Anda di halaman 1dari 17

TABEL PERIODIK

NAMA KELOMPOK

Albaitsul Hakim Aladl (26)


Muhammad Yoga Prayogo (10)
Syifa Tiara S M
(15)
Rifan Fauzi
(27)
Fahreza Prascenda
(74)
Kristianty dahoklory
(75)

hukum
pengelompok
an

Perkembangan
Tabel
Hukum Triade Dobereiner
Periodik
Pada tahun 1829, Johan Wolfgang Dobereiner
melihat adanya kemiripan sifat di antara beberapa
unsur, lalu mengelompokkannya menurut kemiripan
sifat yang ada. Ternyata tiap kelompok terdiri atas
tiga unsur, sehingga disebut Triade. Jika unsur-unsur
dalam satu triade tersebut disusun menurut
kenaikan massa atom-atomnya, ternyata massa
atom maupun sifat-sifat unsur yang kedua
merupakan rata-rata dari massa
atom unsur
Penemuan ini
pertama dan ketiga.
memperlihatkan adanya

1. Pengelompokan Unsur Berdasarkan


Logam dan Non Logam
2. Hukum Triade Dobereiner
3. Hukum
Oktaf Newlands
Afinitas
dan
energi
ionisasi
4.
Hukum Mendeleyev
hubungan antara massa
triade
atom dengan sifat-sifat
5. Tabel Periodik Modern

Konfigur
asi
elektron
Keragam
an
periodik

oktav
mendele
v

unsur. Kelemahan
pengelompokan ini
terletak pada kenyataan
bahwa jumlah unsur
yang memiliki kemiripan
sifat tidak hanya 3 buah.

hukum
pengelompok
an

Hukum Oktaf Newlands


Perkembangan
Tabel
Tahun
1864,
A.R.
Newlands
Periodik
mengumumkan
penemuannya
yang

disebut
hukum
Oktaf.
Unsur-unsur
tersebut disusun berdasarkan kenaikan
massa atom relatifnya. Ternyata unsurunsur yang berselisih 1 oktaf (unsur
nomor 1 dengan 8, unsur nomor 2
dengan 9, dst.) menunjukkan kemiripan
sifat
atau
bisa
dikatakan
terjadi
perubahan sifat unsur yang teratur.
Kecenderungan
tersebut
dinyatakan
sebagai hukum Oktaf Newland, yaitu: Jika
Pada saat daftar
unsur-unsur
disusun
berdasarkan
Oktaf Newlands
kenaikan massa atom maka sifat unsur
disusun, unsurtersebut akan berulang setelah unsur
unsur gas mulia
kedelapan.
belum
ditemukan.
Ternyata
pengelompokan
ini hanya sesuai
untuk unsur-

1. Pengelompokan Unsur Berdasarkan


Logam dan Non Logam
2. Hukum Triade Dobereiner
3. Hukum
Oktaf Newlands
Afinitas
dan
energi
ionisasi
4.
Hukum Mendeleyev
triade
5.
Tabel Periodik Modern

Konfigur
asi
elektron
Keragam
an
periodik

oktav
mendele
v

hukum
pengelompok
an

Hukum Mendelev
Perkembangan
Tabel
Periodik

Tahun 1869, sarjana bangsa Rusia Dmitri Ivanovich Mendeleyev


berdasarkan pengamatannya terhadap 63 unsur yang sudah dikenal saat
itu, menyimpulkan bahwa sifat-sifat unsur fungsi periodik dari massa atom
relatifnya.
Dalam mengelompokkan unsur-unsur, Mendeleyev lebih menekankan
pada persamaan sifat unsur dibandingkan dengan kenaikan massa atom
relatifnya, sehingga terdapat tempat-tempat kosong dalam tabel periodik
tersebut. Tempat-tempat kosong ini yang kemudian diramalkan akan diisi
unsur-unsur yang waktu itu belum ditemukan. Di kemudian hari ramalan
sifat
Kelemahan Tabel Periodik
yang mirip sesuai ramalannya.

1. Pengelompokan Unsur Berdasarkan


Logam dan Non Logam
2. Hukum Triade Dobereiner
3. Hukum
Oktaf Newlands
Afinitas
dan
energi
ionisasi
4.
Hukum Mendeleyev
triade
5.
Tabel Periodik Modern

Konfigur
asi
elektron
Keragam
an
periodik

Mendeleyev sebagai berikut.

oktav
mendele
v

a. Penempatan unsur yang


tidak sesuai dengan
kenaikan massa atom
relatifnya karena
mempertahankan kemiripan
sifat unsur dalam satu
golongannya.
b. Masih banyak unsur yang
belum dikenal pada masa itu
sehingga dalam
tabel terdapat banyak
tempat kosong.

hukum
pengelompok
an

Konfigur
asi
elektron
Keragam
an
periodik
Afinitas dan
energi
ionisasi

Pengelompokan Unsur
Pengelompokan Unsur Berdasarkan Logam dan Non
Logam Pengelompokan ini masih terlalu umum karena
ternyata dalam berbagai unsur logam maupun nonlogam
masih terdapat berbagai variasi dan sifat unsur-unsur
Menurut jenis subkulit yang terisi,unsur-unsur dapat dibagi
menjadi beberapa golongan unsur utama,gas mulia,unsur
transisi (atau logam transisi),lantanida dan aktinida.
Unsur-unsur utama adalah unsur unsur dalam Golongan IA
hingga 7A,yang semuanya memiliki subkulit s atau p dengan
bilangan kuantum utama tertinggi yang belum terisi penuh.
Dengan pengecualian pada helium,seluruh gas mulia (unsurunsur Gol 8A ) mempunyai subkulit p yang terisi penuh.Logam
transisi adalah unsur unsur dalam Golongan 1B dan 3B hingga
8B,yang mempunyai subkulit d yang tidak terisi penuh atau
mudah menghasilkan kation dengan subkulit d yang terisi
1. Pengelompokan Unsur Berdasarkan
penuh.

2.
3.
4.
5.

Logam dan Non Logam


Hukum Triade Dobereiner
Hukum Oktaf Newlands
Hukum Mendeleyev
Tabel Periodik Modern

hukum
pengelompok
an

Tabel Periodik Modern


Perkembangan
Tabel
Periodik

Tahun 1914, Henry G. J. Moseley menemukan bahwa urutan


unsur
dalam tabel periodik sesuai kenaikan nomor atom. Tabel periodik
modern
yang disebut juga tabel periodik bentuk panjang, disusun
menurut
kenaikan
nomor atom dan kemiripan sifat. Tabel periodik modern ini dapat
dikatakan
sebagai
penyempurnaan
Tabel
Periodik
Mendeleyev.
Tabel periodik bentuk panjang terdiri atas lajur vertikal
(golongan)
yang
disusun menurut kemiripan sifat dan lajur horizontal (periode)
yang
disusun
berdasarkan kenaikan nomor atomnya.

1. Pengelompokan Unsur Berdasarkan


Logam dan Non Logam
2. Hukum Triade Dobereiner
3. Hukum
Oktaf Newlands
Afinitas
dan
energi
ionisasi
4.
Hukum Mendeleyev
Lajur vertikal (golongan)
ditulis dengan angka Romawi terdiri
5. Tabel a.Periodik
Modern
Konfigur
asi
elektron
Keragam
an
periodik

atas 18
golongan.
1) Golongan A (Golongan Utama)
Gol. IA : AlkaliGol.VA: Nitrogen
IIA : Alkali Tanah VIA : Kalkogen
IIIA : Aluminium VIIA : Halogen
IVA: Karbon VIIIA (0): Gas Mulia

hukum
pengelompok
an

Perkembangan Tabel
Periodik

1. Pengelompokan Unsur Berdasarkan


Logam dan Non Logam
2. Hukum Triade Dobereiner
3. Hukum
Oktaf Newlands
Afinitas
dan
energi
ionisasi
4.
Hukum Mendeleyev
5. Tabel Periodik Modern
Konfigur
Tabel
asi
periodik
elektron
Keragam
an
periodik

hukum
pengelompok
an

Perkembangan
Tabel
Konfigurasi Elektron Kation
Periodik
dan Anion

I.Ion yang Dihasilkan


dari Unsur
1. Pengelompokan
Unsur Berdasarkan
Utama
LogamGolongan
dan Non
Logam
Pada
pembentukan
kation dari atom netral unsur
2. Hukum
Triade
Dobereiner
golongan utama, satu elektron atau lebih dikeluarkan
dariOktaf
kulit n terluar
yang masih terisi. Di bawah ini adalah
3. Hukum
Newlands
Afinitas
dan
konfigurasi elektron beberapa atom netral dan kationenergi
ionisasi
kationnya
yang terkait:
4.
Hukum
Mendeleyev
Na: [Ne] 3s Na :
[Ne] Modern
5. I Tabel Periodik

Konfigur
Konfiguras
asi
i elektron
elektron
Keragam
an
periodik

II

Ca: [Ar] 4s2 Ca2+: [Ar]


Al: [Ne] 3s23p1 Al3+: [Ne]
Perhatikan bahwa setiap ion mempunya konfigurasi gas
mulia yang stabil. Dalam pembentukan anion, satu
elektron atau lebih ditambahkan ke kulit n terluar yang
terisi sebagian.

hukum
pengelompok
an

Perkembangan
Tabel
Konfigurasi Elektron Kation
Periodik
dan Anion

1. Pengelompokan
Unsur Berdasarkan
H: 1s H : 1s
Logam[He]
dan Non Logam
F: 1s 2s 2p F : 1s 2s 2p
[Ne]
O: 1s 2s 2p O : 1s 2s 2p [Ne]
2. Hukum
Triade Dobereiner
N: 1s 2s 2p N : 1s 2s 2p [Ne]
Sekali lagi, semua anion mempunyai konfigurasi elektron
3. Hukum
Afinitas
dan
gasOktaf
mulia yang Newlands
stabil. Jadi satu ciri khusus dari hampir
energi
semua unsur golongan utama ialah bahwa ion-ion yang
ionisasi
dihasilkan
dari atom-atom netralnya mempunyai konfigurasi
4. Hukum
Mendeleyev
elektron terluar gas mulia ns np . Ion-ion, atau atom-atom
dan ion-ion, yangModern
mempunyai jumlah elektron yang sama,
5. I Tabel Periodik
dan oleh karena itu konfigurasi elektron tingkat dasarnya

Konfigur
asi
elektron
Keragam
an
periodik

2-

3-

II

sama disebutisoelektron(isoelectronic). Jadi, H-dan He


adalah isoelektron, F-, Na+, dan Ne adalah isoelektron, dan
seterusnya.

hukum
pengelompok
an

Perkembangan
Tabel
Konfigurasi Elektron Kation
Periodik
dan Anion

II.Kation yang Unsur


Dihasilkan
dari Logam
1. Pengelompokan
Berdasarkan
Transisi
Logam
dan Non Logam
Pada baris pertama logam transisi (Sc sampai Cu), orbital 4s selalu
diisi lebih dulu sebelum orbital 3d. Perhatikan mangan, yang
2. Hukum
Triade
Dobereiner
konfigurasi
elektronnya
adalah [Ar] 4s 3d . Jika terbentuk ion Mn ,
kita mungkin menduga bahwa dua electron dikeluarkan dari orbital
3d untuk
menghasilkan
[Ar] 4s 3d . Pada kenyataannya,
3. Hukum
Oktaf
Newlands
Afinitas
dan
konfigurasi Mn adalah [Ar] 3d ! Alasannya ialah interaksi
energi
ionisasi
elektron-elektron dan elektron-inti pada atom netral agak berbeda
4.
Hukum
Mendeleyev
dengan
interaksi pada ionnya. Jadi, meskipun dalam Mn orbital 4s
selalu terisi lebih dulu sebelum orbital 3d, elektron dikeluarkan dari
I
pada pembentukan
Mn , karena orbital 3d lebih stabil daripada
5. Tabel 4sPeriodik
Modern

Konfigur
asi
elektron
Keragam
an
periodik

2+

2+

2+

II

orbital 4s dalam ion logam transisi. Oleh karena itu, jika kation
terbentuk dari atom logam transisi, elektron yang dilepaskan
pertama-tama selalu dari orbital ns dan kemudian baru dari orbital
(n-1)d.Harap diingat bahwa kebanyakan logam transisi dapat
membentuk lebih dari satu kation dan bahwa seringkali kation
tersebut tidak isoelektron dengan gas mulia sebelumnya.

hukum
pengelompok
an

Keragaman Periodik dalam


Sifat-Sifat
Perkembangan
Tabel
Fisis
Periodik
I. Muatan Inti Efektif

1. Pengelompokan
Unsur Berdasarkan
Muatan inti efektif adalah muatan total dari inti yang dirasakan
elektron
terluar.
Logam
dan
Non Logam
Muatan inti efektif (Z ) dinyatakan dengan:
2. Hukum
Triade Dobereiner
Z = Z
3. Hukum
Oktaf
Newlands
Afinitas
dan
dengan
Z
adalah
muatan inti sebenarnya (yaitu, nomor atomnya)
energi
dan (sigma) disebutkonstanta perisai (shielding constant) .
ionisasi
4.
Hukum
Mendeleyev
Konstanta
perisai merupakan konstanta yang dihasilkan efek
perisai (efek yang melindungi sebagian terhadap gaya tarik inti
Muatan
elektron-elektron
pada kulit redah), besarnya konstanta
5.intiTabel akibat
Periodik
Modern
Konfigur
asi
elektron
Keragam
an
periodik

ef

ef

[1]

Jari jari
atom
Jari-jari
ion

perisai () lebih besar dari nol tetapi lebih kecil dari Z.


Muatan Inti Efektif
Muatan inti efektif kecenderungannya di dalam sistem periodik
adalah semakin ke kanan dalam satu periode semakin besar,
semain ke bawah dalam satu golongan semakin kecil.

hukum
pengelompok
an

Keragaman Periodik dalam


Sifat-Sifat
Perkembangan
Tabel
Fisis
Periodik
2. Jari-jari atom

1. Pengelompokan Unsur Berdasarkan


Jari-jari atom merupakan jarak elektron terluar ke inti atom dan menunjukan
ukuran
suatu atom.
Jari-jari
atom sukar diukur sehingga pengukuran jari-jari
Logam
dan
Non
Logam
atom dilakukan dengan cara mengukur jarak inti antar dua atom yang
berikatan sesamanya.
2. Hukum
Dobereiner
DalamTriade
suatu golongan,
jari-jari atom semakin ke atas cenderung semakin
kecil. Hal ini terjadi karena semakin ke atas, kulit elektron semakin kecil.
DalamOktaf
suatu periode,
semakin ke kanan jari-jari atom cenderung semakin
3. Hukum
Newlands
Afinitas
dan
kecil. Hal ini terjadi karena semakin ke kanan jumlah proton dan jumlah
energi
elektron semakin banyak, sedangkan jumlah kulit terluar yang terisi
ionisasi
elekteron
tetap sama sehingga tarikan inti terhadap elektron terluar
4. Hukum
Mendeleyev
semakin kuat.
Muatan
5.intiTabel Periodik Modern
Konfigur
asi
elektron
Keragam
an
periodik

Jari-jari
atom
Jari-jari
ion

hukum
pengelompok
an

Keragaman Periodik dalam


Sifat-Sifat
Perkembangan
Tabel
Fisis
3. Jari-jariPeriodik
Ion

1. Pengelompokan Unsur Berdasarkan


Logam
dan Non Logam
Ion mempunya jari-jari yang berbeda
2. Hukumsecara
Triade
Dobereiner
nyata
(secara signifikan) jika
dibandingkan dengan jari-jari atom
3. Hukum
Oktaf
Newlands
Afinitas
dan
netralnya.
energi
ionisasi
4.
Hukum
Mendeleyev
Ion
bermuat an positif (kation)
Muatan
mempunyai jari-jari yang lebih
5.intiTabel Periodik
Modern
Konfigur
asi
elektron
Keragam
an
periodik

Jari-jari
atom
Jari-jari
ion

kecil,sedangkan ion bermuatan negatif


(anion) mempunyai jari-jari yang lebih
besar jika dibandingkan jari-jari atom
netralnya.

hukum
pengelompok
an

Perkembangan
Afinitas ElektronTabel
Periodik

Selain melepaskan elektron, atom dapat juga menerima elektron.


Dengan menerima elektron atom menjadi bermuatan negatif,
pada saat atom menerima elektron, sejumlah energi akan
dilepaskan. Energi yang dilepaskan pada saat suatu atom dalam
keadaan gas menerima elektron disebut afinitas elektron.
Contoh: Cl (g) + e Cl- (g)
a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah afinitas elektron
semakin
kecil.
b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan afinitas elektron semakin
besar.
Penjelasan:
Apabila ion negatif yang terbentuk stabil, energi dibebaskan
dinyatakan dengan tanda negatif (-). Apabila ion negatif yang
Afinitas
negatif
terbentukelektron,
tidak stabil,
energidari
diperlukan/diserap dinyatakan
perubahan
terjadi ketika dalam afinitas elektron
dengan tandaenergi
positif yang
(+). Kecenderungan
suatu
elektrondibandingkan
ditangkap oleh
suatu
lebih bervariasi
dengan
energi ionisasi.

1. Pengelompokan Unsur Berdasarkan


Logam dan Non Logam
2. Hukum Triade Dobereiner
3. Hukum
Oktaf Newlands
Afinitas
dan
energi
ionisasi
4.
Hukum Mendeleyev
5. Tabel Periodik Modern

Konfigur
asi
elektron
Keragam
an
periodik

atom dalam keadaan gas untuk


membentuk ion[1]. Kecenderungan
sifatnya semakin ke kanan dalam
satu periode, semakin besar energi
ionisasinya, semakin ke bawah dalam
satu golongan energi ionisasinya

hukum
pengelompok
an

Perkembangan Tabel
Energi Ionisasi
Periodik

Energi ionisasi (EI)


adalah energi
yang dibutuhkan
1. Pengelompokan
Unsur
Berdasarkan
untuk memindahkan satu elektron terluar dari atom
Logam
dan
Non
Logam
dalam
keadaan
gas.
EIdiperlukan untuk mengatasi
gaya tarik-menarik oleh inti atom yang bermuatan
2. Hukum
Triade
positif
terhadapDobereiner
elektron terluarnya.
Kecenderungan
sifatnya,
semakin ke kanan dalam
satu periode, semakin besar energi ionisasinya,
3. Hukum
Oktaf
Newlands
Afinitas
dan
semakin
ke bawah
dalam satu golongan energi
energi
ionisasinya semakin kecil.
ionisasi
4. Hukum Mendeleyev
5. Tabel Periodik Modern

Konfigur
asi
elektron
Keragam
an
periodik

hukum
pengelompok
an

Perkembangan Tabel
Periodik

1. Pengelompokan Unsur Berdasarkan


Logam dan Non Logam
2. Hukum Triade Dobereiner
3. Hukum
Oktaf Newlands
Afinitas
dan
energi
ionisasi
4.
Hukum Mendeleyev
5. Tabel Periodik Modern

Konfigur
asi
elektron
Keragam
an
periodik

hukum
pengelompok
an

Perkembangan
Tabel
Keragaman Sifat-Sifat Kimia dalam Unsur-Unsur
Golongan Utama
Periodik

I. Sifat Unsur-Unsur Utama


A. Halogen
a. Sifat Kimia Halogen
1) Halogen merupakan golongan yang sangat reaktif dalam menerima elektron dan
bertindak sebagai oksidator kuat dalam satu golongan. Makin ke atas, oksidator makin
kuat.
2) Keelektronegatifan halogen dalam satu golongan makin ke atas makin besar. Unsur yang
paling elektronegatif dibanding unsur lain dalam sistem periodik adalah fluor (perhatikan
data keelektronegatifan).
3) Jari-jari atom halogen dalam satu golongan makin ke atas makin kecil (perhatikan data).
Ini berarti makin ke atas ukuran molekul makin kecil, maka gaya tarik-menarik antarmolekul (gaya Van der Waals) akan makin kecil. Perhatikan juga titik didih dan titik
lelehnya, makin ke atas makin kecil.
Unsur halogen sangat berbahaya terhadap mata dan tenggorokan. Unsur halogen
mempunyai bau yang merangsang dan berwarna. Walaupun brom berwujud cair, tetapi
brom mudah sekali menguap. Begitu juga iodium, mudah sekali menyublim.
4) Unsur golongan halogen bersifat oksidator. Urutan kekuatan oksidator halogen dapat
dilihat dari data potensial reduksinya:
F2 + 2 e > 2 F ; E = +2,87 V
Cl2 + 2 e >2 Cl ; E = +1,36 V
Br2 + 2 e >2 Br ; E = +1,07 V
I2 + 2 e > 2 I ; E = +0,54 V
Berdasarkan data tersebut, makin ke atas, daya oksidasinya (oksidator) makin kuat. Data
ini dapat digunakan untuk memperkirakan apakah reaksi halogen dengan senyawa halida
dapat berlangsung atau tidak. Caranya dengan menghitung potensial sel, jika harga
potensial sel positif berarti reaksi berlangsung dan jika harga potensial sel negatif berarti
reaksi tidak berlangsung.
5) Mempunyai bilangan oksidasi lebih dari satu, kecuali fluor.

1. Pengelompokan Unsur Berdasarkan


Logam dan Non Logam
2. Hukum Triade Dobereiner
3. Hukum
Oktaf Newlands
Afinitas
dan
energi
ionisasi
4.
Hukum Mendeleyev
5. Tabel Periodik Modern

Konfigur
asi
elektron
Keragam
an
periodik

Anda mungkin juga menyukai