PBL Blok 19
PBL Blok 19
Kasus
Seorang laki-laki berusia 65 tahun yang
Anamnesis
Adakah pembengkakan pada betis (ukur tepat di
Trias Virchow
Pemeriksaan
Pemeriksan fisik
Look
Feel
Move
Homans sign
Pemeriksaan penunjang
Venograf
Fletismograf
Ultra sonograf (USG) Doppler
Gejala Klinis
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Diagnosis banding
Superficial vein thrombosis: gangguan
Diagnosis Banding
Vaskulitis: Merupakan suatu proses klinis dan
Diagnosis Banding
Penyakit arteri perifer / Peripheral Arterial
Tata laksana
Tujuan pengobatan:
Mencegah meluasnya trombosis dan
timbulnya emboli paru
Mengurangi morbiditas pada serangan akut.
Mengurangi keluhan post flebitis
Mengobati hipertensi pulmonal yang terjadi
karena proses trombo emboli.
Tata laksana
Heparin standar : Enoxaparin, dosis 1
mg/kgBB
Low Mollecular Weight Heparin (LMWH)
Anti koagulan oral: Warfarin (dosis individual)
Terapi trombolitik
Pencegahan
melakukan gaya hidup yang aktif
berhenti merokok
menghindari konsumsi alkohol
pencegahan trombosis vena dalam pasca
Komplikasi
Perdarahan: diakibatkan oleh penggunaan
terapi antikoagulan.
Emboli paru: terlepasnya trombus dari dinding
pembuluh darah Gejalanya berupa nyeri dada
dan pernapasan yang singkat.
Sindrom post trombotik: akibat kerusakan
katup pada vena
Prognosis
semua pasien dengan thrombosis vena dalam
Penutup
Kesimpulan dari presentasi ini adalah pasien
mengalami penyakit trombosis vena dalam
yang ditandai dengan bengkak, sakit dan
kemerahan pada kaki kiri pasien yang
dikarenakan pasien melakukann operasi pada
pinggul, penyebab dari DVT sendiri ditandai
dengan trias virchow.
TERIMA KASIH