3
KELOMPOK 3
DOSEN PEMBIMBING
Dr.Ir. Pudji Purwanti, MP
Sofie Fathiyyah
NAMA ANGGOTA
INTAN AGUSTINA
165080100111014
PROSES PERENCANAAN
PENGERTIAN PERENCANAAN
EMPAT TAHAP DASAR PERENCANAAN
ALASAN PERLUNYA PERENCANAAN
RENCANA STRATEGIC
RENCANA OPERASIONAL
PROSES PERENCANAAN
KEBAIKAN RENCANA STRATEGIC
KELEMAHAN RENCANA STRATEGIC
RENCANA SEKALI PAKAI
RENCANA TETAP
PENGERTIAN PERENCANAAN
Perencanaan adalah pemilihan sekumpulan
kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang
harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh
siapa.
TAHAP 2
Merumuskan keadaan saat ini
Pemahaman akan posisi perusahaan
sekarang dari tujuan yang hendak
dicapai atau sumber daya sumber
daya
yang
tersedia
untuk
pencapaian tujuan adalah sangat
penting karena tujuan dan rencana
menyangkut waktu yang akan
datang. Tahap kedua ini memerlukan
informasi terutama keuangan dan
data statistik yang di dapatkan
melalui komunikasi dalam organisasi
TAHAP 3
Mengidentifikasi segala kemudahan dan
hambatan
TAHAP 4
Mengembangkan rencana atau
serangkaian kegiatan untuk pencapaian
tujuan
ALASAN PERLUNYA
PERENCANAAN
Ada dua alasan dasar perlunya perencanaan.
Perencanaan
dilakukan untuk mencapai :
1) protective benefits yang dihasilkan dari
pengurangan
kemungkinan
terjadinya
kesalahan dalam pembuatan keputusan
2)
positive
benefits
dalam
bentuk
meningkatnya sukses pencapaian tujuan
organisasi.
Manfaat Perencanaan
1)Membantu
dalam
kristalisasi persesuaian pada masalahmasalah utama
2)Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran
operasi lebih jelas
3) Membantu penempatan tanggung jawab lebih tepat
4) Memberikan cara pemberian perintah untuk beroperasi
5) Memudahkan dalam melakukan koordinasi diantara berbagai
bagian organisasi
6) Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah
dipahami
7) Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti
8) Menghemat waktu usaha dan dana.
9) Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan
perubahan- perubahan lingkungan
Kelemahan Perencanaan
1. Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan
mungkin berlebihan pada kontribusi nyata
2. Perencanaan cenderung menunda kegiatan
3. Perencanaan mungkin terlalu membatasi
manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi
4. Kadang-kadang hasil yang paling baik
didapatkan
oleh
penyelesaian
situasi
individual dan penanganan setiap masalah
pada saat masalah tersebut terjadi
5. Ada rencana rencana yang diikuti cara-cara
yang tidak konsisten.
PENGEMBANGAN PROFIL
PERUSAHAAN
LANGKAH INI DILAKUKAN DENGAN
MENGIDENTIFIKASI TUJUAN-TUJUAN DAN
STRATEGI-STRATEGI YANG ADA SEKARANG
SERTA MEMERINCI KUANTITAS DAN KUALITAS
SUMBERDAYA-SUMBERDAYA PERUSAHAAN
YANG TERSEDIA
ANALISA LINGKUNGAN
EKSTERNAL
UNTUK MENGIDENTIFIKASI CARA-CARA
DALAM SEBUAH PERUBAHAN BAIK DALAM
LINGKUNGAN EKONOMI TEKNOLOGI
SOSIAL BUDAYA POLITIK YANG SECARA
TIDAK LANGSUNG DAPAT MEMPENGARUHI
ORGANISASI
PEMBUATAN KEPUTUSAN
STRATEGIC
LANGKAH INI MENCAKUP IDENTIFIKASI
PENILAIAN DAN PEMILIHAN BERBAGAI
ALTERNATIF STRATEGI
PENGEMBANGAN STRATEGIC
PERUSAHAAN
SETELAH TUJUAN JANGKA PANJANG DIPILIH
DAN DITETAPKAN ORGANISASI KEMUDIAN
MENJABARKANNYA KEDALAM TUJUAN
JANGKA PENDEK UNTUK MEMINIMALKAN
PROSES DENGAN EFEKTIF DAN EFESIEN
IMPLEMENTASI STRATEGIC
IMPLEMENTASI BERARTI PELETAKAN
STRATEGI SEBAGAI KEGIATAN YANG
TANGGUNG JAWAB ATAS SUKSES SEMUA
ATAU SEBAGIAN STRATEGI
KELEMAHAN RENCANA
STRATEGIC
RENCANA TETAP
Rencana Tetap (standing plans)
Rangkaian kegiatan dimana setelah
ditetapkan maka semua anggota
berkewajiban untuk menjalankannya terus
hingga rencana itu dirubah atau
dihapuskan.
Wujud umum rencana tetap adalah :
Kebijaksanaan
Prosedur
Aturan