AMNIOTOMI

BY : RIRI ELDI SAVERA, SST

Pengertian
Amniotomi adalah tindakan untuk
membuka selaput amnion dengan
jalan membuat robekan kecil yang
kemudian diperlebar secara spontan
akibat gaya berat cairan dan adanya
tekanan didalam rongga
amnion.Tindakan ini pada umummya
dilakukan pada saat pembukaan
lengkap atau hampir lengkap agar
penyelesaian persalinan berlangsung

 Pastikan syarat dan indikasi

amniotomi pada pasien sudah
terpenuhi sebelum melakukan
tindakan amniotomi

Persiapan Alat
Partus set yang berisi : a. kocher : 1 buah
b. klem kocher : 2 buah
c. gunting tali pusat : 1 buah
d. sarung tangan steril atau DTT
:1
pasang
Penghitung waktu / jam
Fetoskop
Bengkok
Larutan Klorin 0,5 %

Perlengkapan

Phantom ibu
Meja ginekologi
Lampu sorot
Ruangan yang memenuhi standar

Beritahu ibu tindakan yang akan dilakukan

Key point :
Menggunakan
bahasa yang
mudah diterima
dan dimengerti
oleh pasien

Siapkan peralatan yang

diperlukan
Key point :
Alat disusun
secara ergonomis

Atur posisi ibu

Key Point :
Perhatikan privacy
ibu
Ibu dalam keadaan
litotomi atau dorsal
recumbent
Pastikan kandung
kencing kosong

Cuci tangan dengan air mengalir

Keypoint :
Gunakan teknik
mencuci tangan
efektif 6 langkah
Keringkan
tangan dengan
handuk pribadi

Pastikan kepala sudah masuk PAP

Keypoint :
Pastikan dengan
cara Leopold IV
Jika kepala belum
masuk PAP sudah
dilakukan
amniotomi, bisa
menyebabkan infeksi

Pakai sarung tangan.

Keypoint
Sarung tangan
yang digunakan
sifatnya steril atau
DTT

Masukkan kocher kedalam vagina

Keypoint
Memasukkan
kocher diantara jari
telunjuk dan jari
tengah
Torehkan gigi kocher
saat selaut menegang
sampai selaput robek
Perhatikan cairan
yang keluar

Keluarkan kocher dari vagina

Keypoint
Keluarkan secara
perlahan-lahan
Segera masukkan
kocher
kedalam larutan
Klorin 0,5 %

Pertahankan tangan tetap didalam

Keypoint
Pastikan kepala turun
dan tidak ada bagian
janin yang kecil turut
turun
Perhatikan cairan
ketuban yang keluar
Pastikan cairan
ketuban sudah keluar
semua dan setelah itu
keluarkan tangan dari
vagina secara
perlahan-lahan

Monitor DJJ
Keypoint
Awasi jangan
sampai terjadi
gawat janin

Rapikan kembali semua peralatan

Keypoint
Rapikan alat, lingkungan , pasien