Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK I

DWI SINTA LESTARI


(066114149)
(066114156) GHINA AMALIA
BENAZIR (066114160)
(066114175) ANI MULYANI
RESTU FAUZIAH (066114176)
(066114180) ALDI FEBRIANA
TRI PUJI ASTUTI (066114197)
(066114198) SEKAR KINANTI
PRASETYA

PEDOMAN PERIKLANAN
ALAT KESEHATAN

PENGERTIAN ALAT KESEHATAN


Instrumen, aparatus, mesin, implan
yang tidak mengandung obat yang
digunakan untuk mencegah,
mendiagnosis, menyembuhkan dan
meringankan penyakit, merawat orang
sakit serta memulihkan kesehatan pada
manusia dan atau untuk membentuk
struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.

PENGERTIAN IKLAN
Iklan adalah informasi
yang bersifat komersial
dan layanan masyarakat
tentang tersedianya jasa,
barang dan gagasan yang
dapat dimanfaatkan oleh
khalayak dengan atau
tanpa imbalan kepada

Sesuai dengan SK Menkes RI Nomor


386/Menkes/SK/IV/1994)
Untuk melindungi masyarakat terhadap
kemungkinan peredaran Alat Kesehatan
kosmetika dan perbekalan kesehatan
rumah tangga yang tidak memenuhi
syarat akibat kosmetika dan periklanan
yang tidak benar, pemerintah
melaksanakan pengendalian dan
pengawasan promosi dan atau
periklanan.

TATA CARA PERIKLANAN


1.ALAT KESEHATAN DAPAT DIIKLANKAN
MELALUI MEDIA CETAK, MEDIA ELEKTRONIK,
MEDIA TEKNOLOGI INFORMASI, DAN ATAU
MEDIA LUAR RUANG.
2.DALAM HAL ALAT KESEHATAN YANG
PENGGUNAANNYA MEMERLUKAN BANTUAN
TENAGA PROFESIONAL, IKLAN HANYA
DAPAT DILAKUKAN MELALUI :
A. MEDIA CETAK ILMIAH KEDOKTERAN DAN
FARMASI
B . FORUM ILMIAH UNTUK LINGKUNGAN
PROFESI KESEHATAN

Kriteria
Periklanan
1.Produk hanya
boleh
diiklankan
apabila sudah
memperoleh
izin edar/nomor
registrasi.

2. Informasi
iklan harus
sesuai
dengan data
pada saat
produksi
didaftarkan.

3. Iklan harus obyektif


yaitu menyatakan hal
yang benar sesuai
dengan kenyataan, tidak
menyesatkan dan tidak
berlebihan, lengkap,
yaitu tidak hanya
mencantumkan informasi
tentang kegunaan, tetapi
juga memberikan
informasi tentang
peringatan dan hal-hal
lain yang harus
diperhatikan oleh
pemakai.

4. Produk tidak
boleh diiklankan
dengan
menggunakan
rekomendasi dari
suatu
laboratorium,
instansi
pemerintah,
organisasi profesi
kesehatan/kecantik
an.

5. Tidak boleh
diiklankan
dengan
menggunakan
peragaan tenaga
kesehatan atau
yang mirip
dengan tenaga
kesehatan.

6. Materi
iklan harus
mendidik dan
sesuai
dengan
norma
kesusilaan
yang ada

K
N
A
H
T OU
Y

Anda mungkin juga menyukai