Anda di halaman 1dari 31

JURNAL READING

PEMBIMBING
dr. Djoko Heru . S, Sp. M

Disusun oleh:
Cherry Valencia
406148096
FK UNTAR KOAS BAG.MATA

THE RISK OF CONTACT LENS


WEAR AND THE AVOIDANCE
OF COMPLICATIONS
Farihah Tariq, Peter Koay
INTERNATIONAL JOURNAL OF MEDICAL
STUDENTS
Vol 1, 2013

Abstract
Lensa kontak adalah lensa yang terletak
pada permukaan kornea untuk
memperbaiki kelainan refraksi seperti
miopia, hipermetropia, dan astigmatisma.
Lensa kontak mengubah lingkungan mata
yang natural dan mengurangi fungsi
pertahanan bawaan. Meskipun banyak
komplikasi adalah minor, keratitis
mikrobial berpotensi membutakan.

SEARH STRATEGY DAN


SELECTION CRITERIA

SOFT CONTACT LENSES FOKUS DARI MAKALAH


dengan pencarian komputerisasi dari Pub-Med
Database menggunakan pertanyaan "komplikasi
lensa kontak" dan "lensa kontak keratitis
Mengumpulkan informasi lain dari lembar data
produsen lensa kontak dan bukti yang digunakan
dari abstrak diterbitkan, kebanyakan ilmiah
internasional melakukan pertemuan dan
teksbook sebagai koleksi referensi.

PENDAHULUAN
Kelainan penglihatan ametropil secara global 800 juta dari 2,3
miliyar individu

Diantara 140 juta


pengguna di dunia,
termasuk 3,3 miliyar di
United Kingdom,
menggunakan lensa kontak
untuk mengkoreksi
kelainan refraksi.

Lensa kontak meskipun


perangkat medis
pemakaiannya
menimbulkan resiko
dengan estimasi 6% dari
pemakai berkembang
komplikasi

Lensa menjadi populer alasan kosmetik, kenyamanan, olahraga

Pemakai lensa kontak 60x


berkembang menjadi kelainan
mata daripada populasi umum,
dengan pengguna jangka
panjang mempunyai resiko
terbesar.
Diperkirakan 1 per 2.500 orang per tahun
dengan menggunakan lensa kontak
sehari-hari .
1 per 500 orang per tahun yang
menggunakan lensa kontak jangka
panjang akan berkembang menjadi
keratitis mikrobial

Insiden komplikasi di kumpulkan oleh Morgan dan rekan disajikan


pada Tabel 1.
Tabel 1.
Contact Lens Type

Complication (per 10.000)


Non - Severe

Severe

Daily wear hydrogel

Extended wear
hydrogel

96

99

Extended wear silicon


20
48
hydrogel
Tabel 2. Avoiding contact lens-related
complications
1. Regular review by contact lens provider
2. Take hygiene instructions seriously
3. Follow and understand the care protocol dan
regime
4. Avoid overnight wear unless extended wear
lenses
5. Never shower or swim wearing contact lenses

PATOFISIOLOGI

BAGAIMANA CARA LENSA KONTAK MEMPENGARUHI PERMUKAAN


MATA?

Lensa kontak mengubah lingkungan mata yang natural


Lensa kontak adalah benda asing di mata, mengubah
lingkungan natural dengan memperkenalkan
mikroorganisme ke permukaan mata dari tangan yang
terkontaminasi.
Menyebabkan iritasi umum, tetapi juga menyokong
komplikasi seperti giant papillary conjungtivitis (GPC), lensa
kontak terkait mata merah akut (CLARE), lensa kontak terkait
ulcer peripheral (CLPU), dan keratitis infiltratif (IK).
Mekanisme pertahanan humoral mata bawaan berkurang
Menggangu fungsi pelindung lapisan mucin
Menghalangi pelepasan faktor anti-mikrobial
Berkurang berkedip

BAGAIMANA CARA LENSA KONTAK MEMPENGARUHI PERMUKAAN


MATA?

Lensa kontak lansung menghalangi transmisi oksigen

Lensa kontak menyebabkan mikro-trauma yang


dihubungkan dengan hipoksia. Kornea menerima oksigen
untuk kebutuhan dasar fungsi selular terutama melalui
atmosfer dan sejumlah kecil dari limbal dan vaskularisasi
akueous.
Hipoksi menyebabkan edema, mengubah morfologi epitel dan
endotel mempengaruhi kerusakan selular kornea. Mengurangi
permeabilitas oksigen berkorelasi dengan sensasi kornea
menghilang dan peningkatan resiko dari keratitis.
Lensa silikon hiderogel permeabel oksigen terbesar
Distribusi yang jarang dari oksigen film air mata
Penutupan kelopak mata
Tidur menggunakan lensa hipoksia nokturnal dan keratitis
mikrobial

BAGAIMANA CARA LENSA KONTAK MEMPENGARUHI PERMUKAAN


MATA?

Lensa kontak memperkenalkan patogen

Permukaan kornea berada dibawah ancaman konstan infeksi


dari rentetan patogen dan beberapa contoh sampai dengan
63% dari kontak lensa menghasilkan kultur positif terdiri atas
komensal normal.
Mengurangi efikasi dari mekanisme pertahanan ditambah
dengan perubahan konsentrasi dan berbagai bakteri dapat
berkontibusi menuju proses patogenik.
surface-binding receptor menambah penempelan bakteri
lensa lunak non silicon hidrogel resiko infeksi
Pseudomonas aeruginosa morbiditas terbesar
Acanthamoeba keratitis mikrobial

APA FAKTOR RESIKO TERJADINYA KOMPLIKASI


PEMAKAIAN LENSA?

Faktor resiko yang


dapat diubah :
1. Perawatan kotak
lensa dan lensa yang
tidak benar
2. Higine tangan yang
buruk
3. Merokok, berenang,
mandi menggunakan
soflen
4. Lensa dipakai jangka
lama dan dipakai
semalaman

Faktor yang tidak


dapat diubah :
1. Umur yang lebih
muda (<25 th)
2. Umur yang lebih tua
(>50th)
3. Jenis kelamin laki
laki
4. Diabetes melitus
5. Kelas sosioeko
rendah
6. Akhir bulan musim
dingin

APA FAKTOR RESIKO TERJADINYA KOMPLIKASI


PEMAKAIAN LENSA?

Ketidakpatuhan
perbedaan perilaku antar
pemakai lensa alasan
utama
Kebersihan tangan : cuci
tangan yang tidak
memadai sebelum
penggunaan lensa telah
dikaitkan dengan resiko
infeksi
Kebiasaan pribadi :
menggunakan lensa di luar
jadwal pergantian yang
disarankan, solusi yang
terkontaminasi, perawatan
lensa yang tidak memadai

Ketidakpatuhan
Perawatan cara dan
solusi : solusi serbaguna
(paling banyak
digunakan), studi baru
hidrogen peroksida
(superior dari
kemampuan disinfeksi)
mengurangi resiko
peradangan kornea 10x
lipat dan disinfeksi
terhadap amuba,
menggosok dan
pembilasan
menghilangkan hingga
99,9% bakteri

APA FAKTOR RESIKO TERJADINYA KOMPLIKASI


PEMAKAIAN LENSA?

Pemakaian tanpa pengawasan


1. Trend sosial baru lensa plano (kosmetika)
2. Lensa dibeli dari vendor tanpa lisensi : tanpa resep, tanpa
dicoba dengan tepat, informasi yang inadekuat dalam
pemakaian kebersihan, komplikasi serta pengawasan
lebih lanjut
Tahun 2003 komplikasi terkait penggunaan lensa pertama
kali dilaporkan
Tahun 2005 pemakai lensa saling bertukar lensa tanpa
kebersihan yang memadai
Tahun 2006 FDA memperkenalkan pedoman di USA
lensa plano hanya bisa dibeli dibawah pengawasan praktisi
terdaftar

APA FAKTOR RESIKO TERJADINYA KOMPLIKASI


PEMAKAIAN LENSA?

Orthokeratologi
Praktik pengurangan sementara pada miopia
dengan aplikasi lensa kontak permeabel gas yang
kaku, digunakan saat tidur di malam hari
Temuan dari 50 studi kasus 30% memiliki
acanthamoeba keratitis dari orthokeratologi pada
malam hari dibandingkan dengan 5% pemakai
lensa regular.
Asia Timur resiko dari keratitis mikrobial dan
hilangnya penglihatan

APA IMPLIKASINYA ?

Setiap tahunnya, 0,02% - 0,04% pemakai


lensa kontak dapat kehilangan hingga 2 baris
koreksi terbaik ketajaman visual (Snellen
Chart)
Morbiditas lain :
1. masuk rumah sakit dan perwatan intensif
2. Biaya terapi
3. Mengunjungi pelayanan kesehatan
4. Mengambil cuti pekerjaan

BAGAIMANA MENGURANGI RESIKO DARI KOMPLIKASI ?

Edukasi
Penanganan dan pemeliharaan lensa kontak
Tidak ada perbedaan secara signifikan secara statistik antara
pasien yang menerima instruksi secara lisan dan tertulis
Morgan dan rekan : 88% yang mendapatkan informasi
perawatan lensa, 23% tidak dapat mengingat informasi
mengenai resiko dan komplikasi
Penelitian kecil di malaysia 88% yang menyadari komplikasi,
hanya 84% yang sepenuhnya patuh dalam kebersihan dan
perawatan lensa, 14% lainnya tetap memakai lensa kontak
meskipun ada gejala mata
Morgan mengembangkan traffic light model membantu para
praktisi mengidentifikasi individu dengan kepatuhan yang
buruk

BAGAIMANA MENGURANGI RESIKO DARI KOMPLIKASI ?

Kesadaran masyarakat
Bausch dan Lomb meluncurkan novel dan
menyegarkan kampanye Eyegiene secara online
Meningkatkan pengetahuan mereka dengan
bermain Kalahkan Musuh
On-The-Go-Flight-Pack untuk perawatan mata
selama melakukan perjalanan

KESIMPULAN
Kontak lensa terkait komplikasi dapat membuat
dari selflimiting ke potensial mengancam
penglihatan, namun dapat dihindari.
Mata memiliki berbagai mekanisme pertahanan
untuk melindungi diri sendiri, namun kehadiran
lensa kontak mengubah lingkungan alam
meningkatkan resiko infeksi.

Insiden efek samping dari memakai lensa


kontak dapat dikurangi dengan
mempromosikan higine lensa kontak yang baik
dan bagaimana mempraktikannya.

CRITICAL
APPRAISAL

Judul dan Pengarang


No

Kriteria

Ya (+) atau Tidak (-)

1.

Jumlah kata dalam


judul < 12 kata

2.

Deskripsi judul

3.

Daftar penulis sesuai


aturan jurnal

4.

Korespondensi penulis

5.

Tempat dan waktu


penelitian dalam judul

6.

Subyek penelitian

Menggambarkan isi utama


penelitian, cukup menarik, tanpa
singkatan, tidak digarisbawahi,
tidak diakhiri tanda titik, tidak
ditulis di antara tanda kutip.

Abstrak
No

Kriteria

Ya (+) atau Tidak


(-)

1.

Abstrak 1 paragraf

2.

Mencakup PMRC

3.

Secara keseluruhan informatif

4.

Tanpa singkatan selain yang baku

5.

Kurang dari 250 kata

6.

Tidak menuliskan kutipan pustaka

+ (130 kata)
+

Pendahuluan
No
.

Kriteria

Ya (+) atau Tidak


(-)

1.

Terdiri dari 2 bagian atau paragraf

1 paragraf

2.

Alasan dilakukan penelitian

3.

Penelitian sebelumnya

4.

Tujuan penelitian, hipotesis


penelitian

5.

Didukung pustaka yang relevan

6.

Kurang dari 1 halaman

Metode
No
.

Kriteria

Ya (+) atau Tidak


(-)

1.

Jenis & rancangan penelitian

2.

Waktu dan tempat penelitian

3.

Populasi sumber dan jumlah sampel

4.

Teknik sampling

5.

Kriteria inklusi

6.

Kriteria eksklusi

7.

Perincian cara penelitian

8.

Uji statistik (p < 0,05)

9.

Program komputer

10. Persetujuan subyektif

Hasil
No
.

Kriteria

Ya (+) atau Tidak


(-)

1.

Jumlah subyek

2.

Tabel karakteristik subyek

3.

Tabel hasil penelitian

4.

Komentar dan pendapat penulis


tentang hasil

Pembahasan, Kesimpulan, Daftar


Pustaka
No
.

Kriteria

Ya (+) atau Tidak


(-)

1.

Pembahasan dan kesimpulan terpisah

2.

Pembahasan dan kesimpulan


dipaparkan dengan jelas

3.

Pembahasan mengacu dari penelitian


sebelumnya

4.

Pembahasan sesuai landasan teori

5.

Keterbatasan penelitian

6.

Simpulan utama

7.

Simpulan berdasarkan penelitian

8.

Saran penelitian

9.

Penulisan daftar pustaka sesuai

P
I
C
O

PICO

POPULATION
POPULATION
Pada penelitian
penelitian ini
ini tidak
tidak dijelaskan
dijelaskan mengenai
mengenai asal
asal
Pada
populasi. Tidak
Tidak dijelaskan
dijelaskan pula
pula mengenai
mengenai distribusi
distribusi
populasi.
sampel.
sampel.
INTERVENTION
INTERVENTION
Pemakaian lensa
lensa kontak
kontak lunak
lunak
Pemakaian

COMPARATION
COMPARATION
Mengetahui resiko
resiko dari
dari pemakaian
pemakaian lensa
lensa kontak
kontak dan
dan
Mengetahui
komplikasi
komplikasi
OUTCOME
OUTCOME
Pemakaian lensa
lensa kontak
kontak dapat
dapat menyebabkan
menyebabkan
Pemakaian
keratitis mikrobial
mikrobial dan
dan penurunan
penurunan ketajaman
ketajaman
keratitis
penglihatan
penglihatan

Apakah

Anda mungkin juga menyukai