Sifat Gas
Sifat Gas
Sifat-sifat gas
Gas bersifat transparan
Tekanan Gas
Sifat yang paling penting adalah tekanan gas.
Misalkan suatu cairan memenuhi wadah. Bila
cairan didinginkan dan volumenya berkurang,
cairan itu tidak akan memenuhi wadah lagi.
Gas selalu akan memenuhi ruang tidak peduli
berapapun suhunya. Yang akan berubah adalah
tekanannya.
Definisi Tekanan
Tekanan didefinisikan gaya per satuan luas, jadi
tekanan = gaya/luas.
Dalam SI, satuan gaya adalah Newton (N),
satuan luas m2, dan satuan tekanan adalah
Pascal (Pa). 1 atm kira-kira sama dengan
tekanan 1013 hPa.
1 torr = 1 mmHg
1 atm = 1,01325 x 105 Pa = 1013,25 hPa
Satuan non-SI unit, Torr, kira-kira 1/760 dari 1
atm, sering digunakan untuk mengukur
perubahan tekanan dalam reaksi kimia.
HUKUM BOYLE
HUKUM CHARLES-GUY LUSSAC
HUKUM AVOGADRO
PERSAMAAN GAS IDEAL
A.
1
p
ket :
V = volume gas
P = Tekanan gas
ket :
V = Volume (liter)
T = Suhu (oK), (toC + 273) K
T
T1
T2
D. Hukum Avogadro
Pada kondisi temperatur dan tekanan yang sama, gasgas dengan volume yang sama akan mengandung jumlah
molekul yang sama
V=n
E. Persamaan gas ideal
PV = nRT
ket :
P = tekanan (atm)
n = jumlah mol
R = Tetapan gas
V = Volume (liter)
T = Suhu (oK)
R = 8,314 J K-1.mol-1
R = 0,082056 L.atm.K-1.mol-1
Campuran gas
A.
Hukum Dalthon
Pada temperatur (T) & Volume (V) tetap, tekanan total suatu
campuran gas sama dengan jumlah tekanan parsialnya.
Ptotal = P1 + P2 + P3 + .. + Pi
pers. Gas ideal : PV = nRT
RT
Pn
V
RT
RT
RT
Ptotal n1
n2
....... ni
V
V
V
RT
RT
(n1 n 2 .... ni )
nt
V
V
RT
Ptotal nt
........................ pers (1)
V
RT
RT P1
Tekanan Parsial P1 n1
( Fraksi mol )
B. Hukum Amagat
Pada temperatur (T) dan tekanan (P) tetap,
Volume total suatu campuran gas sama dengan
jumlah volume parsialnya.
Vtot = V1+V2+V3+ .+ Vi
dengan menggunakan pers. Gas ideal, maka :
RT
V n
P
RT
RT
RT
n2
....... ni
P
P
P
RT
RT
( n1 n 2 .... ni )
nt
P
P
RT
nt
........................ pers (1)
P
Vtotal n1
Vtotal
RT
RT V1
Volume Parsial V1 n1
V1
n1
nt
V1 Vtot
n1
nt
n1
dim ana
Xi
nt
jadi
Vi X i .Vtot
( Fraksi mol )
B. Gas Nyata
Partikel pada gas nyata mempunyai
volume
Adanya gaya tarik-menarik antar partikel
sehingga tekanannya lebih kecil
dibandingkan tekanan gas ideal
Memperlihatkan penyimpangan dari gas
ideal pada tekanan lebih tinggi.
A.
n a
P 2 V nb nRT
V
ket :
V = Volume dari n mol (liter/mol)
P = Tekanan (atm)
T=
Suhu/Temperatur (oK)
R = Tetapan gas (0,08205 L.atm/mol.K)
a=
Konstanta, koreksi untuk gaya tarik menarik antar
molekul
b=
Konstanta, koreksi untuk ukuran efektif molekulmolekul
a
Atm.liter2.mol-2
0,034
0,210
1,345
1,360
1,390
3,592
b
Liter.mol-1
0,023
0,017
0,032
0,031
0,039
0,042
Hasil
Pengukuran
Hasil
perhitungan
Gas ideal
Hasil
perhitungan
van der
waals
1
10
100
26.2
2.52
0.0098
26.2
2.63
0.263
26.2
2.53
0.0099
Dinding A
Vz
Vx
Jarak
2s
t
2s / Vx
lanjutan :
2/3Ek = 1/No.RT
2/3Ek = R/No.T pers. 5.11
R/No = k = tetapan Boltzman = 1,38.10-23 j.k-1
Hubungan antara temperatur (T) dengan
kecepatan akar kuadrat rata-rata (root mean
square) = Vrms.
Ek = 1/2mV2 = 3/2 kT
2 V
2
V
V = 3 kT/m, dimana
rms
Vrms =
3kT
3RT
Mr pers. 5.12
p
3
3kT
N
Vrms
, dim ana m mo xN ;
m
mo
N
3P
3P
Vrms
, volume
m
m /
gas
3p
Vrms
, dim ana berat jenis gas
1.
2.
3.
Contoh soal
Hitung tekanan (P) yang diperlukan untuk
menekan 4,24 dm3 gas pada 412 torr
menjadi 1,56 dm3 dalam keadaan
isotermis.Ubahlah P dalam satuan SI
22,4 dm3 gas pada suhu 50oC dibiarkan
berekspansi menjadi 40,8 dm3 pada
tekanan tertentu. Hitunglah temperatur
baru?
Sebuah selinder berisi 100 gr gas ideal
(BM=40 gr/mol) pada 27oC dan P=2 atm.
Ketika dipindahkan selindernya jatuh dan
lanjutan :
menimbulkan sebuah lekukan sehingga
terjadi penurunan volume (V) selinder.
Tetapi katub penahan selinder tidak dapat
menahan tekanan yang lebih besar dari 2
atm, sehingga 10 gr gas bocor keluar.
a) Hitung Volume selinder sebelum dan
sesudah melekuk?
b) Bila katub sedikit kuat menahan tekanan
(P), berapa P sesudah lekukan?
T tetap konstan selama proses ini.
TEMPERATUR &
TEKANAN KRITIS
SUHU KRITIS ADALAH SUHU DIMANA
DIATAS SUHU TERSEBUT GAS TIDAK
DAPAT DIJADIKAN CAIRAN.
TEKANAN KRITIS ADALAH TEKANAN
YANG DIPERLUKAN UNTUK
MENCAIRKAN GAS PADA SUHU KRITIS
GRAFIK MENUNJUKKAN
TITIK KRITIS SUATU GAS
CO2
Tc(oC)
Pc(atm)
NH3
Ar
CO2
Cl2
H2
H2O
132,4
-122
30,98
144
-267,9
374,4
111,5
48
73
76,1
2,26
219,5