Anda di halaman 1dari 9

Pemeriksaan

Penunjang
Cor Pulmonal

Asri R Matondang
22010114120005

Radiologi
EKG
Tes Faal Paru
Ekokardiografi

Pada foto toraks, tampak kelainan paru disertai pembesaran


ventrikel kanan, dilatasi arteri pulmonal, dan atrium kanan
yang menonjol. Kardiomegali sering tertutup oleh
hiperinflasi paru yang menekan diafragrna sehingga jantung
tampaknya normal

Radiologi

Rontgen foto PPOK (sumber: www.e-radiography.net)

a.Pada EKG Deviasi sumbu ke kanan. Sumbu gelombang p + 900


atau lebih.
b.Rasio amplitude R/S di V1 lebih besar dari sadapan 1
c.Rasio amplitude R/S di V6 lebih kecil dari sadapan 1
d.Terdapat pola p pulmonal di sadapan 2,3, dan aVF
e.Terdapat gelombang T terbalik, mendatar, atau bifasik pada
sadapan prekordial.
f.Gelombang QRS dengan voltase lebih rendah terutama pada
PPOK karena adanya hiperinflasi.
g.Hipertrofi ventrikel kanan yang sudah lanjut dapat memberikan
gambaran gelombang Q di sadapan prekordial yang dapat
membingungkan dengan infark miokard

EKG

EKG Kor Pulmonal (sumber: reference.medscape.com)

Sering ditemukan kelainan tes faal paru (spirometri) dan analisis


gas darah.
Tes faal paru dapat menentukan penyebab dasar kelainan paru.
Pada analisis gas darah bisa ditemukan saturasi O2 menurunnya
PCO2 biasanya normal. Bila kor pulmonal disebabkan penyakit
vaskular paru, PCO2 biasanya normal. Bila kor pulmonal akibat
hipoventilasi alveolar misalnya karena PPOK menahun dengan
emfisema, PCO2 menigkat.

Tes Faal Paru

Dimensi ruang ventrikel kanan membesar, tapi struktur dan


dimensi ventrikel kiri normal. Pada gambaran
ekokardiografi katup pulmonal gelombang a hilang
menunjukan hipertensi pulmonal. Kadang-kadang dengan
pemeriksaan ekokardiografi sulit terlihat katup pulmonal
karena accoustic window sempit akibat penyakit paru.

Ekokardiografi

Ekokardiografi kor pulmonal (sumber: medscape.com)

Anda mungkin juga menyukai