopulmonal rekuren, alergi, pcnyakit gastrointcstinal. dan penyakit autoimun.

dari darah.

de.fi.brino.gen.a.tion

menginduksi

defibrinasi, seperti pada terapi trombolitik.


de.fi.cien.cy ketiadaan atau kekurang-

def.l.cit defisiensi. oxygen d.,

lihat

hypoxemia, anoxia dan hypoxia. pulse d.'


selisih antara denlut jantung dan denyut

an; kondisi yang ditandai oleh jumlah


yang kurang dari normal atau pasokan

nadi pada fibrilasi atrium. reversible


ischemic neurologic d. (RIND)' jenis

yang diperlukan kurang atau kurang kompeten. color vision d., buta warna; setiap
penyimpangan persepsi normal satu atau
lebih wama. disaccharidase d., kurangnya aktivitas enzim mukosa usus yang
memecahkan disakarida, biasanya menunjukkan keadaan defisiensi yang menyeluruh dari semua cnzim sekunder akibat
adanya kelainan usus halus. factor XI.,
gangguan autosomal yang diakibatkan

infark screbral yang fase klinisnya ber-

kurangnya faktor koagulasi XI; terdapat


secara dominan pada orang keturunan
Yahudi dan ditandai dengan perdarahan
minor, memar yang ringan, perdarahan
pascaoperasi yang memanjang derajat
bcrat, dan uji waktu koagulasi yang abnormal. familial apolipoprotein C-II (apo

C-II) d.,

bentuk familial hipcrkilomi-

langsung antara24 sampai 72 jam.


i.tercapai dengan pasti. 2.
dalam embriologi, menunjukkan keadaan
mendapatkan diferensiasi atau sifat yang
sudah final. 3. dalam parasitologi, menunjukkan pejamu tgmpat parasit mencapai

de.fin.i.tive

tahapan seksualnya.

de.flec.tion deviasi atau

pergcrakan

dari sebuah garis lurus atau jalur yang


telah ditetapkan, seperti deviasi dari

garis dasar pada elektrokardiografi .


ke bawah. 2.
kehilangan.
de.flux.ion 1. kehilangan mendadak 2.
pcngeluaran lendir yang banyak, seperti
pada peradangan selaput lendir. 3. rontok,
seperti pada rambut.

de.flu.vi.um [L.] l. aliran

tot

de'form'a'bil'i'ty

de.form.a.bil.i.ty

kcmampuan sel un-

de'gen er'a tion


mcnuju otak atau medula spinalis. age-re-

tuk mengubah benhrknya ketika melewati


rongga yang sempit, sepcrti crilrosit yang

lated macular d., degenerasi

melewati pembuluh darah mikro.

pakan penyebab utama kebutaan pada

de.for.ma.tion l.dalam

dismorfologi,

suatu jenis defek struktural yang ditandai


dengan benfuk atau posisi yang abnormal
dari suahr bagian tubuh, disebabkan oleh

kekuatan mekanis yang tidak terputusputus. 2. proscs mengadaptasi bcntuk.

de.form.i.ty pcrubahan bentuk hrbuh


atau bagian tubuh sccara umum.
Akerlund d., lckukan pada puncak duodenum di dalam gambaran radiografi ulkus
duodcnum (suafu penambahan pada ceruk
duodenum). Arnold-Chiari d., penonjolan sercbelum dan mcdula oblongata
masuk ke dalam kanalis spinalis mclalui
foramen magnum. Madelung d,, deviasi
tangan sckunder ke arah radial akibat
perfiimbuhan ulna bagian distal yang
berlebihan atau pemcndekan radius. reduction d., ketiadaan bawaan satu bagian
atau semua bagian tubuh, terutama
ekstrcmitas. silver fork d., deformitas
Iang nampak pada fraktur Colles.
Sprengel d., pcninggian skapula yang
bcrsifat kongcnital, karena skapula gagal
turun pada posisinya yang normal di dada
selama masa kehidupan janin. Volkmann
d., lihat di bawah disease.
Deg degeneration.
de.gen.er.a.cy l.kcadaan sedang mcngalami dcgcncrasi. 2. proscs bcrdcgcnerasi.
3. d. ol code. d. of code, adanya lebih dari
satu kodon yang mcngodc asarn amino
spesifik dalam kodc gcnctik.
de.gen.er.ater bcrubah dari bentuk
yang lcbih tinggi kc bcntuk yang lebih
rendah.

de.gen.er.ate2

ditandai dengan dcgc-

nerasi.

de.gen.er.a.tion kcmunduran; pcrubahan dari bcntuk yang lebih tinggi kc


benhrk yang lcbih rcndah; terutama perubahan jaringan mcnjadi bentuk yang
Iebih rcndah atau secara fungsional kurang

aktiL ks. degenerative. ascending d., dcgencrasi wallerian yang mcngcnai serabut
saraf scntripctal dan bcrlangsung tcrus

dengan

onset antara usia 50 dan 60 tahun, meru-

orang tua. Sebagian besar kasus bersifat


nonexudative atau dry, discrtai hilangnya
sel pigmen rctina dan hilangnya penglihatan sentral secara berangsur-angsur.
Sebagian kecil bcrsifat e:rudative atauwet,

discrtai pembcntukan membran ncovaskular pada atau di dckat makula yang


mengganggu pcnglihatan. calcareous d.,
degenerasi jaringan discrtai penimbunan
bahan kapur. caseous d., caseation (2).

cerebromacular d. (CMD), cerebroretinal d,, l. dcgcncrasi scl otak dan makula


rctina. 2. lipidosis discrtai lcsi pada otak
dan dcgcncrasi makula rctina. 3. setiap

bentuk lipofuhsinosis-seroid ncuronal.


Crooke hyaline d., hialinisasi Crooke. descending d., degenerisi wallerian yang
meluas kc periler sepanjang scrabut sarai
fatty d., pcnumpukan tetcsan lcmak di
dalamjaringan, suatu jenis pcrubahan berlemak. fibrinous d,, nckosis disertai
dengan penimbunan fibrin di dalam sel
suatu jaringan. gray d., dcgencrasi substansia aiba pada mcdula spinalis, disertai
hilangnya mielin dan wamanya menjadi
kelabu. hepatolenticular d,., Wilson disease. hyaline d., pcrubahan rcgrcsif di
dalam sel dengan sitoplasma nampak scpcrti kaca yang homogen; juga secara bebas dipakai untuk mcnyatakan gambaran

histologik jaringan. lattice d. of retina,


suatu kcadaan tanpa gejala, jinak, dan
seringkali bilateral, yang ditandai dengan
bcrcak kclabu halus atau garis putih yang
bcrsimpangan dcngan jarak yang tidak
teratur di bagian pcrifcr rctina, biasanya
discrtai dcngan banyak pcnipisan atau
lubang pada retina yar.rg bcri:entuk bulat.
macular d., pcrubahan degcncratif yang
terjadi di makula rctina. Age relutetl
macular tlegenerution (q.v) adalah pcnyebab terscring kcbutaan pada orang
yang bcrusia diatas 65 tahun. Jcnis pcnyakit yang bcrsifat hercditcr dan lebih
jarang dlumpai adalah pcnyakit Bcst clan
pcnyakit Stargardt. mucoid d., degcncrasi

yang discrtai penimbunan rniclin dan lcsi-

tin di

dalam sel. myxomatous

d.,

de-

gencrasi disertai terjadinya akumulasi


mukus di jaringan ikat. spongy d. of central nervous system, spongy d, of white

matter, bcntuk onset dini leukodistrofi


hereditcr yang jarang ditemukan, ditandai
dcngan demielinisasi dan vakuolisasi
substansia alba otak yang mcluas, sehingga nampak scpcrti spons, dan disertai
dengan retardasi mental, megalosefali,
atoni otot lchcr, lengan dan tungkai yang
spastik, dan kcbutaan; kematian biasanya
terjadi masa bayi. striatonigral d., bentuk
atrofi sistcm multipel dcngan degenerasi
sel saraf yang terjadi terutama di daerah
substansia nigra dan neostriatum, dcngan
gejala yang serupa dcngan parkinsonisme.

subacute combined

d. of spinal cord,

dcgenerasi kolumna posterior dan lateral

medula spinalis, yang

del'a'vir'dine

293

de'glov ing

menyebabkan

berbagai gangguan motorik dan sensorik;


degenerasi ini disebabkan olch defisiensi
vitamin Brz dan biasanya discrtai anemia

pernisiosa. tapetoretinal d., dcgenerasi


lapisan pigmen pada retina. transneuronal d., atrofi neuron tertcnhr sctelah
akson afercn diganggu atau kematian neu-

ron lain tempat keluaran eferennya dikirimkan. wallerian d., degenerasi lemak
pada scrabut sarafyang sudah mengalami
'gangguan penyaluran nutrisi yang cukup
parah dari pusat nutrisinya. Zenker d.,
nckrosis dan dcgencrasi hialin pada otot
lurik.
de.glov.ing pomajanan bedah intraoral
tulang mandibula; dapat dilakukanjuga di
bagian posterior bila dipcrlukan.
de.glu.ti.tion menelan.
deg.ra.da.tion pcrubahan senyawa kimia menjadi senyawa yang kurang kompleks dengan cara memccah sahr atau lcbih
gugus atom.
de.gus.ta.tion mcncicipi.
de.his.cence terpisah schingga menjadi
terbuka. uterine d., rupnrmya uterus setclah
operasi scsar, tcrutama tcrpisahnya jaringan
parut uterus scbolum atau selama pcrsalinan,
wound d., tcrpisahnya lapisanJapisan luka
operasi.

de.hy.dra.tase

nama yang umum un-

tuk hidroliase.

de.hy.{va1g untuk mengcluarkan

air

dari (senyawa atau tubuh, dan lainlain).

de.hy.dra.tion

1. pengeluaran air dari


suatu bahan. 2. keadaan yang diakibatkan
kehilangan cairan tubuh yang bcrlebihan.
hypernatremic d., keadaan saat kehilangan
elektrolit lebih sedikit dibandingkan kehilangan air.

7'de.hy.dro.cho.les.ter.ol

sterol

yang terdapat pada kulit yang bila tcr-

pajan radiasi sinar ultraviolet, akan


membentuk vitamin
cholecalciJbrol.

D. activated 7-d.,

t l.de.hy.drors6Tetioeqs.ler.one
steroid yang dihasilkan oleh korteks
adrenal.

de.hy.dro.epi.anrdros.ter.one
(DHEAI

steroid yang disekesikan olch

korteks adrenal, perkursor androgen


utama pada wanita, seringkali terdapat
dalam jumlah yang berlcbihan pada pasien
virilisme adrenal.
de.hy.dro.gen.ase cnzim yang meng-

katalisis transfer hidrogen atau elektron


dari seorang donor, mengoksidasinya pada
scbuah akscptor, mcrcduksinya.
3lg.ftyr{1qelgt.i.nol vitamin Az, bentuk vitamin A yang ditemukan di dalam
retinol (vitamin A1) pada ikan air tawar;
vitamin A'2 mempunyai sahr ikatan konjugasi ganda lebih dibandingkan retinol

dan aktivitas biologiknya kira-kira

se-

pcrtiga retinol.

de.ion.iza.tion

mcmbuat keadaan bebas mincral dengan membuang ion.


[Per.] ilusi bahwa kcadaan
yang baru merupakan pengulangan kea-

d6.ji vu

daan yang lalu.

de.jec.tion

keadaan mcntal yang ditan-

dai dengan kesedihan; tanda-tanda mood


yang mcnurun pada dcprcsi.

de.lam.i.na.tion

pcmisahan menjadi
lapisanJapisan, sopcrti blastoderm.

del.a.vir.dine

antirctrovirus yang be-

kerja; menghambat reverse transkdptasc;


digunakan dalam bentuk garam mesilat
pada pengobatan infeksi HIV.

294

de'layed-re lease

de.layed.re.lease

de lu'sion

pelcpasan obat yang


segera

terjadi scsaat kemudian, tidak


sctclah pcmbcrian.

deJead

menginduksi pembuangan timbal


dari jaringan dan ekskesinya pada urine
dengan memberikan agen pengkelat.

del.e.te.ri.ous menyakitkan; berbahaya.


de.le.tion dalam genetika, hilangnya

materi genetik dari kromosom.

Pelahiran dengan lorsep.

Delf.tia genus bakteri gram--negatif


aerob, bcrbentuk batang, dan motil; D.

acidovorans (dahulu digolongkan di dalam genus Pseudomonas) merupakan


patogen oportunistik.

de.lin.quent

1. gagal untuk melakukan


apa yang disyaratkan oleh hukum atau
kewajiban. 2. scscorang yang melalaikan
kewajiban hukum.

del.i.ques.cence kelembaban

atau

mencair akibat absorpsi air dari udara. ks.


deliquescent.
de.f ir.i.um jam. deliria. Gangguan mental yang bcrlangsung singkat, biasanya
mencerminkan keadaan kcracunan, yang
biasanya ditandai olch ilusi, halusinasi,
delusi, kegirangan, kegclisahan, gangguan

memori dan inkohcrcn. alcohol withdrawal d., dclirium yang disebabkan oleh
penghentian atau pongurangan konsumsi
alkohol, biasanya terjadi pada alkoholik
yang sudah minum bertahun-tahun dalam

dan tcknik forseps tinggi (nagft) bila tidak


tcrjrdi engagemenl. postmortem d.o me-

lahirkan bayi setelah kematian sang ibu.


spontaneous d., melahirkan bayi tanpa
bantuan apa pun dari si penolong.

del.le

dacrah yang jcmih di tengah eritrosit yang diwarnai.


del.len cckungan bcrbcntuk piring kecil
di bagian tcpi kornca, biasanya di sisi temporal.

del.ta

1. huruf kcempat alfabct Yunani;

lihat juga 6. 2, daerah segiriga.


del.toid l. bentuk scgitiga (triangular). 2.
otot dcltoid.
de.lu.sion keyakinan seseorang yang salah dan idiosinkratik yang terus menerus

dipegah teguh walaupun terdapat bukti


atau fakta yang tidak dapat dibantah dan
jclas-jclas bcrtcntangan. ks. delusional.
bizzare d., waham yang bcrsifat mustahil
dan persistcn, tanpa ada dasar faktanya. d.

jur"nlah yang banyak, ditandai olch hiperaktivitas otonomik seperti takikardia,


berkcringat. dan hipcrtcnsi: trcrnor yang
kasar dan ircgular; delusi, halusinasi yang
scpcrti nyata, pcrilaku yang bergejolak
dan liar; dan kemungkinan kcjang. d. tremens, alcohol withdrawal d.
de.liv.ery pcngcluaran atau pcnarikan

of control, waham berupa pikiran, pcra-

bayi dan membran plasenta pada saat meiahirkan. abdominal d., pcngeluaran bayi

diose d., waham dimanascseorang merasa

rnclalui insisi yang dibuat pada uterus


yang utuh melalui dinding pcrut. breech
d., kclahiran bayi dengan bokong bayi
kcluar tcrlebih dahulu. forceps d., penarikan bayi darijalan lahir dengan mcnggunakan forsep pada kepala bayi; disebut
persalinan dcngan tcknik forscps rendah

(.low) atau forscps tcngah (midJbrceps)


mcnurut dcrajat engagemenl dari kcpala

saan, atau tindakan sescorang tidak di-

miliki oleh dirinya sendiri tctapi dimiliki


olch orang lain atau kckuatan dari luar. depressive d.. waharn yang sama scncrti

mood yang didorninasi olcl.r

depresi.

erotomanic d., waham yang berhubungar.t


dcngan crotomania. d. ofgrandeur, gran-

dirinya pcnting, rncmiliki kekuatan atau


ilmu pengetahuan atau mcrasa dirinya
rnemiliki huburrgan khusus dengan dcwadcwa atau orang tcrkcnal. d. ofjealousy,
waham yang mcmpercayai bahwa pasangan atau kekasihnya tidak sctia, yang
didasarkan pada kcsiu.rpulan yang salah
yang diarnbil dari kejadian biasa yang
drbayangkan scbagai bukti. mixed d.,
waharn tanpa adanya tema scntral yang

295

De'man'sia

de'mog'ra PhY

prcdominan. d, of negation, nihilistic d.'


waham yang bersifat depresif bahwa
dirinya sendiri atau bagian dari dirinya, bagian dari tubuhnya, orang lain, atau seluruh
dunia telah tiada. d. ofpersecution, waham
bahwa. seseorang diserang, diganggu, dianiaya, dibohongi, atau dilakukan konspirasi terhadapnya. d, of reference, waham
bahwa kejadian, objck atau perilaku biasa
dari orang lain memiliki arti yang tidak
biasa atau memiliki maksud tertentu, terutama yang ditujukan kepada dirinya. systematized d., kelompok waham yang terorganisasi di seputar tema yang umum.
De.man.sia genus ular berbisa dari famili Elapidae, tcrmasuk ular coklat dari
Australia dan Papua Nugini.
3lg6.gog3r7irs6 agen antikolinesterase yang digunakan secara topikal berupa
garam bromida pada pengobatan glaukoma dan esotropia akomodatif.
dem.e.clo.cy.cline antibiotik tetrasiklin berspektrum luas yang dihasilkan oleh
galur mutan Streptomyces aureofaciens
atau secara semisintetik; digunakan dalam
benhrk garam hidroklorida.
de.men.tia hilangnya kemampuan kognitif secara menyeluruh yang mencakup
gangguan mengingat dan satu atau lebih

seorang pemain tinju, disertai dengan sifat


pelupa, kelambanan dalam berpikir, di-

ini: afasia, apraksia, ag-

terhadap atau penggunun atau penyalah-

nosia atau kemampuan berencana, ber'organisasi, dan berpikir abstrak yang


terganggu. Gangguan ini tidak mencakup
penurunan fungsi kognitif yang disebab-

gunaan substansi (e.g, alkohol, sedatif,


antikejang, atau timbal) tetapi tetap terjadi

gangguan berikut

kan oleh kesadaran yang berkabut, dep-

resi, atau gangguan mental fungsional


iainnya. Alzheimer d.' lihat di bawah drsease. d. ol the Alzheimer type, demensia
dengan onset yang tersembunyi dan per-

jalanan penyakit yang progresif secara


bertahap, disertai dengan perubahan his-

topatologik yang merupakan

ciri

khas

penyakit Alzheimer, digolongkan menjadi

early onset dan late orset berdasarkan


apakah onset dimulai setelah atau sebelum

usia 65 tahun. arteriosclerotic d., demensia multi-infark akibat arteriosklerosis

serebral. Binswanger d., lihat di bawah


disease. boxer's d., sindrom yang dise-

babkan trauma serebral kumulatif pada

sartria, dan pergerakan lambat yang tidak


menentu, tcrutama pada kaki. dialysis d.'
lihat di bawah encephalopathy. multi-in-

Iarct d,,vascular d. paralytic d', d. para-

lytica, general paresis. presenile

d.,
demensia yang-terjadi pada orang yang
lebih muda, biasanya pada usia 65 tahun
atau lebih muda; karena sebagian bcsar
kasus adalah akibat penyakit Alzheimer,
istilah ini kadang-kadang digunakan sebagai sinonim dementia oJ Alzheimer type,
early onset, dan telah juga digunakan
untuk menyatakan Alzheimer disease. se'
nile d., demensia.yang tcrjadi pada orang
yang lebih tua, biasanya di atas usia 65
tahun; karena sebagian besar kasus adalah

karena penyakit Alzheimcr, istilah ini


kadang-kadang digunakan sebagai sinonim dementia of Alzheimer type, late onsel. subcortical d., setiap kelompok demensia yang diperkirakan disebabkan oleh

lesi yang terutama memengaruhi struktur


otak subkortikal, ditandai oleh hilangnya
daya ingat disertai kelambanan pernrosesan informasi dan pcmbentukan respons in-

telektual. substance-induced persisting


d., demensia yang disebabkan oleh pajanan

lama setclah penggunaan substansi dihentikan, biasanya disertai dengan perburukan


defisit atau defisit yang pennanen. vascular d., demensia yang ditandai dengan kemunduran yang bersifat seperti anak tangga
dan penyebaran defisit neurologis secara
setempat, yang disebabkan oleh penyakit
screbrovaskular.

de.min.er.al.iza.tion

pengeluaran mineral atau garam organik yang berlebihan


dari jaringan tubuh.
Dem.o.dex genus tungau parasitik di
dalam folikel rambut hospes, termasuk
spesies D.

folliculorrum pada maniusia.

de.mog.ra.phy'ilmu statistik

yang
mernpelajari populasi, termasuk masalah
kesehatan, penyakit, kelahiran, dan kematian.

de mul.cent

296

den'si'tom'e'try

pap{1s.29.pis

genus ular afrika yang

sangat berbisa dari famili Elapidae, mirip


dengan cobra tetapi tidak memiliki tudung
leher yang dapat melebar. D. angusticeps
adalah ular mamba hijau dan D.polylepis
adalah ular mamba hitam.

den.dro.den.drit.ic

menunjukkan

sinaps antara dendrit dua neuron.

Potongan melintang nervus suralis pada poliradikuloneuropali yang mengalami demielinisasi. (A).
Demielinasi segmental; (B). daerah yang relatif tidak

den.Clro.phago.cy.to.sis
yang rusak.

de.ner.va.tion pemutusan

terkena.

de.mul.cent L

menenangkanl menentramkan. 2. musilaginosa atau obat berminyak yang bersifat menenangkan, atau
penggunaannya.
de.rny.elin.a.tion perusakan, pengangkatan, atau hilangnya selubung mielin
sarafatau saraf-saraf. segmental d. degenerasi selubung mielin pada segmen antara

nodus ranvier yang berurutan, dengan


tetap mempertahankan akson.

de.na.sal.i.ty hiponasalitas.
de.na.tur.a.tion penghancuran

sifat

alami dari suatu bahan, seperti melalui


penambahan metanol atau aseton sampai
alkohol agar substansi tersebut tidak bisa
diminum, atau perubahan sifat fisik suatu

bahan, seperti suatu protein atau asam


nukleat, yang disebabkan oleh pemanasan
atau zat kimia tertentu yang mengubah
struktur tersier.
den.drite salah satu sambungan seperti
benang dari sitoplasma neuron yang biasanya bercabang seperti pohon; membentuk
sebagian besar permukaan reseptif neuron.

den.drit.ic 1. berkenaan

dengan atau

mempunyai dendrit. 2. arborescent @ercabang seperti pohon).


dendr(o|. unsurkata [Yun] ,tree, treelike.

absorpsi

oleh sel mikroglia dari bagian astrosit


saraf yang menuju
bagian.

hubungan

ke suafu organ

atau

den.gue

penyakit virus di daerah tropis


yang menular, eruptif, dan menimbulkan
demam, ditularkan oleh nyamuk Aedes,
dan ditandai dengan nyeri hebat pada kepala, mata, otot, dan sendi, sakit tenggorok, beringus serta kadang-kadang disertai
erupsi kulit dan pembengkakan yang nyeri
pada bagian yang terkena. hemorrhagic
d, kelanjutan serius dari penyakit dengue
yang biasa, ditandai dengan manifestasi
perdarahan seperti kombositopenia dan
hemokonsentrasi.
de.ni.al jenis mekanisme pertahanan dimana kenyataan intemal atau ekstemal
yang tidak menyenangkan dijauhkan dari
kesadaran.

6196rio3l2.tion degenerasi dan pengeluaran endometrium selama siklus haid.


yang
didesain secara genetik melalui penggabungan urutan asam amino untuk fragmen
toksin difteri spesifik dengan urutan untuk

den.i.leu.kin dif.ti.tox strukhr

interleukin-2 (IL-2), digunakan sebagai


antineoplastik.
jam. dentes

dens

yang

lL.f 1. gigi. 2. struktur


nirip gigi. 3. aksis gigi; tonjolan

seperti gigi yang menonjol dari permukaan

superior badan aksis, be{alan ke atas


unf,:k bersendi dengan tulang atlas. d. in
dente, gigi yang mengalami malformasi,
disebabkan oleh invaghasi mahkota gigi
sebelum mengalami kalsifrkasi, memberikan gambaran "gigi di dalam gigi."

den.si.tom.e.try

penentuan berbagai
variasi kepadatan melalui perbandingan

Dendrit pada neuron multipolar

dengan bahan lain atau standar tertentu.

den.si.ty

l. kualitas dalam keadaan rapat


atau padat. 2. kuantitas pcr unit ruangan,
misalnya massa bahan pcr unit volume.
Simbol d. 3. deraiat kehitaman pada film
foto atau film rontgcn yang telah tampak
dan diproses. '

den.tal

berkcnaan dcngan

gigi atau ge-

pcnuaan secara normal atau pada keadaan


patologik, sepcrti karics atau cedera, atau
pcmbuatan rongga. transparent d., dentin

dengan beberapa nrbulus dentin menjadi


sklerotik atau berkapur, mcnyebabkan penampakan yang bening.
den.ti.no.ce.men'tal berkcnaan dcngan dentin dan sementum.

Iigi.

den.tal.gia sakit gigi.


den.tate takik; berbcnruk gigi.
den.tes [L.] bentuk jamak dens'
den.tia kcadaan yang bcrhubungan

den.ti.no.enam.el berkenaan
den.ti.no.gen.e.Sis
de-

gigi prematur;
adanya gigi di mulut pada saat dilahirkan
d. tarda, tumbuh gigi yang terlambat,
lebih lama dari waktu hrmbuh yang seha-

d, praecox,

dengan

dentin dan cnamel.

ngan perkcmbangan atau tumbuhnya gigi.

hrmbuhnya

pembenhrkan den-

tin. d. imperfecta, keadaan hcrediter yang


ditandai dengan cacat pada pembentukan

dan kalsifikasi dentin, schingga gigi


nampak berwarna putih susu kecoklatan
atau kebiruan.

den.ti.no.gen.iC

membcnhrk atau meng-

hasilkan dcntin.

nrsnya.

den.ti.buc.cal

berkenaan dengan gigi

dan pipi.

den.ti.cte L

penonjolan kecil sepcrli


gigi. 2. massa bcrkapur yang berbcda di
dalam ruang pulpa gigi.

den.ti.frice prcparat untuk mcmbersihkan dan menyikat gigi; dapat mcngandung agen terapeutik, seperti fluorida,
untuk mencegah terjadinya karies gigi'
aten.tig.er.ous mengandung atau mempunyai gigi.

den.ti.la.bi.al

berkcnaan dengan gigi

dan bibir.

den.tin

den'tis'try

297

den si ty

substansi utarna

gigi. yang mc-

ngelilingi pulpa gigi dan ditutupi oleh


enamcl di bagian mahkota dan ditutupi
olch semen pada akar gigi. ks dentinal.
adventitious d,, secondary d. circumpulpal d., bagian dalam dentin, dckat dengan
rongga pulpa, tersusun atas fibril tipis.

cover d., bagian perifcr dentin,

dekat

dengan cnamel atau semen, tersusun atas


scrat yang lebih kasar daripada dentin sirkumpulpar. irregular d', secondary d'
mantle d., cover d. opalescent d., dentin
dengan tampilan wama bening atau putih
susu yang tidak scpcrti biasanya, seperti
pada dcntinogenesis imperfekta. primary
d., dentin yang terbentuk sebelum erupsi
gigi. secondary d', de,ntin baru yang ter-

bentuk scbagai respons terhadap rangsangan yang berhubungan dengan proses

den.ti.no.ma

tumor odontogenik yang

terutama terdiri dari dentin yang displastik.

orang yang bergclar di bidang


ilmu kcdokteran gigi dan mempunyai wcwenang untuk praktek sebagai doktcr gigi.
den.tis.try l cabang ilmu pengobatan

den.tist

yang bcrkenaan dcngan gigi. rongga mulut, dan strukhrr yang berkaitan, tcrmasuk
pencegahan, pencgakan diagnosis, dan
pengobatan penyakitnya serta perbaikan

jaringan yang rusak atau hilang. 2. pekerjaan yang dilakukan olch dokter gigi,
sepcrti tindakan perbaikan gigi, pemasangan mahkota dan jembatan serta tindakan pembcdahan di dalam dan di sekitar
rongga mulut. holistic d., praktik kedokteran gigi yang memperhitungkan efek dan

bahan pengobatan gigi


seluruhan keschatan

kc

dalam ke-

individu operative

d., bidang kcdokteran gigi yang mcnangani perbaikan bagian gigi yang cacat
akibat pcnyakit, trauma, atau perkembangan abnormal schingga fungsinya monjadi
normal, schat, dan estetik. pediatric d.'
pedo dont ics. preventive d.' bagian kedokteran gigi yang menangani perawatan mekanismc mengunyah yang nolrnal dengan
jalan membentengi struktur rongga mulut
terhadap kcrusakan dan penyakit. prosthetic d., prosthodontics restorative d.,
ilmu kedokteran gigi yang berkaitan

den.ti.tion

298

de'oxy ri.bo.nu.cle.ic ac.id (DNA)

dengan restorasi gigi yang masih ada, yang

mantel panjang atau pendek, agar gigi

mengalami kerusakan karena penyakit,


trauma, atau perkcmbangan yang abnormal menjadi berfungsi normal, sehat dan

tiruan tepat berada di atasnya. partial d.,


alat yang dapat dilepas (removable partial d.) ata]u alat yang melekat permancn

dan

(fixed partial d. atau bridge), yang


menggantikan satu atau Iebih gigi yang

lengkung gigi,
biasanya dipakai untuk menyatakan gigi
pada posisinya di alveoli. deciduous d.,
lihat di bawah tooth. mixed d., komplemen gigi pada rahang setelah erupsi
beberapa gigi permanen, tetapi sebelum
semua gigi susu tanggal. permanent d.,
lihat di bawah tooth precociorus d., gigi

hilang serta mendapatkan penyangga dan


penahan dari jaringan di bawahnya dan
beberapa atau scmua gigi yang masih ada.
provisional d., gigi palsu sementarayang
ditujukan untuk menyiapkan pasien

cstetik termasuk mahkota gigi


jaringan pcnyambung.

dendi.tion gigi pada

dalam menerima gigi tiruan

tional d., gigi palsu parsial yang ber-

susu atau gigi permanen yang muncul


lebih cepat secara abnormal. primary

fungsi sebagai prostesis sementara dan

jumlah giginya akan ditambah karena

d.,

deciduous teeth; llhat di bawah


tooth. ret^rded d., gigi susu atau gigi
permanen yang terlambat tumbuh secara abnormal.
dent(of. unsur kata

den.to.al.ve.o.lar

banyak gigi hilang, yang akan diganti


setelah ada perubahan jaringan pascaekstraksi.

de.nu.da.tion
lL.l, tooth; toothtike.

ngan

de.odor.ant l.

berkenaan dengan

mcnuhrpi bau yang merangsang. 2. agen yang menutupi bau yang


merangsang.

dari atau berkenaan de-

gigi serta prosesus alveolaris

dan

de.or.sum.du c.lion

de.os.si.fi.ca.tion

wajah.

den.to.tro.pic

telanjang atau ierbaring

tanpa memakai apa pun.

gigi dan alveolusnya.

den.to.fa.cial

berputar

ke arah

deoxy.

lihat juga kata

dengan

de.oxy.chol.ic ac.id asam

cmpedu

bcrsangkutan;
awalan desoxy-.

sekunder yang dibcntuk dari asam kolat di


dalam usus; merupakan suatu koleretik.

yang mcngganti semua gigi pada satu


rahang, dan yang berkaitan dengan struktur rahang. implant d., gigi palsu yang dibuat dengan substruktur logam yang
dilekatkan di dalam struktur jaringan
lunak rahang. interim d., gigi palsu yang
dipakai untuk waktu yang singkat untuk
alasan keindahan, pengunyahan, penyokong oklusal, kenyamanan, atau untuk
membiasakan pasien menerima gigi tiruan
scbagai ganti gigi yang hilang sampai dila-

kukan tindakan prostetik gigi yang definitif. overlay d., gigi palsu yang lengkap
yang didukung baik oleh jaringan lunak
(mukosa) dan oleh sisa beberapa gigi asli
yang sudah diubah. seperti pcmasangan

inJ r aduc tio n.

hilangnyaatauter-

buangnya elemen mineral tulang.


awalan kimia untuk menyatakan
senyawa yang jumlah atom oksigennya
kurang satu dibandingkan substansi yang

atau

mcmpunyai daya gabung dcngan jaringan


pembentuk gigi.
den.tu.lous mempunyai gigi asli.
den.ture komplemcn gigi, baik asli atau
tiruan; biasanya dipakai untuk menyatakan penggantian gigi tiruan untuk gigi asli
dan jaringan sekitamya. complete d., alat

sebagai

pengganti gigi asli yang hilang. transi-

de.oxy.he.mo.glo.bin

hemoglobin

yang tidak terikat dengan oksigen, terbentuk ketika oksihemoglobin melcpaskan oksigennya ke jaringan.

de.oxy.7i.6q.nu.6ls.65g {DNase)

setiap nuklease yang mengkatalisis


pemecahan ikatan ester fosfat pada asam
deoksiribonukleat (DNA); dibedakan
berdasarkan apakah dcoksiribonuklease
memccahkan ikatan internal atau ikatan di
bagian terminal.

de.ory.ri.bo.nu.cle.ic ac.id IDNAI

asam nukleat dengan gugus gulanya


terdiri atas asam

adalah deoksiribosa;

fosfat dan basa adenin, guanin, sitosin, dan

de'ory'ri bo'nu'cleo'pro'tein

299

timin. Asam deoksiribonukleat merupakan


materi genetik utama dari seluruh organisme selular dan virus DNA serta terutarna
tcrdapat di dalam nukleus, biasanya merupakan double helix (q.v.), tempat asam ini
berperan sebagai cetakan untuk sintesis
asam ribonukleat (transkripsi). Asam ini
digandakan melalui proses replikasi.
de.oxy.ri.bo.6u.sle0.pro.tein nukleoprotein yang mempunyai gula
o-2-deoksiribosa.
de.oxy.li.56.nu.Gleo.side nukleosida yang mempunyai basa purin atau pirimidin yang terikat dengan deoksiribosa.
slsrgay.;i.!s.nu.cleo.tide nukleotida yang mempunyai basa purin atau pirimidin yang terikat dengan deoksiribosa,
yang sclanjutnya terikat pada gugus fosfat.
de.oxy.ri.bose deoksipentosa yang ditemukan pada asam deoksiribonukleat
(DNA), deoksiribonukleotida, dan deoksiribonukleosida.

3lsoeay.;i.!6.vi.rus

de.oxy.uri.dine

virus DNA.
nukleosida pirimidin,

urasil terikat pada deoksiribosa; turunan


trifosfatnya merupakan bahan perantara
dalam sintcsis deoksiribonukleotida.
l.keadaan mengandalkan atau membutuhkan bantuan sesuatu. 2.
keadaan terdapat kebutuhan yang kompulsif atau kronik, seperti tcrhadap obat' obatan; llhat substance d. drug d., psychoactive substance d., substance d., l. penyalahgunaan substansi yang kompulsif

de.pen.denc

tanpa memerhatikan masalah yang ditimbulkannya. Walaupun toleransi dan


punrs obat sebelumnya didefinisikan seba-

gai perlu dan cukup untuk menyatakan


ketergantungan, keduanya saat ini hanya
dua dari beberapa kriteria yang mungkin.
2. penyalahgunaan obat.

{g.pgn.{9n.cy

ketergartungan terha-

dap orang lain akan cinta, perhatian, kasih


sayang, kenyamanan, keamanan, makanan,

kehangatan, penampungan, perlindungan,


dan sejenisnya-kebutuhan-kebuhrhan
akan ketergantungan.

sls.psn.dent

1. memperlihatkan ketergantungan atau sikap berganhrng. 2. bergantung.

de'pres'sion

De.pen do.vi.rus

virus yang berkaitan


dengan adeno; genus virus dari famili Par-

voviridae yang membutuhkan koinfeksi


dengan adenovirus atau herpesvirus untuk

membantu proses replikasi; infeksi asimtomatik pada manusia umum dijumpai.

{s.pgr.5qn.al.iza.tion

perubahan

persepsi diri sendiri sehingga sensasi terhadap suatu kenyataan menjadi hilang
atau berubah untuk sementara; merupakan

manifestasi neurosis atau penyakit jiwa


yang lain atau dapat juga terjadi dalam
bentuk ringan pada orang normal.
epilasi; pencabutan rambut
mulai dari akamya.
de.pil.a.to.ry l. mempunyai daya untuk

dep.i.la.tion

menghilangkan rambut.

2.

agen untuk

membuang atau merusak rambut.

de.ple.tion tindakan atau

proses

mengosongkan atau membuang, seperti


pada cairan dari kompartemcn tubuh.
Cle.po.lar.iza.tion 1. proses atau tindakan menetralkan polaritas. 2. pada elektrofi siologi, pembalikkan potensial istirahat pada membran sel yang tereksitasi
pada saat dirangsang. atrial premature d.
(APD), lihat di bawah complex. ventricular premature d. (VPD), lihat di bawah
complex.

3ls.p9.lym.er.iza.tion

konversi poli-

mer menjadi komponen monomemya.


de.pos.it l. sedimen atau endapan. 2.
bahan anorganik berlebih yang ditimbun
di dalam jaringan atau di dalam organ
tubuh.

de.pot

di

tubuh tcmpat suatu


daerah
bahan, misalnya obat, dapat berakumulasi,

atau tersimpan dan dari tempat


didistribusikan.
L.deP'7s'nY; selegiline..

de.pres.sant

ini

pula

penurunan setiap aktivi-

tas fungsional; agen yang bekerja seperti


itu. cardiac d., agen yang menekan laju
atau daya kontraksi jantung.
de.ptessed 1.di bawah kadaryang normal. 2. berkaitan dengan depresi psikologis.
{g.prars.sion 1. lubang atau daerah yang
terdepresi; pergeseran ke bawah atau ke
dalam. 2. aktivitas fungsional yang

de'pres'sor

berkurang atau mcnurun. 3. keadaan mental pada mood yang terganggu yang ditandai dengan pcrasaan sedih, keputusasaan, atau berkecil hati. ks. depressive.
agitated d" gangguan depresifmayor yang
disertai dengan aktivitas konstan yang
kurang atau berlebihan. anaclitic d, gang-

guan perkembangan fisik, sosial

Der.ma'cen.tot

300

dan

intclektual seorang bayi yang diakibatkan


tidak adanya figur ibu. congenital chon-

drosternal d., deformitas kongenital


dengan cekungan yang dalam, berbentuk
corong pada bagian anterior dinding dada.
endogenous d., jenis depresi yang lebih
disebabkan proses biologi atau somatik
intrinsik daripada pengaruh lingkungaq;
berlawanan dcngan depresi reaktif. major
d., gangguan depresifmayor. neurotic d.,
depresi yang bukan merupakan psycotic
depressian (q.v); kadang-kadang digunakan secara luas untuk menunjukkan setiap
depresi tanpa gambaran psikotik dan
kadang-kadang secara sempit untuk mcnunjukkan benhrk depresi yang lebih

ringan. pacchionian d's, ceruk kecil di


dalam tulang tengkorak bagian dalam pada

kedua sisi alur sinus sagitalis superior,


yang terisi oleh granulasi araknoid. psychotic d., gangguan depresif mayor yang
disertai dengan gambaran psikotik, seperti
halusinasi, delusi, mutisme, atau stupor.
reactive d., situational d., depresi yang
biasanya bersifat sementara yang dicetuskan oleh kejadian hidup atau faktor lingkungan yang menimbulkan stres hebat; cf.
endogenous d., unipolar d,, depresi yang
tidak disertai dengan episode mania atau
hipomania, seperti pada gangguan depresif mayor atau gangguan distimik; istilah
ini kadang- kadang digunakan untuk menunjukkan gangguan depresif mayor secara spesifik.
de.pres.sor l. yang menyebabkan depresi (penekanan), seperti otot, agen, atau
peralatan. 2. saraf depresor.
dep.ri.va.tion hilangnya atau tidak
adanya bagian, tenaga, atau sesuatu yang

diperlukan. emotional d., tidak adanya


pengalaman antar manusia atau lingkungan y.rng cukup dan tepat pada masa awal

perkembangan., sensory d., tidak adanya


rangsallgan luar yang umum dan kesempatan untuk mengadakan persepsi.
depth jarak yang dihitung secara tegak
lurus ke arah bawah dari suatu permukaan.
focal d., d. of focus, ukuran kekuatan
lensa untuk menghasilkan bayangan objek
yang tampak jclas pada berbagai ukuran
jarak.
de.rall.ment gangguan pikiran atau berbicara yang merupakan ciri-ciri skizofrenia dan ditandai dengan topik pembicaraan yang berubah-ubah sebelum topik
yang pertama selesai.

de.re.al.i.za.tion hilangnya

scnsasi

rcalitas sescorang terhadap lingkungan di


sekelilingnya.
de.re.ism pemikiran dereistic.
de.re.is.tic diarahkan menjauh dari realitas; tidak mcnggunakan logika yang normal; lihat di bawah thinking.

Gle.re.ptes.sion

pemindahan proses represi suatu gen atau operon, menyebabkan

terjadinya atau menguatkan ekspresi


gcn.

de.riv.a.tive

substansi kimia yang ber-

asal dari substansi lain, baik

secara

langsung atau melalui modifikasi atau


substitusi parsial.

Der.ma.bac.ter. genus

aktinomisetes
gram-positif, anaerob fakultatif dari famili
Dermatobacteraceae; D. hominis merupakan flora normal pada kulit manusia dan
merupakan patogen oportunistik.
pgv.66.!26.te.ra.ceae famili bakteri gram-positif, anaerob lakultatif yang
tidak membentuk spora dari subordo
Micrococcineae.
derm.abra.sion meratakan kulit yang
dilakukan secara mekanik, misalnya
menggunakan amplas, sikat kawat, dan
lainJain; llhat p laning.
Der.ma.cen.tor genus kutu yang penting pada penularan penyakit. D. andersoni
merupakan parasit pada berbagai mamalia

liar dan

menularkan demam berbintik

Rocky Mountain, demam pinjal Colorado,

dan tularemia serta paralisis pinjal. D.


vaiabilis biasanya merupakan parasit pada
anjing tetapijuga menyerang hewan temak,

der'ma'ti'tis

301.

der'mal

HL

kuda, kelinci, dan manusia serta merupakan

vektor utama demam berbintik Rocky


Mountain di Amerika Serikat bagian

1$.

der.mal

berkenaan dengan dermis atau

kulit.

Det ma.nys.sus

genus kttu. D. gallinae adalahkrtu burung atau unggas yang


kadang-kadang menyerang manusia.
der.ma.ti.tis jam. dermatitides. Peradangan kulit. actinic d., dermatitis akibat
pajanan radiasi aktinik. sepeni sinar matahari, gelombang ulhaviolet, atau radiasi

sinar x atau sinar gama. allergic d.r 1.


atopic d.2. allergic contact d. allergic
contact d., dermatitis kontak akibat sensitisasi alergik. ammonia d., dermatitis
popok yang disertai iritasi kulit, akibat
amonia sebagai hasil dekomposisi urine.
atopic d., kelainan kulit yang merupakan
peradangan kronik, bersifat pruritik dan
eksematosa pada individu dengan predisposisi herediter terhadap pruritus pada
kulit; sering disertai dengan rinitis alergika, hay fever, dan asma. berlock d., dermatitis pada leher, wajah, dan dada, yang
disebabkan pajanan parfum atau bahan
kosmetik lainnya yang mengandung minyak bergamot yang kemudian disusul
dengan pajanan terhadap sinar matahari.
cercarial d., dermatitis yang gatal akibat
'penetrasi bentuk larva (serkaria) skistosoma ke dalam kulit; ditemukan pada
orang yang mandi di air yang terinfeksi.
chronic actinic d. (CAD), bentuk dermatitis lotosensitif jangka panjang yang
disertai dengan reaksi eksematosa terha-

dap cahaya matahari; etiologinya tidak

diketahui, tetapi kadang-kadang dapat merupakan kelanjutan dari dermatitis kontak


fotoalergik setelah alergennya telah dihilangkan. contact d., dermatitis akut dan
kronik yang disebabkan karena kontak zat
kimia di kulit; dermatitis ini melibatkan
mekanisme alergik dan nonalergik. diaper
d., ruam popok. d. exfoliativa neonatorum, sindrom kulit terbakar yang
disebabkan stafilokokus (staphylococcal
scalded skin syndrome). exfoliative d.,
eritema, deskuamasi, sisik, dan gatal pada

#j
_-. d

tengah dan timur.

Dermatitis kontak alergi akibat alergi nikel.

kulit yang menyebar luas, disertai kerontokan rambut. factitial d., setiap berbagai
jenis lesi yang muncui sendiri, biasanya
dihasilkan oleh tindakan mekanil, terbakar, atau pemberian bahan kimia yang
iritan atau kaustik. d. herpetiformis, dermatitis konis pruritik yang secara berurutan ditandai oleh lesllesi yang berkelompok, simetris, eritematosa, papular,
vesikular, eksematosa, atau lesi-lesi bulosa, biasanya disebabkan oleh enteropati
karena sensitif gluten yang asimtomatik.

infectious eczematous d,, erupsi eksematoid pustulosa yang timbul dari sebuah
lesi primer yang merupakan sumber eksu-

dat infeksius. insect d., erupsi kulit


sementara yang disebabkan oleh bulubulu iritan yang i'nengandung toksin dari
serangga tertentu, terutama ngengat dan
ulat bulu. irritant d., dermatitis kontak
tipe nonalergi akibat pajanan terhadap
substansi yang merusak kulit. livedoid d.,
nyeri lokai, pembengkakan, perubahan
kulit menjadi pucat, dan peningkatar
suhu; akibat iskemia lokal yang sementara
atau lama karena vaskulitis atau sumbatan
yang tidak sengaja pada arteri saat pemberian suntikan pada bokong. meadow d.,

meadow grass d,, fitofotodermatitis yang


ditandai dengan erupsi vesikel dan bula
yang tersusun menurut konfigurasi garis

dan konfigurasi lainnya, disebabkan


pemajanan terhadap sinar matahari seteiah
kontak dengan rumput meadow. nickel d.,

ienis dermatitis kontak akibat pajanan


yang lama terhadap nikel, seperti pada
perhiasan. photoallergic contact d., photocontact d., dermatitis kontak alergi yang

disebabkan oleh efek sinar matahari terhadap kulit yang disensitisasi oleh kontak

dengan bahan seperti salisilanilida

302

dermat(o)-

bcrhalogen, minyak kayu gaharu/ccndana,


atau heksaklorofen. photosensitivity d.,

setiap dermatitis yang terjadi scbagai


manifestasi fotosensitifitas. phototoxic d.,
critcma yang diikuti oleh hiperpigmcntasi
bagian kulit yang terpajan sinar matahari,
sebagai akibat pemajanan terhadap agen
yang mengandung substansi yang bisa
menyebabkan fotosensitivitas, seperti ter
batu bara dan parfum yang mengandung
psoralen, obat, atau tanaman, dan sinar
matahari. poison ivy d., dermatitis kontak
alergi karena pajanan terhadap tanaman
genus Rftas, yang mengandung urushiol,
agen pembuat sensitif kulit. radiation d.,
radiodermatitis, rat-mite d., dermatitis
akibat gigitan kuhr tikus, Ornithonyssus
bacoti. thus d., poison lvy d. schistosome
d,., cercarial d. seborrheic d., dermatitis
pruritik konik dengan critema, sisik dan
krusta berwama kuning di beberapa tempat seperti kulit kepala, disertai pengelupasan sejumlah bcsar ketombe. stasis d.,
dermatitis cksematosa kronik akibat insufisiensi vena, yang mula-mula mengenai
a5pek bagian dalam tungkai bawah di atas
maleolus intemus dan yang kadangkadang mengenai seluruh tungkai bawah,
yang ditandai dengan edema, pigmcntasi.
dan seringkali terjadi tukak. uncinarial d.,

ground itch. x-ray d., radiodermatitis.

dermat(Of.

unsur kata [Yun.],

der.ma.to.au.to.plas.ty

der.ma.to.glyph.ics ilmu yang mempelajari sidik jari dan pola kulit yang
serupa pada tangan dan kaki.

6lsy.66otsgrya.phism urtikaria

autotrans_

garukan kulit yang cukup kuat dengan alat


tumpul akan menyebabkan bilur atau
penimbulan kulit yang pucat, dcngan garis
merah pada tiap sisi. ks. dermatographic.

black d., garis kulit yang berwama hitam


atau kehijauan yang disebabkan oleh penimbunan partikel logam halus yang terkikis dari barang perhiasan yang terkena
berbagai bubuk yang berabu. white d.,
kulit yang bergaris pucat (biasanya critcmatosa) pada orang dengan dermatitis
atopik sebagai respons terhadap kerokan
dengan alat yang tumpul.

der.ma.to.het.gy6.pla5.ty

pcncang-

kokan kulit yang berasal dari individu


spesies yang lain.

cler.ma.tol.O.gy

spesialisasi kedokter-

an dengan minat khusus pada diagnosis


dan pengobatan penyakit kulit.

der.ma.tol.y.sas

der.ma.tome l.

cutis lam.
alat untuk menyayat

selapis tipis kulit untuk pencangkokan 2.

kulit yang dipersarafi dengan


serabut sarafaferen oleh satu komu posterior medula spinalis. 3. bagian lateral dari
daerah

somit embrionik.

setiap segmen atau

metamer kulit pembungkus embrio.

der.ma.to.my.co.sis infeksi

plantasi kulit.

Derma,to.bia

genus lalat. Larva D.


hominis merupakan parasit pada kulit
manusia, mamalia dan bgrung.
nodul fibrosa seperti tumorpada kulit, biasanya terdapat di
kaki. Etiologinya tidak diketahui, tetapi
kemungkinan besar merupakan penyakit
neoplastik. Walaupunjinak, rasa gatal dan
nyeri dapat menjadi sumber rasa yang
sangat tidak nyaman.

der.ma.to.fi.bro.ma

fibro-

sarkoma kulit. d, protuberans, neoplasma

yang bersifat agresif, besar, menonjol,


nodular, dan fibrotik pada dermis, biasanya ditemukan di badan, sering meluas ke
jaringan lcmak subkutan.

aki-

bat alergi fisik; pengerokan atau peng-

6lg7r63rl9.6ere

s/cpr.

der.ma.to.fi.bro.sar.co.ma

Derma'toph'a'goi'des

jamur

superfisial di kulit atau adneksanya.


der.ma.to.my.o.ma leiomioma kulit.
3ls7.63.t6.16yo.si.tis polimiositis
yang disertai dengan perubahan pada kulit
seperti perubahan wama atau plakpada siku,
lutut dan pada buku jari.

der.ma.to.path.ic berkenaan

atau

berhubungan dengan penyakit kulit, seperti limfadenopati dermatopatik.


der.ma.top'a,lhy dermopathy.
Det.ma.tOph.a.goi.des genus kuru

sarkoptiform, biasanya ditemukan pada


kulit ayam. D. pteronyssimus merupakan
kutu debu rumah, bertindak sebagai spesies antigenik dan menyebabkan asma
alergi pada orang yang atopik.

der'ma'to'phar'ma'col'o

der.ma.to.phar.ma.col.o.9y

farmakologi yang diterapkan pada kelainan


dcrmatologik.

Der.ma.to.phi.la.ceae lamili
teri gram-positif aerobik dari

bak-

subordo

Micrococcincdg.

der.ma.to.phi.lo.sis penyakit aktinomikotik yang disebabkan oleh Dermatophihts congolensis, yang menycrang
hewan mcmamah biak, kuda, dan kadangkadang manusia. Pada manusia, penyakit
ini ditandai dengan pustula pada tangan
dan lengan yang tidak sakit, yang akan
pecah dan membenhrk tukak dangkal berwama merah yang kemudian sembuh dan

mcninggalkan jaringan Parut.


Tunga. 2. gems
aktinomisetes patogenik dari famili Dermatophilaceae. D. congolensis adalah
agen etiologi dcrmatofilosis.
der.ma.to.phyrte jamur yang menjadi
parasit kulit, meliputi Microsporum,

Denma.toph.i'.lus l.

Epi dermophy ton, dan Tric ho phyt on.


reaksi id yang mc-

der.ma.to.phy.tid

nunjukkan adanya hiperscnsitivitas tcrha-

dap infeksi oleh dermatofit,


Epidermophyton, yang tcrjadi
yang jauh dari tcrnpat infcksi.

tcrutama

di

daerah

1. infeksi jamur
superfisial pada kulit yang discbabkan oleh
dermatofi t, mengcnai stratum komcum kuiit,

der.ma.to.phy.to.sis
'

rambut dan kuku2. tinea pedis.

der.ma.to.pla$.ty

opcrasi plastik pada

kulit; operasi penggantian kulit yang rusak


atau hilang. ks. dermatoPlastic.

der.ma.to.sis

des'ic'canl

303

gY

jam. dermatoses setiap

pcnyakit kulit, terutama dcrmatosis yang


tidak ditandai dcngan peradangan. d.
papulosa nigra' bcnnrk kcratosis seboreik
yang tcrutama ditcmukan pada orang Negro, dengan papul rnilier yang banyak
serta berpigmen, biasanya pada tulang
pipi, tctapi kadang-kadang terjadi lebih
luas pada wrjah darr lchcr. progressive
pigmentary d., pcnyakit Schamberg. subcorneal pustular d., dermatosis bulosa
yang mcnycnrpai dcrmatitis herpctiformis,
dcngan gambaran vesikcl hrnggal dan berkelompok scrta golcmbung pustular stcril
di bawah lapisan tanduk kulit

der.ma.to.zo.on

sctiap binatang yang


meniadi parasit di kulit; ektoparasit.
der.mis korium; lapisan kulit di bawah
cpidermis, terdiri dari kumpulan jaringan
ikat vaskular, dan mengandung saraf dan

organ-organ sensorik, akar rambut, dan


kelcnjar sebasea dan keringat. ks. dermal,
dermic.

der.mo.blast bagian

mcsoblas yang
bcrkembang menjadi kulit (dermis).
der.moid I . mirip kulit. 2. kista dermoid
der.moid.ec.to.my cksisi kista dermoid.
der.mo.myo.tome semua kecuali sklerotom pada somit mesodermal; otot rangka
primordium dan, mungkin, dermis.
kulit'
diabetic d., lesi jinak yang mengalami

der.mop.a.thy setiap kelainan

perubahan warna pada tulang kering yang


terlihat pada diabetcs melitus.
3tgvr166ov65.gu.lar berkenaan dengan

pcmbuluh darah kulit.

DES

diethyls tilbes trol.

cle.sat'u.ra.tion proses

pengubahan

dari senyawa jcnuh mcnjadi senyawa


yang tidak jcnuh, seperti mcmasukkan
ikatan ganda diantara atom karbon asam
lemak.

des.ce.me.to.cele

hemia pada mem-

bran Descemet.

des.cen.ding meluas ke arah inferior.


des.cen.sus jam. descensus [L.], pcrgeseran ke arah bawah atau prolaps.
pencegahan

de.sen.si.ti.za.tion l.

atau pengurangan rcaksi hipcrsensitivitas


segera dengan pemberian dosis alergen
sccara bcrtahap. 2. pengobatan fobia dan
kelainan yang tcrkait melalui pcmajanan
penderita sccara scngaja terhadap rangsangan yang membcrikan tckanan cmosi,

baik melalui imajinasi maupun di kchidupan nyata.

de.ser.pi.dine

alkaloid Rauwol/ia ca'

dipakai sebagai antihipertcnsi


des.fer.ri.ox.amine deferoxaminc
des.flu.rane anestcsi inhalasi yang digunakan untuk menginduksi dan rnempertahankan anestesi umum.
des.ic.cant 1. membuat jadi kcring. 2
agen yang dapat membuat kering.
nes c ens,

de sip'ra'mine

304

de.sip.ra.mine antidcpresan trisiklik


dari kelas dibenzazepin; digunakan dalam
bentuk garam hidroklorida.

des.lan.o.side glikosida

kardiotonik

yang didapatkan dari lanatoside C; digunakan biliimana digitalis disarankan untuk


dipakai.
des.min protein yang berpolimerisasi
untuk mernbcntuk filamcn intermedia sel

otot; digunakan sebagai pcnanda scl


tersebut.

des.mi.tis peradangan ligamcntum.


desm(o)- unsur kata lYun.l, Iigament.
des.mo.cra.ni.um massa mcsodermal
pada ujung kranial notokorda di awal
cmbrio, mcmbentuk tahap awal tengkorak.
ligamcntum.

3lg5.1nqgosr6ous bcrasal dari

des.mog.ra.phy dcskipsi ligamcntum,


des.moid l. fibrosa atau fibroid. 2. lihat
dibawah tumor. periosteal d., prolifcrasi
fibrosa benigrra yang mcnycrupai tumor
pada pcriosteum, tcrutama terjadi di kondilus mcdialis fcrnur pada rcmaja.

des.mo.lase

setiap enzim yang mcngkatalisis penambahan atau pembuangan


bbbcrapa gugus kimia menjadi atau dari
substrat tanpa hidrolisis.

dssolngprsethy setiap pcnyakit

pada

ligamentum.

des.mo.pla.Sia

pembentukan dan pcrkcmbangan jaringan fibrosa. ks. desmo-

plastic.

des.mo.pres.sin

analog sintctik vaso-

prcsin, digunakan dalam bentuk garam


asetat sebagai antidiuretik pada diabctcs
insipidus sentral dan pada enurcsis noktur-

nal primer, dan scbagai

antiperdarahan

de ter'gent
pada pcnyakit Hcmofilia
Willcbrand.

A dan penyakit

des.mo.some

badan yang bulat dan


padat, yang mcmbentuk tempat perlekatan
di antara scl terutama epitel berlapis pada

cpidermis; terdiri dari dilerensiasi lokal


mcmbran scl yang berhadapan dcngan
plak sitoplasmik padat yang mcndasari
sctiap membran, yang meliputi banyak
tonofilamen.

des.mot.o.my

insisi atau pembelahan

ligamcnturn.

des.o.ges.trel agen progesteron

dc-

ngan scdikit aktivitas androgenik; digunakan bcrsama dengan estrogen sebagai kontrasepsi oral.

des.o.nide

koriikostcroid sintetik yang


dipakai secara topikal untuk meredakan

peradangan dan rasa gatal pada dcrmatosis


yang responsif terhadap steroid.

de.sorb

mcmbuang substansi dari kea-

daan absorpsi atau adsorpsi.

des.ox.i.met.a.sone

kortikosteroid

sintetik yang dibcrikan sccara topikal


unhrk mcredakan peradangan dan rasa fatal pada dcrmatosis yang rcsponsil tcrhadap kortikosteroid.

desoxy- deoxy-.
de.spe.ci.ate mcngalami

kehilangan
sifat; ditujukan kcpada (sepcrti pada pengobatan kimia) atau mengalami kehilangan
sifat antigenik spcsics.
des.qua.ma.tion pclcpasan clcmen
cpitel, terutama kulit, dalam bentuk sisik
atau lembaran halus. ks. desquama'tive.
dest. [L.] destillata (pcnyulingan).
de.sulf.hy.drase cnzim yang mclcpaskan molckul hidrogcn sulfida dari
suafu senyawa.

20'30 nm

DEI dieth),ltryptamine.
de.tach.ment kcadaan terpisah

atau

tidak terhubung. d. of retina, retinal d.,


pemisahan lapisari dalarn retina dari epitel

pigmen.

de.teC.tOr instrumcn atau

pcralatan

untuk menyatakan adanya scsuatu. lie d.,


polygraph.
Ruang interselular

Desmosom.

de.ter.gent

L pcrnurnian, pcmbcrsihan.

2. agen yang mcmurnikan atau mcmbcrsihkan. 3. dalarr biokirnia, sctiap golongan

agcn yang ditandai dengan gugus kepala


yang bersifat polar dan hidrofilik yang
melekat ke rantai hidrokarbon nonpolar,
yang akan mengurangi tegangan permukaan air, mengemulsi, dan membantu dalam melarutkdn tanah.
de.ter.mi.nant faktoryangmenyatakan
sifat dasar suatu kesatuan atau kejadian.
antigenic d., komponen struktur molekul
antigen yang bertanggung jawab dalam

hal interaksi spesifik dengan

molekul

antibodi yang ditimbulkan oleh antigen


yang sama atau yang berhubungan. hidden d., determinan antigenik yang terletak
di bagian molekul yang tidak tampak
sehingga terhindar dari interaksi dengan
rescptor pada limfosit, atau dengan molekul antibodi, dan tidak mampu menginduksi rcspons imun; determinan seperti
ini mungkin muncul setelah tedadi perubahan stereokimia dari stnrktur molekul.
de.ter.mi.na.tion pcmbentukan sifat
yang sebenamya dari kesatuan atau peristiwa. embryonic d., hilangnya kemampuan bcrkembang pada setiap bagian
embrionik dan awal perjalanannya ke

takdir yang tidak dapat diubah. sex d.'


proses di mana jenis kelamin organisme
ditetapkan; pada manusia dikaitkan dengan ada atau tidak adanya gcn tertentu
(gen SRY) pada kromosom Y.

de.ter.min.ism teori bahwa semua


fenomena adalah akibat dari kcadaan

yang sebelumnya dan tidak

satuPun

terjadi karena kebetulan dan tidak terdapat kehendak yang bebas.

de.tox.i.fi.ca.tion l.

de'vel'op'menl

305

de'ter'mi'nant

mengurangi si-

fat toksik dari suatu racun. 2. pengobatan


yang dibuat untuk mcmbebaskan pecandu
dari kebiasaan mcmakai obat. 3. dalam
naturopati, pembuangan bahan toksik dari
tubuh, baik melalui perubahan metabolik
maupun mclalui ekskresi. metabolic d.'
mengurangi toksisitas substansi dengan
pcrubahan kimia yang diinduksi dalam
tubuh, yang menghasilkan senyawa yang
kurang beracun atau lebih mudah dikeluarkan.
de.tri.tion pengausan, scperti pada gigi,
akibat gesekan.

de.tri.tus

bahan partikulat yang dihasilkan atau tenisa setelah pengausan atau


disinlcgrasi substansi atau jaringan.

de.tru.sor 1. bagian tubuh

yang me-

nekan ke bawah. 2. otot detrusor.


3l6.tu.mgg.6ence meredanya penyumbatan dan pcmbengkakan.

deu.tan

seseorang yang menunjukkan


deuteranomalopia atau dcuteranopia.

deu.tet.anom.a.ly jenis anomali pandangan trikromatik dengan sel-sel batang


kelompok kedua yang sensitif terhadap

wama hijau tclah berkurang scnsitivitasnya; mcrupakan gangguan penglihatan

warna yang paling sering dijumpai. ks.


deuteranomalous.
deu.ter.an.o.pia jenis gangguan penglihatan dikromatik berupa kebingungan
membcdakan wama hijau dan merah,
disertai retensi mekanisme sensorik terhadap dua wama saja-biru dan kuning. ks.
deuteranopic.

deu.ter.an.op.sia deu tera nop ia.


deu.te.rium lDl hhat hydrogen.
Deu.tero.my.ce.tes dalam bebcrapa
sistem klasifikasi, Fungi Imperfecti dianggap sebagai suatu kelas.

Deu.tero.my.co.ta

Fungi Imperfecti;

- suatu kelompok

besar jamur hetcrogen,


biasanya dianggap sebagai suatu divisi,

yang tahap seksualnya tidak ada atau


belum ditcmukan; subklasifikasi diberikan

dalam bentuk kelas, bentuk ordo, dan


sebagainya, sampai tahap seksualnya dapat diidentifikasi.

Deu.tero.my.co.ti.na

padabcberapa
sistcm klasifikasi, Fungi Imperfecti dianggap scbagai subdivisi dari divisi Eurnycota.
deu.ter.op.a.thy pcnyakit yang bersifat sekundcr terhadap penyakit lain.
O",r.a"r6.plasm bahan yang pasif atau
tidak aktif di dalam protoplasma, terutama
cadangan makanan, seperti kuning tclur.
de.vas.cu.lar.iza.tion pcmutusan sirkulasi darah ke suatu bagian yang disebabkan oleh pembendungan pembuluh
darah yang menuju ke sana.
de.vel.op.rngnt proscs pertumbuhan
dan difcrensiasi. ks. developmental. cog-

nitive d.,

perkembangan kecerdasan,

de'vi'ant

306

kesadaran berpikir

dan

kemampuan

menyelesaikan persoalan yang dimulai


pada masa bayi. psychosexual d., l.

dex.med.e'to.mi.dine
setara dengan akar dua dari varian; simbol
d-. ulnar d., deformitas padatanganyang
mengaiami artritis reumatoid kronik dan

perkembangan seksualitas seseorang yang


dipengaruhi oleh faktor biologis, budaya,
dan emo'si sejak masa prenatal sampai
seluruh siklus kehidupan. 2. dalam psikoanalisis, kematangan napsu birahi dari
masa bayi sampai dewasa (termasuk tahap
oral, anal, dan genital). psychosocial d.,
perkembangan kepribadian dan perolehan
sikap sosial dan keahlian, sejak masa bayi

lupus eritematosus disertai terjadinya


pemtengkakan pada persendian metakarpofalangeal yang mengakibatkan pergeseran jari-jari ke sisi ulna.
de.vice sesuatu yang dibuat untuk keperluan khusus. biventricular assist d.

sampai dewasa.
1. berbeda dengan standaryang
telah ditentukan. 2. seseorang dengan sifat
yang berbeda dari apayang dianggap normal alau standar.

alat yang digunakan untuk mencegah


konsepsi, seperti barrier contraceptive,
alat kontrasepsi dalam rahim, atau alat
unnrk mencegah ovulasi lmisalnya. pil

de.vi.ant

de.vi.a.tion

l.variasi dari standar atau

bagian yang bias a.2. strabismus.3. perbedaan antara nilai sampel dan nilai tengah.

complement d., hambatan fiksasi komplemen atau hemolisis imun yang diperantarai komplemen karena adanya anti-

bodi yang berlebihan. conjugate d.,


penyimpangan mata dengan aruh yang
sama pada saat yang sama. immune d.,
niodifftasi respons imun terhadap antigen
oleh inokulasi antigen yang sarna sebelumnya. radial d., 1. deformitas pada
targan yang kadangkala ditemukan pada

artritis reumatoid. dengan

bergeser

ke sisi radial. 2.

jari-jati

pembidaian

tangan yang artritik ke posisi radial untuk

memperbaiki deviasi ulna- sexual d.,


perilaku atau fantasi seksual yang secara
moral, biologiS, dan sscara legal diluar
batas, terutama pada parafilia. standard d.
(SD), pengukuran jumlah dengan setiap
nilai mengaiarni deviasi dari nilai median,

(BVAD), alat bantu ventrikel

dengan

frrngsi kombinasi sebagai alat bantu


ventrikel kiri dan kanan. contraceptive d.,

KB). intrauterine d. (IUD), alat

dari

plastik atau logam yang dimasukkan ke


dalam uterus untuk mencegah kehamilan. ventricular assist d. (VAD), alat
penunjang sirkulasi yang meningkatkan

fungsi ventrikel kiri, ventrikel kanan,


atau kedua ventrikel, dengan menimbulkan aliran darah berdenyut buatan secara

mekanik.

6lgryloq6rg.let alat untuk mengukur


besarnya deviasi pada strabismus.

de.vi.tal.ize

menghilangkan vitalitas

atau kehidupan.

dex.a.meth.a.sone

glukokortikoid

sintetik yang terutama digunakan sebagai


anti-radang pada berbagai keadaan, ter-

masuk penyakit kolagen daa keadaan


alergi: merupakan dasar uji penapisan
dalam diagnosis sindrom Cushing; digunakan juga dalambentuk garam asetatata:u

natrium fosfat.

dex.brom.phen.ir.a.mine

isomer
dekstrorotatori bromfeniramin, digunakan
sebagai antihistamin dalam bentuk garam

maleat.

dex.chlor.phs6o iy.arrnine

isomer

dektrorotatori dari klorfeniramin, digunakan sebagai antihistamin dalam bentuk


garam maleat.

dex.med.e.to.mi.dine

agonis reseptor

a2-adrenergik selektil digunakan dalam


bentr,rk garam hidroklorida sebagai agen
sedatif untuk pasien di ruang perawatan
Deviasi ulnar pada artritis reumatoid.

intensif.

dex' meth.yl. phen.i. date

307

dex.meth.yl.phen.i.date

dex trose

stimulan
sistem saraf pusat yang digunakan dalam
bentuk garam hidrokorida pada peng-

cahan oligoglukosida linicr dan bercabang

obatan gangguan hiperaktivitas/ defisit-

kogen mcnjadi glukosa. Enzim ini terdapat

perhatian.
Dex.on nama dagang untuk benang jahit
sintctik, asam poliglikolat, polimer yang
dapat diabsorpsi sempuma dan tidak menyebabkan iritasi.

di vili mukosa usus, sebagai suatu kompleks dengan sukrasc; lihat juga sucraseisomaltase deficiency.
dex.tri.no.sis penimbunan polisaka-

3ls1.y6.2qar3ne kardioprotektan

yang

rida abnormal di dalam jaringan. Iimit


d., penyakit penimbunan glikogen, tipc

III.

digunakan dalam kemoterapi untirk meniadakan kardiomiopati yang diinduksi

dex.trin.uria

doksorubisi n.

dertr(o). unsur kata [L], right (kanan).


3lgy.fy6a6rphet.amine isomer dex-

dex.ter [L.] kanan; di sebelah kanan.


dex.trad ke atau menuju sisi kanan.
dex.tral trerkenaan dengan sisi kanan.
dexqtral.i.ty dominasi lateral pada sisi
kanan.

dex.tran

polimer o-glukosa yang berberat molekul tinggi, dihasilkan oleh enzimpada permukaan scl beberapa bakteri
asam laktat. Dekstran dibenruk dari sukrosa oleh bakteri di mulut yang menempcl
di permukaan gigi dan menghasilkan plak
gigi. Secara komersil, dekstran berberat
molekul sama digunakan scbagai ekspandcr volume plalsma, dengan preparat
khusus dinamai berdasarkan berat molekul
rata-ratanya.

dex.trano.mer busa kecil

polimcr

dckstran yang sangat hidrofilik yang

'dipakai untuk membersihkan luka yang


basah, scperti hrkak vena stasis; busa steril
dituangkan ke dalam luka yang basah
untuk mengabsorpsi eksudat dan mencegah pembenrukan krusta.
l. salah satu atau campuran dari

dex.trin

polisakarida intermedia yang larut dalam


air, terbcntuk selama proses hidrolisis
tepung menjadi gula. 2. preparat yang

'

serta maltosa dan isomaltosa, mcnyelesaikan pencemaan dari tepung atau gli-

dibentuk dengan mendidihkan tepung dan


digunakan dalam farmasi. limit d., setiap

polimer kccil yang ditemukan

setelah

pcncemailn lengkap glikogen atau tepung

dcngan bantuan cnzim-enzim

yang

mengkatalisis pemindahan residu gula


tcrminal tctapi tidak dapat memecahkan
ikatan pada titik percabangan.
a.dex.trin.ase isomaltase, limit dextri-

nase; enzim yang mengkatalisis peme-

adanya dekstrin di dalam

urinc,

horotatori amfetamin; digunakan dalam

bentuk garam sulfat pada pcngobatan


narkolepsi dan ganggubn hiperaktivitas/
defi sit-perhatian. Penyalahgunaan obat ini
dapat menyebabkan ketergantungan.

dex.tro.car.dia

letak jantung pada to-

raks sisi kanan, dengan apeks yang meng-

arah ke kanan. isolated d., transposisi


bayangan cermin dari jantung tanpa disertai perubahan organ dalam abdomen.
mirror-image d,, lctak jantung pada sisi
kanan rongga dada, atrium dipindahkan
dan ventrikcl kanan terletak di anterior dan
di scbelah kiri ventrikel kiri.

dex.tro.cli.na.tion

rotasi kutub

atas

meridian vertikal kcdua mata ke kanan.


dex.tro.duc.tion pergerakan salah satu mata kc kanan.
dex.tro.gas.tria pergesaran lambung
ke kanan.
dex.tro.gy.ra.tion perputaran ke kanan.

dex.tro.man.ual

cenderung menggu-

nakan tangan kanan.

dex.trc.meth.or.phan

turunanmorfin
sintetik yang digunakan sebagai antitusifl;

digunakan dalam bentr.rk basa atau dalam


bentuk garam hidrobromida atau kopolimer stiren-divinilbcnzen tcrsulfonasi

(polistirex).

dex.tro.po.si.tion

perpindahan ke ka-

nan.

dex.tro.ro.ta.to.ry

pcrputaran bidang

polarisasi ke kanan.

der.trose monosakarida,

monohidrat

D-glukosa; terutama dipakai sebagai

dex'tro'sin'is'tral

pengganti cairan dan makanan, dan juga


dipakai sebagai diuretika dan untuk bcr-

bagai kcperluan klinik. Dikcnal sebagai


D-glukosa dalam biokimia dan fisiologi,
dex.tro.sin.ls.tral 1. mcluas dari kanan ke kiri. 2. seseorang yang kidal dilatih
untuk menggunakan tangan kanannya.
l. memutarke kanan,
terutama gerakan mata ke kanan. 2. letak
janfung di dada sebelah kanan, ventrikel
kiri tetap pada posisi normalnya di sebelah

dex.tro.ver.sion

kiri, tetapi terlctak di anterior ventrikel


kanan.

dez.o.cine

di'a'be'tes

308

analgesik opioid, mempu-

nyai aktivitas agonis dan antagonis, digunakan untuk meredakan nyeri jangka
pendek.

DH delayed hypersensitivitY.
DHA decosahexanoic acid.

dha.tu

[Sansekerta] dalam ayurveda, tuberhubungan


sccara fisik yang dihasilkan dari metabolisme dan energi dan melabuhkan pikiran dan jiwa: plasma, darah, otot, lemak,
tulang. sumsum tulang, dan jaringan rcproduktif. Masing-masing jaringan, walaupun terpisah, dibentuk dari satu sama
lain dan bergantung kepada keadaan kesehatan terdahulu.
DHEA dehidroepiandrosteron.

juh jaringan yang saling

DHF asam dihidrofolat atau dihidrofolik.


DHom Doctor of Homeophatic Medicine

DHI dihidrotestosteron.
di. unsur kata [Yun.], rwo.
dia- unsur kata [Yun.], melalui; di antara;
berpisahan; melintasi; dcngan sepenuhnya.
setiap kelainan yang ditandai

di.a.be.tes

dengan ekskresi urine yang berlebihan.


Bila dipakai tersendiri, istilah itu mengacu
pada diabetes melitus. adult-onset d.
mellitus, type 2 d. mellitus. brittle d., diabctes melitus tipe I yang ditandai dengan
fluktuasi nilai glukosa darah yang tidak
dapat diprediksi dengan kisaran nilai yang
lebar dan sulit untuk dikontrol. bronze d.,
bronzed d., hemokromatosis. central d'
insipidus, diabetes insipidus akibat ccdera
pada sistem ncurohipofrsis, disertai dengan kurangnya jumlah hormon antidiurctik yang dilepaskan atau diproduksi,

menyebabkan kegagalan reabsorpsi air di


tubulus ginjal. gestational d., gestational
d. mellitus, diabetes dengan onset atau
pertama kali dikenali selama kchamilan'

growth-onset

d. mellitus,

tYPe

d.

mellitus. d. insipidus, satu dari beberapa

jcnis poliuria dengan volumc

urine

melebihi 3 liter per hari, menycbabkan


dchidrasi dan rasa haus yang hebat, dan
juga menimbulkan rasa lemas dan rasa
lapar yang hebat. insulin-dependent d.
mellitus (IDD, IDDI\'D, type 1 d' mellitus.

juvenile d. mellitus, juvenile onset d.

I d. mellitus. ketosis prone


d. mellitus, type I d. mellitus. matu-

mellitus, type

rity-onset d. mellitus, type 2 d' mellitus.


d. mellitus (DM), sin&om kronik gangguan metabolisme karbohidrat, protein
dan lcmak akibat sekrcsi insulin yang
tidak mencukupi atau adanya resistensi insulin di jaringan target. Terdapat dalam2
bentuk utama; type I d. mellitus dan type 2
d. mellitus, yang mcmpunyai etiologi,
patologi, genetika, usia onset dan penanganan yang bcrbeda. nephrogenic d.
insipidus, diabetes insipidus yang bersifat

didapat atau bersifat diturunkan yang


disebabkan kegagalan tubulus ginjal untuk
mcreabsorpsi air sebagai respons tcrhadap
adanya hormon antidiuretik, tanpa disertai
adanya gangguan filtrasi ginjal dan
kccepatan ekskrcsi bahan terlarut. non-in-

sulin-dependent

d. mellitus

(NIDD'

N|DDM), type 2 d. mellitus. preclinical


d., nama tcrdahulu untuk impaired glucose tolerance. renal d., lihat di bawah
glycosuria. subclinical d., nama terdahulu
unl.tk intpaired glucose tolerance. Type I
d, mellitus., type I d. mellitus. type I d.'
mellitus, salah satu dari dua jenis utama

diabctcs melitus, ditandai dcngan onset


gejala yang tiba-tiba (seringkali pada masa
remaja awal), insulinopenia dan kctergantungan tcrhadap insulin eksogen; keadaan

ini discbabkan tidak adanya produksi insulin oleh sel beta pankrcas. Dengan kontrol
yang tidak adekuat, akan terjadi hiperglikcmia, pembuangan protein, produksi
badan kcton; hiperglikcmia mcnyebabkan
glikosuria, diuresis osmotik, hiperosmo-

di'a bet'ic

309

laritas, dehidrasi, dan kctoasidosis diabctik, yang dapat berkcmbang mcnjadi mual
dan muntah, stupor, dan koma hiperosmolar yang berpotensi fatal. Angiopati
pembuluh darah (tcrutama mikroangipati)
mcmengaruhi retina, ginjal, dan membran
basemen arteriol. Juga terjadi poliuria,

polidipsia, polifagia, penurunan

berat

badan, parcstesis, pandangan menjadi kabur, dan iritabilitas. Type II d. mellitus.,


type 2 d. mellitus, type 2 d. mellitus, salah
satu dari dua jenis utama diabctcs melitus
dcngan onset puncak antara usia 50 sampai 60 tahun, ditandai dcngan onset yang
bcrtahap dan beberapa gejala gangguan
metabolik (glikosuria dan konsckuensinya) dan tcrkontrol dengan diet, disertai
atau tanpa disertai obat hipoglikemik oral,
tetapi tidak diperlukan pemberian insulin
eksogen. Sckresi insulin basal masih
dalam batas normal atau kadamya berku-

rang, tctapi pelcpasan insulin

sebagai

respons terhadap beban glukosa tertunda


atau berkurang. Dapat juga terjadi gangguan rcscptor glukosa pada sel beta pankreas.. Keadaan ini scringkali discrtai
dengan penyakit pembuluh darah, terutama yang mcngenai pcmbuluh darah besar,
menycbabkan atcrosklerosis premahrr disertai infark miokard atau sindrom stroke.

di.a.bet.ic l.

berkcnaan dcngan atau


'mendcrita diabetcs. 2,
orang yang mcndcrita diabctes.

di.a.be.to.gen.ic

mcnyebabkan diabe-

tes.

di.a.be.tog.e.nous

disebabkan olch

diabetes.

di.a.brot.ic

1. berhrkak;

kaustik.2. sub-

stansi korosil, atau korosif.

3lir66.s.lylr6oy.phine heroin
di.ac.la.sis osteoklasis.
di.ac.ri.sis L diagnosis. 2. penyakit
yang ditandai dengan keadaan sekesi
yang abnonnal. 3. pcngcluaran atau ekskrcsi yang

kitis.

di.acyl.glyc.er.ol bcrbagai

scnyawa

gliserol yang bcrikatan dcngan dua asam


lemak; kcdua asam lemak tcrscbut adalah
produk pcmccahan trigliscrida dan fosfolipid serta merupakan secon d messengers

di'al'y'sate
respons yang diperantarai oleh kalsium
tcrhadap hormon.

dir6d.6.6fte.ki.ne.sia fungsi

meng-

hcntikan impuls satu motor dan menggantikannya dengan rangsangan yang secara

diametrik berlawanan, memungkinkan


pergerakan selang-seling yang berurutan.

di.ag.nose untuk

mengindentifikasi

atau mengcnali suatu penyakit.

di.ag.no.sis

penentuan

sifat pcnyakit

atau membcdakan satu penyakit dengan


yang lainnya. ks. diagnostic. clinical d.,
diagnosis berdasarkan tanda, gejala dan
pemeriksaan laboratorium selama kehi-

dupan. differential d., pencntuan satu


dari beberapa penyakit yang mungkin
menyebabkan timbulnya gcjala-gejala.
physical d., diagnosis berdasarkan informasi yang didapat dengan inspcksi,
palpasi, perkusi, dan auskultasi. serum
d,, serodiagnosis.

Di.ag.nos.tic and Sta.tis.ti.cal


Man.u.al of Men.tal Dis.or.ders
{DSMf sistem kategorikal

klasifikasi
gangguan mental, dipublikasikan oleh
American Psychiatric Association, yang
menggambarkan kriteria objektif untuk
digunakan di dalam diagnosis.

di.ag.nos.tics

pengctahuan dan praktek dalam mendiagnosis pcnyakit.


di.a.gram pcnyajian grafik, dalam bcnfirk yang sederhana, dari suateu objek atau
konsep, yang berupa garis dan tanpa unsur
gambar. vector d., diagram yang menyajikan arah dan besarnya gaya elektromotif
jantung selama satu siklus penuh, berdasarkan analisis clektrokardiogram skalar.

di.a.ki.ne.sis

tahap kclima dan tahap

terakhir profasc pada meiosis I, pada saat


kromosom memadat dan mcmendck, nukleolus dan selubung nuklcus menghilang,
dan tcrbcntuk scrabut gelendong.
di.al.y.sance tingkat tcrendah pertukaran larutan molekul yang melewati
suatu mcmbran pada dialisis.
di.al.y.sate cairan atau larutan di dalam

proses dialisis yang mengalir rne lalui


dializer, tidak melcwati membran, dan
dibuang bcrsama dengan bahan-bahan
toksik sctclah rneninggalkan dializcr.

di'a Pho'ret ic

310

di'al'y'sis

di.ahy.sis [Yun.] l.

proses unfirk memisahkan makromolckul dari ion dan


scnyawa berbcrat molekul rendah di dalam
larutan dengan memanfaatkan perbedaan

tingkat difusinya melalui mcmbran semipermeabcl; kristaloid dapat lewat dengan


mudah, koloid sangat lambat atau tidak
dapat sama sekali. 2. hemodialysis' ks.

dialytic. equilibrium d., teknik pcnentuan hubungan konstan dari reaksi


haptcn-antibodi. lymph d., pembuangan
urea dan unsur lainnya dari limfe yang
dikumpulkan dari duktus torasikus, dikeluarkan dari tubuh, dan kemudian diinfus-

kan kembali. peritoneal d.,

dialisis

melalui peritoneum, cairan dialisis dimasukkan kc dalamnya dan dibuang dari


rongga pcritoncum, baik secara tcrusmcncrus atau bersclang-scling.
hemodialyzer.

sttboccipitobregmatic (diametcr antara


titik posterior oksiput yang paling rendah
dan pusat fontanel antbrior). pelvic d.,
setiap diamcter pelvis, sepcrti diagonal
conjugate, diamcter yang menyatukan
permukaan posterior tulang pubis ke ujung

dari promontorium tulang sakntm; exter'


nal conjugate, diamcter yang menyatukan
lckukan yang terletak di bawah prosesus
spinosus lumbal terakhir ke tepi atas
tulang pubis; tnre (internal) conjugate, di'
ameter antoroposterior pintu atas panggul,
yang diukur dari tcpi atas simfisis pubis ke

sudut sakrovertcbralis; oblique' diameter

di.a.fY.zer

panjang garis lunrs yang


mclalui pusat lingkaran dan menghubungkan titik yang bcrlawanan pada

di.am.e.ter

kelilingnya. Simbol d. anteroposterior d.,

jarak antara dua titik yang terdapat pada


sisi anterior dan posterior struktur yang
akan diukur, seperti diametcr konjugata
vcra pclvis atau diametcr oksipitofrontal
kepala. Baudelocque d., external coniu'
gate d.;llhat pclvic d. conjughte d., lihat
pelvic d. cranial d, craniometric d.,jarak
antara tanda- tanda khusus di tulang
tcngkorak, scpefii biparietal (diamctcr

antara kcdua cmincnsia

dan dagu); occipitoJrontal (diameter antara protuberansia oksipitalis ekstema dan


titik tengah tulang frontalis yang paling
mcnonjol); occipitomental (diameter antara protubcransia oksipitalis ekstema dan
titik tengah dagu yang paling mcnonjol);

parietalis);

bitemporul (diametcr antara dua ujung


c ervicobregnratic (di'ametcr antara pusat fontancl antcrior dan

sutura koronaria);

sambungan pada leher dengan dasar


n"nhtt);./ ro nto merllal (diameter antara dahi

yang menyatukan satu artikulasi sakroiliaka ke emincnsia iliopubikum pada sisi


yang berlawanan; transverse (oJ inlet), di'
ametcr yang menyatukan dua titik pada

pintu atas panggul yang tcrpisah paling


jauh; transverse (of outlet), diamcter yang
menyahlkan pemukaan medial hrberositas iskiurn.

p.di.ami.no.di.phen.yl

di.am.ni.ot.ic

enzid ine.

mcmpunyai atau bcr-

kcmbang dalam rongga amnion yang terpisah, scperti kcmbar diamniotik.


di.a.pause kcadaan pcrkcmbangan yang
tidak aktif dan bcrhcnti yang discrtai dcngan mctabolisme yang sangat menurun,
scpcrti pada banyak telur, kepompong
sorangga, dan biji tanaman; merupakan
mekanismc untuk bertahan hidup melawan cuaca musim dingin.
di.a.pe.de.sis usaha unsur butir darah
untuk lolos keluar mclalui dinding pembuluh yang masil.r utuh. ks. diapedetic.

di.aph.e.met.ric berkcnaan

dengan

pcngukuran rasa raba.

di.a.pho.re.Sis bcrkcringat, tcrutama


keringat yang banyak.
bcrkcr.raan dcngan,
ditandai dengan, atau mcnyebabkan bcrkeringat. 2. ager.r yang menyebabkan bor-

di.a.pho.ret.ic L
I

Diameter pintu Panggul

keringat,

di'a phragm

311

di'ar.rhe o'gen.ic

Diapedesis leukoslt

di.a.phragm L

dinding muskulomembran yang memisahkan rongga abdomen


dengan rongga dada dan berfungsi scbagai otot pembantu pemapasan yang
utama. 2. setiap struktur atau membran
pemisah. 3. cakram dengan satu atau lebih
lubang atau dengan lubang yang dapat
diatur, yang dipasang pada lensa atau
sutnber. radiasi, tempat cahaya atau ra-

diasi akan dapat dikeluarkan dari tempat


terscbut. 4. alat berupa cetakan karet atau
bahan plastik lainnya, yang dipasang di
serviks uteri sebelum bersetubuh untuk

mencegah masuknya spermatozoa. ks.


diaphragmatic. contraceptive d., diaphragm (4). pelvic d., bagian dasar pelvis

yang dibentuk oleh otot-otot koksigeus


dan ofot- otot lcvator ani, beserta fasianya.

polyarcuate d., diafragma yang mcnunjukkan pelengkungan abnormal pada tepi


gambar rontgen. Potter-Bucky d., lihat di
bawah grid. respiratory d., diaphragm
.( I ). urogenital d., konsep tradisional yang
tidak digunakan lagi yang menyatakan
bahwa lapisan .fasia mcnutupi sfingtcr
uretra dan otot pcrineal transversa pro-

funda, dan bersama-sama membentuk


lembaran muskulomembranosa yang melebar di antara rami iskiopubik. vaginal d.,
diaphragm (4).
di.a.phrag.ma jam. diaphragmata [Yun.]
diagphragm (l).

di.a.phrag.mi.tis phrenitis.
di.a.phy.se.al bcrkenaan dcngan atau

mengenai bagian badan tulang panjang


(diafisis).

di.a.phys.ec.to.my eksisi

sebagian

dari diafisis.

di.aph.y.sis

jam. diaphyses [Yun.] l.


bagian badan dari tulang panjang, di
antara epifisis. 2. bagian tulang panjang

yang dibcntuk dari pusat osifikasi primer.

di.a.phys.itis peradangan diafisis.


di.a.poph.y.sis bagian atas prosesus
transversus vcrtcbra.

di.a.py.e.sis

supurasi. ks. diapyetic.


pcngeluaran tinja berair berkali-kali yang tidak normal. ks. diarrheal,
diarrheic. familial chloride d.,jcnis diare
berair yang parah yang dimulai pada awal
masa bayi, ditandai dengan fescs yang
mengandung klorida yang berlebihan aki-

di.ar.rhea

bat gangguan pertukaran klorida-bikarbonat di kolon bagian bawah. Akan dijumpai perut yang kembung, kelesuan, dan

portumbuhan scrta perkembangan mcntal


yang terlambat. osmotic d., diare yang
diakibatkan oleh adanya larutan yang
tidak terserap aktif sccara osmotik, seperti
magnesium sulfat, dalam usus. parenteral
d., diare oleh karena infeksi di luar saluran
pencernaan. secretory d., diare cair yang

banyak akibat peningkatan rangsangan


sekrcsi ion dan air, penghambatan absorp-

si ion dan air, atau keduanya; osmolalitas


tinja kurang lebih sama dcngan plasma.
toxigenic d., diare cair yang banyak, yang
disebabkan oleh enterotoksin dari bakteri
enterotoksigcnik sepcrti Vibrio cholerae

dan galur Escherichia coli enterotoksigcnik. traveler's d., diare yang terjadi
pada pelancong, terutama mereka yang
mengunjungi daerah tropis atau subtropis
yang sanitasinya kurang baik; diare ini
dapat discbabkan oleh banyak agcn, yang

paling sering yaifi Escherichia coli entcrotoksigenik. tropical d., lihat di bawah
sprue. weanling d., diare pada bayi pada
saat dibcrikan makanan selain susu ibunya, biasanya akibat sanitasi yang tidak
adekuat dan infeksi oleh Escherichia coli
atau rotavirus.

di.ar.rhe.o.gen.ic

menimbulkan diarc.

di'az'ox ide

312

di'ar'thric

di.ar.thlic

diurticular; berkcnaan dengan


atau melibatkan dua sendi yang berbeda.

di.ar.thro.sis

jam. diarthroses [Yun.]

sendi sinovial. ks. diarthrodial.

di.ar.tic.U.lar diarthric.
di.as.chi.sis hilangnya fungsi

dan

aktivitas listrik akibat lcsi otak di daerah


yang jauh dari lesi terscbut tctapi sccara
neuronal berhubungan dengannYa'

di.as.to.le

dilatasi, atau masa dilatasi


jantung, tcrutama vcntrikel. ks. diastolic
di.a.stroph.ic mclcngkung atau mcmbengkok; sebutan untuk struktur, seperti
hrlang, yang berbcnnrk scperti itu.
di.atax.ia ataksia yang mengenai kedua
sisi tubuh. cerebral d., screbral palsi
discrtai ataksia.

di.a.iher.my

pcmanasan jaringan tubuh

plastik

karena kctahanannya tcrhadap aliran

bcning yang ditckankan pada kulit untuk


melihat perubahan apa yang terjadi di

radiasi elcktromagnetik bcrfrckuensi tinggi, arus listrik, atau gelombang ultrasonik.


short wave d,, diatermi dcngan arus yang
berfrckuensi tinggi, dcngan frekuensi berkisar antara l0 juta sampai 100 juta siklus
per dctik dan panjang gelombang bcrkisar
antara 30 sampai 3 metcr.
di.ath.e.sis keadaan kcrentanan atau

di.a.scope kaca atau pelat

bawah kulit sctelah pembuluh

darah

dikosongkan dan kulit memucat.


di.a.stase campuran enzim penghidrolisis tcpung dari gandum; digunakan untuk
mengubah tepung menjadi gula sederhana.
di.as.ta.sis l. dislokasi atau pemisahan
dua tulang yang sccara normal melekat
satu dengan yang lainnya, tanpa adanya
perscndian yang sebcnarnya. Juga pemisahan normal antara tulang-tulang yang
bcrhubungan, seperti antara iga. 2. pcriodc
pengisian vcntrikel yang lambat dan relatif
tanpa gerak selama siklus janhrng, tcrjadi
tepat sebelum sistolik atrium.

di.a.ste.ma

jam. diastemata [Yun.]

I'

ruang atau celah. 2. ruang antara dua gigi


yang berdekatan pada lengkung gigi yang
sama. 3. daerah semPit Pada bidang
ekuator tempat sitosom mcmbelah pada
saat mitosis.

di.a.stem.a.to.cra.nia fisura

longi-

tudinal kongcnital pada tengkorak kcpala


di.a.stem.a.to.my.elia pembelahan abnormal medula spinalis yang bersifat
kongenital olch scbuah spikula tulang atau
pita hbrosa, yang mcnonjol dari satu atau
dua vcrtebra. dengan tnasing-masing sc-

paruh bagiannya dikelilingi oleh sakus


duramatcr.

predisposisi yang tidak lazim terhadap


penyakit tertcntu. ks. diathetic.

di.a.tom

bentuk mikoskopik alga berscl


tunggal yang mcmpunyai dinding silika.
di.a.to.ma.ceous terdiri atas diatom;

sebutan untuk tanah yang terdiri atas


kerangka silika diatom.
dia.tri.zo.ate medium radioopak yang
paling sering digunakan yang bersifat larut
dalam air dan beryodium; digunakan dalam bcntuk garam mcglumin dan natrium.
di.az.e.pam benzodiazepin yang digunakan scbagai agcn antiansietas, sedatif,
agen antipanik, agen antitremor, relaksan
otot rangka, antikonvulsan, dan dalam

pcnatalaksanaan gejala-gcjala akibat


penghentian pcmakaian alkohol.

dlos.2ireuone(AZQ) agen

pcngalkil
yang bckerja mclalui pcnyilangan DNA;
digunakan scbagai antineoplastik dalam
pengobatan kcganasan otak

primel

diaz(o).

gugus -N:Ndi.az.o.tize memasukkan gugus diazo


pada suafu scnyawa.

di.az.ox.ide

antihipcrtensif yang secara


struktural bcrhubungan dcngan klorotia-

zid tetapi tidak mempunyai sifat diuretika;


digunakan untuk pengobatan hipcrtensi
cmergcnsi. Karcna agcn ini menghambat
pelcpasan insulin, obat ini juga dibcrikan

pada hipoglikemia akibat hipcrinsuli-

Diastasis simfisis Pubis

nlsmc.

di'ba'sic

313

di.ba.sic

mengandung dua atom hidrogen yang dapat diganti, atau dilengkapi


dengan dua ion hidrogen.

di.ben.zaz.e.pine seriap

kelompok
obat-obatan yang secara struktural ber-

kaitan, termasuk antidepresan trisiklik


klomipramin, dcsipramin, imipramin, dan
trimipramin.

di.ben.zo.cy.clo.hep.ta.di.ene
setiap kelompok obat-obatan yang secara
struktural bcrkaitan, meliputi obat antidcpresan trisiklik amitriptilin, nortriptilin,
dan protriptilin.

di.ben.zo.di.62.g.pine setiap

kclomobat-obatan yang secara struktural


berkaitan, termasuk obat antipsikotik klo-

pok

zapin.

setiapkelompok obaGobatan heterosiklik ya.ng secara


strukhrral berkaitan, meliputi obat antipsikotik loksapine dan antidepresan amoksapin.

6li.lsnr2sa.s.pine setiap

kelompok
obat-obatan yang secara struktural berkaitan, meliputi obat antidepresan trisiklik
doksepin.

di.both.rio.ceph.a.la.a.si s

diphyl-

lobothriasis.

di.bro.mo.chlo.ro.pro.pane

hidro-

karbon tidak berwama, berhalogenasi,


karsinogenik yang dahulu digunakan se'bagai pestisida, fumigan, dan nematosida tetapi sekarang dibatasi penggunaannya.

l r2.di.bro.mo.eth.ane

etilen dibromid.
anestetik lokal yang dipakai
secara topikal di kulit dan membran
mukosa serta dapat diberikan per rektal.

di.bu.caine

(disseminateQ intravascular

coagulation.

di.cen.tric 1. berkenaan dengan, berkembang dari, atau mempunyai dua pusat.


2. mempunyai dua scntromer.

di.ceph.a.lus janin dengan dua kepala.


di.chlo.ral.phen.a.zone suahr kompleks kloral hidrat dan antipirin (fenazon);
digunakan dalam kombinasi dengan

isometepten mukat

dan

o-di.chlo.ro.ben.zene

pctarut, fumi-

gan, dan insektisida yang toksik melalui


ingesti atau inhalasi.
di.chlor.phen.a.mide inhibitor karbonik anhidrase; digunakan sebagai tambahan untuk menurunkan tekanan intraokular pada pengobatan glaukoma.

di.cho.ri.al dichorionic.
{i.6fi9ryi.6n.ic mempunyai

dua korion

yang berbeda; sebutan untuk kembar


dizigotik.

di.chro.ism

kualitas atau keadaan yang


menujukkan safu wama dipantulkan dan
yang lainnya diteruskan. ks. dichroic.

di.chro.ma.cy pandangan dikromatik.


di.chro.mate garam yang mengandung
radikal Cr207 bivalen.

di.ben.zox.a2.s.pine

DIC dffise

dic'tyo'tene

asetaminofem

pada pcngobatan migren dan nyeri kepala


tipe tegang.

di.chro.mat.ic

berkenaan dcngan atau


mcngalami pandangan dikromatik.
3liosft;s.6aofism 1. kualitas dari keberadaan atau pertunjukan dua wama yang
berbeda. 2. penglihatan dikromatik.
di.clo.fen.ac obat antiradang nonstreroid yang digunakan dalam bentuk garam

natrium atau kalium pada pengobatan


keadaan peradangan reumatik dan nonreumatik, dan dalam bcntuk garam kalium
untuk meredakan nyeri dan dismenore;
juga diberikan secara topikal pada kon-

jungtiva dalam benfuk garam natrium

di mata
atau fotofobia setelah beberapa jenis prosedur pembedahan dan pada kulit untuk
mengobati kcratosis aktinik.
di.clox.a.cil.lin penisilin resistcn penisilinase semisintetik; digunakan dalam
untuk mengurangi peradangan

bentuk garam natrium, terutama pada


pengobatan infeksi akibat stafilokokus
yang menghasilkan penisilinase,
di.coe.lous 1. mempunyai rongga pada
kedua sisi. 2. mempunyai dua rongga.

Dic.to.coe.Ibum

genus cacing pipih,

termasuk D. dendriticum, yang ditemukan


pada saluran empcdu manusia.

di.cro.tism peristiwa munculnya

dua

gelombang atau peningkatan sfigmografi k


menjadi satu denyut nadi. ks. dicrotic.
dic.tyo.tene tahap yang mengalami pcmanjangan yang menyerupai profase yang

tcrtunda dengan oosit primer menetap

di'et

31.4

di'cu'ma'rol
sejak akhir masajanin sampai dikeluarkan

di.en.es.trol

estrogen sintcti! yang diberikan mclalui vagina pada pengobatan


vaginitis atrofik, dan kraurosis vulva.

dari ovarium pada saat atau setclah pubcrtas.

di.cu.ma.rol antikoagulan

koumarin,
yang bcke3ja tnenghambat sintesis faktor
koagulasi yang bergantung vitamin K di
hati.
di.cy.clo.mine antikolincrgik, diguna-

Di.ent amoe.ba genus


yang menyebabkan diare.

di.er.e.sis

sebagai antispasmodik saluran ccrna

dideoksiadeno-

sin; agen antiretrovirus yang digunakan


untuk pengobatan infeksi HIV-1 dan acquired immunode/iciency syndrome sta'

dahan.
kebiasaan dalam hal jumlah dan jenis
makanan dan minuman yang dimakan oleh
seseorang dari hari ke hari; terutama ma-

kanan yang dirancang untuk memenuhi


kebuhrhan individu yang spesifik, mencakup atau tidak mencakup bahan makanan tertentu. ks. dietary. acid-ash d.' diet
yang terdiri atas daging, ikan, telur, dan
biji-bijian, dcngan scscdikit mungkin buah
atau sayur dan tanpa keju atau susu. alkali-ash d., diet buah, sayur, dan susu
dengan sesedikit mungkin daging, ikan,

dide-

oksinukleosida dengan basanya adalah


adenin, digunakan scbagai agen antiretrovirus dalam pengobatan acquired im'
munodeJiciency syndrome.

di.de.oxy.nu.cleo.side setiap

'

kclompok analog nukleosida sintetik, bebc-

rapa diantaranya digunakan sebagai agcn


antiretrovirus.

telur, dan biii-bijian. balanced d., diet


yang mengandung makanan yang dilengkapi scmua faktor gizi dengan perbandingan yang tepat agar gizi menjadi cukup.
bland d., diet yang bebas dari makanan
yang mengiritasi atau merangsang' diabetic d., diet yang dianjurkan pada pengobatan diabetes melitus, biasanya terbatas
jumlah gulanya atau karbohidrat yang mu-

teratoma yang terdiri


atas scl-sel dan jaringan-jaringan yang

di.der.mo.ma

berasal dari dua lapisan scl.

did.y.mi.tis orchitis.
-didymus unsur kata [Yun.]janin

dengan

bagian tubuh ganda; kembar dernpet simetris.

die bcntuk yang

pembagian atau pemisahan

di.et

dium lanjut, diberikan Per oral.

2'l3t.di.de.oxy.aden.0.6ine

1.

bagian yang sccara normal menyatu. 2.


pemisahan suatu bagian melalui pcmbe-

kan dalam benhrk garam hidroklorida

di.dan.o.sine analog

ameba yang

umum ditemukan pada kolon dan apendiks


manusia, termasuk D. /iagills, spesies

dipakai pada pemba-

ngunan sesuatu, seperti reproduksi positif

dah discrap. elimination d., dict untuk

dalam bentuk preparat gigi pada bahan

mendiagnosis alcrgi makanan, berdasarkan penghilangan makanan secara berurutan yang dapat rnenyebabkan gejala.
Feingold d., dict kontroversial untuk anak

keras yang sesuai.

di.e.cious

berbeda sccara seksual; menyatakan spcsies dengan keiamin laki-laki

dan perempuan tidak terdapat

yang mengalami hiperaktivitas

Pada

di.el.drin

insektisida berklor; inhalasi,


ingesti, atau kontak kulit dapat menycbabkan kcracunan.

di.en.ceph.a.lon 1. bagian

posterior

prosensefalon, terdiri atas hipotalamus,


talamus, metatalamus, dan epitalamus;
subtalamus sering dikcnali sebagai pembagian yang bcrbeda. 2. bagian posterior
dua vesikel otak yang dibentuk sccara
khusus pada cmbrio yang berkcmbang.
Lihatjuga brain stem. ks. diencephalic.

dengan

menghindari semua makanan yang mengandung bahan pewarna dan Perasa


buatan, zat pengawet dan salisilat gouty
d., diet untuk meringankan pirai, nitrogcn
yang dibatasi, tcrutama makanan yang

makhluk yang sama.

tinggi purin, dan mengganti makanan yang


mengandung susu, sambil mcnghindari
minum anggur atau alkohol. high calorie

d., diet yang mengandung kalori lcbih


banyak dari pada yang dipcrlukan untuk
mempertahankan berat badan, biasanya
lebih dari 3500- 4000 kalori per hari. high

di'e'tet.ic

315

Iat d., ke to genic d. high fiber d., diet yang


mengandung scrat dalam jumlah relatif
tinggi, yang menurunkan waktu singgah di
dalam usus dan menghilangkan sembelit.
high protein d., diet yang mengandung
sejumlah bisar protein, sebagian besar

terdiri atas daging, ikan, susu, kacang


polong, dan kacang tanah. ketogenic d.,
diet yang mengandung sejumlah besar

lemak, dengan jumlah protein

dan

karbohidrat yang sedikit. Iow calorie d.,


diet yang mengandung kalori kurang dari
yang dibuh,rhkan untuk mempertahankan
berat badan, misalnya kurang dari 1200
kalori per hari untuk orang dewasa. low
fat d., diet yang mengandung lemak dalam
jumlah terbatas. Iow purine d., diet untuk

'

meringankan pirai, berupa partang


daging, daging ayam, dan ikan serta pengganti susu, telur, keju, dan protein sayur.
Iow residue d., dict yang memberikan
sesedikit mungkin sisa pada tinja. low salt
d., iow sodium d., diet yang mengandung
sangat sedikit natrium klorida; seringkali
diberikan untuk penderita hipertensi dan
keadaan edema. protein-sparing d., diet
yang hanya mengandung cairan protein
atau campuran cairan protein, vitamin, dan
mineral serta mengandung tidak lebih dari
600 kalori; diet ini dirancang untuk
mempcrtahankan keseimbangan nitrogen
yang baik. purine-free d., I lhat low purine
d. salt- free d., Iow salt d.

di.e.tet.ic

berkenaan dengan diet atau

makanan yang tepat.

di.e.tet.ics

ilmu yang mempelajari dict

dan nutrisi.

di.eth.yl.ene.tri.amine pen.ta..
ace.tic ac.id (DTPAf pentetic acid.
di.eth.yl.pro.pi.on amina simparomimetik yang digunakan sebagai anoreksik dalam bentuk garam hidroklorida.

di.eth.yl.stil.bes.trot

(DESI

cs-

trogen nonsteroid sintetik, digunakan dalam bennrk garam atau basa difosfat unftrk
terapi paliatif pengobatan karsinoma
prostat dan kadang-kadang karsinoma
marnae; agen ini merupakan karsinogcn

epigenetik dan wanita yang terpajan


tcrhadap obat

ini

secara

in utero

rentan

dif'fu'sion
unhrk mcngalami peningkatan risiko
karsinoma vagina dan serviks.

di.eth.yl.tryp.ta.mine (DET)

sub-

stansi halusinogenik sintetik yang berhubungan erat dengan dimctiltriptamin.

di.e.ti.tian

seseorang yang terlatih dalam pengaturan diet untuk kesehatan dan


penyakit.

di.fe.nox.in

antiperistaltik yang digunakan dalam bentuk garam hidroklorida

pada pengobatan diare.

dif.fet.ence

keadaan atau besamya va-

riasi antara dua kualitas dan kuantitas. ks.

differential. arteriovenous oxygen d.,


perbedaan kandungan oksigen darah antara sistcm artcri dan vena.
dif.fer.en.ti.ate l. membedakar, bcrdasarkan perbedaan. 2. mengcmbangkan
bentulg sifat dan fungsi khusrs yang berbeda
dengan lingkungan sekitar atau asalnya.

dif.fer.en.ti.a.tion 1.

perbedaan se-

suatu dari yang lainnya. 2. tindakan atau


proses memperoleh sifat makhluk secara

lengkap, seperti terjadinya divcrsifikasi


progresifsel danjaringan di dalam cmbrio.
3. peningkatan heterogenitas morfologik
dan kimia.
dif.frac.tion pembelokan atau pcmecahan sinar cahaya menjadi bagian-bagian
komponennya.
dif.fu.sate bahan yang telah berdifusi
melalui membran, scperti solut yang keluar dari darah masuk ke dalam cairan
dialisat di dalam dializer.

dif.fusel tidak berbatas regas atau setempat; tersebar luas.


melewati atau terscbar luas melalui jaringan atau struktur.
dif.fus.ible mudah mengalami penye-

dif.fuse2

baran luas.

dif.fu.sion l.

proses menjadi difus atau


terscbar luas. 2. gerakan spontan suatu
molekul atau partikel lainnya di dalam
larutan, disebabkan gerakan acak suhunya, sehingga kadarnya sama di seluruh

larutan; proses ini tidak memerlukan


pcnambahan energi terhadap sistem. 3.
dalam hemodialisis, pergcrakan solut
melintasi membran semipermeabel menuruni gradien konsentrasi. 4. immunidiffu-

sior. double d., uji imunodifusi

dengan

antigcn maupun antibodi berdifusi ke


tempat yang lazim, sehingga bila tcrjadi
interaksi antigen dan antibodi, keduanya
bergabung.membennrk pita presipitat. gel
d., pengujian dengan antigen dan antibodi

berdifusi safir dengan lainnya mclalui


medium

ge1

di'hy'dro'fo'late (DHF)

3L6

di'flor'a'sone

unhrk membentuk presipitat.

di.flor.a.sone kortikosteroid

sintetik

yang digunakan secara topikal dalam


bentuk garam diasetat untuk pengobatan
peradangan dan pruritus pada dermatosis
tertentu.

di.ftu.cor.to.lone

kortikosteroid sin-

tetik yang digunakan secara topikal dalam


bennrk garam valcrat unhrk meredakan
peradangan dan pruritus pada dermatosis
yang responsif terhadap kortikosteroid.
di.flu.ni.sal obat antiinflamasi nonsteroid yang tidak mempunyai aktivitas
antipiretik; digunakan di dalam peng-

obatan penyakit radang reumatik atau


nonreumatikr pirai, dan penyakit penumpukan kalsium pirofosfat, dismenorea, dan
nyeri kepala vaskular.
di.gas.tric 1. mempunyai dua perut. 2'
muskulus digastrikus.

di.ges.tion 1.

perbuatan atau proses


mengubah makanan menjadi substansi
kimia yang dapat diabsorpsi dan diasi-

milasi. 2. pemajanan substansi terhadap


panas dan lembab yang berkepanjangan,
yang bertujuan melunakkannya atau mcmecahkannya. ks. digestive. artificial d.,
pencernaan yang terjadi di luar tubuh. gastric d., pencemaan oleh getah lambung.
gastrointestinal d., gabungan pencemaan
lambung dan usus. intestinal d., pencemaan oleh getah usus. pancreatic d.,
pencernaan oleh getah pankreas di duodenum. salivary d., perubahan tepung pati
menjadi maltosa oleh air ludah
di.git jari tangan ataujari kaki.
dig.i.tat 1. mengenai, berkenaan dengan

atau dilakukan dengan menggunakan jari'


2. menyerupai gambaran jari-jari. 3. berhubungan dengan data yang dinyatakan

dalam bentuk simbol numerik.


genus herba; D. lanata yang
menghasilkan digoksin dan lanatosid, dan

Dig:i.tal.is

D. purpurea, kecubung ungu,


mengandung digitalis.
dig.i.tal.is 1 . daun kcring Digitalis pur'
daun

purea; digrnakan sebagai agen kardiotonik. 2. glikosida digitalis atau glikosida


jantung, secara bersama-sama'

dig.i.tal.iza.tion

pemberian digitalis

atau salah satu glikosidanya dengan skema

dosis yang dirancang untuk mcnghasilkan

dan kemudian mempertahankan konsentrasi glikosida kardiotoniknya pada kadar


terapcutik yang optimal'
dig.i.tate mempunyai percabangan sepcrti jari.
dig.i.ta.tion 1. tonjolan sepcrti jari' 2.
usaha pembcdahan agar tcrbcntuk jari
yang fungsional dengan cara membuat belahan di antara dua tulang metakarpal yang

bersebelahan, setelah tindakan amputasi


beberapa atau semua

jari

saponin dari Digitalis pur'


yarrg tidak mempunyai khasiat

dig.i.to.nin
purea

kardiotonik; digunakan sebagai reagen


untuk mengendaPkan kolesterol.
inti steroid yang merupakan aglikon dari digitoksin.
dig.htox.in glikosida kardiotonik dari Digitalis pwpurea dan spesies Digitnlis lan'

dig.i.toxi.ge.nin

nya; kegunaannya serupa dengan digitalis.

dig.i.tus jam.digiti tl-.l jari.


di.glyc.er.ide diacylglycerol.
di.goxi.ge.nin inti steroid yang

me-

rupakan aglikon dari digoksin.

di.gox.in

glikosida kardiotonik dari daun

senrpa
dengan digitalis. d, immune Fab (ovine)'

Digitalis lanata; pcnggu:naannya

llhatpada Fab.
mempunyai dua atom hid-

di.hy.dric

rogen pada setiaP molekul.

di.hy.dro.co.deine analgcsik

opioid

dan antitusif; digunakan dalam bentuk


asam tartrat untuk meredakan nyeri sedang

sampai berat; diberikan Per oral.

di.hy.dro.er.got.amine suatu

anti-

adrenergik yang berasal dari ergotamin;


digunakan dalam bentuk d. mesylate
sebagai vasokonstrikior pada pengobatan
migren.

di.lry.dro.fo.late IDHFI

ester atau bentuk disosiasi dari asam dihidrofolat.

di.hy.dro.fol.ic ac.id

377

di.hy.dro.fol.ic ac.id

seriap asam fo-

ferol (1,25-dihidroksivitamin D3 atau kal,


sitriol) meningkatkan penyerapan kalsium
dan fosfat di usus, meningkatkan resorpsi
tulang, dan mencegah rakitis, dan karena
aktivitas ini ada pada'tempat yang .iauh
dari asal sintesisnya, zat ini dianggap
hormon. Llhat juga calcitri ol.

lat dengan struktur ptcridin bisiklik berada

dalam bentuk dihidro, yang tcreduksi


sebagian; asam

ini

merupakan perantara

pada metabolisme folat.

di.hy.dro.py.rim.i.dine de.hy.dro..
gen.ase (NADP.I cnzim yang mcngkatalisis salah satu langkah dalam

di'la'tion

1,25-di.hy.droxy.vi.ta.min

katabolisme pirimidin; defisiensi enzim

1,25-dihidroksikolekalsiferol, merupakan

ini akan menyebabkan peningkatan kadar


pirimidin di dalam plasma, urine, dan se-

turunan dihidroksi dari crgokalsiferol,

rebrospinal, disfungsi serebral pada anak,

dan hipersensitivitas terhadap 5-fluorourasil pada orang dewasa.

r25-di.hy.droxy.vi.ta.min

D3

1,25-dihidroksikolckalsiferol; llhat dihydroxychoIecalciferoL

di.hy.dro.tach.ys.te.rol

analog ergokalsiferol yang meningkatkan kadar kalsium


serum; digunakan pada pengobatan hipokalsemia, hipofosfatcmia, rakitis, dan osteodistrofi yang disebabkan oleh berbagai
penyakit dan untuk profilaksis serta pcngobatan pascaoperasi atau tetani idiopatik.

di.hy.dro.tes.tos.te.rone (DHTI

hormon androgcnik yang terbentuk di

jaringan perifer melalui kerja enzim

5a-reduktase pada testosteron; dianggap


merupakan androgen yang bertanggung
jawab terhadap perkembangan sifat seks
primer selama embriogenesis dan perkembangan semua sifat seks sekunder
pada masa pubcrtas dan untuk fungsi
seksual lelaki dewasa.
di.hy.droxy molekul yang mengandung
dua molekul radikal hidroksi (OH); juga

digunakan sebagai awalan (hidroksi)


unfuk menyatakan senyawa tersebut.

di.hy.droxy.ac.e.tone

atau kcduanya secara bersamaan.


1

ketosa yang

paling sederhana, suahr triosa; merupakan


isomer dari gliseraldehid. D. phosphate
merupakan perantara dalam glikolisis,
transpor gliscrol fosfat, serta biosintesis
karbohidrat dan lipid.

di.hy.droxy.alu.mi.num

senyawa

aluminum yang mcmpunyai dua gugus

hidroksil pada suatu molekul; tersedia


dalam bentuk d. aminoacetate dan d. sodium carbonate, yang digunakan sebagai
antasid.

di.hy.droxy.6hsolg.6alocif .e.rol
gugus mctabolit aktif dari kolekalsiferol
(vitamin Dr). 1,25-Dihidroksikolekalsi-

di.io.do.ty.ro.sine prekursor

tirok-

sin, yang mengandung iodium organik,


dibebaskan dari tiroglobulin melalui
proses hidrolisis.

di.iso.cy.anate

setiap kelompok senyawa yang mengandung dua gugus


isosianat (-NCO), digunakan dalam

pembuatan plastik dan elastomer; diisosianat dapat menyebabkan sensitisasi serta


merupakan bahan iritan terhadap mata dan
sistem pernapasan.

dik.ty.o.ma

meduloepitelioma dari epi-

tel yang melapisi lamina basalis korpus


siliaris.

di.lac.er.a.tion

perobekan, seperti pada katarak. Pada kedokteran gigi, angulasi

atau kelengkungan yang abnormal dari


akar atau mahkota gigi yang sudah terbentuk.

dil.a.ta.tion l. kcadaan, scpcrti pada saluran atau struktur tabung, yang melebar
atau teregang melcbihi batas dimensi normal. 2. tindakan melebarkan atau meregangkan. d. and curretage (D & C), melebarkan
ostium uteri unhrk memungkinkan pengerokan dinding uterus. d. of the heart, pembesaran kompensata rongga jantung yang
disertai dengan penipisan dindingnya. seg-

mental d., dilatasi bagian suatu strukhrr


yang berbcntuk tabung, sepcrti usus, dengan
segmen kedua sisi yang berdilatasi masih
dalam kaliber yang normal.

di.lacte

unhrk meregangkan suatu lubang


atau rongga mclebihi dimensi normalnya.
tindakan mclcbarkan atau

di.la.tion L

meregangkan. 2. dilatasi.

di.la.tor

l.struktur yang berdilatasi, atau


instrumen yang digunakan untuk mendilatasi. 2. otot dilator.
dil.ti.a.zem penyekat kanal kalsium
yang bekerja sebagai vasodilator; digunakan dalam bentuk garam hidroklorida pada
pengobatan angina pektoris, hipertensi,
dan takikardia supraventrikcl.
dil.u.ent l. menyebabkan pengenceran.
2. agen yang mengcncerkan atau membuat
kurang kuat atau kurang mengiritasi.
di.lu.tion 1. pcngurangan konsentrasi
suatu substansi aktilmelalui pencampuran
dengan agen netral. 2. substansi yang telah
mengalami pengenceran. 3. dalam homeopati, difusi scjumlah bahan obat dalam l0

atau 100 kali lipat dari jumlah air yang


sama. ks. dilutional. serial d.' rangkaian
pengenceran dalam urutan matematis, seperti unhrk mendapatkan biakan dcngan
jumlah koloni terpisah yang dapa't dihitung.

di.men.hy.dri.nate

antihistamin yang
digunakan sebagai antiemetilg terutranra pada
pengobatan mabuk gerak (motion sickness).

di.mer 1. scnyawa yang dibentuk

di'no'prost'one

318

di'la'tor

oleh

kombinasi dua molekul yang identik. 2.


kapsomer yang mempunyai dua subunit
struktural.

di.mer.cap.rol

agen pengkompleks logam yang dipakai sebagai antidotum pada


keracunan arsen, emas, air raksa, dan

timbal.

d:.meth.i.cone minyak silikon

yang
digunakan scbagai pelindung kulit. Lihat
j:uga simethicone.

di.meth.yl sulf.ox.ide (DMSOI


pelarut yang kuat dengan kemamPuan
menembus jaringan tanaman dan hewan
serta melindungi sel-sel hidup selama
pendinginan; DMSO dimasukkan ke dalam kandung kemih untuk penanganan
sistitis interstisial dan telah diajukan sebagai agen analgesik dan antiradang topikal serta untuk meningkatkan kemampuan
penetrasi substansi lainnYa.

di.meth.yl.tryp.ta.mine (DMTI
substansi halusinogenik yang berasal dari

tanaman Prestonia amazonica, yang merupakan tanaman asli dari daerah-daerah


di Amerika Selatan dan Hindia Barat.

di.mor.phism

kualitas adanya dua bentuk yang berbeda. ks. dimolahic, dimorphous. sexual d., 1. pertredaan fisik atau
tingkah laku yang berhubungan dengan
jenis kclamin. 2. mempunyai.beberapa

sifat kcdua ienis kelamin, seperti pada


awal mudigah dan pada beberapa hermaprodit.
dim.ple lekukan kecil, sepcrti pada pipi,
dagu, atau regio sakralis. postanal d.,
lubang kecil di dekat ujung tulang ekor,
menandakan lokasi perlekatan tabung
saraf embrionik ke kuiit.
di.ni.tro-o-cre.$ol IDNOCf pestisida sangat toksik yang memengaruhi sistcm
saraf pusat dan proses metabolik yang
mcnghasilkan encrgi; kecepatan metabolik ditingkatkan dan dapat terjadi hiperpireksia yang mematikan.
di.ni.tro.tolu.ene salah satu dari ketiga
isomer yang sangat toksik, kemungkinan
isomer karsinogenik yang digunakan dalam
sintesis bahan organik serta pembentukan
zat pewama dan bahan Peledak.

di.no.flag.el.late l. berkenaan

dengan
ordo Dinoflagellida. 2. setiap individu dari

ordo Dinoflagellida.

Di.no.fla.gel.li.da

ordo tanaman keterutama protozoa laut, yang merupakan komponen penting plankton. Ordo
ini berada di air laut dalam jumlah yang
sangat banyak yang dapat menyebabkan
perubahan wama (ombak merah), Yang
menyebabkan kematian hewan-hewan laut
termasuk ikan,.dengan menghabiskan suplai oksigen mercka. Bcberapa spcsies mensekresi neurotoksin yang sangat kuat yang

cil,

dapat menyebabkan reaksi toksik berat


pada manusia yang menelan kerang, yang
memakan organisme penghasil racun.

di.no.prost

nama yang diberikan untuk


prostaglandin F2o pada saat digunakan
untuk kepentingan farmasi; digunakan
dalam bentuk basa atau garam trometamin

sebagai oksitosik unhrk induksi aborsi,

evakuasi uterus dalam penatalaksanaan


missed abortion, dan pcngobatan mola
hidatidosa.

di.no.prost.one

nama yang diberikan

untuk prostaglandin E2 pada saat digunakan

di nu cleo'tide

319

untuk kepentingan farmasi; digunakan


sebagai oksitosik untuk induksi aborsi,
atau persalinan, untuk membantu pematangan serviks, dan pengobatan missed
abortion atau mola hidatidosa.
di.nu.cleo.iide salah satu hasil pembelahan saat polinukleotida terpecah, dinukleotida sendiri terdiri dari dua mononukleotida.
Dhoc.to.phy,ma genus nematoda termasuk D. renale, cacing ginjal, ditemukan
pada anjing, sapi, kuda, dan hewan lainnya, akan tetapi jarang pada manusia; genus ini sangat merusakjaringan ginjal.
di.op.ter satuan untuk kekuatan refraktif
lensa, yaitu satu per panjang fokus yang
dinyatakan dalam ukuran meter; simbol D.
prism d., satuan deviasi prismatik, defleksi sah-r sentimeter pada jarak satu mcter;
simbol A.

di,op.tom.e.try ukuran refraksi dan


akomodasi matadi.op.tric berkenaan dengan pembiasan
atau cahaya yang diteruskan dan dibiaskan; pembiasan.
3li.6y.Urlao[6.ry mengeluarkan dua tclur dalam satu siklus ovarian.

di:ox.ide

oksida dengan dua atom ok-

sigcn.

di.ox.in
'

sctiap hidrokarbon heterosiklik

yang ditcmukan dalam bentuk kontaminan

ringan pada herbisida; banyak yang bersifat onkogenik dan teratogenik.


agen tabir surya topikal, menyerap sinar UVB dan beberapa

di.oxy.ben.zone
UVA.

di.pep.ti.dase

setiap kelompok enzim


ikatan
peptida di dalam dipeptida.
Di.pet.a.lo.ne.ma gcnus parasit ncmatoda (superfamili Filarioidea), termasuk D. perstans dan D- streptocerca,
spcsies yang tcrutama bersifat parasitik
pada manusia; primata lainnya bcrtindak

yang mengkatalisis hidrolisis

sebagai hospes reservoar.

di.pha.sic mempunyai dua fase.


di.phen.hy.dra.mine antihistamin

diph'the.roid
antimuntah, antitusif, .antivertigo, dan
antidiskinetik scrta dalam benhrk garam
hidroklorida dan sitrat sebagai sedatifdan
hipnotik.

di.phen.ox.y.late

antipcristaltikyang
berasal dari meperidin; garam hidrokloridanya dipakai sebagai antidiare.
di.phen.yl senyawa toksik yang terdiri
dari dua cincin benzcn yang saling berhubungan, digunakan sebagai fungistat di dalam wadah unhrk pengapalan buahjcruk.

di.phen.yl.amine chlor.ar.sine
{Dilf senyawa toksik dan iritan yang
digunakan sebagai gas perang, dan
air mata, untuk mcngendalikan huru-hara, serta dipakai pada
bersama gas

beberapa larutan pengawet kayu.

di.phen.yl.bu.tyl.pi.per.i.dine

se-

tiap kelas dari agen antipsikotik yang


saling berkaitan secara struktural yang
meliputi pimozid.

di.phos.pha.ti.dyl.glyc.er.ol

gli-

serol yang berikatan dengan dua molekul

asam fosfatidat; 1,3-difosfatidilgliserol


adalah kardiolipin.

di.phos.phornate

1.garam, ester, atau

anion dimcr asam fosfonat yang sccara


struktural menyerupai pirofosfat tetapi
lebih stabil. 2. setiap kelornpok scnyawa
tersebut, memiliki afinitas untuk tempat
mineralisasi osteoid dan digunakan dalam
bcntuk garam natrium utntuk mcnghambat
rcsorpsi tulang dan juga membentuk komplcks dengan tcchnetium Tc 99m untuk
pencitraan tulang.
diph.the.ria pcnyakit infcksi akut yang
disebabkan oleh Corynebacterium diphtheriae dan toksinnya, mcnycrang membran hidung, tcnggorokan, atau laring dan
ditandai dengan pembentukan pscudomembran yang bcrwarna putih kelabu,
discrtai demam, nyeri, dan bila mengcnai
laring akan disertai dengan afonia dan peny'umbatan saluran napas. Toksin ini dapat
menyebabkan miokarditis dan neuritis. ks.

yang poten, digunakan dalam bentuk garam hidroklorida pada pcngobatan gejala

diphterial, diphteric, diphtheritic.


menyerupai difteri. 2.
bakteri yang menycrupai Corynebacterium diphtheriae tetapi tidak mcnycbab-

alcrgi dan untuk efek antikolinergik,

kan difleri. 3. pseudodiphrhcria

diph.the.roid l.

dip'stick

320

di'phyl lo'both'ri a'sis

di.phyl.lo.both'ri'a'sis infeksi kare- dip'loid mempunyai dua set kromosom'


yang secara normal ditemukan pada sel sona Diphyllobothrium.
Dhphyhio.both.ri.um gcnus cacing matikcukariot(2nataupadamanusia,46).
bcpita yang besar, t ermasuk D latum (cacing dip'to'my'elia penggandaan sumsum
tidak
lengmaupun
yang
lengkap
lakang
pita
ikan),
cacing
yuttg
atau
pi,u
lebar
ditemukan di dalamusus manusia, kucing, kap'
anjing, dan mamalia pemakan ikan lain- di.plo.pia perscpsiadanyaduabayangan
dari satu objek binocular d', penglihatan
nyu; horp". perantara yang pertama ialah
goloogunt*.toseadanyangkeduaadalah

gan<la dengan bayangan suatu objek tcr-

i*kun,irf.*ipadamanuiiadidapatdengan bentuk pada tilik-titik yang tidak

saling
diplod,,
crossed
di
retina.
berhubungan
maiak.
yang
kurang
memakan ikan -memitit
pia dengan bayangan pada mata kanan
i duu -u.u* g"di.phy.OdOnt
pindah ke kiri yang merupakan bayangan
tigl, glgi susu dan gigi tetap.
mata kiri. direct d', diplopia dengan badi
mata
yung
diubah
.rt"i
di-;iv:;.frin
menjadi. epinefrin, menurunkan tekanan yangan mata kanan muncul di kanan baintraokulai dengan cara mengurangi yangan mata kiri. heteronymous d.,

produksi dan meningkatkan aliran keluar crossedd.homonymousd,,directd.hor'


izontal d', diplopia dengan bayangan teruqu"or.t humor; garam hidroklorida diberikan secara topikal pada pengobatan letak pada bidang horizontal yang sama,
baik bcrsilangan maupun langsung. monglaukoma sekunder atau glaukoma sudut
ocular d', persepsi oleh satu mata yang
terbuka.

terdiri atas dua bayangan yang berasal dari


persepsi rangsangan pensatuobjek'paradoxicald',crossedd'torsebagai
yang
terdengar
tunggai
i.ogurun
dua-bunyi terpisah. binaural d., persepsi sional d., diplopia dengan kutub atas sumyang beibeda dari rangsangan pendcngar- bu vertikal satu bayangan bergeser menuju
un i,nggut oleh kedua t-linga. dishar- atau menjauh dari yang lainnya. vertical

dip.ta.Cu.SiS

di
pada
echo d., diplakusis binaural

monic-i'., bentuk diplakusisbinaural


mana nada mumi terdengar berbeda

dua telinga.

dengan siatu bunyi dalam wakhr pendek


terd-engar dalam waktu yang berbeda pada

kedua telinga. monaural d.,

d.,diplopiadengansatubayangannampak
di atas yang lainnya pada bidang
vertikal yang sama'
dip'lo'some dua senhiol sel mamalia'
berada

dip'lo'tene tahap keempat profasc pada


diplakusis meiosis 1, pada saat komplcks sinapto-

dcngannada'mumiterdengarpaditelingu ncmal mengalami pemisahan dan kroyanisamasebagainadadariduafrekuensi mosom yang homolog saling terpisah'

yang terpisah.
ailpt6.gia kelumpuhan

hanya diikat oleh kiasmata'

yang mengenai

di'pole l' molekul yang

mcmpunyai

ks. muatan terpisah dengan tanda yang_sama


diplegic.danberlawanan'2'sopasangmuatanlistrik
dip.lo.la.cil.luS jam. diplobacitli. Or- atau kut'b magnetik yang tcrpisah dengan
jarakpendek'
ganismc pendck bcrbentuk batang yang
dip'se'sis rasa haus' ks' dipsetic'
iitemukan berpasangan.
dip.lo.coc.c is jim. diplococci l. bak- .dip.sia unsur kata lYrtn.f, thirst.
ieri berbentuk sfcrik, laniip, atau sepcrti dip.so.gen agen atau tindakan- yang
biji kopi yang biasanya berpasangan mcnginduksi haus dan meningkatkan
ingesticairan ks'dipsogenic'
setagai- akibat pemisahan yang tidak
,.-irr*u setclah pcmbelahan sel pada dip'so'sis rasa haus yang berlebihan'
dip'stick potongan selulosa yang mudah
satubidang'
dip.lo6 lapisan berongga antara lapisan diresapi yang membuatnya scnsjtif terhadap protein, glukosa, dan bahan lainnya di
Lompaknrm bagian dal.am dan luar tulang
dalamurin'
pipih tengkorak. ks. diploetic, diploic'
bagian kedua belah sisi tubuh.

Dip'tera

Dip.tera

321
ordo serangga sepcrti lalat, agas,

ngan milestone perkembangan yang tidak


tercapai sesuai jadwal atau mungkin tidak
tercapai sama sekali.

dan nyamuk.

dip.1s7.6ss l.

memiliki dua sayap. 2.

berkenaan dengan serangga

dari

ordo

di.sac.cha.ri.dase

enzim yang mengkatalisis hidrolisis disakarida.


setiap jenis gula yang
menghasilkan dua monosakarida pada

Diptera.

Dip.y.lid.i.um

genus cacing pita. D.


caninum, cacing pita pada anjing, bersifat

di.sac.cha.ride

parasitik pada anjing dan kucing dan


kadang-kadang ditemukan pada manusia.
di.py.rid.a.mole inhibiror trombosit
dan vasodilator koroner yang digunakan
untuk mencegah tromboembolisme yang
disebabkan katup jantung mekanik, untuk
mengobati serangan iskemik transien, dan
sebagai terapi tambahan dalam mencegah
infark miokard ulang dan dalam pencitraan perfusi miokardium.
di.rect 1. lurus; dalam garis lurus. 2. dilakukan segera dan tanpa bantuan.
di.rec.tor alat yang beralur untuk mengarahkan alat bedah.

di.rith.ro.my.cin antibiotik

makolid

yang digunakan pada pengobatan infeksi


bakteri di saluran napas, faringitis strcptokokus, dan infeksi jaringan lunak dan

kulit; diberikan peroral.

Dhro.Ihla,fia

genus nematoda filarial

(supcrfamili Filarioidea), termasuk D.


immitis, cacing jantung, ditemukan di
jantung kanan dan vena anjing, rubah, dan
serigala.

di.ro.fil.a.ri.a.sis infeksi ncmatoda


dari genus Dirofilaria, umum dijumpai
pada anjing tetapi jarang pada manusia.
unsur kata [L.1. reversul atau separa-

dis-r

tion.

dis-2

unsur kata [Yun.], tluplication.

dis.a.bil.i.ty

1. kctidakmampuan atau

ketidaksanggupan untuk bcrfungsi secara


normal, secara hsik atau mental. 2. scgala
scsuatu yang mcnyebabkan kctidaksanggupan. 3. yang diartikan oleh pemcrintah
fedcral; "ketidakmampuan untuk melakukan kcgiatan yang bermanfaat oleh
karena alasan yang secara medik dapat

ditcntukan adanya gangguan fisik atau


mental yang diperkirakan akan bcrakhir
atau telah berakhir secara terus mencrus
dalam waktu tidak kurang dari l2 bulan".
developmental d., setiap gangguan dc-

dis'co'gen'ic

waktu hidrolisis.

3lios36.6ft6.yid.uria

adanya kadar disakarida yang berlebihan di dalam urinc,


seperti pada intoleransi disakarida.

ilf

5e

6y.f

i6.urla.tion

exarticulation;

amputasi atau pemisahan pada sendi.


disc cakram (drst). embryonic d,, germinal d., daerah datar di dalam blastokista
tcmpat embrio pertama kali,terlihat; tampak scjak minggu kedua perkembangan
manusia-

dis.chalge L

memberikan kebcbasan

atau membebaskan. 2. perihal atau daya


yang memberikan kebebasan. 3. ekskrcsi
atau substansi yang dikeluarkan. 4. pemulangan dari rumah sakit atau layanan
perawatan lainnya. 5. lewatnya potensial
aksi melalui scrabut neuron, akson, atau
serabut otot. myokymic d., pola lepasan
berkelompok atau berulang dari potcnsial
aksi unit motorik yang kadang- kadang
terlihat pada miokimia. myotonic d.,
lepasan berulang dengan frekucnsi tinggi
yang terlihat pada miotonia dan dicetuskan olch pemasangan elektroda jarum,
perkusi otot, atau stimulasi otot atau saraf

motoriknya. periodic lateralized epileptiform d. (PLED), pola gelombang paroksismil lambat atau tajam yang berulang,
yang terlihat pada sebuah elektroenscfalogram hanya dari satu sisi otak saja.

dis.ci.form bcrbentuk cakram.


dis.cis.sion insisi, atau memotong

ke
dalam, seperti pada katarak yang lunak.
dis.cli.na.tion ckstorsi.
dis.co.blas.tu.la blastula khusus yang
tcrbentuk akibat pcmbelahan telur yang
dibuahi, tcrdiri atas penutup sel (blastodcrm) yang dipisahkan oleh blastokel dari
dasar kuning telur yang tidak terpisah. ks.
discoblastic.
dis.co.gen.ic disebabkan oleh gangguan diskus intervertebralis.

dis.ease

322

dis'coid

dis.coid

1. berbennrk cakram. 2. alat kedokteran gigi dengan mata pisau yang berbentuk seperi cakram atau berbentuk bulat.
3. ekskavator gigi berbentuk cakram yang
didesain u4tuk mengangkat dentin yang
mengalami karies dari gigi yang busuk.
dis.con.tin.u.ous 1. terputus; intermiten; ditandai dengan jeda. 2. diskret; terpisah. 3. tidak mempunyai urutan logis
atau koherensi
dis.cop.a.thy setiap penyakit pada diskus intervertebralis.
dis.co.pla.cen.ta plasentadiskoid.
dis.cor.dance munculnya sifat yang
diturunkan hanya pada salah satu dari
pasangan kembar. ks. discordant.
dis.crete dibuat dari bagian yang terpisah
atau ditandai dengan lesi yang tidak menyatu.

dis.crim.i.na.tion

pembuatan perbe-

daan yang tajam.

dis.cus jam. disci [L.] disk.


dis.cu.ti.ent menyebarkan,

atau menyebabkan hilang; obat yang bekerja demikian.


dis.ease setiap penyimpangan dari atau
gangguan pada struktur atau fungsi normal

bagian hrbuh, organ, atau sistem apapr.rn


yang ditandai dengan sekelompok gejala
dan tanda yang khas, dan etiologi, patologi,
maupun prognosisnya bisa diketahui
ataupun tidak. Lihatjuga padajudul-judul di
bawahsyndrome. acquired cystic d' of kidney, terbenfltknya kista pada gagai ginjal
yang sebelumnya tidak mempunyai kista
pada penyakit ginjal stadium akhir. Addison
d., pigmentasi kulit seperti perunggu, kelemahan berat, anemia yang progresif, tekanan

dmah yang rendah, diare, dari gangguan


pencemaan, akibat hipofirngsi adrenal.
Albers-Schiinberg d., osteopetrosis. allo'
geneic d., reaksi tandur melawan pejamu
(graft-versus-.hosl) yang te{adi pada hewan
yang sistem imrmnya ditekan yang mandapatkan injeksi limfosit alogenik. Alpers
d, penyakit pada anak usia muda ymg iarang, ditandai oleh deteriorasi saraf korteks
serebral dan di tempat lain, deteriorasi men-

tal yang progresif, gangguan motorik,


kejang, dan kematian dini. alpha-chain d.'

penyakit rantai berat yang ditandai oleh


infiltrasi sel plasma pada lamina propria

Kekusutan neurofibrilar di dalam siloplasma neuron


pada penyakit Alzheimer (pewarnaan perak)

usus halus, yang menyebabkan malabsorpsi


disefiai diare, nyeri abdomen, dan pe-

muunan berat badan, dapat disefiai dengan


gangguan paru. Alzheimer d., penyakit
degeneratif otak yang progresif, ditandai
oleh atrofi difus di seluruh korteks serebral
dengan perubahan histopatologis yang khas,

meliputi atrofi korteks dan pembenhrkan


plak dan kekacauan serabut sarat; dipercaya
sebagai akibat berbagai defek metabolisme
protein prekursor amiloid yang dituunkan
atau sporadik. Andersen d., glycogen
strorage d., 4,pe IV. apatite deposition d.'
kelainan jaringan ikat yang ditandai oleh.
pengendapan kristal hidroksiapatit dalam
satu atau lebih sendi atau bursa. Aran-Duchenne d,, atrofi otot spinalis. arteriosclerotic cardiovascular d. (ASCVD)' kelainan aterosklerotik pada arteri ke jantung
dan arteri ke organ lain, yang mengakibat-

kan kelemahan atau kematian;

kadangkadang istilah ini digunakan secara spesifik

untuk penyakit jantung iskemik. arteriosclerotic heart d. (ASHD), kchemic heart


d. autoimmune d., setiap kelompok kelainan ili mana cedera jaringan disebabkan
oleh respons humoral atau respons yang
diperantarai sel terhadap unsur-unsur pokok tubuh sendiri; dapat bersifat sistemik

atau spesifik organ. Ayerza d., polisikronik,


dipsnea, bronkitis, brontiektasis, hepatosplenomegali, hiperplasia sumsum tu1ang, dan skeierosis arteri pulmonalis.

. temia vera dengan sianosis

Banti d.,

congestive splenomegaly.

Barlow d., skorbut pada bayi Barraquer d., partial lypodystrophy. Basedow
d,., Graves d. Batten d., Batten-Mayou
d.,1. Vogt-Spielmeyer d. 2. secara umum,

323

dis'ease
salah satu atau scmua kclompok gangguan

yang membentuk lipofuhsinosis seroid


ncuronal. Bayle d., paresis umum. Bazin

d., erythema induratum.

Bekhterev
(Bechterev)
anlq,losing
spondylitis.
.d.,
Benson d., asteroid hyalosis. Berger d,,
IgA glomerulonephritis. Bernhardt d.,
Berhardt-Roth d., meralgia paresthetic.
Besnier-Boeck d,, sarcoidosis. Best d.,
benh:k degenerasi makular autosomal
dominan; ditandai olch lesi oranyc scpcrti
kista; bentuk ini tidak akan berkembang
menj adi kcbutaan. Bielschowsky-Janskli
d., Jansk- B i e I s c howslcy d. Binswan ger d.,
dcmensia degencratil dcngan awitan
prcscnil yang disebabkan oleh demiclinisasi substansia alba subkortikal otak.
Blocq d., astasia-abasia. Blount d., ll6la
uara. Boeck d., sarcoidosis.Bornholm d.,
epi de mic p I eu rody ni a. Bow en d., karsinoma sel skuamosa in situ, seringkali disebabkan pajanan yang lama tcrhadap arsen;
biasanya terjadi di daerah kulit yang terpajan sinar matahari. Lcsi yang sama pada
glans pcnis disebut sebagai critroplasia

Queyrat. Brill d., Brill-Zinsser d. BrillSymmers d., giant folicular lymphoma.

Brill-Zinsser il., kckambuhan ringan


tifuus cpidemik yang tcrjadi bcrtahuntahun setelah infeksi pcrtama, tcrjadi
karena Rickettsiu prowazekii tetap bcrada
jaringan tubuh dalam keadaan
inaktif, dcngan manusia sebagai reser-

' di dalam

voimya. broad-beta d., disbctalipoproteinemia familial; sebutan bagi mobilitas

dis'ease
diaphyseal dysplasia. Canavan d., Canavan-van Bogaert-Bertrand d.,
degenerasi scperti spons pada sistcm saraf
pusat. Carridn d., bartonellosis (2).

Castleman d. keadaaan jinak atau


pra-maligna yang mcnycrupai limfoma
tctapi tidak ditcmukan adanya sel-sel yang

diketahui bersifat ganas; tcrdapat massa


jaringan limfoid terisolasi dan hipcrplasia
kelenjar limfe, biasanya di dacrah abdomen atau mediastinum. cat-scratch d.,

penyakit kelenjar limfc rcgional yang


biasanyajinak, dan dapat sembuh scndiri,
discbabkan oleh Bartonella henselae dan
ditandai oleh papula atau pustula pada
tempat cakaran kucing, limfadcnitis rcgional subakut yang nycri, dan demam

ringan. celiac d., sindrom malabsorpsi


yang tercctus karena makan makanan yang

mengar.tdung gluten, discrtai hilangnya


struktur vili pada mukosa usus bagian
proksimal, diare dcngan tinja berjumlah
banyak serta bcrbuih, porut yang kcm-

bung, sering buang angin, berat badan


menurun, serta kehilangan vitamin dan

clcktrolit. Chagas

d.,

tripanosomiasis

yang discbabkan olch Trypanosomu cruzi;


tahapannya yaitu akut, subakut, atau

kronik. Charcot-Marie-Tooth d., penyakit atrofi otot yang bcrsifat progresif dan
simetris yang diturunkan, dimulai pada
otot yang dipersarafi oleh nervus pcronealis dan berkcmbang terus ke sarafyang

cortical hyperoslols. calcium hydroxy-

mcmpcrsarafi tangan dan lengan. cholesteryl ester storage d. (CESD), penyakit


pcnyimpanan lisosomal yang discbabkan
olch dcfisiensi esterase kolesterol lisosomal, yang secara bervariasi ditandai oleh
beberapa kombinasi dari hepatomegali,
hiperbetaliproteincmia, dan aterosklerosis

apatite deposition d., apatite deposition


d. calcium pyrophosphate deposition d.
(CPDD), artropati pcradangan akut atau
kronik yang discbabkan oleh pengendapan
kristal kalsiurn pirofosfat dihidrat (CPPD)
dalam pcrsendian, kondrokalsinosis, dan

prematur. Christmas d., hemophilia B.


chronic granulomatous d., infcksi bcrat
yang scring tcrjadi pada kulit, mukosa
mulut dan usus, sistcm rctikuloendotelial,
tulang, panr- paru, dan traktus gcnitourinarius yang berkaitan dcngan gangguan

etektroforeiik

kilomikon abnonnal

sisa-sisa lipoprotein densitas

dan
sangat

rcndah yang diproduksi. Busse-Buschke

d,., cryptococcosrs. Caffey

d., infantile

kristal dalam cairan sinovial. Scrangan

fungsi baktcrisidal intrasclular leukosit

akut kadang disebut pseudogout. Calv6Perthes d., osteokondrosis cpifisis kapinrlum fcmoris. Camurati-Engelman d.,

yang ditentukan secara genetik. chronic


obstructive pulmonary d. (COPD),
setiap kelainan yang ditandai dcngan sum-

324

dis'ease

dis'ease

batan aliran udara bronkus yang persisten.


Coats d., jenis retinopati yang ditandai dengan adanya mass4 eksudat berwama putih
sampai kuning dan debris darah dari perdarahan di.bagian posterior fundus okuli,
kadang-kadang berkembang menjadi kebutaan. collagen d., setiap anggota kelompok
penyakit yang ditandai dengan perubahan
patologis pada jaringan ikat yang menye-

luruh; penyakit ini meliputi l4us eritematosus, dermatomiositis, skleroderma, poliarteritis nodosa, purpura trombotik, demam
reumatil<, dan amids reumatoid. Cl. collagen disorder. communicable d" penyakit menular; penyakit yarg agen penyebabnya dapat berpindah dari satu orang ke

orang lainnya baik secara lalgsung


maupun tidak langsung. Concato d.,
poliserositis progresif dan ganas dengan
efusi yang banyak ke dalam perikardium,
pleura, dan peritoneum. constitutional d.'
penyakit yang mengenai satu sistem organ
atau penyakit dengan gejala yang menyeluruh. contagious d, penyakit menular;
penyakit yang agen penyebabnya dapat
berpindah dari satu orang ke orang lainnya
baik secara langsung maupun tidak langsung. Cori d,, glycogen storage d., tipe III.
coronary artery d. (CAD), aterosklerosis
arteri koronaria, yang dapat menyebabkan

angina pektoris, infark miokard, dan


kematian mendadak; faktor risikonya
meliputi hiperkolesterolemia, hipertensi,
merokok, diabetes melitus, dan kadar lipoprotein densitas tinggi yang rendah. coronary heart d. (CHD)' ischemic heart d.

Cowden d., penyakit herediter

Yang
ditandai dengan anomali neoplastik dan
nevoid ektoderm, mesoderm, dan endo-

derm yang mu1tipe1. Creutzfeldt-Jakob


d., penyakit prion yang jarang ditemui,

bersifat sporadik, familial, dan dalam


bentuk infeksius, dengan onset biasanya
pada usia pertengahan, dan memiliki gambaran patologis dan klinis yang bervariasi.

Yang paling banyak dijumpai

adalah

degenerasi spongiformis neuron, hilangnya neuron, gliosis, dan pembentukan plak


amiloid, disenai dengan demensia yang
memburuk dengan cepat, mioklonus,

Penyakit Crohn dalam potongan melintang usus

besar,

gangguan motorik,

dal

perubahan ense-

falografik, dengan kematian biasanya


teq'adi dalam satu tahun setelah onset penyakit. Crigler-Najjar d., lihat di bawah
syndrome. Crohn. d., enteritis regional;
penyakit peradangan granulomatosa kro-

nik yang biasanya

mengenai ileum
terminalis disertai pembentukan jaringan
parut dan penebalan dinding usus. seringkali menyebabkan obstruksi usus dan
pembenfukan fisfula serta abses. Crouzon

d,, craniofacial dysostosis. Cruveilhier


d,, spinal muscular atrophy-Ctrshing d.,
sindrom Cushing dengan hiperadrenokortisisme yang bersifat sekunder akibat
sekesi hormon adrenokortikotropik hipofisis yang berlebihan. cystic d. of breast.,
displasia paludara disertai pembentukan
kista kubah biru. cytomegalic inclusion d.'
cytomegalovirus d, infeksi akibat sitomegalovirus dan ditandai dengan badan inklusi pada nukleus sel yang membesar
karena terinfeksi. Dalam bentuk kongenital, terdapat hepatosplenomegali disertai
sirosis, dan mikrosefali disertai retardasi

mental dan motorik. Penyakit yang didapat dapat menyebabkan keadaan klinis
yang serupa dengan mononukleosis infeksiosa. Bila didapat melalui transfusi
darah, akan terjadi sindrom pasca-perfusi.
deficiency d., keadaan yang disebabkan
oleh defisiensi makanan atau metabolik,
meliputi semua penyakit yang disebabkan
karena suplai bahan gizi esensial yang

kurang. degenerative

joint d.,

osteo-

althritis. Dejerine d., Dejerine- Sottas

d.o

progressive hypertrophic neuropathy.


demyelinating d., setiap keadaan yang

dis'ease

325

ditandai dengan pcrusakan selubung miclin saraf. disappearing bone d., rcsorpsi

tulang atau beberapa tulang

secara

bcrtahap, kadang-kadang disebabkan olch

hcmangioma. rnultipcl, biasanya pada


anak-anak atau orang dewasa muda dan
tcrjadi sctelah trauma. diverticular d.,
istilah umum yang meliputi kcadaan pradivcrtikular, divertikulosis, dan divertikulitis. Duchenne d., l. atrofi otot spinalis.

2.

paralisis bulbar progresif.3. tabcs

dorsalis 4. Distrofi otot Duchcnne. Duchenne-Aran d., spinol muscular atro-

piy. Duhring d. , clermatitis

herpetiJbrmis

Durand-Nicolas-Favre d., lymp h og ranu lornu venereum. Duroziez d., congenitul


ntitral stenosis. Ebola virus d., jenis
dcmam perdarahan akut yang scringkali
fatal, discbabkan olch virus Ebola dan
terjadi di Afrika Tcngah. Ebstein d., lihat
di bawah anomaly. end-stage renal d.,
gagal ginjal ircversibel konik. Erb d.,

Duchenne mtccular dystrophy. ErbGoldflam d., myasthenia gravr's. Eulenburg d., parumyotonia congenita. extrapyramidal d., setiap anggota kelompok
kclainan klinis yang ditandai dcngan gerakan involuntcr abnormal, pcrubahan

'

tonus otot, dan gangguan sikap tubuh; hal


ini mcliputi parkinsonisme, atetosis, korca, dan lain-laim.rya. Fabry d., pcnyakit

pcnyimpanan lisosomal katabolismc glikosfingolipid yang terkait komosom X


akibat dari defisicnsi a-galaktosidasc A
dan mcnycbabkan pcnumpukan seramida
trihcksosida di dalam sistem kardiovaskular dan ginjal. Farber d., pcnyakir
pcnyimpanan lisosornal akibat asam soramidase yang rusak dan ditandai dcngan
infiltrasi granulornatosa, pembengkakan
sendi yang nycri, terdapatnya nodul pada
scndi yang tcrkena atau pada titik tekanan,
suara parau, scrta gangguan makan dan
pemapasan. Fazio-Londe d., jenis kelumpuhan bulbar progrcsif pada masa anakanak yang jarang terjadi. Feer d., acrodynia. fibrocystic d. of the breast, bcntuk
displasia rnanac discrtai pembentukan
kista dengan bcrbagai ukuran yang mc-

ngandung cairarr kcnrh semitransparan

dis.ease

yang mcmberikan warna coklat sampai


biru pada kista yang tidak tcrbuka; dipercaya tcrjadi akibat hiperplasia abnormal cpitel duktus dan dilatasi duktus
kclenjar mamac, yang disebabkan olch
pcrubahan payudara tcrkait siklus menslrursi yang bcrlcbihan dan mcnl impang.

nfth d., erythena infectiosuttt, flint

d.,
chalicosis. floating beta d., lamilial dysbetulipoproteinenia. focal d., penyakit
yang terlokalisasi. foot-and-mouth d.,
penyakit virus yang sangat mcnular, akut,
dan tcrdapat pada hewan liar dan pcliharaan yang berkuku bclah; kadang,kadang

mcnyerang manusia, ditandai dengan


erupsi vcsikel pada bibir, rongga pipi, faring, tungkai, dan kaki. Forbes d., g/7cogen storage d., type III. Fox- Fordyce d.,

erupsi papular gatal yang mcnctap dan


tidak responsil tcrhadap pangobatan, terutama di ketiak dan pubis, akibat pcradangan kelenjar kcringat apokrin. Frpiberg d.,

osteokondrosis kaput tulang metatarsal


kedua. Friedliin der d., endarteritis obliterans. Friedreich d., parunyoclonus multiplex. Iunctional d., lihat di bawah disorder. Garr6 d.,, sclerosing nonsuppurative
os teo mye litis. gastroesophageal refl ux d.
(GERD), se tiap kondisi akibat dari rcfluks
gastrocsofagus, yang ditandai dengan
nyeri ulu hati dan regurgitasi; lihatjuga reflux esophugitis, Gaucher d., kelainan mctabolismc glukoscrebrosida hcrediter, yang
ditandai dcngan adanya sel Gaucher di dalam sumsum hrlang, dan hepatosplcnomcgali. scna crosi koncks tulang panjang
dan pelvis. Bcntuk dcwasa disertai dcngan
ancrnia scdang dan trombositopenia, scrta
pigmcntasi kulit yang berwama kekuningan; pada bcntuk anak, terdapat tarnbahan
gcjala berupa hcndaya susunan saraf pusat
yang nyata; bennrk rcmaja ditandai dcngan
n.ranifestasi sistemik progresif yang cepat

namun hanya scdjkit rncngcnai

susunan sarafpusat. genetic d., istilah umum


untuk sctiap kclainan yang disebabkan

oleh mckanismc gcnetik, tcrdiri

atas

pcnyimpangan kromosom (atau anomali),


kclainan mendelian (atau monogcnik atau
gen tunggal), dan kclainan multifaktorial.

dis ease

326

dis'ease

gestational trophoblastic d.' lihat di


bawah neoplctsitz. Glanzmann d', lihat

Z1{ defisiensi
fosforilase b kinase. graft-versus-host d.,
fruktokinasc otot. tr\pe

thronftasthenia. glycogen storage d., satu


dari scjumlah kelainan mctabolik bawaan
yang jarang ditcmui yang diakibatkan cacat pada cnzim atau transpoficr spcsifik

pcnyakit yang discbabkan oleh respolts


imun histoinkompatibilitas, scl-sel donor
yang iruunokotnpctcn tcrhadap jaringrn

yang tcrlibat dalam mctabolisrnc glikogen.

scbagai komplikasi transplantasi sumsuln


tulang, atau sebagai hasil dari transfusi
darah matemal-fctus, atau transfusi terapeutik tcrhadap rcsipien dengan tanggap
imun lcmah. Graves d., kcterkaitan hipcr-

4,pe

I defisicnsi glukosa-6-fosfatasc:

bcntuk hcpatorcnal berat akibat dcfisiensi


enzim hati glukosa-6-fosfatasc, mengakibatkan terkenanya hati dan ginjal, discrtai
hcpatomcgali, hipoglikemia, hiperurikemia, dan gouL 4,pe IA, glycogen stror(rge
d., tl,pe I. type IB, bentuk penyakit yang
mcnyerupai tipc I tetapi scbagai tambahan
mcrupakan prcdisposisi tcrhadap infeksi
akibat neutropcnia dan prcdisposisi tcrhadap pcnyakit radang usus besar kronik;
disebabkan gangguan sistcm transpor
glukosa-6-foslat . type II, gangguan akibat
defisicnsi ct.tzit.n lisosomal rz-1,4-glukosidasc, bcntuk yang bcrat pada bayi menycbabkan pcnimbunan glikogen gcneralisata, disertai kardiomcgali, kcgagalan
jantung paru, dan kematian; pada bcntuk
dewasa yang lcbih ringan didapatkan
miopati otot rangka sccara bcrtahap yang

kadang-kadang menycbabkan masalah


pcrnapasan. type III,bcntuk pcnyakit aki-

bat defisicnsi enzim perusak cabangcabang glikogcn (arnilo-1,6-glukosidase)


di otot, hati, atau kcduanya; dcfck pada
cnzirn hati ditandai dcngan l.rcpatomcgali
dan hipoglikcmia, scdangkan defck pada

cnzim otot ditandai dengan pcngurusan


dan kclcmahar.r otot yang progtesif type
1Il, dcfisicnsi cnzitn pcmbuat cabang
glikogcn; sirosis hati, hcpatosplcnorncgali, gagal hati progresif, dan kcmatiar.r

hospcs dengan tanggap imun lcmah,

tiroidisme, goiter, dan cksoftalmus, dengan dcny.rt nadi yang ccpat, kcringat
yang banyak, gcjala neurologis, gangguan
psikis, badan cendcrung rnakin kurus, dan

pcningkatan metabolisme basal. Greenfield d., nama yang dipakai scbcluntnya


untuk bcntuk infantil akhir Icukodistrofi

mctakomatik. Gull

d., atrofi kclenjar

tiroid disertai mikscdcma. Giinther d',


congenital ctythropoietic porphyria. H.
d., Hartnup d. Hailey-Hailey d., benign
./ am il iol p etnp hi gus. Hallervorden-Spatz

d., kclainan autosolnal rcscsif akibat


pcnurunan jumlah sclubung micl in-globus
palidus dan substansia nigra, discrtai
pcngendapan pigrncn bcsi, kekakuan progrcsif yang dimulai di kaki, pergcrakan
korcoatctoid, disartria, dan dctcriorasi
rncntal. hand-foot-and-mouth d., penyakit virus pada anak-anak yang ringan dan
nudah mcnular, discrtai dcngan lesi-lcsi
vcsikular di rnulut serta pada tangan dau
kaki. Hand-Schiiller-Christian d., histiositosjs scl Laugcrhaus rnultifokal bentuk
progrcsif kronik, kadang-kadang discrtai
dcngan pcnumpukan kolcstcrol, ditandai
dcngan trias dcfck tulang kalvaria, cksoftalmos, dan diabatcs rnsipidus, Hansen d.,

glikogcn (1,4-a-glucan branching cn-

lcprosy. Hartnup d., Kclainan bawaan


transpor asam rt-amino netral pada usus

zymc). type Iu, kam otot da11 kclclahan


sclarna latihan akibat kemsakan isozirn
glikogcn foslbrilase otot rangka (fosflorilasc otot). type VI, hcpatomcgali, hipo-

yang mcnycrupai pclagra, discrtai ataksia


scrcbclar scmcntara, aminoasiduria ginjai
yang mcnctap, dan kelainan biokimia lain-

akibat dcfisicnsi cnzim pernbuat cabang

glikcrnia ringan sarnpai scdang dan kctosis


ringan, akibat defisicnsi isozim glikogcn

losforilase hati (tbsforilasc hcpatik). rype

I41, kclcmal.ran otot dan kram

sctclah

latihan akibat dcfisicnsi isozim 6-fosfo-

dan ginjal, ditandai dcr.rgan ntam knlit

nya. Hashimoto d., pcnyakit kcletljar


tiroid progrcsif discrtai dcgcncrasi clemcn
cpitchrya dan digantikau oich jaringan
limfoid dan fibrosa. heavy chain d.'
kclompok ncoplasma maligna scl limfo-

327

dis ease

plasmasitik yang ditandai oleh rantai


panjang imunoglobulin atau fragmcn
rantai panjang; pcnyakit ini diklasifikasikan mcnurut jenis rantai panjangnya,
e.9., pcnyakit rantai alfa. Heine-Medin d.,
bcntuk utama poliomielitis. hemoglobin
d., scmua pcnyakit molekular hereditcr

yang ditandai dengan adanya hemoglobin


yang abnormal di dalam scl darah merah;

bcntuk homozigot dirnanifcstasikan dengan anemia hemolitik. hemolytic d. of


newborn, erithroblastosis fetalis. hemorrhagic d. of the newborn, kelainan perdarahan yang dapat sembuh sendiri pada
bcbcrapa hari pcrtama kchidupan, yang
disebabkan karena defisiensi faktor pembekuan yang bergantung pada vitamin K
sepcrti faktor II, VII, IX, dan X. Hers d.,
glycogen storage d., type IV. HeubnerHerter d., bentuk infantil pcnyakit seliak.
hip-joint d., tuberkulosis scndi panggul.
Hippel d., von Hippel d Hirschsprung
d., congenital megacolon. His d., HisWerner d., trench fever. Hodgkin d,,
bcntuk limfoma maligna yang ditandai de-

ngan tidak adanya nyeri,

pembcsaran

progrcsif kclcnjar limfc, limpa, dan semua

jaringan limfoid; gejala lainnya

dapat

mcliputi anoreksia, kelcsuan, bcrat badan


yang mcnurun, demam, gatal, betkeringat
pada malam hari, dan ancmia. Ciri yang
khas ialah adanya sel Rced-Sternberg.
Empat jenis pcnyakit Hodgkin tclah dibedakan berdasarkan kriteria histopatologik.

hoof-and-mouth d., foot-and-mouth d.


hookworm d., infeksi cacing tambang;
yang paling scring menycrang manusia
adalah Ancylostoma duodenale atau Ne-

dis'ease
gangguan mcntal yang mematikan pada

dcmcnsia. hyaline membiane d., jenis


sindrom distrcs pemapasan pada neonatus
yang ditandai dengan pembenhrkan membran scperti hialin yang melapisi ujung
saluran pernapasan; atclektasis luas dihubungkan dengan tidak adanya surfaktan.
hydatid d., infeksi, biasanya pada hati,
yang disebabkan oleh bentuk larva cacing
pita genus Echinococcus, ditandai dengan
pertumbuhan kista yang meluas. hypophosphatemic bone d., kelainan herediter
yang menyerupai bentuk ringan hipofosfatemia terkait kromosom-X, secara scrupa
diakibatkan oleh gangguan fungsi tubulus
ginjal tctapi biasanya mcmperlihaikan
osteomalasia tanpa gambaran riketsia pada
radiografi . immune-complex d., pcnyakit
lokal atau sistemik yang disebabkan pembentukan kompleks imun yang bersirkulasi dan pengendapannya di jaringan, akibat aktivasi komplcmcn dan akibat
pengerahan serta aktivasi lcukosit pada
rcaksi hipcrscnsitivitas tipe III. infectious
d., penyakit akibat organismc dari ber-

bagai ukuran mulai dari virus sampai


cacing parasit; organisme ini mungkin
memang bersifat menular, disebabkan
oleh organismc nosokomial, atau akibat
mikroflora endogen pada hidung dan
tenggorokan, kulit, atau usus. inflammatory bowel d., setiap penyakit peradangan
pada usus yang idiopatik, scperti pcnyakit
Crohn dan kolitis ulserativa. intercurrent
d., penyakit yang terjadi selama pcrjalanan
pcnyakit lain yang tidak ada hubungannya
sama sekali. iron storage d., hemochromatosis. ischemic bowel d., ischemic

makanan atau air yang tercemar dan bermigrasi ke usus kccil tempat larva tersebut
akan menjadi dewasa, menempcl pada mukosa usus dan mcngisap darah; gejalanya
dapat mcliputi nyeri abdominal, diare,
kolik atau mual, dan anemia. Huntington
d., (HD) gangguan pengulangan triplet
dengan sifat pewarisan autosomal dominan dan ditandai dengan usia onsct yang

colitrs. ischemic heart d. (IHD), semua


kegagalan jantung akut maupun kronik
yang discbabkan irisufisiensi suplai darah
teroksigenasi kc jantung. Janskf-Bielschowsky d., bentuk infantil akhir lipofuhsinosis seroid neuronal, yang tcrjadi
antara umur dua sampai empat tahun, ditandai oleh pengendapan abnormal lipofuhsin; berawal sebagai kejang mioklonik
yang berkembang menjadi detcriorasi
neurologi dan rctina scrta kcmatian pada

bcrvariasi, korca progresif kronik, dan

usia 8 sampai

cator americanus. Larva cacing tersebut


masuk ke dalam tr,rbuh melalui kulit atau

l2 tahun. jumping d., setiap

328

dis'coid

.. claina*
,

dis'ease

csi{rk terk;ii biid'iai.,tr*g

rangsangan kccil. kcdutan olot kccil tcr: masuk melompat, kepaRihan bahken tcr.-' hadap. idc:ld g, yanE b cibahpya, d anr.k4
.:, fsgflalia hlau e-kp14!!a;,julrenil.4::.P, f,
:

,, d;=lii.pet'ailwls .tOl [*lis y,;lAf.9-111


1'u;nAtlis. KashiT;B: {Kascfin;Se9k}
d;.irr4yakii

,'.

genelqgftada s.eiidi,peiifer

$a*. {iljangj!,plak14,&yang m,q!}lrybulkan


$gcaeatpn;.-e' dcmile4 Asja:rtimur, lau{l

ncur.rlgia irtcrkostaljs. Ba,lgguan motonk


pada tungkai bawah. dan kifosis Kyrle d.,
.::kcj-aihan kcraliiisasi kronik:ya-ng'ditrndai
oich sumbatan keiirorik ying ierbennrk di

,:-dtltu folikl;foiiket ra b*r.:dan duktus


kclcnjar ckrin, mcncmbus cpidcrmis dan
i::meluqsf e-:_-baw,samp-oi.koilum,:monyor.
babkan rcaksi bcnda asing dan uyeri.
,

l-diy.akinidibab$gn,k+snpillgat<anserbal

,-

dgfi,,ts,qgieririft'ksi,Sffiamrr Frsa;

it::ajjty#

:lpa@rjt'tt&-I*itay

di;{f+tf,

konjungriva. perubahan mukosa orofa


ring, pcrubahan di ckstrcmitas pcrifer se;
peni edema; eritema dan dclkuamasi.
terutama eksantcma polimorfosa di badan,
dan limfadcnopari servikalis. Fenttkia ini

;i seri*e&{i ksiikqld$$gaiij;,y1fkulitis,
Kenle-dy..ld;1 atrofi
a..= ron4ri*.
,

F,.,.,.,.,.ds+i;,

9@

spincbgf bur ii,$ienh

ff

it:,

d;,. ostear

;1;;.k*xdrosis-.tu1*ng ilHtu{fik4pal). yang


berkembang lambat, dapal mengcnai tu-

:.-$g,f a,i,1rrFs$$,9.,i8*ttgao+oea-n,,$nky.

,,.#ir,diiil!4 d,r,pai.::,;;,.74qliler.bone
:l: Ji 0 ko.'1g$sis' lk-,11!i navikula$l
f lAi,$a'}p4i!4aaii.*=:,k..2.:i: ,ch+Jalr,pada

3orp s,tnl 8,:ln-gla14r,s,fl1..kF{d

dan,p.1rl

,ri,b4h .diiskil.a-t

opalnj"cndiily-.ai.dlqtdai
dengan nyeri pada scndi urctafarsofala-

;ingpEl::kidua.:.pdar:s.na-t..,bqiala!.aa!i::bq

diri. Krabbe d., gangguan penyimpunin


,lisodo:laal.yzm.gdia1lJ+.11ned.l..m6id.1bavl;
tti-bsf :deds:iinri.F.r$liUktp$i{aia:fu ara
patologis. tcrdapat dcmiclinasi sCrebral
:

yang berkembang dengan ccpat dan bcnda


.::globaid ymS
enitilqekak k*rcna

b&,ii

,mer{{be iAax al,iritl*:i:,it

?1o,$

kabijgiili piniinburm'rr lipoft-$ri.,.yaug

ilb ihan,:r n m@ndefua1:1p4 4,ha'


.i4pi{:'.hid-ut:'Knm ell d.,: p41tg1 161npresi pada rcrtcbra, dcngan gcjala yang

::lulai (badan

tafog Lrle

E-

n;i:,,:,ll :I"Eh

ir

;,!e.|9{!t,(1yoptici.enwpatw.::2:;,lgbtbi:.i:ri-.;ii*4!,;|fi
a:4N,a-ti;.i;*gibnh.f

ir-e{in-T$i

.i:6a=l*i#otelr,f.eg=@tta,ina*liip.*ili.t*

.::i.?.=d4k11i..f,a'ta;!Jidak.diarkrinoElalui
koniak dari oiang ke oiang, dan ditandai
olch demam tinggi. rrycri gastroinieitinal,
sakit kepala. dan pneumonia: mungkin
juga mcngcnai ginjal, hati, dan iistcm
saraf. Leiner d., kelainan pada bayi yang
dinndai oleh dermatiris gencralilara yang
menycrupai dcrmatitis seboroik dan eritrodcrma. diarc yang bcrat clan tidak rcsponsif, infeki bcrulang, dan gagal fumbui.
],erjc.h.=c..:.$$o,sta.,o.EEk{c:ni/3pf b1pei4
XrHttcrp,l.

"Siwi,

d:ir'li i';

Iiistiprito'sit

se.l

. LaBge.ihalr$ pada nleSii kanak:kitak awAI;


diturunkan sccara autosomal rcicsif. ditandai dcngan lcsi kulil yang menyerupai
,,.detnuxitis sc$oioik, kecend.eryq$an,teliri-

l..diperdaralaii"hEpa-tosplen6.m.c!'alil,lifa;
rdenitis, dan.rancmia prgg-eg Ap6ita
.tidak diobati; p*nyshij:in' da?at m. jadi
fa.lal <iengdri. Cepat,, f,uga,, disebs1.{eggai
,dcLrte :

penimbunan screbrosida) di substansia


,::.::lhlba;:Kif{sdr;:-:,.: *iuk ewaSalipofu hsinosis scroid neuronal, dengan onsai ie{Q. f anrm,,d-ii dai..nl.e-.!
=belqlii,.itgia
-,' rioixl.d
p.i.ogresif, te.ttt:L.b--u,li

{iofoin.:d,i Filepi1, giottonit ptogresif


yang .1b,e.,ts,1$t rutsiia@l resc-q!.{, yalg
ditanda.!.,$tlgarse1mg,4+ rmekJo g,y
konrinu atau intermiten, mcnycbabkan
kesulitan gerakan voluntei, gangguan

;;,:!!.1;llot*iaqiqF.,a"vig;K**$kld.i$ellyat

,Jitde yan-s.,l:ids.[ny.:4'mE-nyera4g!*yi
l'' en ::':tntL::'rrnakr=ise11s:i::Agii$an.,, iqje.ksi

teri*di,drlam bebeiapa mirrggri sp.lqlaffcg.

dcra. tcrmasuk nycri tulang bclakang.

dilardailolqh riipons boi.leliihan'fprha{ap

;,'

:.

d is s em

itrT

red,;".

;L,,g\gArh, !n!..:,,: lE

ltistioaylosis.tibma-.iia$Jc.ks-d,,.::
basrah'e$9p,ayditii qoflu

A;-

:vrlnrrHippel d-,,,vail,Hiy'pi,t:Ei

ll

at.dj
d:ru.

on,

,r:iI,itlle d,, kcka ur spastik,koilgenltal

gada'anggota gb-. bentuk-niebial pelsi


peike.mb@gan rr- lgs irarni lis

,r.. ibtr

yang kurang baik. Lobstein d., jcnis


ostcogcnesis impcrlcketa yang paling
s*ring.dijuriiiiai; Ldu Gehrig d. ari.pbtt'o-

329

dis'ease

phic lateral sclerosrs. Lowe d., oculocere-

brorenal syndrome. Lutz-Splendore-

Almeida d.,

paracoccidioidomycosis.

Lyme d., kclainan multisistemik berulang


yang discbabkan oleh spiroketa Borrelia
burgdorferi, vektornya adalah scngkenit
Ixodes scapulans dan L pacificus; gejala
pertamanya biasanya eritema kronikum
migrans yang akan diikuti dengan bcrbagai manifestasi seperti artritis sendi-sendi
besar, mialgia, dan kclainan ncurologi dan

janhrng. lysosomal storage d., kelainan


metabolisme sejak lahir yang disertai dengan (1) gangguan pada cnzim lisosomal
spesifik: (2) pcnumpukan substrat yang
tidak dimetabolisme di intrasel; (3) per-

yang discbabkan gangguan jalur mctabolik normal karena kelainan cnzimenzim tertentu sccara genctik. Meyer d.,
pertumbuhan adenoid pada faring.

Mikulicz d., infiltrasi limfositik

yang

swasirna dan jinak scrta pembcsaran


kclenjar air mata dan kclenjar air ludah
dengan penyebab yang tidak jelas.

Milroy

d., congenital lymphedems; llhat primary


lymphedema. Minamata d., kelainan neurologik berat yang disebabkan oleh keracunan alkil air raksa, menyebabkan kecacatan neurologik dan mcntal yang

pcrmanen atau kematian; terjadi pada


orang yang makan hewan laut yang tercsmar dari teluk Minamata, Jepang.

mini-

kembangan klinis yang menyerang berbagai jaringan dan organ; (4) sejumlah
variasi fenotipik dalam penyakit. MAC d.,

mal change d,, perubahan fungsi ginjal


yang sangat kccil, ditandai olch albuminuria klinis dan tetesan lipid di dalam

Mycobacterium avium complex

sel tubulus proksimal, terutama terlihat

d.

McArdle d., glycogen storage d. type V.

pada anak-anak muda. mixed connective

mad cow d., bovine spongiform

tissue d., kombinasi skleroderma, miositis, lupus eritematosus sistemik, dan


artritis reumatoid; dan secara serologik

ence-

phalopathy. Madelung d., 1. lihat di bawah deformity. 2. multiple symmetric lipo-

matosis. maple bark

d,,

pneumonitis

ditandai dengan adanya antibodi terhadap

hipersensitif pada pckcrja penggergajian

ekstrak antigen nukleus. Miibius d.,

dan pcnggelondongan kayu akibat inhalasi

ophthalmoplegic migraine. molecular d.,


setiap penyakit yang patogenesisnya dapat
dilacak sampai molekul tunggal, biasanya
protein, baik yang struktumya abnormal
maupun berada dalam jumlah yang kurang. Mondor d., flebitis yang menycrang
vcna subkutan besar yang secara nonnal
mclintasi dinding lateral dada dan payu-

spora

jamur,

C ryp tos

troma

co rtic al e, y

ang

tumbuh di bawah kulit kayupohon maple.


maple syrup urine d. (MSUD), kclainan

'

dis.ease

enzim bawaan pada mctabolisme asam


amino rantai bercabang, ditandai secara
klinis oleh retardasi mcntal dan fisik,
ketoasidosis berat, kesulitan makan, serta
bau urinc dan bau badan yang khas, sepcrti

bau sirup maple. Marchiafava-Micheli


d., paroxysmal nocturnal hemoglobinurlc. Marie-Bamberger d., hypertrophic
pulmonaty osteoarthropathy. MarieStriimpell d., an lElosing spondylitis. i:s{a-

rie-Tooth

d.,

Charcot-Marie-Tooth d.
Mediterranean d., thalassemia major.
medullary cystic d., familial juvenile
nephronophthisis. Meige d., lymphedema

praecox; hhat primary

lymphedema.

Meniere d., tuli, tinitus, dan pusing, disebabkan olch penyakit non-supuratif pada
labirin. mental d.,hhat dibawah disorder.

Merzbacher-Pelizaeus d., Pelizaeusd metabolic d., penyakit

Merzbacher

dara dari daerah cpigastrium

atau

hipokondrium menuju ke ketiak. Monge


d,, c hronic moun tain s i c knes s. motor neuron d., motor system d., setiap penyakit
pada neuron motorik, sepcrti atrofi otot
spinal, paralisis bulbar progresif, sklerosis
lateral amiotropik, dan sklerosis lateral.
Mycobacterium aviarz complex d,, penyakit MAC; penyakit sistemik yang disebabkan infeksi oleh organisme kompleks
my cobac terium avium-intras ellu lare pada
pasien dengan infeksi HIV. Newcastle d.,
penyakit virus pada burung, tcrmasuk
burung peliharaan, yang dapat dihrlarkan
kepada manusia; ditandai dengan gejala
saluran napas dan saluran cema serta ense-

dis ease

330

lalitis. new variant Creutzfeldt-Jakob d.

(nvCJD), varian pcnyakit CrcutzfcldtJakob yang mcmiliki usia onsct yang lebih

muda dibandingkan dcngan pcnyakit


Creutzfcldt-Jakob, dan disebabkan oleh
agcn yang sama yang mcnycbabkan ensc-

lalopati spongiform bovinc. NicolasFavre d., lymphogranulomct venereum.


Niemann's d., Niemann-Pick d., pcnyakit pcnyimpanan lisosomal akibat
pcnumpukan sfingomielin di dalam sistcm
retikuloendotelial; tcrdapat lima tipe
penyakit yang dapat dibcdakan berdasarkan usia onset, jumlah sistem saraf
pusat yang ierlibat, dan tingkat defisicnsi
enzim. nil d., minimul change d. Norrie
d., kelainan tcrkait kromosom-X yang
tcrdiri atas buta kedua mata akibat kesalahan pada pembenhrkan rctina, kcmunduran mental, dan kctulian. notifiable d.,

pcnyakit yang pcrlu dilaporkan kepada


pctugas kcschatan ncgara bagian, ncgara
atau lokal bila tcrdiagnosis, karcna dcrajat
infeksius, kcparahan, dan liekucnsi terjadinya penyakit. oasthouse urine d.,
methionine malabsorption syntlrome. ob-

structive small airlyays d., bronkitis


kronik dcngan penyempitan bronkiolus
dan bronkus kecil yang ircvcrsibcl discrtai

dengan hipoksia dan scringkali hipcrkapnca. occupational d., pcnyakit yang


diakibatkan olch bcrbagai faktor dalarn
pekerjaan scscorang. Oguchi d., bcntuk
buta rnalam hercditcr dan pcrubahan warna fundus yang mcnycrtai adaptasi terhadap cahaya. organic d,, pcnyakit yang

bcrhubungan dcngan pcrubahan organ


tubuh atau jaringan yang dapat terlihat,
Osgood-Schlatter d., ostcokondrosis pada tuberositas tibia. Osler d., L polycythernia veru. 2. hereditary hemorrhagic
teleangiectasia. Owren d., parahemophilia. Paget d., 7. osteitis defbrmans
(pada tulang). 2. karsinoma peradangan

intraduktal mamma (pada

payudara),

dis'ease
bcrsifat progrcsil lambat, biasanya terjadi
pada masa akhir kehidupan, ditandai
dcngan wajah scpcrti topcng, trcmor otot
pada saat istirahat, pcrlambatan gerakan
voluntcr, ./estinating gdil, postur tubuh
yang aneh, kelemahan otot, dan kadangkadang bcrkeringat yang berlcbihaan serta
merasa panas. parrot d., psittacosis.
Parry d., Grqves r/. PelizaeusMerzbacher d., bcntuk lcukoensefalopati
familial progresif yang ditandai olch
nistagmus, ataksia, tremor, wajah parkinsonian, disarhia, dan pcnurunan mental.
Pellegrini d., Pellergrini- Stieda d.,
kalsifikasi ligamcntum kolateral medial
lutut akibat trauma. pelvic inflammatory
d. (PID)., sctiap infcksi pelvis yang
mcngcnai traktus genitalia wanita bagian
atas mclewati scrviks. periodontal d.,
setiap pcnyakit atau kclainan periodon-

tium, Perthes d., ostcokor.rdrosis cpifisis


kapitulum femoris. Peyronie d., indurasi
korpora kcvcmosa pcnis, menimbulkan
lendut (chordee) fibrosa dan lcngkungan
penis yang nycri. Pick d., L atrofi progrcsifkonvolusi screbral di dacrah (lobus)
yang tcrbatas di otak, dcngan gejala klinis
dan pcrjalanan penyakit yang mirip dengan penyakit Alzhcimcr. 2. Niemann-

Plcf d polycystic kidney d., salah satu


dari dua kclainan hcrcditcr yang tidak
berkaitan yang ditandai dcngan adanya
kista pada kcdua ginjal; bcntuk ttntosomal
dominant atau adu /t lcbih scring dijumpai,
tcrjadi pada masa dcwasa dan ditandai
dengan hrlangnya fungsi ginjal yang dapat
tcrjadi secara ccpat atau lambat; bentuk
cttttosomal recessive atau in/imtile lcbrh
jarang dijumpai, dapat bersifat kongcnital
atau baru muncul pada masa kanak-kanak,

dan hampir selalu bcrkcmbang menjadi


gagal ginjal. polycystic renal d., pofcyslic kidneys d. Pompe d., glycogen storuge d., type ILPottd.,spinal ttLberculosis.
primary electrical d., takikardia ventrikcl
bcrat, dan kadang-kadang fibrilasi vcntrikel, pada kcadaan tidak terdapat pcnya-

mclibatkan areola dan puting. 3. penyakit


Pagct ckstramamari (2), biasanya mcngcnai vulva, dan kadang tcmpat-tcmpat lain,
seperti periar.ral dan regio aksilaris. Par-

penyakit neurodegncratif yang dapat ditu-

kinson d., bcnruk parkinsonismc

larkan dan bersifat fatal, yang dapat

yang

kit jantung struktural. prion d.,

semua

bcrsilat sporadik, familial, atau didapat,


discbabkan olch kclainan rnctabolismc
protein prion akibat mutasi gcn protein
prion atau akibat infeksi bcntuk patogenik
protein. pulseless d., Takayasu arteritis.
Raynaud d., kelainan vaskular primcr

atau idiopatik, lebih scring menyerang


wanita, ditandai dcngan scrangan fenomcna Raynaud bilatcral. Recklinghausen
d,, 1. neurof ib ro m ot os is, 2. o s leitis./i bros a
cystic generalisata (pada tulang). Refsum
d., kelainan metabolisme lipid yang
bcrsifat diturunkan, ditandai dengan pcnumpukan asam fitanat, polincuritis kronik, retinitis pigmentosa, ataksia scrcbclar,
dan pcningkatan protcin di dalam cairan
scrcbrospinalis yang menetap. remnant
removal d., /amilial dysbetalipopro-

teinemia. reversible obstructive airway


d., kcadaan yang ditandai dengan bronkospasmc yang revcrsibcl dcngan intervensi, seperti pada asma. rheumatic heart
d., manifestasi yang paling pcnting dan
mcrupakan akibat dari pcnyakit dcmam
rcumatik, terutama terdiri atas deformitas
katup. rheumatoid d., kcadaan sistemik
yang terkenal karena serangannya pada

sendi-scndi (artritis reumatoid) tetapi


mcnckankan perubahan pada bagian yang
bukan scndi, c.g., fibrosis interstisial paru,
efusi pleura, dan nodul paru. Ritter d.,
de rm uti ti s exJb li a tiv a ne o na to ntm. Roger

d., defek scptum vcntrikel; istilah

ini
biasanya hanya dipakai terbatas pada
dcfck kccil yang tidak rncmbcrikan gcjala.
runt d., graJi-versus-ho,st disease yang
dihasilkan oleh scl yang kompetcn sccara
immunologik di dalam hospcs asing yang
tidak mampu mcnolak scl-scl ini,
mengakibatkan kernunduran hebat pada
pcrkcmbangan hospes dan kematian. Salla
d., kclainan metabolisme asam sialat
hereditcr, ditandai olch pcnumpukan asam
sialat di dalam lisosom dan ckskresi di
dalam urinc, retardasi mental, perkem-

bangan motorik yang tcrlambat, dan


ataksia. Sandhoff d., gangliosidosis GM2

yang mcnycrupai pcnyakit

dis ease

331

dis'ease

Tay-Sachs

tetapi disebabkan olch dcfck pada subunit


B heksosarninidasc, yang umum tcrjadi

baik pada isoenzim A maupun B. Schamberg d., pcnyakit purpurik dan pigmcntasi
kulit yang bcrjalan lambat, terutama
mengenai tulang kering, pcrgclangan kaki,
dan dorsum kaki. Schilder d., lcukocnscfalopati subakut atau kronik pada anakanak dan remaja, rnirip dengan adrc-

nolcukodistrofi; kerusakan hebat pada


substansia alba hcmisfcr scrcbri dapat mcnycbabkan kcbutaan, ketulian, spastisitas

bilatcral, dan kemunduran

mcntal.

Schiinlein d., lihat di bawah purpuro. secondary d., l. pcnyakit yang tcrjadi scsudah atau scbagai akibat penyakit yang
lain. 2. penyakit akibat masuknya sel yang
kompetcn secara imunologik dan inkompatibel ke dalam hospcs yang tidak mampu

mcnolaknya karcna terpajan kuat pada


radiasi berion. self-limited d., ponyakit
yang perjalanannya tcrbatas dan pasti. serum d., lihat di bawah srcf,rress. severe
combined immunodefi ciency d. (SCID),
lihat di bawah immunod{it icnc}. sexu-

ally transmitted d., penyakit kclamin;


semua infeksi yang bcragam yang ditularpada
beberapa penyakit, kontak scksual merupakan satu-satunya cara pcnularan, sedangkan pada penyakit yang lain, cara

kan mclalui hubungan seksual;

penularan melalui

jalur non-seksual juga

mungkin terjadi. sickle-cell

d.,

sctiap

penyakit yang bcrkaitan dcngan adanya


hemoglobin S. Simmonds d., hhat put-

hvpopituitarism. sixth d., exonlhentu


subitum. small airways d., bronkitis
obstruktif kronik dcngan pcnycmpitan
bronkiolus dan bronkus kccil yang ircvcrsibel. Lihatjuga obstructive small oirways
d. Smith-Strang d., methionine malabsorption syndrome. Spielmeyer-Vogt d.,
Vogt-Spielnteyer d. Stargardt d., bcntuk
autosomal rcscsif dcncgcncrasi makula
yang pertama kali tcrjadi antara usia 6

sampai

20 tahun dan ditandai

dengan

pigmentasi abnormal dan pcrubahan lain


di area makula, discrtai bcrkurangnya
ketajaman penglihatan yang berlangsung
ccpat. Steinert d., myotonic dystrophlt.
Still d., onset sistcn-rik artritis reumatoid

iuvcnilis. storage d., kelainan mctabolik

332

dis'coid

dis.ease
tonia, dan kematian pada masa anak-anak
dini, dan juga dalam bentuk juvenil dan
dewasa, dengan usia onset yang semakin
tua akan menurunkan derajat keparahan
penyakit. Thomsen d., myotonia conge-

nita. thyrotoxic heart d., penyakit jan-

tung yang disebabkan oleh hipertiroi-

Penyakit Tay-Sachs menunjukkan ciri khas titik

makula beruarna merah ceri.

disme, ditandai dengan fibrilasi atrium,


pembesaran jantung, dan gagal jantung
kongestif. transmissible neurodegenerrtive d. prion d. trophoblastic d., gestational trophoblastic neoplasia. tunnel d.,
decompression siclcness. Unverricht d,

dengan substansi spesifik (lipid, protein,


dan sebagainya) tertimbun di dalam sel
tertentu dalam jumlah yang luar biasa
banyak. storage pool d., kelainan pembekuan darah karena gagalnya trombosit
melepaskan adenosin difosfat (ADP) sebagai respons terhadap agen yang menimbulkan agregasi; ditandai dengan episode
perdarahan ringan, waktu perdarahan yang

Unverricht-Lunborg d,, epilepsi mioklonik bentuk autosomal resesif yang

memanjang, dan berkurangnya respons


agregasi terhadap kolagen atau trombin.
Striimpell d., sklerosis lateral herediter

of the liver, oklusi venula hepatik kecil

dengan spastisitas terutama terbatas pada


d.,

tungkai. Striimpell-Leichtenstern

hemorrhagic encephalitis. StriimpellMarie d,, anlElosing spondylitis. Sutton

d.,1. halo nevus.2. periadenitis

mucosa

necrotica recurrens. 3. granuloma fissuratum. Swift d.,Swift-Feer d., acrodynia.


Takayasu d., lihat di bawah arteritis.
Tangier d., kelainan bawaan yang ditandai dengan defisiensi lipoprotein densi-

di dalam serum darah, disertai


dengan penimbunan ester kolesterol di
jaringan. Tarui d.o glycogen storage d.,
type VII. Tay-Sachs d, (TSD), gangliosidosis GI{2 yang disebabkan defisiensi
aktivitas heksosaminidase A akibat mutasi
tas tinggi

yang mengenai subunit a enzim tersebut


atau protein aktivator yang penting untuk

aktivitas enzim, dan biasanya dijumpai


pada orang Yahudi Ashkenazi. Penyakit

ini teriadi dalam bentuk

onset-infantil
klasik yang ditandai dengan wajah seperti
boneka, bintik-bintik makular berwarna
merah seperti buah ceri, kebutaan dini,
hiperakusis, makrosefali, kejang, hipo-

bersifat progresif lambat dengan kejang


mioklonik yang berat, kontinu, dan dipicu
adanya rangsangan dan perubahan degeneratif di otak tanpa adanya badan Lafora

seperli pada penyakit Lafora. uremic


lrone d., renal osteodystrophy. venereal
d., s exual transmitted d. v eno-occlusive d.

simptomatik yang disebabkan meminum


teh Senecio atau substansi yang berkaitan,
akibat agen kemoterapi tertentu, atau akibat radiasi. vinyl chloride d., akro-osteolisis akibat pajanan terhadap vinil klorida,

ditandai oleh fenomena Raynaud serta


kulit dan tulang anggota gerak.
Vogt-Spielmeyer d., bentuk juvenilis
perubahan

lipofuchsinosis seroid neuronal dengan


onset antara usia 5 dan 10 tahun; ditandai
oieh degenerasi serebroretina cepat, penyimpanan lipofuchsin yang berlebihar di

dalam neuron, dan kematian dalam wakfu

10 sampai 15 tahun. Volkmann d., deformitas kongenital pada kaki akibat


dislokasi tibiotarsal. von Hippel d., hemangiomatosis yang terutama mengenai retina; jika dikaitkan dengan hemangioblastoma serebelum, dikenal sebagai von
Hippel-Lindau d. von Hippef-Lindau d.,
keadaan herediter yang ditandai oieh hemangioma retina dan hemangioblastoma
serebelum, terkadang disertai lesi yang
,!serupapada medula spinalis dan kista pada
visera; mungkin terdapat gejala neurologi,
seperti kejang dan retardasi mental. von

Willebrand d., gangguan

perdarahan

333

dis en gage ment

yang bcrsifat autosomal dominan yang


ditandai dengan waktu pcrdarahan yang
memanjang, dcfisicnsi faktor von Willebrand, dan seringkali discrlai gangguan
pcrlekatan trombosit pada butiran kaca,
berkaitan dengan cpistaksis dan perdarahan yang meningkat setelah trauma atau
pembcdahan, menoragia, dan perdarahan
pasca-pcrsalinan. Waldenstriim's d., os-

teokondrosis epihsis kapitulum femoris.


Weber-Christian d,., nodular nonsuppurutive punniculitrs. Werlhof d., itliopathic
Ihrombocytopenic purpuru. Wernicke d.,
lihat di bawah encephalopathy. WestphalStriimppell d,,, h e p a to I en ti cu I a r de ge ne r a/ion. Whipple d., sindfom malabsorpsi

yang disebabkan infeksi

Tropheryma
whippelii, ditandai dengan diare, steatorea,
pigmentasi kulit, artralgia dan artritis,

limfadenopati, lesi sistem saraf pusat,


infiltrasi mukosa usus oleh makofag yang
mcngandung bahan PAS positiL Wilson
d., gangguan metabolisme tembaga yang
diwariskan dan progresif pada hati, otak,
ginjal, komea, dan jaringan lain; ditandai
oleh sirosis hati, pcrubahari degencratifdi
dalam otak, dan cincin berpigmcn di tcpi

luar komca. Wolman d., pcnyakit

pe-

nyimpanan lisosom akibat dchsicnsi stcrol


esterase lisosomal, tcrjadi pada bayi, dan
. disertai dengan hepatosplenomcgali, steatorea adrenal, kalsifikasi, pcrut kcmbung,
anomia, dan kclcmahan berat. woolsorter
d., inhalational anthrax.

dis.en.gage.ment munculnya

janin

dari lubang vagina.

dis.equi.lib.ri.urn

dys

equilibrium. Enk-

age d., kcjadian dua alcl yang saling


bcrikatan

di

dalam suatu populasi pada

frekuensi yang lebih tinggi dari yang


dipcrkirakan secara tidak discngaja.
dysgt'rminotnu.
dish wadah dangkal dari kaca atau bahan
lain yang digunakan dalam pckerjaan di
laboratoriurn. Petri d., piringan dari kaca
yang dangkal; digunakan untuk mcmbiakkan kultur baktcri.
dis.in.fec.tant l. agen yang mendisinfeksi; terutama yang digunakan untuk
bcnda mati. 2. mernbebaskan dari infeksi.

diS.ger.mi.nO.)ttd

disk

dis.in.fes.ta.tion pembasmian

se-

rangga, binatang pengerat, atau bentuk


hcwan lainnya yang ada pada manusia
atau pakaiannya atau di lingkungan sc-

kelilingnya, dan yang mungkin menycbarkan infcksi.

dis.in.te.grant

agcn yang digunakan

dalam farmasi untuk rnembuat scdiaan tab-

let, yang menyebabkan tablet

tersebut
tcrurai dan melepaskan substansi obatnya
bila berkontak dengan kelembaban.

dis.in.te.gra.tion

l.proscs pemecahan

atau pcnguraian. 2. gangguan fungsi integratif kepribadian pada penyakit mental;


disorganisasi proscs psikis dan perilaku.
dis.in.te.gra.tive l. tereduksi menjadi
komponcn, partikel, atau fragmcn; kehilangan kohesi atau kesatuan. 2. mengalami proscs psikis dan pcrilaku tcrdisorganisasi.
dis.junc.tion L tindakan atau keadaan
tcrpisah. 2. dalam gcnetika, menjauhnya
komosom bivalen sclama anafase pada
mciosis atau mitosis. craniofaeial d., Le
Fort III Jruttttrc.
disk piringan bulat atau pipih. Juga dikatakan disc. articular d., bantalan fibrokartilago atau jaringan hbrosa padat yang
terdapat pada bcbcrapa scndi sinovial.
Bowman d's. piringan datar mcnycrupai
cakram yang mcn)rusun serabut otot lurik.

choked d., papillcderrp. ciliary d., pars


plana. contained d., pcnonjolan nukleus
pulposus dcngan anulus fibrosus tetap
utuh. cupped d., diskus optikus yang tcrtckan secara patologik. epiphyseal d.,
lcmpcngan tipis kartilago antara epifisis
dan metafisis tulang panjang yang sedang
tumbuh. extruded d., hcmiasi nuklcus
pulposus melalui anulus fibrosus, dengan
bahan inti tctap n.relekat pada diskus

intervertebralis. gelatin d., cakam atau


lapisan gelatin yang diberi berbagai macam obat, dipakai terutama untuk pcnyakit
mata.

growth d., epiphyseal r/. hair d.,

daerah

kulit yang bcrvaskularisasi

dan

mempunyai persarafan di dalam selubung


jaringan ikat lolikcl rambut, bekerja
scbagai mckanoreseptor. Hensen d., -FI
band. herniated d., hcmiasi diskus intcr-

vcrtcbralis; lihat

di

bawah herniation.

dis kec'to'my

dis or'der

334

di.so.my

di antara korpus setiap pasangan vertebra

adanya dua kromosom dari pasangan yang homolog di dalam scbuah scl;

intra-articulard., a rt ic'
Merkel d., lihat di barvah c ell. noncontained. d., herniasi nukleus pulposus

pada manusia mcrupakan kcadaan yang


nonnal, dcngan setiap pasangan biasanya
tcrdiri dari satu kromosom yang bcrasal

discrtai robcknya anulus fibrosis. optic d.'


bagian intraokular dari nerl'us optikus
yang dibcntuk oleh serabut yang rnuncul
dari retina dan tampak sebagai lcmpcngan
berwarna merah muda sampai putih; tidak
terdapat rcseptor scnsorik di daerah ini,
schingga daerah ini tidak peka terhadap
rangsangan. Placido d., cakram yang
memiliki lingkaran konscntris, digunakan
pada pcmcriksaan komca. protruded d.'

dari masing-masing orang tua. unipa-

intervertebral d's, lapisan fibrokartilago


yan g berdckatan.

r/nr

r/.

rental d., kcadaan abnonnal dengan kcdua


komosom dari pasangan yang homolog
berasal dari orangtua yang sama.
depresan jantung dcngan sifat antikolinergik, digunakan dalam bcntuk garam fosfat atau basa sebagai

di.so.pyr.amide
alltiaritmia.

dis.or.der

kctidaktcraturan atau abnormalitas fungsi; kcadaan sakit baik ltsik

ruptured d., hcmiasi diskus intcrvcr-

maupun mcntal. acute stress d., gangguan

tebralis; lihat di bawah herniution. sequestered d., fragmen bcbas nuklcus pulposus
di dalam kanalis spinalis scbelah luar
anulus fibrosus dan tidak lagi melekat kc
diskus intcrvertebralis. slipped d.' istilah
populer unnrk hcmiasi diskus
inte rvcrtebralis; lihat di bawah fta rniation.

ansietas yang ditandai dcngan bcrkembangnya gcjala ansietas, gcjala disosiatifl,


dan gcjala lainnya dalam waktu satu bulan
setelah pajanan tcrhadap kciadian traumatik yang ekstrem. Jika keadaan ini mcnctap, dapat menjadi gangguan pascatrau-

dis.kec.to.my eksisi diskus intcrvcrtcbralis.

dis..ki.tis

peradangan diskus, terutama

diskus interartikularis.

dis.kog.ra.phy

radiografi tulang bclakang sctelah injcksi bahan radioopak kc


dalam diskus intervcrtcbralis.

dis.lo.ca.tion.pcrpindahan atau

pcr-

geseran suatu bagian. complete d., dislokasi yang mcmisahkan permukaan sendi
sccara scmpuma. compound d., dislokasi
dcngan sendinya berhubungan dcngan

udara luar melalui suatu luka. congenital


d. of the hip, displasia pinggul pada rnasa
pcrkcmbangan. pathologic d., dislokasi
yang terjadi akibat paralisis, sinovitis, infcksi, atau pcnyakit lain. simple d., dis-

lokasi tanpa terdapat hubungan dengan


udara luar melalui luka. subspinous d.,
dislokasi kaput humeri ke dalam rongga di
bawah spina skapula.

dis.mem.ber.ment

arnputasi anggota
gerak atau sebagian anggota gerak.

dis.oc.clude

mcngasah gigi schingga


tidak menycntuh antagonisnya pada rahang yang lain di setiap gcrakan mcngunyah.

ma. adjustment d., reaksi maladaptif


icrhadap stres yang bisa diidcntifikasi
(c.g., perccraian, penyakit), yang diperkirakan akan mcnghilang bila strcs menghilang atau bila penderita sudah dapat
bcradaptasi. affective d's, mood tl's.
amnestic d.'s, gangguan mcntal yang
ditandai dengan hendaya yang didapat
dalam hal kemampuan bclajar atau rncngingat kembali informasi baru, kadangkadang disertai ketidakmampuan untuk
mengingat kembali informasi yang sudah
dipclajari scbclumnya. antisocial personality d., gangguan kcpribadian yang ditandai dcngan pcrilaku antisosial yang
kontinu dan kronik discrtai pclanggaran
hak-hak orang lain dan norma sosial yang
bcrlaku sccara umum. anxiety d's' gangguan mental yang didominasi olch perilaku cemas dan mcnghindar, i.c., gangguan panik, agorafobia, fobia sosial, fobia
yang spesifik, gangguan obsesif-kompulsif, gangguan strcs pasca-trauma, gang-

guan strgss akut, gangguan

ansietas

mcnyeluruh, dan gangguan ansictas akibat


pcnggunaan zat. attention-deficit/hiperactivity d., gangguan mcntal masa anakanak yang kontroversial dengan awitan

dis'or'der

335

dis or'der

sebelum usia tujuh tahun, dan ditandai

olch ketidakmampuan

memusatkan
perhatian (c.g., mudah tcralihkan, mudah

lupa, tidak mampu untuk mcndcngarkan),

atau dilandai olch hipcraktivitas,

dan

impulsihtas (e.g., gclisah, scnang ber-

pcnampilan yang diimajinasrkannya. bor-

derline personality d.,

gangguan

kcpribadian yang ditandai dcngan instabilitas mood, gambaran diri, dan hubungan
intcrpersonal pervasif, disertai kctakutan
untuk ditinggalkan, perasaan kckosongan,

lari-larian atau mcmanjat, berbicara yang


bcrlebihan, dan perilaku nakal lainnya),

terancam, marah yang kronik, dan perilaku

perilaku.
austitic d., autisme; gangguan pcrkembangan pcrvasifyang bcrat dengan awitan
biasanya scbelum usia 3 tahun dan mcrniliki dasar biologis; gangguan ini
ditandai dcngan gangguan kualitatif dalam
intcraksi sosial resiprokal, komunikasi

sctiap kclainan yang ditandai dengan

atau kombinasi kcdua tipc

vcrbal dan nonvcrbal, scrta

kapasitas

untuk pcrmainan simbolik, atau dcngan


adanya aktivitas atau minat yang tcrbatas
atau tidak biasa, dan scringkali ditandai
dcngan gangguan kognitif. avoidant personality d., gangguan kcpribadian yang
ditandai dcngan pciasaan tidak nyaman di

lingkungan sosial, hipcrscnsitif terhadap

kitik,

rasa rcndah diri, serta kccngganan


tcrhadap aktivitas yang melibatkan kontak
intcrpcrsonal. behaviour d., conduct d.
binge eating d., gangguan pola makan
yang ditandai dcngan cpisode makan
terlalu banyak yang bcntlang, scpcrti pada

bulimia ncrvosa, tctapi tidak diikuti dcngan perilaku kompcnsasi yang tidak
bcnar, scpcrti rncmbcrsihkan isi perut dengan obat pcncahar, puasa, atau olahraga

yang bcrlcbihan. bipolar d., gangguan


mood dcngan riwayat cpisodc manik, cam-

puran atau hipornanik, biasanya discrtai


dcngan adanya atau riwayat satu atau lcbih

cpisodc dcprcsif mayor sebclumnya; yang


temasuk kc dalamnya adalah bipolar I d.,
ditandai dcngan satu atau lcbih cpisodc

manik atau calnpuran, bipolar

II

d.,

ditandai dcngan satu atau lcbih cpisodc


hipomanik tctapi tanpa cpisodc manik, dan
cltcl o t him

ic

cl.iso rtle

r. Istilah ini kadang-

kadang digunakan dalam bcntuk tunggal


rurtuk mctrunjukkan baik gangguan bipolar I dan II, atau kcduanya. body dysrnorphic d,, gangguan sornatoformis

bcrupa prcokupasi scscorang yarrg pcnarnpilannya nonnal olch dcfck pada

mcrusak diri. breathing-related sleep d.'


gangguan tidur akibat masalah pernapasan
yang bcrkaitan dcngan tidur, yang mcnyebabkan rasa mcngantuk yang berlcbihan
atau insomnia. brief psychotic d., suatu
cpoisode gejala psikotik dcngan onsct
yang mendadak dan berlangsung kurang
dari satu bulan. catatonic d., katatonia
akibat cfck fisiologis kcadaan mcdis
umum, tidak hanya discbabkan oleh gangguan mcntal lain atau tidak hanya terjadi
selama deliriurn. character d., pe rsonality
r/ s. childhood disintegrative d., gangguan pcrkcmbangan pervasif yang ditandai dcngan rcgrcsi nyata bcrbagai keterampilan pcrkcmbangan, termasuk bahasa,

bcrmain, dan kcterampilan sosial scrta


motorik, sctclah dua sampai scpuluh tahun
perkcmbangan awal yang normal. circadian rhythm sleep d., tidak sinkronnya
antara jadwal tidur dan bangun yang
dipcrlukan olch lingkungan luar dan ritmc

sirkardian-nya. collagen d., kesalahan


mctabolismc scjak lahir yang meliputi
struktur atau mctabolismc kolagcn yang
abnormal, c.g., sindronr Marfan, kutis
laxa. Cf. ,ollagtn rliseasc. communication d., gangguan mcntal yang ditandai
dcngan kesulitan bcrbicara atau bcrbahasa, cukup bcrat sampai mcngganggu
kcgiatan akadcmik, pckcrjaan, atau sosial.

conduct d., jenis gangguan pcrilaku


disruptifmasa anak-anak dan rcrnaja yang
ditandai olch pclanggaran hak-hak orang
lain yang pcrsistcn atau pclanggaran norma atau pcralurxn sosial yang

scsulri

dcngan usianya. conversion d,, kclainan


somatofonnis yang ditandai olch gcjala
konvcrsi (hilangnya atau pcrubahan ftrngsi
motorik voluntcr atau scnsorik yang
mengarahkan adanya kelainan fisik) tanpa
adanya clasar fisiologis dan tidak dibuat

dis or'der

336

dis or'der

::imcntal

y--,,ang,dilardai oleh pC'nrb:lhm':


idcntitas. ingatrn, atau kcsadaran yang
' seibosi.l gcjalC i lglama..slres,..psikalogis!.r -,, riba-tiba dan serucntara. mcrnisahkan kcpcnghilaugan tekaran (kcuntungan uta- .:,,,p badiax qeseorang ttg normalnya tor-,r:
ma). atau mcndapatkan dukungan atau
irrtcgrasi dari idcnritas dominan sescorang.
3ertatian,datj.l;ar (keuntu@an 50kunds4.:: : dissociative identity d., gangguan disocyclothymic d., gangguan rnood yang
siatif yang ditandai dcngan adanya dua
atau lcbih lcbih kcpribadian yang bcrbeda
,,,;ditandai den$an:perioder.siklgg hippmatik
dan depresif yang bcrgantian dcngan gcpada satu individu, dcngan sctidaknya
tcrdapat dua dari kcpribadian-kepribadian
lala scpcrti cpisode mlnik dan deprcsif
ruayornamun lebih ringan. delusional d.,
tcrscbut mergontrol pcrilaku pasien secam
: :41 ggu.an,Eeoinl;yq4g dit**&i: oleh wa- .-:..
bcrgantibn, Kcpribadiao orang tcrsebut
ham kcbesaran, *aham kejar, waharn r.:.bia.sa-ny.a.s.i!-*,Siekrtlitidat ei ldari,il4', .
nya kepribadian yang lainnya: kepribaf"pg 1ersu,,514a baik:.da.a.-.s.ec.
, c_9. ll
logis konsisten, tanpa disertai gambaran
'diannya yang lainnya pun mungkin alalpsikotik lain. Tcrdapai Cnan jCnis: kCjar.
p-un tidak mcnyadari adanya kcpribadian
yang tain. dream anxiety d., nightmare d.
::.,cem.:bqemto.mellil'!1.s9gatiltlke!,ei.ar,an=
m:+*mpuraa,:i $$nd,e,!!l r$$nn$F,i+;= .=;::-'dy$imii d.i :gah,g maod,;.:yang.d! .
tandai dcngan pcrasaan tcrtekan. hilangeangguan. kCpribadian yang ditandai dc::::,qgan-keb.ntu1r4,ir,,1y$igi:bgllgt$etl,wrrrk"
nya minat.dan kepuasan di dalam menjalani aktivitas sehari-harinya dan gejala
deng,g11 sif*ty.ang palUb- dan r,,,
''4e$gll@i
lain yang khas untuk depresi tekp! cenberga:rtun!, perasaan tidak berdaya jika
secara: iengaja. i +tau. ipura-flura;l::adailtrt=

tl4q :ptikolggis dike.sallkan. ol.ch, sa::,,

,,.

::

derung bcrlangsrurg lebih tama dan kurang

,'!-e.*didaniif l!l.a+iiliUoit:upssid.e.dg8.4,:*dta:.::.,

kutan diteilantarkan. depciionalization

berat dibandingkan gangguan .depfesil

miior

:id-;i--kE.|ginsrdsosiritff y,,c{}g1;di.p},i,Lde-,:=

ii'ngra*
;

:pi.kirar1.t9,nairil y"eagj1a1F,4!j,a9,{1
r tri'b-.illi:.tiau

be.{}.an-ti.un$:,}j al:b.uk44

r4qrirp.akarird}i;

rr, br{tii$e,[undet:.g-angg!trtn::.rne1*al:1a

preCsive'd's,

..rukasi

d,

ganggq44 komul

yang te{adi pada anak-anak dan

ditandai dcngan masalah dengan eksprcsi


berbahasa, baikl orat maupun isyarat. faclillous d. gangguan mental yang ditandai

i.d,, pola pcriiaku

atau kognisi deprcsif


yang pcriisten dan pervasif, seperti rasa
i;i;,?. iiU.e i"1;.c..4 .'diii;.pesimisme,
perilaku suka mengktirik dan suka meng-

dcngan simulasi gcjalq atau tanda


arau

dal

fsik

lsikologis pcnyakit secara

sengaja
berulan'g-ulang tanpa tujuan lain se-

lain unruk mendapatkan pcngotatan. fac-

hina,,rasa bersalah atau pcnyesalan yang


dalam, dan ketidakmampuan untuk santai

iaiidd

kes=.?,4-a.*gan.d.e.,.v.,e.lo'p- .',,r
,,,,,,td.==ta.+.rdin-ation'.$;+e.rkg'.E:b.41|.*4,!':..&9i,i,i,'i

mgqpuan koordinasi motorik halus.dan


kasar yang tertambat .arau bermasalah.
yang tidak diakibatkan gangguan ncrrrologis atau rctardasi mental umum. me-

explessive language

mood berupa dcprcii tanpa disertai episode manik


atau hit'omanik. depressivC pCrsonality

14.

mia nervosa" pika,. dan gangguan rumjnasi.

i;.:d.::;.,..

g*ggu*

eating d., kcbiasaan makbn abnor-

mal yang disebabka.n olch _faktor psikologis antara lain anoreksia ncrvosa, buli:

rast$gelisa.,b.i.trtanpie.le.p.asai.==d

titious d. by proxy., suatu beDtuk gangguan dibuat-buat berupa 'scseorang


(biasanya seorang ibu) yang semra -se-

ti;-

ngaja mcmalsu-kan atau merangsang


bLrlnya gangguai fislk {Munchaasen synatau gangguan psikologis pada
:::::aidry laii yang ilias.uhnye,(bi g-t1, anak::,,

iiimel

itsylib-a-huanpen4pitan:.x.@,ti\j!.;:.dis: .:-.:nya)danm9...............,mbuai:1e,,4qng*iqCtutmei.-:-

*ttptrv;*u *qn

ur::::::d=,selie.1o.mp.ok-',' .,:.j.alaui pengobalaar .:pemerik$p.Cn fane-,.


padt anak-anak dan
sebenarnya tidak diperlukan, tanpa adanya
iemaja yang terdiri dari perilaku yang
dorongan ckstcmal unruk melakukan
:;indaq3gar=torar'd:r$osia]:li,enibergifal
pcrbuatan tersebut. femele orgasmic d,.
dls; gs*ggllail,,
tidak adauya atau rcrlambatnya orgasmc
i Ee.Fgapau;lisso-ai.ttiye

Cangsuan menttl

dis or'der

pada pcrempuan sccara konsisten, bahkan

rapkan berdasarkan usia, intclcgcnsia, dan

sctclah fase bangkitan scksual yang normal dan pcrangsangan yang adckuat. female sexual arousal d., disfungsi seksual
yang mcncakgp kegagalan scorang wanita
baik untuk mcncapai atau mcmpcrtahankan lubrikasi dan keregangan sclama

tingkat pendidikan pasien. lymphoproliferative d's, sckclompok neoplasma ganas yang berasal dari scl-scl yang bcrhu-

bungan dengan sel

limforetikular

aktivitas seksual, setelah pcrangsangan

multipotensial umum, termasuk leukemia


limfositik, histiositik, dan monositik, mieloma multipel, plasmasitoma, dan penya-

scksual yang adekuat. functional d., suatu

kit Hodgkin. Iymphoreticular d's,

kelainan fungsi fisiologis yang tidak


mcmiliki dasar organik yang diketahui.
gender identity d., gangguan identikasi

lompok gangguan sistcm limforctikular,

gcndcr berupa orang yang mcngalaminya


memiliki kcinginan kuat untuk mengubah
anatomi jcnis kelaminnya dan bcrkcyakinan bahwa dirinya mcmiliki jenis ke-

lamifl yang berbeda, discrtai perasaan


tidak nyaman yang pcrsistcn mcngcnai
jenis kelamin yang dimilikinya sekarang
atau perasaan tidak nyaman menjalankan
peranan jer.ris kclaminnya sckarang. gen-

eralized anxiety

d. (GAD),

gangguan

ansictas yang ditandai oleh kecemasan


yang tidak dapat dikontrol dan berlebihan
tcrhadap dua atau lebih kcadaan hidup
selama cnam bulan atau lebih. histrionic
personality d., gangguan kepribadian
yang ditandai dcngan pcrasaan cmosi yang

bcrlcbihan dan pcrilaku mcncari pcr-

hatian. hypoactive sexual desire d.,

dis'or'der

JJ/

disfungsi scksual yang mcliputi fantasi


scksual dan kcinginan tcrhadap aktivitas
seksual pada kadar yang sangat rendah
arau tidak ada sama sckali sccara pcrsislcn
atau berulang. impuls0 control d's, sckclompok gangguan mental yang ditandai
oleh kegagalan bcrulang dalam menahan
impuls untuk mclakukan tindakan yang
merugikan dirinya scndiri atau orang lain.
induced psychotic d., shured psychotic d.

intermittent explosive d.,

gangguan

pcngcndalian impuls yang ditandai olch


cpisodc hilangnya kendali impuls yang
agresif yang bcrlainan dan multipcl,
mengakibatkan pcnycrangan atau pcngrusakan yang bcrat tcrhadap bcnda-bcnda,
yang diluar proporsi st(esor pencetusnya.
learning d., sckclompok gangguan yang
ditandai dengan fungsi akademik yang
berada di bawah tingkatan yang diha-

seke-

ditandai oleh proliferasi limfosit atau


jaringan lirnfoid. major depressive d.,
gangguan mood yang ditandai dengan
terjadinya sahr atau lcbih cpisode depresif
mayor dan tidak adanya riwayat cpisode
manik, campuran, atau hipomanik. male
erectile d., disfungsi seksual mcliputi ketidakmampuan scorang pria untuk mencapai atau mempertahankan crcksi sampai
menyelesaikan hubungan scksual. male
orgasmic d., tidak adanya atau terlambatnya orgasme pada laki-laki yang bcrsifat
persisten, bahkan setelah fasc bangkitan

scksual yang normal dan perangsangan

yang adekuat scsuai dcngan usianya.


manic-depressive d., nama terdahulu
untuk gangguan mood yang sekarang

dikenal scbagai bipolar I d. atar bipolar II


d,, dan seringkali disebut bipolar d. (q.v).
mendelian d., penyakit gcnetik yang
mcnunjukkan pola pcwarisan mcnurut
Mcndel, disebabkan olch mutasi tunggal
dalam struktur DNA, yang mcnyebabkan
dcfek dasar tunggal dcngan konsekucnsi
patologi. mental d., sctiap sindrom pcrilaku atau psikologis yang bermakna sccara
klinis, ditandai oteh gejala-gcjala yang
mcnyulitkan, gangguan fungsi, atau pe-

ningkatrn risiko kcmatian. nycri atau


hendaya lainnya yang bermakna. minor
depressive d., gangguan mood yang

hampir menyerupai gangguan dcprcsif


mayor dan gangguan distimik tetapi dcngan tingkat kcparahau di pcrtcngahan
keduanya. mixed receptive-expresive
language d.,' gangguan komunikasi yang
mcncakup baik ekspresi maupun pemahaman bahasa, baik secara lisan maupun
isyarat. monogenic d., mende lian r/, mood

d's, gangguan mcntal yang ditandai olch

dis or'der

338

dis or'der

gangguan mood yang dimanifcstasikan

detil, ingin scgala sesuatunya dilakukan

sebagai satu atau lcbih cpisodc mania, hi-

dcngan caranya sendiri, kcsctiaan tcrhadap pckcrjaan dan produktivitas yang


bcrlcbihan, serta sangat bcrhati-hati (ouerc o ns c ie n t ious nes s). Cf . o bs es s ive- c o ntpul -

pomania, deprcsi, atau bcbcrapa kombinasi, dua subkategori utamanya adalah br<Lan depressive disorders.

polar disorders

motor skjll d., sctiap gangguan yang


ditandai dengan perkcmbangan koordinasi
motorik yang tidak adekuat yang cukup
berat sehingga dapat menghambat atau
mcmbatasi pcrgerakan atau kcmampuan
untuk mclakukan tugas- nrgas, kegiatan
sckolah, dan aktivitas lainnya. multifactorial d., kclainan yang discbabkan olch
intcraksi antara laktor genctik dan
kadang-kadang juga faktor lingkungan
nongcnctik, c.g., diabctcs rnclitus. multiple personality d., tlissociative identity d.

myeloproliferative d's, sckelompok penyakit yang biasanya bersifat ncoplastik,


kcmungkinar.r bcrhubungan sccara histogcnctik, rncliputi leukemia granulositik,

leukernia mielomonositik, polisitcmia


vcra, dan rniclofibrocritrolcukcmia. narcissistic personality d., gangguan kcpribadian yang ditandai dengan pcrasaan kc-

bcsaran (baik dalam fantasi maupun


peiilakunya), kurangnya empati sosial
yang dikornbinasi dengan hipcrscnsitifi tas
tcrhadap pcnilaian orang lain, eksploitasi

hubungan intcrpcrsonal, mcrasa harus


dihargai, dan kcbuhrhan yang konstan
untuk dikagumi. neuropsychologic d.,
sctiap gangguan disfungsi otak yang dimanifcstasikan dalam gangguan pcrilaku dan
kognisi. neurotic d,, neurosis. nightmare
d., episodc mimpi bumk bcrulang yang
membangunkan orang yang scdang tidur,
dcngan oricntasi dan kewaspadaan pcnuh
scrta dapat me ngirrgat mirnpi tcrscbut
sccara jclas. obsessive compulsive d.
(OCD), gangguan ansictas yang ditandai
olch obscsi atau kompulsi berulang, yang
cukup bcrat untuk rncngganggu fungsi
pcrorangan atau sosial sccara bcrtnakna.
Cf. obsessive-compttlsive personality cl.
obsessive-compulsive personality d,,
gangguarl kcpribadian yang ditandai dcr.rgan sikap yang sempit sccara cmosional,
yaitu kaku, kcras kcpala, pcrfcksionis, dan
pclit, dcngan prcokupasi scsuatu yang

siva r/. oppositional defiant d., jcnis


gangguan pcrilaku mcngganggu yang ditandai dcngan sifat menentang, bcrmusuhan, tidak patuh, dan pcrilaku ncgatifistik
yang pcrsisiten terhadap pihak otoritas.
organic mental d., istilah yang dahulu

digunakan untuk menunjukkan setiap


gangguan mcntal dengan ctiologi organik
yang sudah dikctahui sccara spcsifik atau
masih diduga. Kadang-kadang disgunakan
sccara sinoniin dcngan organic mental
syndrome. orgasmic d., disfungsi seksual
yang ditandai dengan orgasme.yang prcmatur atau tcrharnbat; lihat fbmole orgasmic d., rnale orgasmic d., dan premuture
ejttculation. pain d., gangguan somatoforrnis yang ditandli dengan kcluhan utama
bcrupa nyeri kronik bcrat yang tidak
dibuafbuat atau discr.rgaja, tctapi faktor
psikologis tampak memiliki pcranan uta-

ma dalam hal onsct, keparahan,

eksa-

serbasi, atau pcmeliharaannya. panic d.,


gangguan ansietas yang ditandai olch scrangan panik (ansictas), rasa takut, atau
tcror, olch pcrasaan yang tidak nyata, atau

olch

kcccmasan

akln

kcmatian, atuu

kchilangan kcndali, discrtai dcngan tar.rda


somatik scpcrti scsak, tcrcckik, palpitasi,
pusing, vcrtigo, kcmcrahan atau pucat, dan

berkeringat. Dapat terjadi dengan atau,


jarang sckali, tanpa agorafobia. paranoid
d.,delusional d. paranoid personality d.,
gangguan kcpribadian yang ditandai
dengan pandangan bahwa orang lain itu
bcrbahaya, suka mcnipu, dan tidak dapat
dipcrcaya dan suatu rcspon pcrlawauau
terhadap kckcccwaan atau tcrhadap kcja-

dian yang dianggap memalukan dirinya


atau tcrhadap penolakan yang kasar. passive agresif personality d,, gangguan

kcpribadian yang ditandai dcngan pcnoIakan tidak langsung tcrhirdap pcrntintaatt


untuk pcrforma sosial dan okupasional
yang adekuat dan n.rclalui pcrilaku rnudah
mengalah yang ncgatif. personality d's,

339

dis'or'der

dis'or'der

katcgori gangguan mcntal yang ditandai


dcngan perilaku yang tidak flcksibel,
berlangsung lama dan maladaptif yang
menyimpang secara bcrmakna dari ekspcktasi budaya dan menimbulkan rasa
tcrtckan atau hcngganggu fungsi secara
bermakna. Untuk kclainan-kelainan spesifik, lihat dibawah personality. pervasive

yang tidak biasa dan yang tidak tcpat, biasanya bcrkaitan dengan pola pengasuhan
yang patologis. rumination d., pengunyahan makanan yang bcrlebihan oleh
bayi, sctclah periode kebiasaan makan
yang normal, berpotensi mengarah kcpada
kematian akibat malnutrisi. sadistic personality d., pola pervasif perilaku yang

kelainan dcngan
gangguan pcrkcmbangan di bcrbagai area,

kcjam, agresif dan merendahkan; kc-

seperti gangguan interaksi sosial resiprokal, komunikasi vcrbal dan non vcrbal,

memaksa, menyakiti, dan mempermalukan orang lain. schizoaffective d., gangguan jiwa berupa gejala mood yang tcrjadi
bersamaan dcngan gejala psikotik yang
mcnonjol yang menjadi ciri khas dari
skizofrcnia. schizoid personality d.,
gangguan kcpribadian yang ditandai dcngan sifat acuh terhadap hubungan sosial
dan kisaran pengalaman dan ckspresi
emosi yang terbatas. schizophreniform
d., gangguanjiwa dcngan tanda dan gcjala
skizofrcnia tetapi durasinya kurang dari
enam bulan. schizotypal personality d.,
gangguan kepribadian yang ditandai dengan defisit kompctensi intcrpcrsonal

developmental

d's,

serta aktivitas imajinasi, scperti pada


kclainan autistik. phagocytic dysfunction
d's, sekelompok kcadaan imunodcfisiensi
yang ditandai dengan aktivitas fagositik
yang terganggu, tcrjadi dalam benhrk extrinsic dan intrinsic, Infcksi bakteri atau

jamur dapat berkisar dari infcksi kulit


ringan sampai infeksi sistcmik yang fatal.
phobic d's, llhat phobia. phonological d.'

gangguan komunikasi yang ditandai


dengan kegagalan untuk menggunakan
suara yang sesuai dcngan dialck dan
usianya kctika berbicara, berupa kesalahan-kesalahan dalam pcmi,lihan, produksi,
atau artikulasi suara. plasma cell d's, lihat
di bawah dyscrasia. postconcussional d.,
lihat di bawah syndrome. post-traumatic
stress d., (PTSD) gangguan ansictas yang
discbabkan oleh kcjadian yang sangat

'traumatik, ditandai dcngan mengalami


trauma kcmbali dalam pikirannya, penghindaran rangsangan yang berhubungan
dcngan trauma, respons emosional menumpul, scrta kewaspadaan yang berlcbihan dan kcsulitan tidur, mcngingat, atau
berkonscntrasi, premenstrual dysphoric

puasan diperoleh dengan mcngintimidasi,

yang nyata dan idc, penampilan, atau


pcrilaku yang ekscntrik. seasonal affictive d. (SAD), dcprcsi yang disertai dcngan kclemahan, letargi, tidur bcrlebihan,
makan bcrlebihan, dan keinginan makan
karbohidrat yang terjadi sccara siklik
selama musim tcrtentu, terutama pada
musim dingin. self defeating personality
d., pola perilaku mcrusak diri scndiri yang
bcrsifat persisten, tcrmasuk tcrbawa kc

gejala-gejala fisik discbabkan atau dicksaserbasi oleh faktor psikologis, seperti pada
sakit kcpala migrcn, nycri punggung
sebelah bawah, atau sindrom usus iritabcl.
psychotic d,, psychosis. reactive attachment d., gangguan mental pada bayi atau
masa kanak-kanak awal yang ditandai

dalam situasi atau hubungan yang bcrmasalah dan gagal unhrk menyelcsaikan
tugas-tugas yang penting di dalam kehidupan. separation anxiety d., kcgclisahan
dan tekanan yang berlebihan pada seorang
anak, bcrlangsung lama dan tidak sesuai
dcngan proscs perkembangannya karena
tcrpisah dari kedua orang tuanya, rumah,
atau lingkungan yang dikenalnya. sexual
d's, 1. setiap gangguan mental yang mclibatkan fungsi, keinginan, dan performa
scksual. 2. sccara spcsifik, sctiap gangguan sepcrti. diatas yang setidaknya sebagian
disebabkan oleh faktor psikologik; dibagi

dengan perkcmbangan kedckatan sosial

mcnjadi disfungsi scksual dan parafilia.

d., sindrom pramenstruasi yang dipandang

sebagai gangguan psikiatrik. psychoactive substance use d's, sabslance use d's.

psychosomatic

d., kelainan

dengan

dis'or'gan iza'tion

dis'or'i'en ta'tion

340

seiuat arousal d:4., disfmgsi scksual .

d., gangguan kemampuan bcrbicara: kea-

bang- daan ini dapat bcrsifat psikogenik (lihat


kitan scksual; lihdtJennte serual arousal commuhication d) atau neurogcnik. Lihat
d,, dan ma,le erectile d., sexual aversion juga ap-hasia, aphonia, . dysphasiri, dan
dysihoiia. itereotypic movement d..
a" pcrasaan jUik..btau penghindaran aktif
terhadap..kontak seksual gcnital dengan ganggnan mcntal yarig ditandai dcngan
pcrilaku rnotorik noirfungsional bcmlang
pasangallnya, rncnyebi6kan distrcs yarg
; . cukup bermakna atau masalah intcrper- yang seringkati tampak sepcrti dikendali. sonal, i*"uui desirL d's,, disfungsi kin dan dapat menycbabkan luka seriLrs
r.Lsuit yang ditandai dcngan pcitbahan Uigr ai.inya scndiri. sunstance-induced
'zat
keinginan seksual; lihat hypoactive sexuial d's. subkelompbk gangguan terkait
pctilaku
yang
tcrdiri dari bcrbagai anomati
de.sire d., dan sexua! aversioit d., sexual
pain O's., disfungii sckual yang dirandai utuu p.ikolngi* yang diakibatkan mengonsumsi, alau pajanan 'terhadap obarobat'
dengan nycri saat melakukan kojrus; mcli'
yang ditandai dengan pcnrbahan

"

..
'

putidisparcunizi,danvaginismus.tidakdi- yang disalahgunakan. obat-obatan unluk

sebabkan otch kcadaani medis umum. '.' terapi, atau racun. ei subsnnce use d's.
shared pryctrotic d., sisicm waham yang . iiubslance related d's., sctiap gangguan
berkembang, pada satu ata.u ttebcrapa mental yang disebabkan oleh penggunaan
orang yang tedadi sebagai akibat hubung- bcrtebihan auu pajanan lerliadap zat-zat
ari Aetit dengan orhhg yang telah meng-' psikoakif. mencakup obat-obatan yang
1

alamigangguanjiwadcnganwahamyang

menonjol. ilcep d's. gangguan kronik


'yang bcrkenaan dengan tidur, baik primcr
iairl.niu. p*uro,lr'rriu) at"u sckulder

disalahgrmakan, obatobat untuk terapi


dan raCun. Kelompok ini dibagi menjadi
substance rua d's dan substance-induced
r/

s.

substance use

d's.

subreiompok

faktor-faktor scpCrti kcadaan medis gangguan terkait zat berupa penggunaan


: akibat
utrlu*, ganggiran mcntat, atau: pcnggu- bahan psikoaktif atau obat Vang aisinaan 2at teriaiang. ileep terrpr d., gang- : ';lahgunakan sccarabenilang menimbulkan
guan tidur berupa cpisodc pavor nokrumrs elck yang menrgikan. Kelompok ini mencaklttp xtbstaiig abusc dan substance de'
beruiang. sieepwalking d., gangguan tidur
peilinri. triptet repea{ d's, gangguan
. yang termasuk kc.dalam kclompok paraiomnia. tcrdiri dari episode somnabulismc yang disebabkan mutasi dinamik yang
. bcrulang.:social anxiety d.,social phi.oi,biu. ridak stabil yang menyebabkan ekspansi
i somatiition tl., gangguan somaroformis pengulangan iripler di dalam gen yang
yang ditandai oleh kcluhan somatik tcrpcngaruhschinggamenimbulkankelainmultjpcl, yang meliputi kombinasi gejala a$ cksprcsi dan fungsi gen. undiffeiCnti, ,. ri; gejaJ=i g,al.1g ema, gcjala scksual, ated snmttbfoim d.,:::satu:-.*t*ur::. ifi ri...
kcluhan fisik, tidak dibuat-bua_t scgara
gejala ncurologik. serta tidak dapat dijescngaja atau tidak pura- pura dan bertahan
laslian sepcnuhnya olch kcadaan mcdis
, umrrm upipun atuu akibar cfck langsrurg sctidaknya selama 6 bulan. yang tidak
suaru bahan; [caOaon ini tidak dibuaL-buat rJapat dijelaskan sepcnuhnya olch suatu
kcadaan medis umum atau efek langiung
seiara scngaja atau berpura-pura. iomusuatu./41. unipolar d's,dcpressived's.
tbform d's, gangguan mcntal yang ditandai oleh gcjala yang mcnunjukkan adanya dls.or.gan.lza.tion prosis pcrusakan
kclainan fisik yang bcrsilat psikogcnil jaringan organilt: scliap pcrubahan bcsar
tetapi ridak berada di bawah kendali pada jaringan suatu organ atau smlktur
yang mcnyebabkan hilangnya scbagtan
kcsadaran. e.g,, kelainan dismorfik tubuh;
bcsar atau selumh Ciri khaSnya.
gangguan konversi, hipokorrdiiasis, gangguan nycii. gangguan somatisasi, dan dis.or.i.en.tC.tion hilangnya kcndaii
gangguarl somatoiorm tidak tcrdifcrcn- diri yang tepar atau keadaan kebingungan
,i^i. somutof*m pain d-paln d. speech sccari mcntal dalam mengenbt waktu, tcm-

pat, atau idcntitas. spatial d', kctidakmam-

puan seorang pilot atau awak pesawat


lainnya untuk mcncntukln ketinggian sccara
tcpat yang diukur tcrhadap pcrmukaan
bumi; hal ini dapat tc4'adi dalam kcadaan
lapangan pandangan yang tcrbatas, dan

merupakan akibat ilusi vcstibular.

dis.pen.sa.ry

1. tcmpat khusus untuk


mendapatkan pengobatan mcdis dengan
biaya yang rendah atau sama sckali tanpa
biaya.2. setiap tcmpat dimana obat-obatan
disalurkan.
dis.pen.sa.to.ry buku yang menjelaskan tentang obat-obatan dan bentuk prcparatnya serta penggunaannya. D. of the
United States of America, kumPulan
rnonograf tentang obat tidak rcsmi dan
obat yang diakui oleh the United States
Pharmacopeia, Thc British Pharmacopcia,
dan thc National Formulary; juga tcntang
pengujian umum, Proscs, reagen, dan
larutan U.S.P. dan N.F., demikian pula
dcngan obat yang dipakai dalam kedoktcran hcwan.

dis.pense

menyiapkan dan mcmbagi-

kan obat pada mereka yang akan memakainya.


di.sper.my pcnetrasi dua spcrma ke
dalam satu oosit.

dis.perse
.

dis'so'ci'a'tion

341.

dis'pen'sa'ry

menyebarkan bagian suatu

komponcn, seperti pada tumor atau parti-

kcl halus di dalam sistem koloid; juga


partikel yang disebarkan dengan

cara

atau gugus di dalam suatu molekul oleh


atom atau gugus yang lainnYa.
dis.pro.por.tion tidak ada hubungan
yang baik antara dua unsur atau faktor.
cephalopelvic d., keadaan berupa kcpala
janin yang terlalu besar untuk mclewati
pelvis ibu.

dis.rup.tion

defck morfologik yang di-

akibatkan oleh kcrusakan ekstrinsik atau


gangguan pada proscs perkcmbangan'
dis.rup.tite l.meledak; memuhrs dcngan paksa. 2. menyebabkan kebingungan
atau gangguan.

dis.sect

l.membclah, atau mcmisahkan.


2. mempcrlihatkan struktur kadavcr untuk
mcmpelajari anatomi.

dis.sec.tion

1. tindakan mcnyayat.

2.

bagian atau kcscluruhan organismc yang


dipersiapkan melalui diseksi. aortic d.,
diseksi aneurisma aorta, biasanya aorta
torasikus. axillary d., axillary lymph node
d. axillary Iymph node d., pengangkatan
kelcnjar limfe aksilar sccara bcdah,
dilakukan scbagai bagian dari mastektomi
radikal. blunt d., diseksi yang dilakukan
dcngan cara mcmisahkan jaringan scpanjang garis belahan alami, tanpa memotong.
lymph node d., lymphadenectomy. shzrp
d., discksi yang dilakukan dengan menginsisi jaringan menggunakan tepi yang
tajam.

dis.sem.i.nat.ed

tcrsebar; dibagi da-

lam scjumlah arca.

dcmikian.

dis.per.sion 1. tindakan

dalam rcaksi kimia, penggantian satu atom

mcnyebarkan

atau memisahkan; dalam kondisi tcrsebar.

pcnyatuan partikcl suatu bahan ke


dalam bahan yang lainnya, meliputi larutan, suspensi, dan sistemkoloid; digunakan terutama untuk sistcm koloid yang
tidak stabil. Lihat colloid (2).
dis.per.sive l. ccnderung untuk mc-

2.

nyebar. 2. mcnimbulkan pcnyebaran.

dis.place.ment l.

perpindahan dari
posisi atau tempat yang normal.2. percolation. 3. suatu mekanismc pertahanan
bcrupa pcmindahan emosi, ide, pengharapan, atau rangsangan secara tidak sadar

dari objek yang sebenamYa kc

Peng-

gantinya yang lebih dapat ditcrima. 4.

dis.so.ci.a.tion l.

tindakan mcmisahkan atau keadaan terpisah. 2. pcmisahan


molekul menjadi dua atau lcbih fragmen
yang dihasilkan melalui absorpsi encrgi
cahaya atau encrgi panas atau melalui
solvasi. 3. pcmisahan sekclompok proscs
mental dari fungsi kcsadaran, mcmori,
perscpsi, scrta pcrilaku motorik dan scnsorik seseorang yang biasanya terintegrasi. atrial d.' denyutan atrium kiri dan
kanan yang indcpcnden, masing-masing
dcngan irama normal atau salah satu atau
kcduanya mempunyai irama yang abnormal. atrioventricular d., pengcndalian
atrium olch sat:u pacemaker dan pcngendalian vcntrikcl oleh pacemaker lain yang

342

dis'so'ci'a'tive

indepcnden. electromechanical d., irama


listrik jantung yang berlangsung temsmencrus tetapi tidak terdapat fungsi mckanik yang efektif.

dis.so.ci.a.tive

berkenaan dengan atau

ccndcrung mcnimbulkan disosiasi.

dis.so.lu.tion l. proses satu zat dilarutkan di dalam zat yang lainnya. 2. pemisahan

senyawa mcnjadi komponennya mclalui


menyebabkan suatu zat

mcnjadi larutan. 2. menjadi larutan.


dis.tad arah ke distal.
dis.tal jauh; jauh dari satu titik pedoman.
dis.ta.lis distal.
dis.tance ukuran jarak antara dua objck
atau dua titik yang dipakai sebagai pedoman. focal d., jarak dari titik fokus ke
pusat optik lcnsa atau pcrmukaan cermin

ccmbung. interarch d., jarak vertikal


antara lcngkung maksilar dan mandibular
di bawah kcadaan dimcnsi vertikal tertentu. interocclusal d., jarak antara permukaan oklusi gigi maksilar dan mandibu-

lar dengan mandibula dalam

posisi

istirahat fisiologik. interocular d., jarak


antara kcdua mata, biasanya dipakai sebagai pedoman untuk mengukur jarak
antar dua pupil. working d., jarak antara
lcnsa dcpan mikroskop dan objek saat alat
ini difokus dcngan bcnar.

dis.ti.chi.a.sis

adanya baris bulu mata


yang ganda, satu atau keduanya menekuk
kc arah bola mata.
dis.til.la.tion penguapan; proscs pcnguapan dan kondcnsasi suah; bahan untuk
memumikan bahan tersebut atau untuk
mcmisahkan bahan yang mudah rncnguap
dari bahan yang kurang mudah menguap.
destructive d.. dry d., dckomposisi bahan
padat melalui pcmanasan tanpa udara,

yang menghasilkan bahan chir

yang

mudah mcnguap. fractional d., penyulingan yang dilakukan untuk memisahkan


bahan yang mudah menguap scsuai urutan

tingkat pcnguapannya.

dis.to.clu.sion

hubungan yang salah

antara lcngkung gigi, dcngan rahang


bawah bcrada di posisi distal atau posterior rahang

atas.

ilisefg.mqol6t molar yang berlebihan;


setiap gigi yang berada di belakang molar
ke tiga.

dis.tor.tion l.keadaan terpuntir dari


posisi atau bentuk normalnya. 2. dalam
psikiatri, perubahan materi yang melawan
superogo ke dalam benhrk yang dapat
ditcrima. 3. deviasi suatu gambar dari garis
atau bentuk objek atau struktur yang
scbcnamya.

rcaksi kimia. 3. liquefaction. 4. death.

dis.solve l.

di'ure sis

dis.tiac.tion

I . pengalihan perhatian. 2.
pcmisahan permukaan scndi tanpa pcrobckan ligamentum yang mcngikatnya dan
tanpa pergcseran. 3. pcmisahan dua bagian
tulang dengan cara pembedahan setelah
tulang tersebut dibclah.
dis.tri.bu.tion l. lokasi yang spesifik
atau pcnyusunan objek atau kejadiall yang
bcrkesinambungan atau berhtrut-turut dalam ruang atau waktu. 2. luasnya suatu
struktur bercabang sepcrti artcri atau saraf
dan pcrcabangannya. 3. jangkauan gco-

grafik organisme atau pcnyakit. chisquared d., distribusi perbedaan sampcl


menggunakan pengamatan sampcl acak
yang diambil dari populasi normal. normal d., suatu fungsi densitas probabilitas
kontinu yang secara kasar menandai variabcl acak yang merupakan penjumlahan
kejadian acak indcpenden yang berjumlah
bcsar; biasanya ditampilkan dengan kurva

berbentuk lonccng yang simetrik pada


nilai tengahnya

dis.tur.bance

pcnyimpangan dari hal-

hal yang dianggap normal.

antioksidan yang mcnghambat oksidasi asetaldehid yang di-

di.sul.fi.ram

mctabolisme dari alkohol, mcngakibatkan


terjadinya kadar asetaldehid yang tinggi di
dalam hrbuh. Digunakan untuk menghasilkan aversi terhadap alkohol pada pengobatan alkoholismc karena rcrjadi gcjala
yang sangat tidak menycnangkan bila pcmakaiannya diikuti dengan konsumsi
alkohol.
di.urese mcnimbulkan diurcsis.
di.ure.sis meningkatkan ekskresi urinc.
osmotic d,, diuresis yang tirnbul akibat

dari adanya bahan yang aktif

sccara

osmotik di tubulus ginjal, yang tidak dapat

343

di'uret'ic

di'zy'got'ic
Divertikula

diserap atau sulit diserap. pressure d.,


peningkatan ekskresi air melalui urine
pada saat tekanan arteri meningkat, merupakan mekanisme kompensasi untuk menjaga tekanan darah dalam batas normatr.
di.uret.ic 1. berkenaan dengan atau rhenyebabkan diuresis. 2. agen yang merangsang diuresis. high-ceiling d's, loop
d's, kelompok diuretik yang -bekerja pada
mekanisme reabsorpsi natrium di cabang
asendens tebal lengkung Henle, menim-

bulkan ekskresi urine yang isotonik


dengan plasma. osmotic d., sekelompok
substansi dengan berat molekui rendah
yang mampu tetap berada di dalam tubulus
ginjal dalam kadar yang tinggi, yang
memengaruhi osmolalitas filtrasi giome-

rulus. potassium sparing d's, diuretik


yang menghambat perhrkaran natrium dengan kaiium dan ion hidrogen di dalam
tubulus distal, meningkatkan ekskresi
natrium dan klorida tanpa meningkatkan
ekskresi kalium. thiazide d's., kelompok
senyawa sintetik yang mengurangi reabsorpsi natrium oleh ginjal dan oleh

karena itu meningkatkan kehilangan air


dan natrium; obat ini meningkatkan ekskresi natrium dan klorida dalam jurnlah
yang sama.

di.ur.nal

berkaitan dengan atau terjadi

, selama siang

di.va.lent

hari, atau periode siang.

bivalen; menrbawa dua va-

lensi.

di.val.pro.ex antikonulsan,

digunakan dalam bentuk d. sodium, suatu senyawa gabungan antara natrium valproat dan
asam valproat (i:1), digunakan dalam
pengobatan migren, episode manik gang-

guan bipolar, dan bangkitan epileptik,


klususnya bangkitan

di.ver.gence

ab s e nc e.

bergerak menjauh, atau

kemiringan yang jauh dari titik biasanya.


ks. divergent.
di.ver.sion berputar ke arah samping.
urinary d., pembentukan saluran altematif aliran urine melalui pembedahan
untuk mengagntikan saluran kemih bagian

bawah yang tidak ada atau terkena


penyakit dalam rangka mempertahankan
tungsi ginjal.

Divertikula kolon yang menonjol menembus

dinding mukosa ke dalam mesenterium pada divertikulosis.

di.ver.tic.u.la

[L.] bentuk jamak diver-

ticulum.

di.ver.tic.u.lat

berkenaan dengan atau


menyerupai divertikulum.
di.ver.tic.u.lec.to.my eksisi divertiku1um.

3lioy6volisouoli.tis

peradangan pada. di-

vertikulum.

di.ver.tic.u.lo.sis

adanya divertikula

tanpa adanya peradangan.

di.ver.tic.u.lum

jam. divertianla. Kan-

tong yang berbatas tegas yang terjadi secara

normal atau terbentuk karena hemiasi


lapisan membran mukosa melalui ceiah
yang terdapat pada selubung otot organ
yang berbentuk seperti tabung. allantoic d.,

pembentukan kantong endodermal yang


menjadi alantois; pada manusia merupakan
pembentukan kantong keluar pada dinding

kaudal kantong kuning telur yang akan


menjadi urakus. ileal d., Meckel d., pembentukan kantong atau jaringan tambahan
pada usus, berasal dari tangkai kuning telur

yaag tidak menghilang.


1. tindakan pemisahan menjadi
bagian-bagian. 2. seksi alalu bagian dari
struktur yang lebil besar. 3. dalam taksonomi tanaman dan jamur, tingkat klasifikasi yang setingkat dengan filum pada
taksonomi hewan. cell d., pembelahan sel;
llhat meiosis dan mitosis. direct cell d.,
llhat amitosis. indirect cell d., lihat meiosis dan mitosis. maturation d,, meiosis.

di.vi.sion

di.vulse

menarik dengan paksa untuk

memisahkan.

di.vuhsion

tindakan memisalrkan atau me-

narik.

di.zy.got.iC

berkenaan dengan atau ber-

asal dari dua zigot yang terpisah.

344

diz'zi'ness

do'co sa nol

dit;ti,.ne?$.,,

1. pernsaan tcrladap n11ng


yang tcrganggu; sCnsasi tcrobang- arnbing
dan pcrasaan adanya pcrgerakan di dalarn

umumnt*,{idek ditrans-kripqikan-: ngle


copy DNA. {scDNA), rangkaian nuklco-

kepala: pusing: kctidakscimbangan. 2.

haploid. seperti ha)nya scbagian besar

sinonim yang kcliru untuk

dL dccilircr.

ueirrgo.

polipcptrda yang mcngkode DNA di dalarn

..

DL. awalan kimia ihuruf tapiiat


menggunakan D dan

tida yeng rcrdapat sckali dr dalam gcnom

:..,
t<ccit

om sukAriotiki: sp4cef DN---::farrgkaian


nuklcorida yang tidak ditranskripsi yang icrdapat di antara gcn-gen. biasanya mcngan-

scsuai perjaujian

unruk menunjukkan campuran

dung pengulangan DNA yang iukup banya.k. unique DNA, salinan DNA runggal.
DNA gy'rase DNA topoisornerasc tipe.

rascmat

dari enansiorne'r.:

dF

awalan kimia mcnggunakan d dan /


scsuai pcg'anjian unruk mcnunjulkan

II,

DLE

discttid lupus erythematosus

DM

& ilb

:;:,iJ

ursine

b"il ttu s'j':diil h e ni:IA.:rE11t7...;5 hl ot, :l

Df,IAHtr.:i#e:dte.wodifti4iaXlilllpnaiAiii,,1

)r

meng-

katalisis ikatan antara dua ujung bcbas


rantai DNA untai ganda nielalui pembentukan ikatan fosfodicstcr di antara kcduanyi, seperri pada perbail<an DNA yang
mengalami kcrusakan.

DHA.,Fdyfi.6r.aSA'::,,, enx-'*'

drugs.

DMD

1::::.:,11.11
4...:.4:.::.:.aaj;::;

Dl{A ll.gase-suaru ligase yang

campuran rascmat Cari enaniiomer awalan


i*1-dig;irnakan dengan arti yang samB.

DMFO

efloiirhinle.',

DMiD Dipi;*"

il;

bcrbagai jenis enzim yang mengkatalisis


pcnggabungan deoksiribonukleotidri men-

Doctorof Dental Medicinc.

jadi rantai DNA

in,Medical Radio-Diag-

ii*turu

nosii (tnggrisl.

berdasarkan cetakan,

yang mcnggrnakan suaru cetak-

:-:
in Medical Radio.{hcr, .::::::--:ilNA:, i rt..:
:,..::,,
;t:DNA
topo.isomr.ase
dua jenis iso{Iocgiis)
:.:.:=,i
::...:..:
nusro',:;;4!tp.ii: !ii,*|lf&48..
merase yang mengkatalisis pcmecahan,
DNA deoxyribonucleic aiid. complementransiii. dan penggabungan kembali saru
atau kedua unrai DNA. tipoisomera,te. tipe
='..tatj'.' rlN4, g,g$fi uN*-$lNA),-:: Dl'lA
DMRT

':Diploma

apv

yang ditrauskipsikan dari RNA spcsifik

I spesifirk unfuk nansisi uniai tunggal dan

:1i*o,;ia1olp,l9i..r.keds-{yim reverse

trpe 1/ rrnruk unrai ganda. dcngan dcmikian

:='

ia:h:auskripfa*e. . rnilis4$9-,.llifei

-,m:[ni$tuil!!e;

DN4,; lihat

,,riiliochondrial,

r r.

DNA

{m..1.D..${)i1.D,,}i{a::f:::,!,b:tnib:e.,!}?4driet"&e)
nome {q.v}. nuclear DNA (nDNA). DNA

-di

komosom yang ditcmukan


dalam
nukleus sel' eukarioiik. iecombinant
DNA,':uuu
molckul
: u:t DNA:: buatan yang di-

in vitro.dengan menggabungkan fragmen DNA asing derrgan


i oiekulrp\{ , t$kfpr yang:trrampu,bereplikasi di dalam scl pcjamu. repetitive
umtan:: A.. eukarotik d4lam
tii..P
rj''urnl betlipat,g-Ai a {beberapa sampai

mengubah topologi molekul.


cleoxuribonuclease.

DNatC

DNQQ ttinitio-o-uesol.

DO

do.bu.ta.mine katckotamin

4;

sat{lite DNA..rangkaian DNA euktrioiik

p dek { sCiin.{i4.mSi blasanya


lcrg*ro@ol da=Iam kel ompok pergulang -

:.:.yagg

an bcrpasangan dalam hetcrokromatin dan

sinteriI

yang mcmpuflyai efek inotropik iungsung;

bentuk iecara

jutaan salinanl di dalam gcnom; ururan ini


dapat iangat terikat kuat atau tcrsebar. dan
sebagian besar tidak mengkodc prolein,

Docror of Osteopathy.
deutt on oJiilton latriviil.

DOA

digunakan dalam bentuk garam h.idroklo-

rida pada

pengobatan gagal janrung

kongesif tlan curah jantungyang rerrdah.


do.ce.tax.el agen anrineoplastik yang
Ierulama digunakan un{uk: mcngobati
karsinoma payudara dan karsinoma paru
selain karsinoma set kecil.

doreo.ea.lrerC:eno.ip;ieCrid
..,,;,;

.lemak omega:3r;-ridak

!ia1n

.tenuh;.:.d-4,,.rryan,,22

rantai karbon. yang ditcmukan hanya pada


minyak ikal dan binatang laut. l
do.eo;sa.nol antivirus yang efektil' mcla'i,van.,;,,;.yjru:s.; y-{ng

ll.bcnelubuag, ,lipid,

termasuk vinrs herpes simplcks; digunakan pada pengobatan herpes labialis rekuren.

doc.tor

praktisi kesehatan, seseorang yang

lulus dari sckolah kcdoktcran, osteopati,


ilmu kcdoktcrair gigi, kiropraktik, optometri,
ilmu pengobatan dan pemeliharaan kaki (podiatry), atau ilmu kcdokteran hcwan, dan
mempunyai izin unhik praktik.
doc.u.sate semua surfaktan anionik

yang digunakan secara umum

sebagai

agen pengemulsi, agen pembasahan, dan


agen pelarut; garam kalsium, kalium, dan
natrium digunakan sebagai pelunak tinja.
do.fet.i.lide antiaritmiayang digunakan
dalam pengobatan aritmia atrium.
dol sanran intensitas nyeri.
do.las.e.tron antagonis reseptor scrotonin selektif, digunakan dalam bentuk
garam mcsilat untuk pcncegahan mual dan
muntah akibat kemoterapi atau yang
terjadi setelah pembedahan; diberikan pcr
oral dan -intravena.
dolich(of- unsur kata fYlun.l long.

dol.i.cho.ce.phal.ic berkcpala pan-

jang; mempunyai indeks kepala 75,9 atau


kurang.

do.for

do'nor

345

doc'tor

jam. dolores fL.l nyeri; salah satu

tanda utama peradangan.

do.lor.if.ic menyebabkan nyeri.


do.lor.im.e.ter alat untuk mengukur
'nyeri dalam satuan dol.

do.lor.o.gen.ic dolorifi.c.
do.main 1. daerah atau wilayah yang ditcntukan atau dibatasi dengan cara tcrtentu. 2. dalam imunologi, setiap daerah

homologi rantai polipeptida imunoglobulin yang panjang atau pendek. 3. dalam


beberapa klasifikasi, salah satu dari tiga
pcmbagian yang luas tempat scmua jenis

dom.i.nance l. keadaan

menjadi dominan. 2. dalam genetika, ekspresi fcnotipik


suatu gen baik heterozigot maupun homozigot. 3. dalam anatomi arteri koronaria, keadaan mcnyuplai bagian diafragmatik postcrior scptum interventrikel dan
pcrmukaan diafragmatik vcntrikel kiri. in-

complete d., kcgagalan satu gen untuk


menjadi dominan dengan sempuma, hete-

rozigot memperlihatkan fenotip pertcngahan di antara kedua orang tua. Iateral


d., pemakaian bagian ipsilateral dari organ
utama yang berpasangan yang lebih
disukai, dalarn gerak motorik volunter.
partial d., incomplete.
dom.i.nant 1. menggunakan peraturan

atau pengaruh yang mcngcndalikan. 2.


dalam genetika, keadaan mampu mengcksprcsikan fenotipnya walaupun dibawa
hanya oleh salah sahr dari pasangan komosom homolog.

do.nep.e.zil inhibitor

asetilkolineste-

rase yang digunakan dalam bcntuk garam

hidroklorida untuk pengobatan gejala


demensia tipc Alzcimcr ringan sampai
scdang: dibcrikan pcr oral.

dong quai Angelica sinensis

(angelica

Cina), atau akamya, suatu sediaan yang


digunakan untuk gangguan ginekologik.
do.nor L organisme yang membcrikan

jaringan hidup untuk dapat digunakan


pada tubuh yang lain, seperti orang yang
memberikan darahnya untuk transfusi,

atau organ untuk ditransplantasikan. 2.


substansi atau senyawa yang men)'umbangkan bagiannya sendiri kepada substansi lainnya (penerimal acceptor). cadaveric d,, donor organ atau jaringan yang
berasal dari orang yang sudah meninggal.
living nonrelated d., living unrelated d.

organsime di kelompokkan: Archaea, Bac-

living related d., donor transplan yang

teria, dan Eucarya; dua yang disebutkan


pcrtama terdiri dari prokariot, scdangkan
yang terakhir terdiri dari eukariot. inter-

memiliki hubungan biologis yang dekat


dengan penerima. living unrelated d.,
donor transplan yang tidak memiliki hubungan biologis yang dekat dengan

chromatin d., interchromosomal d.,


kompartemcn inti sel, terdiri darijaringan
saluran-saluran yang memisahkan daerah
atau area kromosom; sebagian

bcsar

transkripsi. pemrosesan dan hanspor RNA


dipercaya terjadi di dalam domain ini.

penerima. universal

d.,

seseorang de-

ngan golongan darah O pada sistem


golongan darah ABO; darah sepcrti ini
kadang-kadang dipakai untuk transfusi
dalam keadaan darurat.

346

do pa

do.pa

3,4-dihidroksifcnilalanin, dihasilkan melalui oksidasi tirosin olch mono-

fcnol monooksigcnase; merupakan prekursor dopamin dan produk intcmcdiat


dalam biosintcsis norcpincfiin, cpincfrin,
dan mclanin. L-dopa mcrupakan bcntuk
alaminya; hhat I evodo p u.

do.pa.mine katckolamin yang di bentuk


di dalam tubuh melalui dekarboksilasi
dopa; mcrupakan produk intennediat dalam sintcsis norcpincfrin, dan bckcrja
scbagai ncurotransmitcr di sistcm saraf
pusat. Bcntuk garam hidrokloridanya digunakan unnlk mcmperbaiki kescimbangan hemodinamik dalam pengobatan syok
dan juga digunakan scbagai stimulan jantung.

do.pa.min.er.gic

diaktifkan atau discbarkan olch dopamin; bcrkcnaan dengan


jaringan atau organ yang dipengaruhi oleh
dopamin.

Dop.pler lihat di

bawah ultrasonogra-

phy. color D., gambaran Dopplcr dcngan


aliran yang bcrwama.

dor.naseal.fa dcoksiribonuklcasc I
(DNasc I) manusia rekombinan yang
digunakan untuk mcngurangi kckcntalan
dahak pada fibrosis kistik.

dor.sad kc arah punggung.


dor.sal l. bcrkcnaan dcngan punggung
atau sctiap dorsum. 2. mcnyatakan posisi
yang lcbih kc arah pcrmukaan punggung
dari objek lain yang dipakai scbagai patokan; mcrupakan sinonim poslerior pada

anatomi manusia dan superior pada


anatomi makhluk berkaki empat.

dor.sa.lis r/orsal.
dor.si.flex.ion menekuk

atau flcksi kc

arah aspck ekstensor anggota gcrak, sepcrli pada tangan atau kaki.

dors(o)-

unsur kata [L.], bclakang; aspek


dorsal. Juga, dcrrsl-.

dor.so.ceph.a.lad

kc arrh kc bagian

belakang kcpala.

dor.so.lat.er.al

bcrkcnaan dcngan ba-

giln punggung dan bagian samping.

d6y.g6.ygn.lral l.

bcrkcnaan dcngan
bagian punggung dan pcrmukaan perut
hrbuh.2. rnclcwati dari punggung rncnuju
kc pcmukaan pcrut.

dose

dor.sum

jam. dorsa [L.] l. punggung. 2.


aspck suatu bagian atau struktur anatomi
yang scsuai dengan posisi punggung; postcrior pada manusia.

dor.zo.la.mide

pcnghambat anhidrase

asam karbonat, digunakan scbagai antiglaukorna pada pengobatan glaukoma sudut tcrbuka dan hipcrtcnsi okular; dibc-

rikan sccara topikal pada konjungtiva


dalam bcntuk garam hidroklorida.
penentuan dan pcngaturan ukuran. lrckucnsi. dan jumlah dosis,

dos.age

dose jumlah

yang dibcrikan pada safu

waktu, sepcrti jumlah pengobatan tcrtcntu


atau kuantitas radiasi yang diberikan. absorbed d., jumlah energi dari radiasi
pcngior.r yang diserap per satuan massa
benda. air d., lihat di bawah exposure.

booster d., dosis agcn imunisasi aktif,


biasanya lcbih kccil dari dosis awal, yang
diberikan untuk mcmpcrtahankan imunitas. divided d.,Jractionul / effective d.,
(ED) kuantitas obat yang akan mcnghasilkan cfck yang menjadi tujuan pcmberian
obat tcrscbut. erythema d.,jumlah radiasi
yang pada saat dibcrikan kc kulit akan
mcnimbulkan kcmcrahan scmcntara. fatal
d., lethal d. fractional d., fractionated d.,
scbagian dari jumlah total obat atau radiasi
yang dircscpkan untuk dibcrikan saat intcrval. infective d., jumlah organismc
patogcn yang dapat menycbabkan inlcksi
pada subjck yang mudah terkcna. infinitesimal d., lihat drbawah principle. lethal
d., jumlah agcn yang dapat menycbabkan
kematian. loading d., dosis pcngobatan,
biasanya lcbih bcsar dari dosis bcrikutnya,
dibcrikan untuk mcncapai kadar terapeutik

obat. maximal d., maximum d,, dosis


tcrbcsar yang dapat dibcrikan dengan
aman. maximum permissible d., (MPD)
jumlah radiasi ionisasi paling bcsar yang
dapat diterima scscorang dcngan aman di
dalam satu pcriodc tcrtcntu. median curative d., (CD56), dosis yang dapat menghilangkan gcjala pada setcngah subjek
percobaan. median effective

d.

(ED5n),

dosis yang menghasilkan cfck yang diinginkan pada setcngah populasi. median
immunizing d., dosis antigcn atau vaksir.r

yang cukup untuk membcrikan imunitas


kcpada 50 pcrscn subjck pcrcobaan. median infective d., (ID56) jumlah mikoor'
gansimc yang mcnycbabkan infeksi pada
setengah subjgk pcrcobaan. median lethal
d., (LD56) jumlah agen radiasi yang akan
membunuh 50% subjek percobaan, atau

sctengah populasi. median

toxic

d.

(TD56), dosis yang menghasilkan cfek tok-

sik pada setengah populasi. minimal d.,


dosis terkccil yang akan menghasilkan
efek yang dapat diterima. minimal erythema d. (MED), jumlah terkecil radiasi
pengion yang dapat menycbabkan eritema.
minimum d., minimal d. minimum lethal
d., (MLD), 1. jurniah toksin terkecil yang
akan membunuh binatang percobaan. 2.
junrlah toksin difteri tcrkecil yang disuntikkan yang akan membunuh marmut dalam

waktu tertentu. reference d.,

perkiraan

pajanan harian terhadap suatu bahan pada


manusia yang dianggap tidak menimbulkan
risiko yang bermakna, lebih kohservatif
daripadabatas aman terdahulu. skin d., (SD)
1. pajanan radiasi pengion melalui udara
pada. permukaan kulit (radiasi ditambah
hamburan balik).2. dosis yang diabsorpsi di
kulit. threshold d uminimul cl.threshold er1'thema d., dosis kulit tunggal yang akan
mcnghasilkan eritcma samar tetapi dalam
waktu
30 hari pasti pada 80% dari mereka
.
yang diuji dan tidak menycbabkan reaksi
yang dapat dideteksi pada 20% lainnya. tolerance d,, jumlah tcrbesar dari suatu agcn
yang dapat diberikan dengan aman.

dosha

bcrdasarkan prinsip-prinsip penyusun tubuh fisik pada a1'urveda, salah


satu dari tiga bioenergi yang vital (vata,
pitta, kapha) dipadatkan dari lima elemen;
dosha bertanggung jawab untuk kecenderungan cmosi dan fisik di dalam pikiran
dan tubuh, dan bersama dengan tujuh
dhatus (aringan), dan tiga malas (produk
sisa), membentuk tubuh manusia. Sifat
dosha dan kombinasi spesifik yang dimilikinya di dalam setiap individu membantu
menentukan sifat-sifat fisik dan mental
sescorang, sementara ketidakscimbangan

diantara dosha-dosha terscbut


pcnyebab terjadinya pcnyakit.

down'reg u'la'tion

347

dosha

adalah

do.sim.e.try

pcncntuan sccara ilmiah

dari jumlah, kcccpatan, dan distribusi radiasi yang dipancarkan dari suatu sumbcr

radiasi pcngion, dalam biological

d.

mengukur perubahan yang diinduksi olch


radiasi di dalam tubuh atau organismc, dan
dalam physical d. mengukur kadar radiasi
secara langsung menggunakan alat.
dot bercak atau noda 'kecil. Gunn d's,
bintik putih yang tampak di sekitar makula
lutca saat dilakukan penyinaran dari
samping. Maurer d's, bintik-bintik yang
tidak teratur, yang berwama merah bila
dicat dcngan pewama Leishman, yang

terlihat pada eritrosit yang terinfeksi


fal c i p a ru m. Mittendorf d.,

P I as mo dium

anomali kongenital yang terlihat sebagai

kekeruhan kecil berwama abu-abu atau


putih tepat di bagian infcrior dan nasal
kutsrb posterior lensa, yang mcrupakan
sisa-sisa perlekatan arteri hialoid pada
lensa; bintik ini tidak memengaruhi pandangan. Schiiffner d's, granul kccil yang
tcrlihat pada eritrosit yang tcrinfeksi
Plasmodium vivax jika diwamai dcngan
metode tertentu. Trantas' d's, bintik putih
kecil scperti berkapur di Iimbus konjungtiva pada konjungtivitis vemal.

dou.ble blind

berkenaan dengan penyc-

lidikan yang baik subjek maupun orang


yang memberikan pengobatan tidak
mengctahui pengobatan apa yang ditcrima
olch subjek penelitian tcrtentu.
douche [Per.] aliran air yang diarahkan ke

satu bagian hrbuh atau

ke dalam

suatu

rongga. air d., aliran udara yang ditiupkan


ke dalam suatu rongga, khususnya kc dalam
timpani unnrk membuka hrba custasius.

doug.la.Si.tis

pcradangan ekskavasio
rektoutcrina (Douglas cul-de-sac).
dow.el pasak atau jarum untuk menyematkan mahkota atau inti buatan ke akar
gigi asli, atau menambahkan cetakan

pada model kcrja untuk mcmbentuk


mahkota, .tumpatan,
parsial.

atau gigi palsu

down.reg.u.la.tion penurunan yang


tcrkendali, terutama pclcmahan ckspresi
suatu gcn scbagai rcspons terhadap faktor
selular atau lingkungan atau berkurangnya

down

stream

348

.:gpa-p1io"1t*u l,tet:h@p.!4t91.nc1Aei
.,,_-,,, $r$e1o}.$,paja11e:;p am1. . : .

drain'age

-O-PT.

diplh iiti;i-:niltijjiilgtnrra={vake

difteri dan,feta-tix-.:,titrl<qaid!1n.pe sjs-1.:

,i,
::

down.stream d#rah ONA atau RNA DR reuction of degenerution.


, yang terdapat di sisi 3' dari gen atau dae- dra.cun.cu.ll.a.sis infeksi olch nematoda dari gcnrs Dracuncillirs iang
rah yang diinginliin.
.-+x.aicy-'rl:t|.1.1 en!engha o"1,1 heu.' '.'--.di:ta4dai.:$eng:..-:'. kcl ,p$a 1it yang
--:: ro- l<ulai ke.lj
,,yeng rliguna,(an,.., ,,,. ;terasa-g*tal dan::dapat mcuibengk ulkus
',tpma
klorida unfuk meng- dra.cun.cu;to.sis
aaiam 6cntr* grram
'lraiun<'uli,tt-is.
gcnus parasit ncmatohasilkan rclaksasi otoL rangka scLama Dra,cii,ci.lus
da, termasuk D. nrctlinensis (cacing
penrbcdahan clan inrubasi cndotrakea.
guinea), cacing yang mCnycrupai benang,
Ooi.a.piam ,pcrangsarlg pcnrapasu. dipanjangnya 3o sanrpai 120 crn tcrscbar
g.uraXan setelah ancstcsia atau pada pcnyakit paru obsLruktif kronil<; digunakan . luas di India, Afrika. dan Arab, berdianr di
dalam benruk saram hidroklorida.
iarinp,an subkutan dan intcmruskular
dox.a.zo.sin senyawa yang mengham- m4nusia dan beberapa hewan.
bat rcscptor ar-adrenergik; aigu*t un drain sctiap alat dcngan saluran atau dacdalam benruk d. iiiylute pada pengobatan rah yang tcrbuka yang dibuat unruk tempat
tCtuamya caiian aiau bahan bemanah dari
hipenensi dan h.ipcrplasia prostat jinak.
dox.e.pin antidepresan risiklik dari go- ronggir. luka. atau dacrah yang tcrinfcksi.
controlled d., kassa bcrbentuk segi empat.
longall dlbenzoksepin; juga digunakan undipcriuhi dcngan potongan kssa. yang diruk mengobati nyeri kionik, ulkul peptikum, garal-gatal dan, urtiktiit dingin 'r Jekan pada luka; sudut dari behtuk segi
' idiopatik; diberikan aatam Uintul garam cmpat dan tepi dari porongan teisebui di;
,,
'hidroklorida.
.

3t9;o63e65tr6if.e.rol Bnalqg sintetik

'vitamin D?; diguxakan uxtuk mengurangi


kadar hormon paratiroid yang bercdar di
dalim sirkulasipada pengobatan hiperparatjroidisme sckundcr akibat gagal ginjal

kasa, yang beriSi bebcrapa gulungan kasa


tcbal, dimasuk-kan ke dalam rongga luka-

Penrose d.' tabung karet tipis. biasdnya


berdiamctcr 0,5-l inci. stab wound d,
saluran yang keluar melalui sebuah. luka
tusukan kccil bcrjarak bcbcrapa scntimcter
dari lulia insisi operasi, untuk mcncegah

kronik. .
doxo.ru.bi.cln anribiotik antlncoplasinfeksi luka operasi.
tik dihasilkan oleh SrEpio,iyiet peiierius, yang 6e;tatan 0engan DNA dan drain.Cgc pcngeluaran cairan dan kotoran dari tuka, utkus, atau rongga sccara
menghambat sintesis asam nukiiat: aigtnakaii aatam benruk garam hiiiroklorida sisiimatik. capillary d., drainasc yang di,,...$n..,..---i! i4a;,iicafffi:hidro.klo.d.*:r:tn11.$ kan dcngan helaian rambug benap.$;
jitrit Ueaan, scrat kaca lfibergluss\, atai
iirbungkus liposom.
doxy;6y.s1ine antibiotika kclompok tet- bihan berkaliber kccil lainnya yang bekcrja dcngan daya tarik kapiler. closed d.,
rasiklin scmisinletik spektrum luas, aktjf
drarnase rongga empiema yarrg dilakukan
meliwan sebagian besar organismc gram
positif dab gram negadf; juga digr:nakan sambil mcnjaga udara iuai tidak masuk ke
dalam rongga pleura. manual lymph O',
dalambentuk d.dciumdand.hyclate.
lqt(iyl.amine antihistamin dcngan efck pcncrapall gerakan ritmik ringan. menyeanrikolincrgik dan .sc.datifi digunakan rupai eflleurage, yang mengarah kejalhurg unruk meninglaikan drainase limfe
dalam bcnruk garam suksinat
DF DoCtor ofPharmacyl Oocioi of Podia- dari strukhr yang tcrkena. open d., drai-

dinding dada dcngan memasukan safu


Diploma in Public Health.
pPM biptoma in Fsychological Medicine; pipa karCt atau lcbih, lubang itu iidak
di**p tgput unnrk mericegih masuknya
.l' Doctorof PodiatryMediciic.

DPH

349

dream

dros'pi're'none

udara luar. postural d., drainase terapeutik pada bronkiektasis dan abses paru
dengan kepala pasien diarahkan ke bawah
sehingga trakea miring kebawah di bawah
daerah yang telkena. through d., drainase
yang dicapai dengan memasukkan pipa
yang berlubang melalui suatu rongga, se-

hingga irigasi dapat dilakukan dengan


menginjeksikan cairan pada satu lubang
dan dibiarkan keluar melalui lubang lainnya.

dream

1. fenomena mental yang terjadi

selama tidur REM saat gambar, emosi, dan


pikiran dialami seperti kenyalaan. 2.

Drusen yang kecil dan kutikular pada lakilaki

berusia 56 tahun.

mengalami fenomena seperti ini. day d.,

angan-angan atau lamunan yang tidak


bertujuan dan penuh pengharapan, tanpa

ada hubungannya dengan kenyataan.


wet d., bahasa populer rntuk nocturnal
emission.

dress.ing

setiap materi yang dipakai untuk menutupi dan melindungi luka. antiseptic d., pembalut kasa yang dilapisi
dengan bahan antiseptik. occlusive d.,
pembalut yang menutup rapat luka agar
tidak.terkena udara atau bakteri. pressure d., pembalut yang ditekankan pada
daerah yang ditutupinya untuk mencegah tertimbunnya cairan padajaringan di

bawahnya.

d;ift t. gerakan lambat yang menjauh dari


posisi asalnya atau dari posisi normalnya.
2. kemungkinan terjadinya variasi, seperti
pada frekuensi gen di antara populasi; se-

makin kecil populasi, semakin

besar

variasi acaknya. radial d.o lihat di bawah


deviation. ulnar d., llhat diba:wah, deviation.

drip

infus cairan yang lambat, tetes demi

tetes. postnasal d,, drainase sekret mukus

atau mukopurulen yang berlebihan dari


daerah postnasal ke dalam faring.

driv.en.ness

hyperactivity (1). organic


d., hiperaktivitas yang teriihat pada individu dengan kerusakan otak sebagai

akibat luka dan disorganisasi struktur


serebelar.

dromo.graph

perekam kecepatan atau


volume aliran darah atau gas untuk menghitung aliran darah.

dro.mo.stan.o.lone

suatu steroid ana-

bolik androgenik. dipakai sebagai agen


antineoplastik pada pengobatan paliatif
kanker payudara stadium lanjut disertai
metastasis jauh yang tidak dapat dioperasi pada wanita pasca-menopause tertentu; digunakan dalam bentuk garam
propionat.
drom.o.tro.pic memengaruhi konduktivitas serabut saraf.

dro.nab.i.nol

salah satu substansi aktif


utama pada kanabis, digunakan sebagai
antiemetik pada kemoterapi kanker dan
anoreksia dan penurunan berat badan
pada AIDS; agen ini sangat rentan untuk

disalahgunakan karena efek psikotomimetiknya.


drop 1. bulatan kecil cairan yang bergantung atau jafllfi. 2. turun atau jatuh. 3.
penurunan ataujatuh di bawah posisi yang
biasanya.

3l19.pgr.i.dol obat

penenang dari seri


butirofenon, digunakan sebagai tambahan
pra-anestetik dan anestesia, sebagai antiemetik pascaoperasi dan untuk menghasilkan sedasi yang sadar. Bila dikombinasikan dengan fentanil sitrat, digunakan
sebagai neurolep

ta na I ges

i k.

droP.sY n1".o.

Dto.soph.i.la

genus 1a1at brah. D. melanogaster adalah spesies lalat kecil yang


dipakai secara umum pada percobaan genetik.
dros.pi.re.none analog spironolakton
yang bekerja sebagai agen progestasional;

350

drown'ing

digunakan bersama-sama dcngan komponcn estrogen sebagai kontrascpsi oral.


drown.ing tcrcckik dan mati sebagai akibat tcrisinya paru dengan air atau substansi

lainnya. .
DIPH Doctor of Public Health.
drug 1. bahan kimia yang mcmcngaruhi
pioses-proses pikiran dan tubuh. 2. setiap
senyawa kimia yang digunakan untuk diagnosis, pengobatan, atau pcncegahan
penyakit atau kcadaan abnormal lainnya.
3. recreational d., 4. untuk memberikan
obat kcpada. designer d., obat jenis baru

yang disalahgunakan yang

kerjanya

menyerupai obat terdahulu dan biasanya

dihasilkan melalui scdikit modifikasi


kimia dari obat yang lama. disease modi-

fying antirheumatic d.,

(DMARD)

klasifikasi obat antircumaiik yang merujuk kcpada kemampuannya untuk mcmodifikasi pcrjalanan penyakit, tidak hanya
untuk mcngobati gcjala saja. nonsteroidal

antiinflammatory

d. (NSAID),

sctiap

ducl

dru.sen Uer.l 1.

pertumbuhan hialin
berlebihan pada membran Bruch mata,
biasanya akibat penuaan.

DSM

Dlcgnostic and Statistical Manual of


Mental Disorders.
DT toksoid tetanus dan diftcri, diberikan

untuk anak; Iihat diphteria toxoid, di


bawah toxoid.

DTaP

vaksin toksoid tetanus dan difteri

serta pertusis aselular.

DTP

vaksin toksoid tetanus dan difteri

serta pcrtusis.

DTPA

dicthylcnctriamine pentaacctic acid;


hhat pentetic acid.
DUB dysfunctional uterine bleeding.
duct saluran dengan dinding yang berbatas tcgas, terutama struktur berbentuk
tabung untuk menyalurkan ekskrcsi atau

sckresi. ks. ductal. aberrant d., setiap


duktus yang biasanya tidak ada atau
berjalan pada jalur atau arah yang tidak
biasa. alveolar d's, saluran kccil yang
menghubungkan bronkiolus rcspiratorius

Bartholin d., duktus

obat dari kelompok besar obat-obatan

dan sakus alveolaris.

yang hetcrogcn sccara kimiawi, yang bckerja menghambat enzim siklooksigcnase,


menyebabkan ponurunan sintesis prostaglandin dan prckursor tromboksan; obat

sublingual yang lcbih besar, yang bermuara ke duktus submandibular. Bellini


d,, papillary d. bile d., 1. sctiap saluran
yang membawa empcdu dari dan ke hati.
2. common bile d. biliary d., bile d.
branchial d's, celah brankial yang memanjang dan, bermuara kc dalam sinus
scrvikalis sementara pada embrio. cochlear d., pipa spiral di dalam kanal tulang
koklea, terbagi menjadi skala timpani dan
skala vestibuli oleh lamina spiralis. common bile d., duktus yang tcrbcntuk dari

ini memiliki efek

analgesik, antipiretik,

dan anti-inflamasi. orphan d., obat yang


mcmiliki dayajual terbatas karcna kclangkaan penyakit yang dapat diobati dcngan
obat ini. psychoactive d, psychotropic d.,
lihat di bawahsabstance. recreational d.,
bahan psikoaktif legal atau ilegal yang
digunakan secara nonmedis untuk mcndapatkan kepuasan dari obat tersebut.

d.,
peralihan antara kcadaan tidur dan bangun

penyatuan duktus sistikus dan duktus hepatikus. d's of Cuvier, common cardinal
velns. cystic d., saluran yang monghubungkan bagian lchcr kandung cmpedu
dan duktus bilaris komunis. deferent d.,
ductus deJbrens. efferent d., setiap duktus
yang menjadi saluran keluar sekrcsi
kclenjar. ejaculatory d., duktus yang
tcrbentuk dari penyatuan duktus deferens
dan duktus vesikula seminalis, bcrmuara

yang memanjang, disertai kewaspadaan

ke dalam uretra pars prostatika

parsial, disoricntasi, mengantuk, koordi-

nasi yang buruk, dan kadang-kadang

kolikulus seminalis. endolymphatic d.'


saluran yang menghubungkan labirin

pcrilaku yang gembira atau merusak.

mcmbranosa telinga dengan sakus endo-

drug.gist pharmacist.
dtum tympanic membrane.
drum.stick lobulus inti yang dilekatkan

melalui tangkai yang tipis ke inti sel


beberapa lcukosit polimorfonukleus pada
wanita normal tetapi tidak pada lclaki nor-

mal.

drunk.en.neEE inebriation. sleep

pada

duct

351

duct

omphalomesenteric d., yolk stalk, pancreatic d., duktus ekskrctorius utama


pankreas, yang biasanya bcrsahr dcngan
duktus bilaris komunis sebclum masuk ke
duodenum. papillary d., tubulus terminalis yang lebar dalam piramida ginjal,
dibentuk olch penyatuan bcberapa tubulus
koligen lurus dan mengosongkan isinya ke

dalam pelvis renalis. paramesonephric


d., salah satu dari pasangan duktus
embrionik yang berkembang menjadi tuba

limfatikus. d. of epididymis, saluran tunggal tempat ujung gulungan duktuli efcrcn

uterina, uterus, dan vagina pada wanita

tcstis bcrmuara; lekukan-lckukannya menyusun scbagian besar cpididimis. excretory d., saluran yang hanya berfungsi
untuk mcnyalurkan dan tidak mcngeluarkan sckresi. genital d., lihat di bawah canal. hepatic d., duktus ckskretorius hati
(common hepatic d.,), atau salah saht dari
cabangnya di dalam lobus hati (left dan
right hepatic d.,). interlobular d's, saluran antara lobulus-lobulus yang bcrbeda
pada kelenjar. lacrimal d., lihat di bawah
canaliculus. lactiferous d's, duktus yang
mcngalirkan air susu yang disckcsi olch
lobus mamac kc dan melalui puting susu.
Luschka d's, strukhrr seperti tabung pada

oblitcrasi. paraurethral d's of female


urethra, dukhrs yang tidak sclalu tcrdapat
pada pcrempuan, yang menjadi saluran

dinding kandung empedu; bcberapa


.

diantaranya dihubungkan dcngan duktus


biliaris, tetapi tidak satu pun yang berhubungan dengan lumen kandung cmpedu.
lymphatic d's, saluran untuk mengalirkan
limfc. lymphatic d., left, thoracic d.lymphatic d., right, pcmbuluh yang mengalirkan limfe dari sisi kanan atas tubuh,
mencrima limfc dari trunkus subklavia

kanan, jugularis, dan mediastinalis bila


pcmbuluh terscbut tidak bcrmuara secara
bebas kc dalam vena brakioscfalika kanan.

dan pada pria scbagian besar mengalami

sekelompok kclcnjar uretra, kelenjar


kc dalam vestibulum. para-

parauretra,

urethral d's of male urethra, duktus


kclcnjar uretra yang terdapat uretra pars
spongiosum. parotid d., duktus tcmpat
kelenjar parotis mengosongkan isinya kc
dalam mulut. perilymphatic d., cochlear
aqueduct. pronephric d., duktus proncfros, yang kcmudian mcnjadi duktus
mcsonefrikus. d's of prostate gland,
prostatic d's, lihat di bawah ductule. d's
of Rivinus, duktus sublingual kccil yang
bermuara kc dalam rongga mulut pada
lipatan sublingual. d. of Santorini, duktus
kccil tidak tctap yang mengalirkan sebagian kaput pankrcas kc dalam papila duodcnal minor. secretory d., duktus kecil
yang merupakan bagian duktus ekskrctorius kelcnjar danjuga rnempunyai fungsi
sekrcsi. semicircular d's, duktus panjang
labirin mcmbranosa tclinga. seminal d's,
saluran untuk membawa spermatozoa dan
scmen. Skene d's, paraurethral d's ofJi:male urethra. spermatic d., ductus

mesonephric d., duktus mcsoncfros


cmbrionik, yang pada pria akan bcrkcmbang menjadi cpididimis, dukus

dcfcrcns. submandibular d., submaxillary d. of Wharton, duktus yang mcnjadi

dcfcrcns dan arnpulanya, vesikula seminalis, dan duktus ejakulatorius dan pada
wanita scbagian besar mcngalami obliterasi. d. of Miiller, miillerian d. paramesonephric d. nasolacrimal d., saluran
yang mengalirkan air mata dari sakus

bcrmuara pada karunkula sublingual.


sudoriferous d., sweat d., saluran yang
berasal dari badan kelenjar keringat ke

lakrimalis

ke

meatus inlcrior hidung.

saluran kcluar kclcnjar submandibular dan

pcrmukaan kulit. tear d's, duktus yang


mcnyalurkan sckrcsi kelenjar air mata.
thoracic d., kanal yang berialan kcatas dari
sistcma kili ke pertemuan vcna subklavia

duc

tile

352

., , kiri dan .vcnq-jugulariltlcnlfl kiri. thy:

rogkrssal d.. thyrolingual d., dukrus crnbriouik yang rncmaniang anuira prirrrordiurn
' , - tiroid dall,lidali b,agr41r ylosleiior. urogenital
,.:11srr duktus, paramiionefrikns .dan dqktns
rnesonrlrikus. Whuiton d., subtn,r d i buiu r
,..l.di-f \l'ilsu ngr,paic rcat ic, d:* offfi au.q.1
.mesontphric d.
ducrtile
rnuOan arurik tanpa incngalami
tl
kcrusaka.n.

due.tion
.,

gl

:...:;::diab: k';, -;lt


,:':.
dump.ing lihat pada syntlrone.
du.o.de.nal dari atau bcrkcnaan dcngan
'a:-:.,

drrodcnurn,

etiiisi

6uro'{s;rro6,;,.,to;my

Oenum,

scluruhnya alau sCbagian.


du.od.e.ni.tis peradangan mukosa duodenurn.

du.o.de.no.cho.led.o.chot.o.my
insisi duodcnum dan dukrus biliaris
koqulris

du.O.de.nO.en.ter.OS.tO.my

anas-

tomosis duodcnum ke bagian lain dari


usus halus-

du.o.de.no.Cas;tric

bcrjalan dari du-

k,lambnnE] :: r::':-:, :':'::rr


?.cftq7-apglc&Einteilo,b.[tan ls;.. du.o.de.no. gram- radiograf ;;;"";*.

::i;i:l-.,b lr.,dangnn dukmehepat-ih.*S::,kiri.,

r,r

.kanan,

;11,,,

.q4iural':,!qr,i}:re-fli ldiul.irhpp l,ikr,t.e,ng,

tjart mr'rctlaLan nycri plda ncurop:lti

pada oftalmologi, rotasj rnata


otot*kstr1i.p.ffi kg::s.dtetiling.sumbu

horizontaL vertilal. dan anleropostcriomya.


duct.ule duktus kccil. aiveolar dos, lihat
dibawah duct.bile d's, l. saluran-saluran
:kccil yang mcngtrubungkan dukruli intcr-

du ra ma.ter

bcrmuaia ke dalam duktus.bilians. d's of


p.oatutu. duktus dari prostat, bermuara
ke dalam atau dckat dcngan sinus pros. tatika pada uretra posterior.
duc.iu.lus jam. ducruli [L] tluctule.,
dgc.tgs jam. ducrus [L.l dr{i]r. d..arteiiosus, pcmbutul Oarah fctus yang menght6unika" iorta dcsendcns dan artcri
pulmonalis firi, 0. ctrolCdochus, c:ommon
btile diit d. deferens, duktus ekskretorius
testis yang menyalu dcngan duktru ekskretorius vcsiku]a seminalis untuk mcmbcntr:l duktus cjakulatorius. patent d.
artCriosut (PDA)" tcrdapatnya lumen ab-

::,.:+grqal yaag. eriEttii;di datpdgFtus ar',.

.' ieriosus setelah lahii,

mcngalirkan darah

dari aorta kc arterj. pulnroualis schingga


mensirkulasikan kcmbali darah. artcri
mclalui paru-pru. d. v-enosus. pcmbuluh

.;::r::::O:danum

du.o.de.nog.ra.phyt radlograli

duodcnum mcnggunakan barium scbagai media kontras.

du.o.de.no.hg.pat.ic

berkenaan de-

ngan duodcnum.dan hati.

dti.o.de.no.je.ju.nal bcrkenaan

de-,,

ngan duodcnum dan yeyununi,

du.O.do!no.ie.iu.nos.to:my

anasto-

mosis duodcnum ke ycyumrm.

3lu.6r3l6.ns.scope entcroskop untuk


rncmeriksa duodcnum.

3lurorclgr695.copy

num: ,

cntcroskopi dirodc-

3fu.6r6lgr66grto.my pcmlcOunan unn*


nrcmbcntuk lubalg masuk yang tetap kc
dalam duodeoum.

du'o.de.num

bagiar awai aiau Uagian


proksimal usus holus. yang memanjang
dari pilorus ke yeylnum. ks. duodenal.
6q;pli.ca.tion L tindakan arau. proses

darah utanra yang berkembang mcncmbus

:r,:':h.la-ti:,tmbriort{$gti,,$;-e.;1111iin&likaii*,tiii,,

pcnggandaan atau kcadaan digandakan.

.r.-, daltm. senetika,

!.

adantn eligqr r*$::

bahan (suaru kromosom atau scgmennya.

mcnuju vena kava infcricir,

dull tidak menghasillcin rcsonansi pada


suaru gcn atau bagiannyt) di dalam genom.
. saat diperkusi.
3. pCnggandaan abnormal,suatu bagiau.
resn si pada *a*t. dupp su-ku kara yang dipakai untuk mcnyatakan bunyi lantung kcdua poda ausnerku$i;i,s'uars =@ si' y*qg,anc.h,,V*ne
,;+.,
=ufl:,ness:i1hflgi.4-gnya
:

j:'::i,,,,:

,,:i!;;lloat,mb"inp.lllyijiEionaniiiro{4aJ
{q.l6y.s.tl6g inhibitor ambilan kem-

iriir|:..! i:.,Serotoairr.noigpineflirr,. igniafa-n i,


dalam bcnru[ garam hidroklorida'unLuk
pqugobatan gangguan depiesif mayor

ir

kultasi.

du.ral berkcnaan dengan dura mater.


du.ra ma.ter lapisan yang paling

luar

.dan paling kuat ddii tiga selaput (meni.

ugcn) otak dan rncdula spinalis.

353

dur'ap'a'tite

dur.ap.a.tite

bentuk kistal dari hidroksiapatit yang digunakan sebagai alat bantu


prostetik.

du.ro'ar.ach.ni.tis

peradangan dura

mater dan arakhnoid.


Doctor of Veterinary Mcdicine.
dwarf orang yang pcndck secara abnormal. ks. dwarfish. achondroplastic d.,

DVM

orang kcrdil dengan akondroplasia dan


kcpala yang besar, dcngan hidung pelana
dan brakisefali, ekstremitas yang pendek,
dan, biasanya, ordosis. Amsterdam d.,
orang kcrdil dengan sindrom de Lange.
ateliotic d., orang.kerdil dengan rangka
infantil, discrtai nonunion persistcn antara
cpifisis dan diafisis. hypophysial d., pitui-

tary d. Laron d., orang kerdil

yang

rctardasi pertumbuhan rangkanya diakibatkan olch gangguan kemampuan untuk


mensintcsis faktor pertumbuhan I yang
menyerupai insulin, biasanya akibat defek
reseptor hormol pertumbuhan. normal d.,
physiologic d., orang yang sangat pcndek
tetapi tidak mcngalami cacat. pituitary d.,

orang kcrdil dengan infantilisme hipofisial" rachitic d., orang yang kcrdil karcna riketsia, mempunyai dahi yang tinggi
dan mcnonjol. tulang panjang yang

membcngkok, dan adanya lckuk Harrison.


renal d., orang kerdil yang gagal untuk
mcncapri maturasi rulang yang normal
'akibat gagal ginjal. true d., normul tl.

dwarf.ism kcadaan kcrdil.


Dy dysprosiunt.
dy.ad kromosom ganda yang

dihasilkan
dari pcrnbelahan tctrad.
dy.clo.nine ancstctik lokal yang bcrsifat
baktcrisidal dan fungisidal, digunakan secara topikal dalanl bcntuk garamhidroklorida.
dye sctiap substansi pcwama yang mc-

dys'aphia
yang rcaktif, serta memberi wama baik
unsur asam maupun basa. anionic d., acid

d basic

d., pewama yang bcrsifat basa dalam rcaksi dan menyatu dcngan ion yang
bermuatan negatif pada bahan yang diberi
pewama ini. cationic d., basic d.
dy.nam.ic l. berkcnaan dcngan atau mcnunjukkan kekuatan 2. berhubungan dcngan encrgi atau dengan objek yang bcrgerak. 3. ditandai dcngan atau cenedcrung
untuk menghasilkan pcrubahan.
dy.nam.ics pcnclitian ilmiah daya yang
sedang bekerja; suatu fasc mekanik.
dy.na.mom.eter alat untuk mengukur
kekuatan kontraksi otot.
dyne satuan daya; jumlah daya bila bckcrja sccara tcrus menerus terhadap satu
massa scbcrat I gram, akan menyebabkan
tcrjadinya perccpatan sebcsar I cm pcr
J
detik; sctara dengan l0 newton.
dy.nein L enzim pcmccah ATP yang

pcnting unhrk motilitas silia dan flagcla


karcna interaksinya dcngan mikrotubulus.
2. sctiap cnzim dari famili cnzim pcmccah
ATP yang bergerak di scpanjang mikrotubulus dan bekcrja scbagai motor untuk
menghasilkan cambukan flagela dan silia
dan pcrgcrakan vcsikel serta klomosom.
Cf. kinesin.

dy.nor.phin

setiap pcptida dari famili

pcptida opiod yang ditemukan di scluruh


sistem saraf pusat dan pcrifer; scbagian
bcsar bersifat agonis di tampat rcscptor
opioid. Bcberapa mungkin tcrlibat dalam
regulasi nyeri dan yang lain dalam rcgulasi
makan dan minum pada hipotalamus.
dy.phyl.line turunan tcofilin yang digunakan scbagai bronkodilator pada pcngobatan asma, bronkitis kronik, dan cmfiscma.

ngandung auksokrom schingga mampu


membcri warna substansi yang dicampur

dys-

dcngannya; dipakai untuk pengccatan dan

dys.acu.sis 1. gangguar.r pcndcngaran

pcwamaan, scbagai reagcnsia tcs, dan


scbagai agen terapcutik. acid d., acidic d.,

yang dcrajat kehilangan pcndcngarannya


tidak dapat diukur dalam dcsibcl, tctapi

pcwarna yang bcreaksi asam dan biasanya


menyatu dcngan ion yang bennuatan positifpada bahan yang dipakaikan pewama
ini. amphoteric d., pcwarna yang mcngandung baik gugus basa maupun asarn

dalarn gangguan pcmbcdaarr kualitas bcrbicara dan nada, tinggi nada, atau kckuatan, dan sebagainya. 2. kondisi saat suara
mcnycbabkan gangguan.

awalan lYLrn.f, buruk: sttlit; ticluk ter-

atLtr.

dys.aphia

porttphiu.

dys'ar'te'ri'ot.o.ny

dys.ar.te.ri.ot.o.ny

354
abnormalitas te-

kanan darah.

dys.ar.thria gangguan bicara

yang

discbabkan gangguan kendali otot akibat


kcrusakan sistem saraf pusat atau pcri-

fcr.

dys.ar.thro.sis l. deformitas

atau mal-

formasi sendi. 2. dysarthria,

dys.au.to.no.mia malfungsi

dys'func.tion

dys.con.trol kctidakmampuan untuk


mcngendalikan tingkah lakunya scndiri;
lihatjuga di bawah syndrome.
dys.co.ria kelainan bentuk pupil atau
kelainan rcaksi kcdua pupil.
dys.cra.sia [Yun.] istilah yang dahulu
digunakan untuk menunjukkan campuran
abnormal empat cairan tubuh; sekarang

sistem

penggunaannya secara kasar sama dengan

saraf otonom. familial d., kelainan yang


bersifat diturunkan pada masa anak-anak,
ditandai olch gangguan lakimasi, bisul
pada kulit, cmosi yang tidak stabil, gang-

pcnyakit atau kcadaan patologik. plasma


cell d., kelompok berbagai penyakit ncoplastik yang bermacam-macam yang melibatkan proliferasi klon tunggal sel yang
mcnghasilkan komponcn serum M (imruroglobulin monoklonal atau fragmcn imunoglobulin) dan biasanya mcmiliki morfologi
sel plasma; diskasia ini meliputi micloma
multipcl dan penyakit rantai panjang.
dys.ejac.u.la.tion l.setiap kegagalan
ejakulasi semen yang normal. 2. scnsasi
scperti terbakar dan nyeri di sclangkangan

guan koordinasi motorik, tidak adanya


sensasi nycri, dan hiporeflcksia; umumnya

terjadi hanya pada orang Yahudi Ashkcnazi.

dys.bar.ism

setiap sindrom klinik yang


disebabkan karcna adanya perbcdaan tckanan atmosfir sekcliling dan tckanan gas
total dalam jaringan, cairan, dan rongga

pada saat cjakulasi semen.

hrbuh.

dys.ba.sia

kcsulitan berjalan, terutama

yang diakibatkan lcsi saraf.

dys.be.ta.lip6r.pre.tein.emia

1. pc-

nimbunan B-lipoprotein yang abnormal di


<ialam darah. 2. .familiat dysbetalipopro-

familial d., kclainan mctabolismc lipoprotein yang bersifat dirurunkan,


discbabkan olch interaksi antara defek
pada apolipoprotein E dengan faktor genctik dan lingkungan schingga mcnimbulkan hipcrtrigliseridemia; fenotipnya
teinemia.

berupa hipcrlipoproteinemia tipc

dys.ceph.a.ly

IiI.

malformasi tulang teng-

korak dan tulang wajah.


dys.che.zia pengeluaran tinja yang sukar atau nyeri.
dys.chi.tia kchilangan kcmampuan untuk mengetahui sisi badan mana yang telah
discntuh.

dys.chon.d16.pla.sia l. enchondromatosis. 2. dahulu, istilah umum yang


mcliputi cnkondromatosis dan cksostosis,
yang menyebabkan sinonim kedua keadaan
tcrscbut mcnjadi kacau.
dys.chro.ma.top.sia kelainan penglihatan warna.

dys.chro.mia
tasi

setiap kclainan pigmcn-

kulit atau rambut.

dys.en.tery

sejumlah kelainan yang ditandai dcngan peradangan usus, terutama


kolon, yang discrtai dengan nyeri perut,
tcncsmus, dan scring buang air besar yang
mengandung darah dan lendir. ks. dysenteric. amebic d., discntri akibat pcmbentukan ulkus di usus akibat amcbiasis yang
bcrat. bacillary d., disentri yang disc-

babkan olch Shigella. viral d., discntri


yang disebabkan olch virus, tcrjadi sccara
cpidemik dan ditandai dcngan diarc bcrair
yang akut.

dys.equi.lib.ri.um

1. setiap kekacau-

an scnsasi kescimbangan, llhat jttga dizziness dan vertigo. 2. gangguan keadaan


scimbang. Juga dicja disequilibrium.

dys.er.gia

inkoordinasi motorik akibat

defek pada impuls sarafefcrcn.

dys.es.the.sia l.

distorsi indera apa


saja, tcrutama indera peraba. 2. sensasi ab-

normal yang tidak cnak yang discbabkan


olch rangsangan nonnal. ks. dysesthetic,
auditory d,., dysacusis (2).

dys.fi.brin.o.ge.ne.mia

adanya

fibri-

nogcn abnormal di dalam darah.

dys.func.tion

ganggnn, kcrusakan, atau

abnormalitas fungsi suatu organ. ks. dysfunctional. erectile d., impotence (2).

dys' gam'ma glob

u'lin'emia

355

minimal brain d., nama yang dahulu


digunakan untuk kelainan hipcraktivitas/
dcfisit pcrhatian. sexual d., setiap gangguan scksual yang ditandai dcngan gang-

guan kcinginan scksual atau pcrubahan

psikofisiologi yang biasanya menandai


rcspons scksual.

dys.gam.ma.glob.u.lin.emia

keadaan defisicnsi imunologik yang ditandai


dcngan dcfisiensi selcktif satu atau lebih,
tctapi tidak semua, kelas imunoglobulin.
ks. dysgammaglobulinemic.

dys.gen.e.sis

perkcmbangan yang terganggu; malfonnasi. gonadal d., perkembangan gonad yang tidak scmpurna, yang
dapat discrtai dcngan kelainan kromosom

seks; kadang-kadang digunakan secara


khusus untuk sindrom Tumcr.

dyS.ger.mi.no.ma ncoplasma ovarium yang ganas, diduga berasal dari scl


benih primordial dari kelamin mudigah
yang belum berdifcrcnsiasi secara seksual; mcrupakan lawan scminoma testis
klasik.

dys.geu.sia purageusia.
dys.gna.thia sctiap kclainan

mulut

yang mcmanjang mclewati bawah gigi


sampai mcngcnai maksila atau mandibula,
atau kcduanya. ks. dysgnathic.

Dys.go.no.mo.nas

suatu gcnus bak-

. tcri gram ncgatifanaerob berbentuk batang;


D. capnocytophagoides mcrtpakan patokesulitan untuk menulis;

cf. agraphia.

dys.he.ma.to.poi.e.sis

pcmbentuk-

an darah yang terganggu. ks. dyshemato-

poietic.

dys.he.sion L perlekatan
ganggu.

dan lunak, ditcrrukan pada wajah, lchcr,


kulit kcpala, atau ketiak, atau di dalam
mulut; sccara histologis mcnycrupai lcsi
individual kcratosis folikularis.
dys.ker.a.tosis kcratinisasi keratinosit
yang abnormal, prcmatur, atau tidak sempuma. ks. dyskeratotic.

dys.ki.ne.sia

sel yang tcrscl;

2. hilangnya kohcsi antar

ciri-ciri suatu keganasan.

dys.hi.dro.sis l. pompholyx.

2. sctiap

gangguan kclcnjar kcringat ekrin.

dys.kary.o.sis

kclainan bcnh-rk atau si-

fat pewamaan dari inti sel. ks. dyskaryotic.

dys.ker.a.to.ma tumor

diskcratotik.

warty d., nodul soliter berwama mcrah


kccoklatan, dcngan plak kcratotik di bagian tengah yang bcrwama kckuningan

penyimpangan atau gang-

guan gcrakan volunter, seperti pada tik


atau spasme. ks. dyskinetic. biliary d.,

kckacauan mekanismc pcngisian dan


pcngosongan kandung empcdu. d. intermittens, ketidakmampuan anggota gcrak
yang terjadi secara intermiten karcna gangguan sirkulasi. orofacial d., pergcrakan
wajah yang menycrupai diskincsia tardiv,
tcrlihat pada pcndcrita demcnsia, yang

tidak mcmpunyai gigi, dan orang lanjut


usia. primary ciliary d., setiap anggota
dari sckclompok sindrom hercditcr yang

ditandai olch terlambatnya atau tidak


adanya pembersihan jalan udara oleh
mukosiliar, scringkali disertai dengan

tardive d.,
kclainan iatrogenik berupa gcrakan
involunter yang bcrulang-ulang pada
hilangnya gcrakan spcrma.

wajah, pipi, mulut, dan otot lehcr, yang


diinduksi olch pcmakaian obat antipsikotik dalam jangka waktu lama, dan
kadang-kadang tctap ada sctclah pemakaian obat dihcntikan.
dys.la.lia paralalia.

dys.lex.ia

gcn oportunistik.

dys.graph.ia

dys'me'lia

gangguan kemampuan unhrk

mcmbaca, mengeja, atau mcnulis kata,


walaupun mampu mclihat dan mengcnali
huruf. ks. dyslexic.
dys.lip.id.e.mia kclainan atau jumlah
yang abnormal dari lipid dan lipoprotcin di
dalam darah.

dys.lipo.pro.tein.emia

adanya konscntrasi lipoprotcin yang abnormal atau


adanya lipoprotein yang abnormal di
dalam darah.
dys.ma.tur.i.ty l. perkcmbangan yang
tcrganggu. 2. postmaturity syntlrome. ks.
dysmature, pulmonary d., WilsonMikity syndrome.
dys.me.lia anomali satu atau bcbcrapa
anggota gcrak akibat gangguan pada
saat pcrkcmbangan mudigah.

dys.men.or.rltea

menstruasiyan$nye-

ri. ks. dysmenorrheal,

dysmenorrheic.
primary d., dismenore yang tidak discbabkan oleh kelainan patologis pelvis;
biasanya mulai terjadi pada masa remaja
bersamaan dengan onset siklus olulasi.

secondary d., dismenore yang disebabkan


oleh kelainan patologis pelvis; biasanya
mulai teq'adi sctelah usia 20 tahun.
dys.me.tab.o.lism metabolisme yang
tidak sempuma.
dys.me.tria gangguan kemampuan untuk mengendalikan rentang gerakan otot.
dys.mor.phism 1. kelainan perkem-

bangan morfologik. ks. dysrnorphic. 2.


allomorphism. 3, kemampuan unhrk terlihat dalam benhrk morfologi yang berbeda.
dys.mor.phol.o.gy ilmu mcngenai pcrkembangan

dys'pla'sia

356

dys'men'or'rhea

fisik yang abnormal.

dyS.my.elin'i'tion

pembentukan

se-

lubung mielin yang tidak sempuma atau


terganggu, biasanya melibatkan kelainan

biokimiawi.

dys.odon.ti.a.sis

orupsi gigi yang terganggu, terlambat, atau sulit.


dys.on.to.gen.e.sis perkembangan
mudigah yang tidak sempuma. ks. dysontogenetic.
dys.orex.ia gangguan atau kekacauan
nafsu makan.
dys.os.teo.gen.e.sis pembentukan
hrlang yang tidak sempuma; dysostosis.
dys.os.to.sis proses penulangan (osifikasi) yang tidak sempuma; defek pada

pcnulangan normal tulang rawan janin.


cleidocranial d. ,llhat dibawah dysplasia.
craniofacial d,, keadaan herediter yang
ditandai dcngan akrosefali, eksoftalmos,
hipcrtelorismc, strabismus, hidung paruh
burung kesturi, dan hipoplasia maksila.
mandibulofacial d., kelainan hereditcr
yang terjadi dalam bentuk yang lengkap

(Franceschetti syndrome) dan bentuk


yang lebih ringan (Treacher Collins syn'
drome), dengan fisura palpebra yang miring antimongoloid, koloboma pada kelo-

metafisis diganti oleh massa tulang rawan,


yang menimbulkan gangguan pembenhrkan tulang enkondral. d. multiplex, Hurler
syndrome.
dys.pa.reu.nia persctubuhan yang sukar atau nyeri.

dys'pep'sia

gangguan kekuatan atau


fungsi penccmaan; biasanya digunakan
untuk perasaan tidak nyaman di cpigastrium setelah makan. ks. dyspeptic. nonulcer d., dispepsia yang memiliki gejala
menyerupai ulkus peptikum walaupun
tidak ditemukan adanya ulkus.
kesulitanmenelan.

dys.pha.gia
dys.pha.sia

gangguar berbicara, yang

terdiri dari tidak adanya koordinasi dan


kegagalan menyusun kata dalam urutan
yang benar; akibat lcsi di pusat.
dys.pho.nia gangguan suara; kelainan
bcrbicara. ks. dysphonic.
dye.pho.ria tidak mau diam; gelisah;
lesu. ks. dysphoretic, dysphoric. gender
d., ketidakbahagiaan seseorang dengan
jenis kelamin biologisnya atau peran gendemya, disertai keinginan untuk memiliki
tubuh atau peran gender jenis kelamin
yang berlawanan.
dys.pig.men.ta.tion dyschromia.
dys.pla.sia l. kclainan perkembangan.
2. di dalam patologi, perubahan ukuran,
bentuk, dan susunan sel-scl dewasa. ks.
dysplastic. anhidrotic ectodermal d.,

kclainan herediter yang ditandai dengan


displasia ektodermal akibat aplasia atau
hipoplasia kelenjar keringat, hipotcrmia,
alopesia, anodonsia, gigi berbcntuk kerucut dan kclainan wajah. anteroposterior

facial d,, gangguan perkcmbangan yang


menyebabkan hubungan yang abnormal
antara anteroposterior maksila dengan
mandibula maupun dengan basis kranii.

arrhythmogenic right ventricular d.,


kardiomiopati kongenital karena infiltrasi
transmural jaringan adiposa yang menyebabkan kelemahan dan pembesaran daerah

hipoplasia arkus zigomatik, dan mikrotia.

ventrikel kanan dan menimbulkan takikardia ventrikel yang berasal dari ventrikel kanan. bronchopulmonary d., pe-

metaphyseal d,, kelainan tulang rangka


dcngan epifisis yang normal dan jaringan

nyakit paru kronik pada bayi, mungkin ada


hubungannya dcngan keracunan oksigcn

pak mata bawah, mikrognati,

dan

dys'pla'sia

357

atau barotrauma, ditandai dengan metaplasia bronkiolar dan hbrosis interstisial.

d., akondroplasia
disertai pcrkembangan rambut, kulit, dan
gigi yang tidak scmpuma, polidaktili, serra
defek pada septum janhrng. cleidocranial
d., keadaan hereditcr yang ditandai
dengan osifikasi tulang tengkorak yang
tidak sempuma, tidak adanya klavikula,
serta kclainan gigi dan vertebra. cretinoid
d., kelainan pcrkembangan yang ditandai
chondroectodermal

dengan kretinisme, yang terdiri atas


osifikasi yang terlambat dan pengecilan
organ dalam dan organ seksual. develop-

mental

d. of the hip (DDH),

tidak

stabilnya sendi panggul yang menyebabkan dislokasi pada masa neonatal;


keadaan ini dapat disebabkan berbagai kelainan neuromuskular atau terjadi di datam
uterus tetapi paling scring terjadi pada

bayi yang secara neurologis normal dan


pcnyebabnya bersifat multifaktorial. Scbelumya disebut congenital dislocation of
the hip. diaphyseal d., penebalan korteks
daerah pcnengahan tulang panjang. yang
berkembang mcnuju epifisis, dan kadangkadang terjadi pa{a firlang pipih. ectodermal d,, setiap kelainan herediter dari
sekelompok kelainan herediter yang melibatkan jaringan dan struktur yang diambil
dari ektodermal embrionik, termasuk displasia ektodermal anhidrotik, displasia
ektodermal hidrotik, dan sindrom EEC.
epiphyseal d., pertumbuhan dan penulangan epifisis yang salah, dengan gambaran rontgen bcrupa titik-titik yangjelas
dan perawakan yang lebih kccil; tidak berhubungan dengan penyakit tiroid. fibromuscular d., displasia berupa fibrosis
lapisan otot dinding arteri, disertai penumpukan kolagen dan hiperplasia otot polos,
menyebabkan stenosis dan hipertcnsi; paling sering terlihat di arteri ginjal, yang
merupakan penyebab utama hipertensi
renovaskular. fibrous d. (of bone), penipisan korteks tulang dan penggantian
sumsum tulang oleh jaringan fibrosa sepcrti pasir yang mengandung spikula tulang, menyebabkan nyeri, disabilitas, dan
secara bertahap akan meningkatkan

dys'pla'sia
deformitas; hanya satu tulang yang mung-

kin terkena (non ostotic.fibrous d.), dengan


proscs selanjutnya dapat mengcnai bebcrapa atau banyak tulang Qtolios totic fibrous
d). florid osseous d., bentuk berlebihan
displasia semcntum periapikal yang menyerupai osteomielitis sklerosis difusa
tetapi tanpa peradangan. hidrotic epidermal d., kelainan bawaan displasia ektodermal berupa kelainan gigi, hipotrikosis,
hiperpigmentasi kulit di atas perscndian,

dan hipcrkeratosis telapak tangan

dan

telapak kaki. metaphyseal d., gangguan


pertumbuhan nrlang enkondral; kegagalan
pcmbentukan menyebabkan keliling ujung
batang tulang tetap lebih besar dari normal.
multiple epiphyseal d,, abnormalitas perkembangan berbagai epifisis yang bersifat
diturunkan, berupa pertumbuhan yang
lambat dan tampak bebercak-bercak, memipih, terpecah, dan biasanya hipoplastik;
jari-jarinya pendek, menebal, dan tumpul,
serta postur hrbuhnya dapat berkurang
akibat dcformitas pinggul, lutut, dan pcrgelangan kaki yang menyebabkan pemipihan.
oculodentodigital d., keadaan autosomal
dominan yang jarang dijumpai, ditandai
dengan mikrotalmos bilateral, hidung kecil
yang abnormal dengan cuping hidung yang
mcngalami anteversi, hipotrikosis, anomali
gigi, kampodaktili, sindaktili, dan tidak
adanya falangs jari kaki. periapical cemental d., keadaan non-neoplastik yang
ditandai oleh pembentukan daerah jaringan
ikat fibrosa, tulang, dan sementum di sekitar apeks gigi. septo-optic d., sindrom hipoplasia diskus optikus disertai gangguan
mata lain, hilangnya septum pelusidum,
dan hipopituitarisme yang menyebabkan

defisiensi pertumbuhan. spondyloepiphyseal d., displasia herediter vertebra


dan anggota gerak yang mengakibatkan
terjadinya dwarhsme dcngan batang tubuh yang pendek, seringkali discrtai
anggota gerak yang memendek karcna
kelainan epifiseal. thanatophoric d., dis-

plasia tulang rangka yang fatal

dan
merata berupa anggota gerak yang sangat

pcndek, deformitas bcntuk toraks, dan


pembesaran kepala relatif.

dys'tro'phy

358

dysp'nea

nal d., distres pemapasan yang mcmba-

. kaitan dcngan gangguan tonus otot dan


koordinasi otot; akibat dari gangguan
fungsi sercbclar. detrusor.sphincter d.,

ngunkan pcnderita dari tidur, berhubungan dcngan posisi tidur (terutama bila tidur
dalam posisi setengah duduk pada waktu
malam), tcrjadi pada gagal jantung kongcstif disertai edema paru atau kadang-

kontraksi otot sltngter urctra pada waktu


yang bersamaan dcngan kontraksi otot
detrusor kandung kemih, mcnimbulkan
obstruksi aliran keluar urinc nonnal;
keadaan ini dapat menyertai hipcrefleksia

dysp.nea

pemapasan yang sukar atau

sesak. ks. dyspneic. paroxysmal

noctur-

kadang berhubungan dengan pcnyakit


paru kronik.

dys.prax.ia hilangnya scbagian kemampuan unhrk melakukan gcrakan yang


terkoordinasikan.
dys.pro.si.um (Dy) unsur kimia (lihat
Tabel Unsur), nomor atom 66.
dys.pro.tein.emia l.gangguan kan-

dungan protein darah.

2. diskrasia

scl

atau instabilitas otot detrusor.

dys.tax.ia

kesulitan dalam mcngendali-

kan gcrakan yang disadari.

dys.thy.mia
dys.thy.mic

dysthymic disorder.
ditandai dcngan gcjala dc-

prcsi ringan.

dys.thy.roid

mcnyatakan defek pada

fungsi kclcnjar tiroid.

dys.to.cia persalinan atau

pclahiran

bayi yang abnormal.

plasma.

penutupan rafc yang tidak sempurna; fusi yang tidak lengkap,


tcrutama tabung neural. Llhat juga neural

dys.ra.phism
tube defect.

dys.rhyth.mia l.

dys.to.nia gerakan diskinctik

akibat
gangguan tonisitas otot. ks. dystonic. d.

musculorum deformans, kclainan hereditcr yang ditandai dengan pcmuntiran

gangguan irama. 2.

otot pada batang tubuh dan anggota gcrak

irama jantung yang abnormal; istilah arrhythmia biasanya digunakan, walaupun


untuk irama yang abnormal tetapi tcratur.
ks. dysrhythmic, ceretrral d., electroencephalographic d., gangguan atau kctidaktcraturan irama gclombang otak sepcrti
yang direkam olch elcktroensefalografi .
dys.se.ba.cea gangguan pada folikel
scbasca; terutama kcadaan yang terlihat
(namun tidak selalu demikian) pada dc-

yang bersifat klonik, tidak disadari, dan

fisiensi riboflavin yang ditandai dcngan


seborea yang bcrminyak dan mcnycrupai
kulit padi pada pcrtcngahan kulit wajah,
disertai critema pada lipatan hidung, kantus, atau lipatan kulit lainnYa.
dys.som.nia sctiap gangguan dalam hal
kualitas, jurnlah, atau waktu tidur.
dys.sper.mia gangguan pada spermatozoa atau semen.
dys.sta.sia kesulitan bcrdiri ks. dys-

aneh.

dys.to.pia malposisi; pcrgcseran tempat.


dys.tro.phia [Yun.] dystrophy. d. adiposogenitalis, adiposogenital dystrophy.
d. epithelialis corneae' distrofi cpitcl
komea yang discrtai crosi. d. myotonica,
myotonic dystrophy. d' unguium, nail
dystrophy.

dys.tropho.neu.ro.sis L

setiap ganggizi yang


buruk. 2. gangguan gizi yang disebabkan
kclainan saraf.
dys.tro.phy sctiap gangguan akibat nutrisi yang salah atau tidak scmpurna. ks.
guan sarafyang discbabkan olch

dystrophic. adiposogenital d., keadaan


yang ditandai dcngan obesitas tipc feminin, hipoplasia alat kclamin, pcrubahan
pada

static.

dys.syn.er.gia

tidak teratur, yang akan mcmutar tubuh kc


dcpan dan kc samping schingga tampak

gangguan koordinasi

otot. d. cerebellaris myoclonica, dissincrgia scrcbclaris progresif yang discbabkan

oleh cpilepsi mioklonus, d. cerebellaris


progressiva, keadaan yang ditandai olch
intention tremor genetalisata yang bcr-

ciri scksual sekundcr, dan gangguan

mctabolisme; tcrlihat pada lesi hipotalamus. Becker muscular d., Becker type

muscutar d., bcntuk distrofi otot yang


sangat mcnyerupai distrofi otot Duchennc
tetapi mempunyai onsct yang lambat dan

perjalanan penyakit Yang lambat;

359

dys uria

diturunkar.r tcrkait krornosom-X dan telah


dihubungkan dcngan mutasi gcn yang
mengodc protein otot distrofin. Duchenne

muscular d., Duchenne type muscular


d., jcnis distrofi otot pscudohipcrtrohk
yang paling sering dijurnpai dan paling
bcrat; bcrawal pada masa kanak-kanak,

bcrsifat kronik dan progrcsif,

serta

ditandai olcl.r gclang panggul dan gelang


bahu yang sernakin melemall pseudohipertrofi otot diikuti dengan atroft, lordosis, dan gaya bcrjalan mcngayun yang
khas dcngan kedua kaki melcbar. Distrofi
ini diturunkan terkait kromosom-X dan
tclah dihubungkan dcngan mutasi gen
yang rncngodc protcin otot distrofin. Emery-Dreifuss muscular d,, bcntuk distrofi
otot yang jarang dijumpai, bcrawal pada
pcrmulaan kchidupan dan meliputi kclcmahan otot-otot lengan atas dan gelang
panggul yang bersilat progresif lambat,

discrtai kardiorniopati dan kontraktur

flcksi siku; otot tidak mcngalami l.ripcrtrofi. Dua bcntuk distrofi ini (terkait
kromosom-X dan autosomal dominan)
tclah dihubungkan dcngan mutasi yang

memcngaruhi protein sitoskeleton, cmerin


dan lamin A. facioscapulohumeral muscular d., bcntuk distrofi otot yang relatif
jinak, dcngan atrofi otot wajah, gelang
bahu, dan lcngan yang nyata. Fukuyama
type congenital muscular d., bentuk
distrofi otot disertai kelainan otot yang
mcnycrupai distrofi otot Duchenne, ditandai juga olch rctardasi mcntal disertai
polimikogria dan kclainan scrcbral lain.
Landouzy d., Landouzy-Dejerine d.,

Landouzy-Dejerine muscular d.,.facioscapulohumeral nuscular

Leyden-

dys uria

Miibius muscular d., limb-girdle muscular d., distrofi otot yang berkcmbang
lambat, biasanya dimulai pada masa
kanak-kanak, ditandai olch kclcmahan dan

pcngccilan otot pada gelang panggui


QtelviJbmoral mu;cular dystrophy) clan
gclang bahu (scupulohurneral musculur
dystrophy). muscular d., sckelompok
miopati dcgeneratif yang ditcntukan sccara gcnctik, tidak nycri, yang ditandai
kclcmahan dan atrofi otot tanpa kctcrlibatan sistcm saraL Tcrdapat tiga jcnis
utama yaitu,. pseudohypertrophic nrtt.tcular d., Jacioscttpukthwnerul muscular d.,
limb-girdle muscular /, myotonic d.,
pcnyakit hercditcr yang jarang dijuinpai,
bcrkembang lambat, kclainan pengulangan lriplct: ditanrlai dcngan miotonia yang
diikuti dcngan atrofi otot (tcrutama pada
wajah dan lcher), katarak, hipogonadismc,
kcbotakan pada dahi, dan kelainan jantung. nail d., perubahan tekstur, struktur,
dan/atau wama kuku akibat pcnycbab
yang tidak jelas, tctapi diduga bcrkaitan
dcngan bcbcrapa gangguan nutrisi. oculopharyngeal d., oculopharyngeal muscular d., bentuk distrofi dengan onset pada
orang dewasa, ditanclai dcngan kclemahan
otot okular ckstcmal dan faringeal yang
menyebabkan ptosis, oftalmoplcgia, dan
disfagia. pseudohypertrophic muscular
d., sckclompok distrofi otot yang ditandai

dcngan pcrnbesaran (pseudohipcrlrofi)


otot, yang paling urnum terjadi adalah Duchenne musculur d. ata.u Becker musculttr

rl

reflex sympathetic d., sindrorn nycri

rcgional tipc

dys.uria
dysuric.

I kornplcks.

nyeri atau sukar bcrkemih. ks.

Anda mungkin juga menyukai