DEFINISI
Penyakit inflamasi kronis yang terjadi di
saluran pernafasan sehingga menyebabkan
penyempitan
pada
salur
pernafasan
tersebut.
Nelson (2007)
ETIOLOGI
1.
Lingkungan
- asap rokok
- virus yang memicu ekssaserbasi asma
2. Genetik
kecenderungan
seseorang
untuk
menghasilkan IgE diturunkan dalam keluarga
MEKANISME ASMA
ALERGE
N
SEL MAST
SEL MAST
TERAKTIVA
SI
MEDIATOR-MEDIATOR
1. BRONKOKONSTRIKSI
2. MENINGKATKAN PERMEBILITAS EPITEL
Tanda
dapat
berupa
sianosis
sekunder
terhadap hipoksia hebat dan gejala-gejala
retensi karbon dioksida (berkeringat, takikardi
dan pelebaran tekanan nadi).
Timbul mengi yang merupakan ciri khas asma
saat pasien berusaha memaksakan udara keluar.
Biasanya juga diikuti batuk produktif dengan
sputum berwarna keputih-putihan (Price dan
Wilson, 2006). Terkadang juga terjadi status
asmatikus
PENATALAKSANAAN
TERAPI
Tujuan Terapi
- Menghilangkan dan mengendalikan
gejala asma
- Mencegah eksaserbasi akut
- Meningkatkan dan mempertahankan
faal paru
seoptimal mungkin
- Mengupayakan aktiviti normal termasuk
exercise
- Menghindari efek samping obat
Terapi
1. Terapi Non Farmakologi
- Menjauhkan faktor pemicu
- Berhenti merokok / menghindari
asap
rokok
- Hiposensibilisasi
- Latihan fisioterapi
- Prevensi infeksi (vaksinasi)
2. Terapi Farmakologi
- Pengontrol (Controllers)
*kortikosteroid inhalasi,
*kortikosteroid sistemik,
*sodium kromoglikat,
*nedokromil sodium,
*metilsantin,
*agonis beta-2 kerja lama maupun inhalasi,
*agonis beta-2 kerja lama maupun oral ,
l*eukotrien modifiers.
KASUS
Seorang pasien bernama nyonya Lilis berusia 40
tahun datang ke apotek Setia Budi dengan keluhan
dadanya sesak hingga menimbulkan batuk. Nyonya
tersebut juga mengatakan tubuhnya lemas, sejak dulu
pernah mengalami alergi terhadap asap dan debu yang
berlebihan. Dari keluhan tersebut obat apa yang bisa
anda sarankan sebagai seorang apoteker?
SUBJEK
OBJEK
:-
KIE
AMEDIKAS
TERIMAKASIH