Latar
belakang :
Aturan
Undang-undang
Reformasi
pajak 1983 :
UU no.13 / 1983 tentang Bea Meterai
2
ABM 1921
UU no.13/1985
Tarif : 2 macam
Perbandingan :
4
pasal 1 (1) :
Bea Meterai dikenakan pajak atas
dokumen
pasal 1 (2)
a. DOKUMEN :
ADALAH KERTAS YANG BERISIKAN
TULISAN YANG MENGANDUNG ARTI DAN
MAKSUD TENTANG PERBUATAN, KEADAAN
ATAU KENYATAAN BAGI SESEORANG DAN
ATAU PIHAK-PIHAK YANG
BERKEPENTINGAN.
5
b. Benda Meterai
Adalah meterai tempel dan kertas meterai
yang dikeluarkan oleh pemerintah
Republik Indonesia
c. Tanda tangan
Adalah tanda tangan sebagaimana
lazimnya dipergunakan, termasuk pula
paraf, teraan atau cap tanda tangan atau
cap paraf ,teraan cap nama atau tanda
lainnya sebagai pengganti tanda tangan
d. Pemeteraian Kemudian
Adalah suatu cara pelunasan Bea
Meterai yang dilakukan oleh Pejabat pos
atas permintaan pemegang dokumen
yang Bea Meterainya belum dilunasi
sebagaimana mestinya.
e. Pejabat Pos
Adalah pejabat perusahaan umum Pos
dan Giro yang diserahi tugas melayani
permintaan pemeteraian kemudian.
12
13
G. Dokumen yang
menyebutkan tabungan,
pembayaran uang tabungan
kepada penabung oleh bank,
koperasi dan badan-badan
lainnya yg bergerak dibidang
tersebut.
17
18
20
22
23
24
Pasal 12 :
Daluwarsa setelah lampau waktu lima
(5) tahun , terhitung sejak dokumen
dibuat.
26
3. Menggunakan , menawarkan,
menjual , menyerahkan,
menyediakan meterai yang telah
digunakan dengan melawan hak;
4. menyimpan bahan-bahan atau
perkakas yg diketahuinya digunakan
untuk melakukan salah satu
kejahatan untuk meniru dan
memalsukan benda meterai.
28
Terima kasih
Semoga bermanfaat
29