Anda di halaman 1dari 15

ASMA

Nindia Eva Lasari


(1061611081)
Nino Suryaning Kencana
(1061611082)
Novindaliantika Restu Sabdariva
(1061611083)
Nuari Eka Cahyaningtyas
(1061611084)
Nur Irawati
(1061611085)

DEFINISI
Penyakit inflamasi kronis yang terjadi di
saluran pernafasan sehingga menyebabkan
penyempitan
pada
salur
pernafasan
tersebut.
Nelson (2007)

ETIOLOGI
1.

Lingkungan
- asap rokok
- virus yang memicu ekssaserbasi asma
2. Genetik
kecenderungan
seseorang
untuk
menghasilkan IgE diturunkan dalam keluarga

(Abbas et al., 2007)

MEKANISME ASMA
ALERGE
N
SEL MAST

SEL MAST
TERAKTIVA
SI
MEDIATOR-MEDIATOR

1. BRONKOKONSTRIKSI
2. MENINGKATKAN PERMEBILITAS EPITEL

TANDA DAN GEJALA

Tanda

dapat
berupa
sianosis
sekunder
terhadap hipoksia hebat dan gejala-gejala
retensi karbon dioksida (berkeringat, takikardi
dan pelebaran tekanan nadi).
Timbul mengi yang merupakan ciri khas asma
saat pasien berusaha memaksakan udara keluar.
Biasanya juga diikuti batuk produktif dengan
sputum berwarna keputih-putihan (Price dan
Wilson, 2006). Terkadang juga terjadi status
asmatikus

PENATALAKSANAAN
TERAPI

Tujuan Terapi
- Menghilangkan dan mengendalikan
gejala asma
- Mencegah eksaserbasi akut
- Meningkatkan dan mempertahankan
faal paru
seoptimal mungkin
- Mengupayakan aktiviti normal termasuk
exercise
- Menghindari efek samping obat

Terapi
1. Terapi Non Farmakologi
- Menjauhkan faktor pemicu
- Berhenti merokok / menghindari
asap
rokok
- Hiposensibilisasi
- Latihan fisioterapi
- Prevensi infeksi (vaksinasi)

2. Terapi Farmakologi
- Pengontrol (Controllers)
*kortikosteroid inhalasi,
*kortikosteroid sistemik,
*sodium kromoglikat,
*nedokromil sodium,
*metilsantin,
*agonis beta-2 kerja lama maupun inhalasi,
*agonis beta-2 kerja lama maupun oral ,
l*eukotrien modifiers.

- Terapi Pelega (Relieiver)


*agonis beta2 kerja singkat,
*kortikosteroid sistemik (steroid sistemik
digunakan sebagai obat pelega bila
penggunaan bronkodilator yang lain
sudah optimal tetapi hasil belum
tercapai, penggunaannya dikombinasikan
dengan bronkodilator lain),
*antikolinergik,
*aminofillin
*adrenalin

- Manajemen Pengobatan Asma


Setiap pasien asma harus memiliki obat-obatan
pereda serta obat pengontrol.
Mengobati faktor resiko yang termodifikasi.
Melakukan strategi pengobatan dan terapi non
farmakologi.
Informasi mengenai asma
Penggunaan inhaler
Kepatuhan
Rencana mengenai tindakan asma
Self monitoring

KASUS
Seorang pasien bernama nyonya Lilis berusia 40
tahun datang ke apotek Setia Budi dengan keluhan
dadanya sesak hingga menimbulkan batuk. Nyonya
tersebut juga mengatakan tubuhnya lemas, sejak dulu
pernah mengalami alergi terhadap asap dan debu yang
berlebihan. Dari keluhan tersebut obat apa yang bisa
anda sarankan sebagai seorang apoteker?

SUBJEK

Ny.Lilis berusia 40 tahun mengalami


keluhan sesak nafas dan batuk disertai lemas. Ny.Lilis
memiliki alergi terhadap asap dan debu yang
berlebihan.

OBJEK

:-

ASSESMENT : Pasien sering mengalami sesak nafas pada


saat berinteraksi dengan asap dan debu hingga menimbulkan
batuk. Diasumsikan bahwa Ny.Lilis menderita asma tetapi
Ny.Lilis belum pernah mempunyai riwayat pengobatan terapi
asma.

PLAN : Pengobatan pertama yang disarankan untuk Ny.Lilis


sesak nafas yang diduga gejala dari penyakit asma adalah
teofilin, teofilin dapat diberikan tanpa resep dokter karena
pada kasus ini Ny.Lilis belum pernah periksa ke dokter.
Ny.Lilis disarankan untuk mengkonsumsi teofilin (neo
napacin atau asma soho). Untuk mengatasi lemas pasien
disarankan untuk mengkonsumsi vitamin B (IPI vitamin B 12).
Pasien disarankan untuk istirahat yang cukup serta
menghindari pemicu tmbulnya gejala sesak nafas seperti
asap, debu dan bulu hewan peliharaan.

KIE

Memberikan pemahaman kepada pasien mengenai alergen


yang dapat memicu kenaikan gejala asma. Allergen bisa
berasal dari hewan, udara maupun makanan yang
seharusnya dihindari.
Penggunaan Neo Napacin diminum 3 kali sehari (tiap 8 jam)
Penggunaan Vitamin B12 diminum 1 kali sehari
Tidak meminum alkohol dan merokok.
Banyak minum air putih
Istirahat yang cukup (tidak bergadang pada malam hari)
Bantal ditinggikan ketika tidur
Tidak stress
Olahraga teratur (terutama berenang)
Menghirup udara pagi disarankan dipantai
Mengoleskan balsam pada punggung

AMEDIKAS

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai