Referat Hemofilia Fix
Referat Hemofilia Fix
HEMOFI
LIA
Oleh:
Asepky Zakia
61112102
Pembimbing
dr. Retno Murti Laila, Sp.A
Latar belakang
Hemofilia merupakan
gangguan koagulasi
kongenital paling sering
dan serius. Kelainan ini
terkait dengan defisiensi
faktor VIII, IX atau XI
yang ditentukan secara
genetik
Etiologi
Hemofilia
diturunkan
oleh
ibu
sebagai
pembawa sifat yang
mempunyai
1
kromosom X normal
dan 1 kromosom X
hemofilia.
HEMOFILIA A
Hemofilia A; yang dikenal juga dengan
nama:
- Hemofilia Klasik; karena jenis hemofilia ini
adalah yang paling banyak kekurangan faktor
pembekuan pada darah.
- Hemofilia kekurangan Factor VIII, terjadi
karena kekurangan faktor 8 (Factor VIII)
protein pada darah yang menyebabkan
masalah pada proses pembekuan darah.
HEMOFILIA B
Patofisiologi
b.
Pembuluh
mengecil.
darah
mengerut/
Manifestasi Klinik
Gejala bisa berupa perdarahan abnormal dan biasanya
terletak didalam, seperti sendi otot atau jaringan lunak
lain, dan kulit, ini biasanya ditemukan pada bayi yang
mulai merangkak, atau bisa terjadi perdarahan hidung,
saluran kemih, bahkan perdarahan otak.
Hemofilia parah/berat yang hanya memiliki kadar faktor
VIII atau faktor IX kurang dari 1% dari jumlah normal di
dalam darahnya, dapat mengalami beberapa kali
perdarahan dalam sebulan
Hemofilia
dapat
membahayakan jiwa
penderitanya jika perdarahan terjadi pada
bagian organ tubuh yang vital seperti
perdarahan pada otak
Penegakkan
Diagnosis
1. Anamnesis
Keluhan penyakit ini dapat timbul saat :
Lahir : perdarahan lewat tali pusat.
Anak yang lebih besar : perdarahan sendi sebagai akibat jatuh pada saat
belajar berjalan.
Ada riwayat timbulnya biru-biru bila terbentur (perdarahan abnormal).
2. Pemeriksaan Fisik
Adanya perdarahan yang dapat berupa :
hematom di kepala atau tungkai atas/bawah
hemarthrosis
sering dijumpai perdarahan interstitial yang akan menyebabkan atrofi dari
otot, pergerakan terganggu dan terjadi kontraktur sendi. Sendi yang
sering terkena adalah siku, lutut, pergelangan kaki, paha dan sendi bahu.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium yang perlu diminta
adalah pemeriksaan penyaring hemostasis
yang terdiri atas:
hitung trombosit, uji pembendungan, masa
perdarahan, PT (prothrombin time - masa
protrombin plasma), APTT (activated partial
thromboplastin time masa tromboplastin
parsial teraktivasi) dan TT (thrombin time
masa trombin).
Komplikasi
Diagnosis Banding
Penyakit Von Willebrand
Hemofilia A perlu dibedakan dari penyakit
von Willebrand,karena pada penyakit ini
juga dapat ditemukan aktivitas F VIII yang
rendah. Penyakit von Willebrand disebabkan
oleh defisiensi atau gangguan fungsi faktor
von Willebrand.
Penatalaksanaan
Prinsip dasar penatalaksanaan9,13
Penatalaksanaan
Hemofilia A
1. Transfusi faktor VIII : preparat berupa fresh pooled
plasma, fresh frozen plasma, cryoprecipitate atau AHF
(antihemophlic factor) concentrate.
2. Transfusi darah atau plasma segar jika efek preparat
AHF kurang memuaskan
3. Kortikosteroid
4. Pencegahan perdarahan: pasien hemofilia klasik
seharusnya selalu mendapat AHF sebagai
profilaksis. Dosis AHF 20 unit/kg bb/tiap 48 jam
akan mempertahankan kadar faktor VIII diatas 1%
sehingga perdarahan spontan terhindarkan.
Hemofilia B
Terima Kasih