Anda di halaman 1dari 41

PENATALAKSANAAN

ABDOMEN AKUT

TRAUMA ABDOMEN

10/23/16

Nyeri Abdomen Akut


TRAUMA

Trauma tembus
Trauma Tumpul
BUKAN KARENA TRAUMA
Obstruksi
Perforasi
Infeksi
Iskhemic

Nyeri Abdomen Akut


Akut abdomen adalah keadaan yang memerlukan keputusan

segera (FD Moore, 1977)


Haruskah menjalani operasi?
Bila harus, kapan sebaiknya dioperasi?
Istilah lain: Gawat Abdomen (Buku Ajar Ilmu Bedah, 1997):
keadaan klinik akibat kegawatan di rongga perut yang biasanya
timbul mendadak dengan nyeri sebagai keluhan utama
Nyeri abdomen akut: karena keluhan utama nyeri akut (Nyhus,
Vitello, Condon, 1995)

Mengapa Nyeri Abdomen Akut istimewa?


Pasien dengan nyeri abdomen akut:

keluhan baru saja terjadi


penyebab belum diketahui
harus segera didiagnosis dan terapi

mencegah mortalitas atau morbiditas berat

Mengapa Nyeri Abdomen Akut istimewa?


Kasus kegawatan yang banyak ditemukan sehari-hari
Memerlukan keputusan segera dalam diagnosis dan

terapinya
Memerlukan perhatian dokter secara sungguh-

sungguh

Mengapa Tindakan harus segera?


Tiap menit berharga, keterlambatan terapi fatal

Semua perdarahan masif: Aneurysma aorta yang pecah, trauma


tusuk aorta / vena cava / cabang a/v besar, kehamilan ektopik yang
pecah

Tiap jam berharga, keterlambatan terapi

morbiditas dan mortalitas sangat meningkat

Perforasi ulkus peptikum, perforasi tifus, intususepsi pada anak,


emboli mesenterium

Keterlambatan lebih dari 12 jam meningkatkan mortalitas

hernia inkarserata, obstruksi usus, apendisitis

Morbiditas dan Mortalitas


Nyeri Abdomen Akut
Obstruksi usus

Gangguan keseimbangan cairan

Perforasi Saluran Cerna


Infeksi
Perdarahan
Iskemi

Sepsis

Peritonitis
Shock septik

Shock hipovolemik
Perforasi

Peritonitis

Nyeri Abdomen Akut


Sebagian besar dapat didiagnosis secara klinik tanpa

mempergunakan alat-alat canggih


Anamnesis yang cermat dan terarah
Pemeriksaan fisik yang teliti dan rasional
Pemeriksaan penunjang yang beralasan (berdasarkan

indikasi yang tepat)

Nyeri Abdomen Akut


Dapat disebabkan proses dalam
Intraperitoneal
Retroperitoneal
Rongga pelvis
Rongga toraks
Faktor sistemik

Lokasi Nyeri Akut


pada abdomen

Nyeri abdomen atas


Ulkus gaster atau duodenum
Kolesistitis, kolangitis
Pankreatitis
Apendisitis (dini)
Hepatitis atau abses hepar
Extra abdomen

Pleuritis, pneumonia lobaris inferior, pneumotoraks


Pericarditis, Infark miokard, angina
Pielonefritis, kolik renal

Nyeri abdomen tengah


Apendisitis (dini)
Obstruksi usus halus atau gangren
Pankreatitis
Gastroenteritis
Emboli mesenterium/thrombosis
Diseksi aorta
Adenitis mesenterik
Divertikulitis sigmoid (dini)

Nyeri abdomen bawah


Obstruksi kolon atau gangren
Apendisitis
Adenitis mesenterik
Divertikulitis
Abses piosalping yang pecah
Torsio tuboovarian
Kehamilan ektopik

Onset Nyeri
Nyeri sangat tiba-tiba

Onset Nyeri
Nyeri gradual

Sifat dan Intensitas Nyeri


A

A. Nyeri Sakit Gigi


C. Nyeri Kolik dan Awal Radang Organ Berrongga

Sifat dan Intensitas Nyeri

Kolik Intermiten

pada awal obstruksi organ berongga

Sifat dan Intensitas Nyeri

Nyeri Kolik tanpa interval bebas nyeri

Pada obstruksi usus lanjut oleh karena mulai ada iskemi

Anamnesis
60 - 80% ketepatan diagnosis didapat dari anamnesis

yang baik dan teliti


Pemeriksaan fisik: memperkuat ketepatan diagnosis
10 - 15% ketepatan diagnosis didapat dari

pemeriksaan penunjang laboratorium dan radiologi

Proses Anamnesis
Keluhan Utama
Epidemiologi
Riwayat keluarga
& perkawinan
Reaksi psikologik
Kehamilan &
Menstruasi

Perjalanan Penyakit
Penyakit terdahulu

Anamnesis: 3 fase
Riwayat obat/alergi
Introduksi
Keluhan spontan
KESIMPULAN
Pertanyaan terarah &
Penyakit keluarga
spesifik
Usia & Gender

Sosial-ekonomi
Pendidikan

Anamnesis
Check and Re-check

Apakah Anamnesis Memuaskan?


ANAMNESIS YANG BAIK
dapat menegakkan
Diagnosis kemungkinan
Kemungkinan Etiologi
Stadium Penyakit / Komplikasi
Diagnosis Banding

Keluhan Utama Nyeri Abdomen Akut


Posisi

Lokasi
Onset

Vomitus
Dalam atau superfisial
Yg meringankan / memberatkan

NYERI

Eksaserbasi
Durasi

Progresi
Migrasi
Sifat

Intensitas
Radiasi

Pemeriksaan Fisik Nyeri Abdomen Akut


Raut muka: relaks / cemas / kesakitan
Dehidrasi / shock / hipoperfusi

Kesadaran: baik / menurun

Warna kulit: ikterus / anemis / pucat

Inspeksi
Awal

Sakit ringan / sedang / berat


Respirasi: baik / dangkal
Suhu: febris / hipotermi

Gerakan tubuh: diam / gelisah


Simultan dengan Anamnesis

Selalu Korelasi
dengan Anamnesis !!!

Pemeriksaan Fisik
Inspeksi

Distensi abdomen: gas/cairan usus karena ileus


paralitik atau obstruksi
Pelebaran vena: penyakit liver
Peristalsis usus yang terlihat: obstruksi
Cullens sign, Grey Turners sign: pankreatitis

Selalu Korelasi
dengan Anamnesis !!!

Pemeriksaan Fisik
Auskultasi

Seluruh kuadran abdomen: frekuensi dan nada bising


usus
Perkusi
Dimulai dari daerah bebas nyeri, dilakukan secara hatihati (terutama pada anak)
Palpasi
Dimulai dari daerah bebas nyeri, sampai lokasi nyeri
maksimal, dilakukan secara hati-hati

Selalu Korelasi
dengan Anamnesis !!!

Pemeriksaan Fisik
Cara Palpasi

Telapak Jari
Ujung Jari
Telapak Jari Kanan - Kiri
Bimanual
Tekanan Dalam
Tekanan Ringan
Point of Maximum Tenderness?

Pemeriksaan Fisik
Rovsings sign
Obturator sign
Psoas sign

Pemeriksaan Fisik
Colok dubur: jangan terlewatkan!!!

Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium

Pemeriksaan dasar / base line


Selektif atas indikasi
Radiologi
Polos
Kontras
Ultrasonografi
Abdominal tap / Diagnostic Peritoneal Lavage (DPL)
Laparoskopi

Pemeriksaan Penunjang
Radiologi : foto 3 posisi

toraks tegak
abdomen tegak
abdomen datar
Bila perlu
abdomen lateral
dekubitus
Hati-hati pada wanita
hamil !!!

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Penunjang
Ultrasonografi

Penyakit Khusus Penyebab


Nyeri Abdomen Akut
Anak

Pertimbangan Epidemiologi
Pasca Abortus
Pasca Bedah
Trauma

Neonatus

Penyakit
Khusus

Daerah Tropik
Trimester III

Dewasa Muda
Usia Tua
Wanita potensi hamil
Trimester I

Trimester II

Tips Abdomen Akut


Berlangsung > 6 jam: Kasus Bedah !!!
Diam tak bergerak: peritonitis / iskemi
Tidak hilang dengan morfin: iskemi
Peka thd Bahaya Mengancam -

Sense of Crisis

Pemeriksaan Berulang-ulang oleh Pemeriksa yg Sama

Derajat Iritasi Peritoneum

Iritasi Ringan

Cairan Lambung

Isi Usus Halus

Crn Pankreas

Nanah

Empedu

Urine

Darah

oleh cairan yg berada abnormal dlm rongga peritoneum


(Lowenfels, 1975)

Berat

Kelainan Obstetri & Ginekologi


Penyebab Nyeri Abdomen Akut
Obstetri

Ginekologi

Kehamilan Ektopik
Kehamilan Abdominal

Ruptura Kista Ovarium


Torsi Kista, Mioma

Ruptura Uteri
Mola Destruen

Ruptura Abses
Perforasi Uterus

Terapi Umum Nyeri Abdomen Akut


A. Sebelum intervensi bedah

1. Terapi Cairan
2. Antibiotika
3. Bila perlu: bantuan nafas mekanik, obat-obatan
kardiovaskular (inotropik, vasopresor)
B. Pengelolaan Definitif
1. Operasi: Membuang sumber sepsis
2. Drainase perkutan abses dan koleksi cairan
C. Perawatan Pasca Bedah

Kesimpulan
Nyeri abdomen akut:

Berbagai penyebab (intra dan extra abdomen)


Morbiditas dan Mortalitas ditentukan oleh kecepatan
penanganan
Perlu pengetahuan yang luas, mencakup anatomi,
fisiologi, pemeriksaan fisik dasar, dan pengalaman
klinis multidisiplin

Kesimpulan
Perlu teliti, waspada, peka terhadap
perkembangan dari waktu ke waktu, mampu
menggunakan rasio setepat mungkin
Kemampuan sorang dokter dalam menegakan
diagnosa kegawatan bedah mempengaruhi
reputasi dokter tersebut di masyarakat

A Good Diagnostician

is not Born,
but is Developed

Anda mungkin juga menyukai