FIGER NUSSY
2011-76-083
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PATIMURA
AMBON
2016
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
TUMBUHAN OBAT
INDONESIA
KECENDRUNGAN
MASYARAKAT TERHADAP
TUMBUHAN OBAT
DESA HUTUMURI
DAN DESA EMA
Perumusan Masalah
Tujuan
Penelitian
Mendapatkan informasi
tentang jenis-jenis
tumbuhan obat serta cara
pengolahanya di desa
Hutumuri dan desa Ema
kabupaten Kecamatan
Leitimur Selatan Kota
Ambon.
Sebagai bahan
informasi bagi
para peneliti
yang ingin
melakukan
penelitan.
Manfaat
Penulisan
METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian
Tipe penelitian
Untuk menjawab
permasalahan dan
mencapai tujuan
dalam penelitian ini,
maka metode yang di
gunakan yakni,
wawancara, observasi
dan studi pustaka.
WAWANCARA
MENGGUNAKAN
METODE P.S
OBSERVASI
DOKUMENTASI
Uraian
November 2016
1
2
3
4
Desember 2016
2
3
4
Persiapan
Penelitian
Observasi lapangan
Wawancara
Pengambilan
Sampel
Identifikasi
Analisa Data
Penyusunan
Penelitian
Hasil
Bahan
Prosedur kerja
Tahapan pengambilan sampel
Tahap-tahap pengambilan
spesimen menurut (Badan
Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan, 2012) adalah sebagai
berikut :
Sampel tumbuhan termasuk etiket gantung yang menyertai dikeluarkan dari kantong plastik dan
diletakkan di dalam kertas merang.
Posisi sampel diatur sedemikian rupa yang mempresentasikan keseluruhan bagian tumbuhan pada
kondisi aslinya (keadaan saat tumbuhan tersebut hidup) dan menunjukan morfologi semua bagian
sampel untuk memaksimalkan informasi tumbuhan tersebut.
Penyusunan sampel saat dipres juga harus memperhatikan spesies sampel yang dikoleksi. Tumbuhan
dengan organ tebal, kaku atau spesies tumbuhan sukulen sebaiknya disusun di bagian bawah agar
terkena panas lebih banyak dan mempercepat proses pengeringan.
Pengeringan dapat dilakukan dengan menggunakan oven pada suhu 50 0C. Proses pengeringan
berkisar 2-3 hari tergantung pada spesies tumbuhan, kelembaban dan temperatur tempat yang
digunakan.
Spesimen yang telah dikeringkan kemudian dipindahkan secara hati-hati ke kertas herbarium.
Bagian tumbuhan yang mudah lepas atau rontok dari bagian lainnya misalnya bunga dan biji maka
bagian tersebut disimpan di dalam amplop kemudian ditempelkan di kanan atas pada kertas
herbarium.
Tempel label herbarium dibagian kanan bawah kertas herbarium menggunakan lem.