Materi Hukum Gorontalo
Materi Hukum Gorontalo
1
PENDAHULUAN
2
PERATURANPERUNDANG
UNDANGAN
ApaPeraturanPerundang-undangan
(Regulation)?
PeraturanPerundang-undangan(regulation)
merupakankebijakanpublikyangtertulis
formal(formal written public policies)
Regulationmengaturkehidupanbersama
dalamtatananyangmengakomodasikan
kebutuhanbanyakorang,untukmengelola
konflikyangtakberkesudahan(Hobbesian)
4.
5.
AMDAL
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10. Kep. Ka. Bapedal Nomor 8 Tahun 2000 ttg Keterlibatan Masyarakat dan
Keterbukaan Informasi dalam Proses AMDAL;
11. Kep. Ka. Bapedal Nomor 9 Tahun 2000 ttg Pedoman Penyusunan AMDAL;
12. Kep. Ka. Bapedal Nomor 105 Tahun1997 ttg Panduan Pemantauan
Pelaksanaan RKL & RPL;
13. Kep. Ka Bapedal Nomor 124 Tahun 1994 ttg Panduan Kajian Aspek
Kesehatan Masyarakat dalam Penyusunan AMDAL;
14. Kep. Ka. Bapedal Nomor 299 Tahun 1996 ttg Pedoman Teknis Kajian
Aspek Sosial dalam Penyusunan AMDAL;
15. Kep. Ka. Bapedal Nomor 56 Tahun 1994 ttg Pedoman Mengenai Dampak
Penting.
AUDIT LINGKUNGAN
1. Kep. MenLH No. 30/2001 ttg Pedoman Pelaksanaan
Audit Lingkungan Hidup Yang Diwajibkan;
2. Kep. MenLH No. 42/1994 ttg Pedoman Umum
Pelaksanaan Audit Lingkungan.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
6.
Kep. Ka. Bapedal No. 04/1998 ttg Penetapan Prioritas Propinsi Daerah
Tingkat 1 Program Kemitraan dalam Pengelolaan Limbah B3;
7.
Kep. Ka. Bapedal No. 255/1996 ttg Tata Cara dan Persyaratan
penyimpanan dan Pengumpulan Limbah B3;
8.
Kep. Ka. Bapedal No. 01/1995 ttg Tata Cara dan Persyaratan Teknis
Penyimpanan dan Pengumpulan Limbah B3;
9.
10. Kep. Ka. Bapedal No. 03/1995 ttg Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah
B3;
11. Kep. Ka. Bapedal No. 04/1995 ttg Tata Cara Persyaratan Penimbunan
Limbah Hasi Pengeolahan, Persyaratan Lokasi Bekas Pengolahan, dan
Lokasi Bekas Penimbunan Limbah B3;
12. Kep.Ka. Bapedal No. 05/1995 ttg Simbol dan Label Limbah B3.
13. Kep. Ka. Bapedal No. 68/1994 ttg Tata Cara Memperoleh Izin
Penyimpanan, Pengumpulan, Pengoperasian Alat Pengolahan,
Pengolahan dan Penimbunan akhir Limbah B3.
AIR
1.
PP No. 82/2001 ttg Pengelolaan Kulaitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air;
2.
Kep. MenLH No. 28/2003 ttg Pedoman Teknis Pengkajian Pemanfaatan Air Limbah
Dari Industri Minyak Sawit pada Tanah di Perkebunan Kelapa Sawit;
3.
Kep. MenLh No. 29/2003 ttg Pedoman Syarat dan Tata Cara Perizinan Pemanfaatan
Air Limbah Industri Minyak Sawit pada Tanah Di Perkebunan Kelapa Sawit.
4.
Kep. MenLh No. 37/2003 ttg Metoda Analisis Kualitas Air Permukaan dan Pengambilan
Contoh Air Permukaan;
5.
Kep. MenLH No. 110/2003 ttg Pedoman Penetapan Daya Tampung Beban
Pencemaran Air Pada Sumber Air;
6.
Kep. MenLH No. 111/2003 ttg Pedoman Mengenai Syarat dan Tata Cara Perizinan
serta Pedoman Kajian Pembuangan Air Limbah ke Air atau Sumber Air;
7.
Kep. MenLH No. 112/2203 ttg Baku Mutu Air Limbah Domestik;
8.
Kep. MenLH No. 113/2003 ttg Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan
Pertambangan Batu Bara;
9.
Kep. MenLH No. 114/2003 ttg Pedoman Pengkajian untuk Menetapkan Kelas Air;
10. Kep. MenLH No. 115/2003 ttg Pedoman Penentuan Status Mutu Air;
11. Kep. MenLH No. 142/2003 ttg Perubahan Atas Kep. MenLh No. 111/2003;
12. Kep. MenLH No. 03/1998 ttg Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kawasan Industri;
13. Kep. MenLH No. 42/1996 ttg Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Minyak
dan Gas serta Panas Bumi;
14. Kep. MenLH No. 9/1997 ttg Perubahan Kep. MenLH No. 42/1996;
15. Kep. MenLH No. 35/1995 ttg Program Kali Bersih;
16. Kep. MenLH No. 35-A/1995 ttgProgram Penilaian Kinerja
Perusahaan/Kegiatan Usaha dalam Pengendalian Pencemaran dalam
Lingkup Kegiatan Prokasih (Proper Prokasih);
17. Kep. MenLH No. 51/1995 ttg Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri;
18. Kep. MenLH No. 52/1995 ttg Baku Mutu Limbah Cair bagi Kegiatan Hotel;
19. Kep. MenLH No. 58/1995 ttg Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Rumah
Sakit;
LAUT
1. PP No. 19/1999 ttg Pengendalian Pencemaran
dan/atau Perusakan Laut;
2. Kep. MenLH No. 04/2001 ttg Kriteria Baku Kerusakan
Terumbu Karang;
3. Kep. MenLH No. 45/1996 ttg Program Pantai Lestari;
4. Kep. Ka. Bapedal no. 47/2001 ttg Pedoman
Pengukuran Kondisi Terumbu Karang.
UDARA
1.
2.
Kep. MenLH No. 129/2003 ttg Baku Mutu Emisi Usaha dan/atau Kegiatan
Minyak dan Gas Bumi;
3.
Kep. MenLH No. 141/2003 ttg Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan
Bermotor Tipe Baru dan Kendaraan Bermotor yang Sedang Diproduksi
(Current Production);
4.
5.
4.
5.
Kep. MenLH No. 13/1995 ttg Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak;
6.
Kep. Ka. Bapedal No. 107/1997 ttg Perhitungan dan Pelaporan Serta
Informasi Indekx Standar Pencemaran Udara;
7.
TANAH
1. PP No. 150/2000 ttg Pengendalian Kerusakan Tanah
Untuk Produksi Biomassa;
2. PP No. 04/2001 ttg Pengendalian Kerusakan dan atau
Pencemaran Lingkungan Hidup yang berkaitan dengan
Kebakaran Hutan dan atau Lahan;
3. Kep. MenLH No.43/1996 ttg Kriteria Kerusakan
Lingkungan Bagi Usaha atau Kegiatan Penambangan
Bahan Galian Golongan C Jenis Lepas Di Daratan.
PENEGAKAN HUKUM
1.
PP. No. 54/2000 ttg Lembaga Penyedia Jasa Pelayanan Penyelesaian Sengketa LH di
Luar Pengadilan;
2.
Kep. MenLH No. 77/2003 ttg Pembentukan Lembaga Penyedia Jasa Pelayanan
Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup Di Luar Pengadilan (LPJP2SLH) pada
Kementerian Lingkungan Hidup;
3.
Kep. MenLH No. 78/2003 ttg Tata Cara Pengelolaan Permohonan Penyelesaian
Sengketa Lingkungan Hidup di Luar Pengadilan pada Kementerian Lingkungan Hidup;
4.
Kep. MenLH No. 56/2002 ttg Pedoman Umum Pengawasan Penaatan Lingkungan
Hidup bagi Pejabat Pengawas;
5.
Kep. MenLH No. 57/2002 ttg Tata Kerja Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup di
Kementerian Lingkungan Hidup;
6.
Kep. MenLH No. 58/2002 ttg Tata Kerja Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup di
Propinsi/Kabupaten/Kota;
7.
Kep. MenLH No. 07/2001 ttg Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup dan Pejabat
Pengawas Lingkungan Hidup Daerah;
8.
Kep. Ka. Bapedal No. 27/2001 ttg Pembentukan Satuan Tugas Penyidik Pegawai
Negeri Sipil (PPNS) Lingkungan Hidup di BAPEDAL.
LAIN-LAIN
1. Keppres no. 02/2002 ttg Perubahan atas Keppres No.
101/2001 ttg Kedudukan, Tugas, fungsi, Kewenangan,
Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Meneteri Negara;
2. Kep. Ka. Bapedal No. 113/2000 ttg Pedoman Umum dan
Pedoman Teknis Laboratorium Lingkungan.
PelestarianFungsiLingkungan
Hidup(UU23/1997psl14)
Untukmenjaminpelestarianfungsilingkungan
hidup,setiapusahadan/ataukegiatandilarang
melanggarbakumutudankriteriakerusakanlh
KetentuanmengenaiBMLdiaturdenganPP
DaerahdapatmenetapkanBMLyanglebihketat
atauminimalsamadenganBMLNasional
Tanpaizinsetiapkegiatanusahadilatang
membuanglimbahkemedialingkunganhidup(psl
20)harusmemilikiAmdal
BakuMutuLingkungan(BML)
Diaturdalam:
KepmenLH112/2003;BakuMutuAirLimbahDomestik
KepmenLH113/2003;BakuMutuAirBagiUsahadan
atauKegiatanpertambanganbatuBara
KepmenLH03/1998;BakuMutuLimbahCairBagi
KawasanIndustri
KepmenLH42/1996;BakuMutuLimbahCairBagi
KegiatanMinyakdanGasSertaPanasBumi
KepmenLH51/1995;BakuMutuLimbahCarBagi
KegiatanIndustri
BakuMutuLingkungan(BML)
KepmenLH/521995;BakuMutuLimbahCairBagi
KegiatanHotel
KepmenLH58/1995;BakuMutuLimbahCairBagi
KegiatanRumahSakit
KepmenLH04/2001;KriteriaBakuKerusakanTerumbu
Karang
KepmenLH48/1996;BakuTingkatKebisingan
KepmenLH49/1996;BakuTingkatGetaran
KepmenLH50/1996;BakuTingkatKebauan
KepmenLH13/1995BakuMutuEmisiSumberTidak
Bergerak
BakuMutuAirLimbahDomestik
Parameter
Satuan
KadarMaksimum
pH
6-9
BOD
Mg/l
100
TSS
Mg/l
100
MinyakdanLemak Mg/l/
10
BakuMutuLimbahCairUntukIndustri
PulpdanKertas
Parameter
KadarMaksimum
(mg/l)
Bebanpencemaran
(kg/ton)
BOD5
150
6,0
COD
300
12,0
TSS
150
6,0
AmoniaTotal(sebagai
NH3-N)
10
0,4
pH
DebitLimbah
Maksimum
6,09,0
40m3pertonprodukkaret
BakuMutuAirLimbahBagiKegiatanPenambangan
BijihEmasatauTembaga(KepmenLH202/2004)
Parameter
Satuan
pH
Kadar
Maksimum
MetodeAnalisis
6-9
SNI-06-6989-11-2004
TSS
Mg/L
200
SNI-06-6989-3-2004
Cu
Mg/L
SNI06-6989-6-2004
Cd
Mg/L
0,1
SNI06-6989-18-2004
Zn
Mg/L
SNI06-6989-7-2004
Pb
Mg/L
SNI06-6989-8-2004
As
Mg/L
0,5
SNI06-2913-1992
Ni
Mg/L
0,5
SNI06-6989-22-2004
Cr
Mg/L
SNI06-6989-22-2004
Hg
Mg/L
0,005
SNI06-2462-1991
BakuMutuAirLimbahBagiKegiatanPengolahan
BijihEmasatauTembaga(KepmenLH202/2004)
Parameter
Satuan
pH
Kadar
Maksimum
MetodeAnalisis
6-9
SNI-06-6989-11-2004
TSS
Mg/L
200
SNI-06-6989-3-2004
Cu
Mg/L
SNI06-6989-6-2004
Cd
Mg/L
0,1
SNI06-6989-18-2004
Zn
Mg/L
SNI06-6989-7-2004
Pb
Mg/L
SNI06-6989-8-2004
As
Mg/L
0,5
SNI06-2913-1992
Ni
Mg/L
0,5
SNI06-6989-22-2004
Cr
CN
Mg/L
Mg/L
1
0,5
SNI06-6989-14-2004
SNI06-2462-1991
Hg
Mg/L
0,005
SNI06-2462-1991
3
SEJARAHPERKEMBANGAN
UULH
4
PENEGAKANHUKUM
PENEGAKAN HUKUM
ADMINISTRASI
Peringatan
Audit Lingkungan
Paksaan Pemerintahan
Pencabutan Izin
PIDANA
PERDATA
Gugatan biasa
Tindak Pidana Biasa
Tindak Pidana Korporasi Class Action
Hak Gugat LSM
Rumusan Deliknya :
Hak Gugat Instansi
oDelik Formil
Pengelolaan Lingkungan
oDelik Materil
Stricht Liability
Perizinan Lingkungan
Izin Ordonansi
Izin Pembuangan Limbah Cair
Izin Penyimpanan, Pengumpulan,
Pemanfaatan, Pengelolaan dan/atau
Penimbunan Limbah B3
Izin Pengangkutan Limbah B3
Izin Pemanfaatan Limbah B3 sebagai
Kegiatan Utama
Izin Usaha
Izin Dumping
Perkara
Ganti Rugi
(Milyar Rp)
Pengelola
9,600
MT.Bumi Sarana
(Kalla Lines)
0,480
MT Natuna
16,500
1,100
6,500
0,375
Total
34,375