Anda di halaman 1dari 18

BIAYA OVERHEAD PABRIK

11. Luluk Isnaini S


12.Megawati P
13. Muhamad Muklisin
14.Nurfitriana K
15.Ovi Andriana
16.Rahmawati Dwi R
17.Rindina Wardani
18.Rizki Nurjanah
19.Ullfa Umayroh
20.Uly Fahmi Furqon

KA-2A

ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK


Biaya overhead pabrik adalah biaya-biaya dalam pabrik
yang dikeluarkan sehubungan dengan proses produksi,
kecuali biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga
kerja langsung.
Tujuan Penyusunan

Mengetahui penggunaan biaya efisien


Harga pokok produk lebih tepat
alokasi biaya OHP dan pembebanannya
Alat pengawasan biaya OHP

PENGGOLONGAN BIAYA OVERHEAD


PABRIK
1. Penggolongan
biaya
menurut sifatnya

overhead

pabrik

. Biaya bahan penolong


. Biaya reparasi dan pemeliharaan
. Biaya tenaga kerja tidak langsung
. Biaya yang timbul sebagai akibat penilain
terhadap aktiva tetap
. Biaya yang timbul sebagai akibat berlalunya waktu
. Biaya overhead pabrik lain yang secara langsung
memerlukan pengeluaran uang tunai

2. Penggolongan biaya overhead pabrik


menurut perilakunya dalam hubunganya
dengan perubahan volume kegiatan
Biaya overhead pabrik tetap adalah Biaya
overhead yang tidak berubah dalam kisar
perubahan volume kegiatan tertentu
Biaya overhead pabrik variable adalah biaya
overhead pabrik yang berubah sebanding
dengan perubahan volume kegiatan.
Biaya overhead pabrik semivariabel adalah
biaya overhead pabrik yang berubah tidak
sebanding
dengan
perubahan
volume
kegiatan.

3. Penggolongan biaya overhead pabrik


menurut hubungannya dengan departemen
Biaya overhead pabrik langsung
departemen adalah biaya overhead pabrik
yang terjadi dalam departemen tertentu dan
manfaatnya hanya dinikmati oleh
departemen tersebut. Contoh: gaji mandor
departetemen produksi, biaya depresiasi
mesin dan biaya bahan penolong.

Biaya overhead pabrik tidak langsung


departemen adalah biaya overhead pabrik
yang manfaatnya dinikmati oleh lebih dari
satu departemen. Contoh: biaya depresiasi,
pemeliharaan dan asuransi gedung pabrik.

PENENTUAN TARIF BIAYA OVERHEAD


PABRIK
Perusahaan
yang
produksinya
berdasarkan
pesanan,
biaya
overhead pabrik dibebankan kepada
produk atas dasar tariff yang
ditentukan di muka. Berikut ini
diuraikan alasan pembebanan biaya
overhead pabrik kepada produk atas
dasar tariff yang ditentukan di muka
dan langkah-langkah penentuan tarif
biaya overhead pabrik.

Alasan pembebanan biaya overhead


pabrik kepada produk atas dasar tarif
yang ditentukan di muka

Pembebanan biaya overhead pabrik atas


dasar biaya yang sesungguhnya terjadi
seringkali mengakibatkan berubah-ubahnya
harga pokok per satuan produk yang
dihasilkan dari bulan ke bulan.
Dalam perusahaan yang menghitung harga
pokok produksinya dengan menggunakan
metode harga pokok pesanan, manajemen
memerlukan memerlukan informasi harga
pokok produksi per satuan pada saat pesanan
selesai dikerjakan

Langkah-langkah penentuan tarif


biaya overhead pabrik
1. Menyusun anggaran biaya
overhead pabrik
2. Memilih dasar pembebanan Biaya
Overhead Pabrik kepada produk
3. Menghitung tarif Biaya Overhead
Pabrik

MENYUSUN ANGGARAN
B.O.P
Dalam menyusun anggaran biaya overhead
pabrik harus diperhatikan tingkat kegiatan
(kapasitas) yang akan dipakai sebagai
dasar penaksiran biaya overhead pabrik.
Ada tiga macam kapasitas yang dapat
dipakai
sebagai
dasara
pembuatan
anggaran biaya overhead pabrik yaitu:
Kapasitas Teoritis
Kapaasitas Normal
Kapasitas Sesungguhnya yang diharapkan

MEMILIH DASAR PEMBEBANAN


BIAYA OVERHEAD PABRIK KEPADA
PRODUK :
Ada berbagai macam dasar yang dapat
dipakai untuk membebankan biaya
overhead
pabrik
kepada
produk
diantaranya :

Satuan produk
Biaya bahan baku
Biaya tenaga kerja langsung
Jam tenaga kerja langsung
Jam mesin

FAKTOR-FAKTOR YANG HARUS


DIPERTIMBANGKAN DALAM MEMILIH
PEMBEBANA B.O.P :
1. Harus diperhatikan jenis biaya
overhead pabrik yang dominan
jumlahnya
dalam
departemen
produksi
2. Harus diperhatikan sifat-sifat biaya
overhead pabrik yang dominan
tersebut dan eratnya hubungan
sifat-sifat tersebut dengan dasar
pembebanan yang akan dipakai

MENGHITUNG TARIF BIAYA


OVERHEAD PABRIK :
Rumus menghitung tarif biaya overhead
pabrik adalah sebagai berikut :
Tarif B.O.P = B.O.P yang dianggarkan
Taksiran pembebanan B.O.P
Untuk keperluan analisis selisih B.O.P
sesungguhnya dengan yang dibebankan
kepada produk atas dasar tarif, tarif
B.O.P harus dipecah menjadi dua
macam : tarif B.O.P tetap dan tarif B.O.P
variable

PEMBEBANAN BIAYA OVERHEAD


PABRIK KEPADA PRODUK ATAS
DASAR TARIF
Tarif biaya overhead pabrik yang telah ditentukan di
muka kemudian digunakan unttuk membebankan
biaya overhead pabrik kepada produk yang
diproduksi. Jika perusahaan menggunakan metode
full costing di dalam penentuan harga pokok
produksinya, produk akan dibebani biaya overhead
pabrik dengan menggunakan tarif biaya overhead
pabrik variable dan tarif biaya overhead tetap. Jika
perusahaan menggunakan metode variable costing
di dalam penentuan harga pokok produksinya,
produk akan dibebani biaya overhead pabrik dengan
menggunakan tarif biaya overhead pabrik variable
saja.

PENGUMPULAN BIAYA OVERHEAD


PABRIK SESUNGGUHNYA
Biaya overhead pabrik yang sesungguhnya
terjadi dikumpulkan untuk dibandingkan
denngan biaya overhead pabrik yang
dibebankan kepada produk atas dasar tarif
yang ditentukan di muka. Selisih yang
terjadi antara biaya overhead pabrik yang
dibebankan kepada produk atas dasar tarif
yang ditentukan di muka dengan biaya
overhead pabrik yang sesungguhnya
terjadi merupakan biaya overhead pabrik
yang lebih atau kurang dibebankan.

PERLAKUAN TERHADAP BIAYA


OVERHEAD PABRIK
Setiap akhir bulan, biaya overhead
pabrikyang kurang atau lebih dibebankan
dipindahkan dari rekening biaya overhead
pabrik sesungguhnya ke rekening selisih
biaya overhead pabrik. Rekening selisih
biaya overhead pabrik dicantumkan dalam
neraca sebagai beban yang ditangguhkan.
Hal ini dilakukan dengan alasan bahwa
seslisih biaya overhead pabrik yang terjadi
dalam bulan tertentu akan diimbangi
dengan selisih biaya overhead pabrik pada
bulan berikut

DEPARTEMENTALISASI
BIAYA OVERHEAD PABRIK
Dalam departementalisasi biaya overhead
pabrik, tarif biaya overhead dihitung untuk
setiap departemen produksi dengan dasar
pembebanan yang mungkin berbeda dianatara
departemen-departemen yang ada. Oleh karena
itu departementalisasi biaya overhead pabrik
memerlukan pembagian perusahaan ke dalam
departemen-departemen untuk memudahkan
pengumpulan biaya overhead pabrik yang
terjadi. Departemen-departemen inilah yang
merupakan pusat-pusat biaya yang merupakan
tempat ditandingkannya baiay dengan prestasi
yang dihasilakn oleh departemen tersebut.

MANFAAT DEPARTEMENTALISASI
B.O.P
Departementalisasi biaya overhead
pabrik
bermanfaat
untuk
pengendalian biaya dan ketelitian
penentuan harga pokok produk.
Pengendalian biaya overhead pabrik
dapat lebih mudah dilakukan dengan
cara menghubungkan biaya dengan
pusat terjadinya.

Anda mungkin juga menyukai