STOIKIOMETRI

Ayra Ulpiyana, S.Pd, M.Si

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2014

Hukum Dasar KImia

1. Hukum Kekekalan Massa (Hukum
2.
3.
4.
5.
6.
7.
2

Lavoisier)
Hukum Perbandingan Tetap (Hukum
Proust)
Hukum Perbandingan Berganda (Hukum
Dalton)
Hukum Gay Lussac
Hukum Boyle-Gay Lussac
HukumAvogadro
Hukum Gas Ideal

1. Hukum Kekekalan Massa (Hukum

Lavoisier), 1783
Massa zat-zat sebelum dan
sesudah reaksi adalah tetap
Contoh:
Hidrogen + Oksigen Dihidrogen Oksida
H2
+ O2
H2O
(4 gram)

(32 gram)

(36 gram)

2. Hukum Perbandingan Tetap

(Hukum Proust)
Perbandingan massa-massa unsur
dalam senyawa adalah tetap
Contoh:
a. Pada senyawa NH3 = massa N : massa H
= 1. massa N : 3. massa H
= 1. 14
: 3. 1 = 14 :3
b. Pada senyawa SO3 = massa S : massa O
= 1. massa S : 3. massa O
= 1. 32
: 3. 16 = 32 : 48 = 2 : 3
4

3. Hukum Perbandingan Berganda

(Hukum Dalton)
Bila dua buah unsur dapat membentuk dua atau
lebih senyawa untuk massa salah satu unsur
yang sama banyaknya, maka perbandingan
massa unsur kedua akan berbanding sebagai
bilangan bulat yang sederhana.
Contoh:
Bila unsur nitrogen dan oksigen disenyawakan dapat
membentuk:
NO, dimana massa N : massa O = 14 : 16 = 7 : 8, dan
NO2, dimana massa N : massa O = 14 : 32 = 7 : 16
untuk massa nitrogen yang sama banyaknya, maka
perbandingan massa Oksigen pada senyawa NO dan NO2 =
8: 16 = 1 : 2

4. Hukum Gay Lussac

Volume gas-gas yang bereaksi dan volume
gas-gas hasil reaksi bila diukur pada suhu
dan tekanan yang sama, akan berbanding
sebagai bilangan bulat yang sederhana.
Jadi, untuk P1 = P2 dan T1 = T2, berlaku
Keterangan: P = tekanan
V = volume
T = suhu (K)
n = mol
6

Contoh:
Hitunglah massa dari 10 liter gas nitrogen
(N2), jika pada kondisi tersebut 1 liter gas
hidrogen (H2) massanya 0,1 g. (Ar H = 1
dan N = 14).
Jawab:

5. Hukum Boyle-Gay Lussac

Keterangan: P = tekanan
V = volume
T = suhu (K)

Contoh:
1 mol gas N2 pada temperatur 27oC
memiliki tekanan 2 atm dan volume 15
liter. Berapakah volume gas pada
temperatur 30oC dengan tekanan 3 atm?

V2 = 10,1 liter
9

6. Hukum Avogadro
Pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas
yang volumenya sama mengandung jumlah
mol yang sama

Pada kondisi STP (1 atm, 0 oC) 1 mol gas = 22,4 L*

dan berlaku pula:
Liter STP = mol x 22,4
*Lihat penjelasannya di Gas Ideal (Slide 14)

10

Contoh:
245 gram KClO3 (Mr = 122) dipanaskan sehingga
terurai menjadi KCl dan gas O2 menurut reaksi:
2KClO3 2KCl (s) + 3 O2 (g)
Berapa liter gas O2 yang terbentuk, diukur pada
keadaan standar?
Jawab:
mol KClO3 = 245/122,5 = 2 mol
mol O2 = (3/2) x 2 mol = 3 mol
Volume O2 = 3 x 22,4 liter = 67,2 liter
11

7. Gas Ideal
Sifat-sifat gas dapat dirangkumkan sebagai berikut.
1.

Gas bersifat transparan.

2.

Gas terdistribusi merata dalam ruang apapun bentuk ruangnya.

3.

Gas dalam ruang akan memberikan tekanan ke dinding.

4.

Volume sejumlah gas sama dengan volume wadahnya. Bila gas tidak
diwadahi, volume gas akan menjadi tak hingga besarnya, dan
tekanannya akan menjadi tak hingga kecilnya.

5.

Gas berdifusi ke segala arah tidak peduli ada atau tidak tekanan luar.

6.

Bila dua atau lebih gas bercampur, gas-gas itu akan terdistribusi
merata.

7.

Gas dapat ditekan dengan tekanan luar. Bila tekanan luar dikurangi,
gas akan mengembang.

8.

Bila dipanaskan gas akan mengembang, dan bila didinginkan akan

mengkerut.

Tekanan didefinisikan gaya per satuan luas, jadi tekanan = gaya/luas.

12

Dalam SI, satuan gaya adalah Newton (N), satuan luas m2, dan satuan
tekanan adalah N/m2

Persamaan gas ideal

PV = n.R.T
P = tekanan
V = Volume
n = jumlah mol
R = tetapan gas, R = 0,082 L.atm/mol.K
R = 8,315 Joule/mol.K
T = temperatur (K)

13

Contoh:
Hitung volume 1 mol gas pada keadaan
standar (0oC pada tekanan 1 atm dan suhu
273 K).
Jawab:
PV = n RT
V= (n RT)/P
V = (1.0,082.373)/1
V = 22,386

14

Satuan Tekanan:
Pascal (Pa) = Kg/m.s2 = N/m2
Atm = 101, 325 kN/m2
Bar = 105 N/m2
Torr = 133, 322 N/m2
p.s.i = 6 894,76 N/m2

15