Anda di halaman 1dari 25

ESTIMASI

STATISTIK

Hal-1

Hal-2

Hal-3

Estimasi (Pendugaan)
TOPIK
Pengertian Estimasi
Estimasi titik
Nilai rata-rata populasi
Nilai proporsi populasi
Estimasi Interval
Estimasi interval terhadap
Estimasi interval terhadap
Estimasi interval terhadap
Estimasi interval terhadap

rata-rata populasi
proporsi populasi
perbedaan rata-rata pop
perbedaan proporsi popu

Hal-4

Estimasi (Pendugaan)

Statistik Inferensi (Statistik Induktif)

Estimasi (pendugaan)

pendugaan karakteristik populasi (parameter)


melalui karakteristik sampel (statistik).

Uji hipotesis

pengujian karakteristik populasi (parameter)


terhadap nilai tertentu atau perbandingan nilai
tertentu melalui karakteristik sampel
(statistik).

Hal-5

Estimasi (Pendugaan)

Populasi dan Sampel


Populasi

Parameter
(Populasi)

Sampel

deduktif
Statistik
(Sampel)
X

Mean ()
Varians (2)
Proporsi (P)

s2
ps

induktif

Central Limit Theorem


Hal-6

Pengertian Estimasi Titik


Parameter Populasi

Proporsi

Varians

Mean

Statistik
Sampel

X
PS
2

Selisih rata2 1 2

X1 X 2
Hal-7

Pengertian Estimasi Titik dan Interval


Populasi

Random Sampel

Rata Hb Bumil di
Populasi tidak
diketahui

Rata-rata Hb
Bumil sampel
X =12.0 gr%

Estimasi titik:
Rata-rata Hb Bumil
di Populasi adalah
12.0 gr%

Peneliti-1
Peneliti-2
Rata-rata Hb
Bumil sampel
=12.5 gr%

Estimasi Interval:
Saya percaya pada
tingkat kepercayaan
95% rata-rata Hb
Bumil di populasi
berkisar antara
11.5gr% - 13.5 gr%

Hal-8

Pengertian Estimasi Interval


Distribusi sampling Mean
_

Z / 2 X

/2

Z / 2 X

/2

X
100 1 %
interval
memuat
parameter

Interval kepercayaan (1- alpha)

Hal-9

Pengetian Estimasi Interval

100 1 %
Dinotasikan dengan
Interpretasi frequensi relatif

Dari 100 kali pengambilan sampel akan


diperoleh 100
sebanyak
sampel
1 %
yang memuat parameter populasi (, p).

90%, 95%, 99% CI (Confidence Interval)


Dalam statistik tidak ada kepercayaan
100% (Jika mau percaya 100% silakan ukur seluruh
populasi /sensus)
Hal-10

Estimasi (Pendugaan)
Data Kuantitatif/
Numerik

Estimasi
Interval

Mean/Rata-rata

= SD pop
diketahui

..CI Z / 2

Data Kualitatif/
Kategorik
Proporsi

= SD populasi

..%CI P Z ( / 2 )

p (1 p )
n

tak diketahui

..CI t( / 2,df n 1)

SD
n
Hal-11

Estimasi (Pendugaan)

Suatu penelitian bertujuan untuk mengestimasi uric acid pada


populasi Lansia (umur di atas 65 tahun). Dari 100 orang sampel
Lansia yang diambil secara random dari populasi Lansia tersebut,
peneliti melaporkan bahwa rata-rata uric acid pada Lansia
adalah 5.9 mg/100 (point estimate) dengan standar deviasi
1.5 mg/100 ml. 95% tingkat kepercayaan peneliti bahwa ratarata uric acid pada populasi Lansia berkisar antara 5.6-6.2
mg/100 ml (interval estimate).

Dari 10.000 wanita berusia 50-54 tahun yang diteliti ditemukan


sebanyak 400 menderita kanker payudara.
Dari data tersebut, maka prevalensi kanker payudara pada
populasi adalah sebesar 400/10.000=0.04 atau 4% (point
estimate) dengan 95% tingkat kepercayaan peneliti bahwa
prevalensi kanker payudara pada populasi wanita tersebut
berkisar antara 3.6%-4.4% (interval estimate).

Hal-12

Estimasi Interval terhadap di


populasi
bila diketahui
Beberapa asumsi

Standard deviation populasi diketahui.


Populasi berdistribusi normal.
Jika populasi tidak normal, gunakan sampel
besar

Estimasi Interval
terhadap nilai

X Z / 2

X Z / 2

Z/2 pada 90% CI = 1.64 (tabel Z)


Z/2 pada 95% CI = 1.96 (tabel Z)
Z/2 pada 99% CI = 2.58 (tabel Z)
Hal-13

Estimasi Interval terhadap di populasi


bila (std dev) di populasi diketahui

Data Lansia. Bila standar deviasi urid acid di populasi


diketahui sebesar 1.5 mg/100 ml dengan rata-rata dari
100 sampel Lansia adalah 5.9 mg/100ml. Maka estimasi
interval terhadap rata-rata uric acid pada populasi Lansia
adalah sebagai berikut:

Pada tingkat kepercayaan 90%


= 5.9 + (1.64)(1.5/100)
= 5.9 + 0.246
5.654< <6.146 mg/100 ml

Pada tingkat kepercayaan 95%


= 5.9 - (1.96)(1.5/100)< <5.9 + (1.96)(1.5/100)
= 5.9 0,294 < < 5.9 + 0,294
5.606 < <6.194 mg/100 ml

Pada tingkat kepercayaan 99%


5.9 - (2.58)(1.5/100)< <5.9 + (2.58)(1.5/100)
5.51< <6.29 mg/100 ml
Hal-14

Estimasi Interval terhadap di


populasi
bila di populasi tidak diketahui

Beberapa asumsi

Standart deviasi populasi tidak diketahui


Populasi berdistribusi normal
Jika populasi tidak berdistribusi normal
gunakan sampel besar

Menggunakan distribusi students t

Estimasi Interval terhadap nilai

X t / 2,n 1

S
S
X t / 2, n 1
n
n
Hal-15

Estimasi Interval terhadap di populasi


bila di populasi tidak diketahui

Data Lansia. Bila standar deviasi populasi tidak


diketahui maka digunakan standar deviasi sampel,
misalnya 1.5 mg/100 ml dengan rata-rata dari 100
sampel Lansia adalah 5.9 mg/100ml. Maka estitmasi
interval terhadap rata-rata uric acid pada populasi
Lansia adalah sebagai berikut:

Pada tingkat kepercayaan 90%


=0.
5.9 - (1.66)(1.5/100)< <5.9 + (1.66)(1.5/100)
1
5.65< <6.15 mg/100 ml
Tabel t pada /2
Pada tingkat kepercayaan 95%
dan df=100-1=99.
5.9 - (1.98)(1.5/100)< <5.9 + (1.98)(1.5/100)
=0.05
5.60< <6.20 mg/100 ml
=0.0
1
Pada tingkat kepercayaan 99%
5.9 - (2.63)(1.5/100)< <5.9 + (2.63)(1.5/100)
5.51< <6.29 mg/100 ml
Hal-16

Distribusi Students t
Normal
Standart
Bell-Shaped
Simetris
ekor lebih
gemuk

Z
t (df = 13)
t (df = 5)

t
Hal-17

Tabel Students t
Luas ekor kanan
db

.05

.025

.01

10 1.812 2.228 2.764


11 1.796 2.201 2.718

Let: n = 12
db = n - 1 = 11
= .05
/2/2
=.025
= .025

12 1.782 2.179 2.681

Nilai t

0 2.201

t
Hal-18

Derajat bebas (df)

Jumlah observasi sampel yang bebas


linear terhadap rata-rata sampel
Contoh
degrees of freedom

Mean dari 3 angka adalah= 2n -1

X1 = 1 ; X 2 = 2 ; X 3 = 3

= 3 -1
=2

Hal-19

Estimasi Interval terhadap proporsi


di populasi

Beberapa asumsi

Data berupa dua kategori


Populasi mengikuti distribusi binomial

Rata-rata p
SD p (1- p)
SE p (1- p)/n

Pendekatan Distribusi Normal dapat digunakan


jika
n 1 p 5
np 5
dan

Hal-20

Estimasi Interval terhadap proporsi


di populasi

Estimasi Interval Proporsi

ps adalah proporsi sampel

pS Z / 2

p S 1 pS
pS 1 pS
p pS Z / 2
n
n

Hal-21

Estimasi Interval terhadap proporsi di


populasi

Data Kanker Payudara. ps=0.04, qs=1-ps=1-0.04=0.96,


n=10.000. Maka estitmasi interval terhadap proporsi kanker
payudara pada populasi adalah sebagai berikut:

Pada tingkat kepercayaan 90%


=0.04 + {1.64 [(0.04)(0.96)/10.000]}
=0.04 + 0,00321
= 0.037 < p < 0.043

Pada tingkat kepercayaan 95%


0.04 [1.96 (0.04)(0.96)/10.000]< p
<0.04 + [1.96 (0.04)(0.96)/10.000]
0.036 < p < 0.044
Hal-22

Faktor yang Berpengaruh


Terhadap Lebar Interval

Variasi data

Diukur dengan

Ukuran sampel

X
n

Tingkat kepercayaan

Interval konfidensi
X - Z

to X + Z

100 1 %

1984-1994 T/Maker Co.


Hal-23

ESTIMASI (Pendugaan)

Ciri-ciri Estimator yang Baik

Tidak Bias: hasil estimasinya


mengandung nilai parameter yang
diestimasi
Efisien: dalam rentang (interval) yang
kecil atau sempit saja sudah mengandung
nilai parameter yang diestimasi
Konsisten: berapapun besarnya sampel
pada rentangnya (interval) mengandung
nilai parameter yang diestimasi
Hal-24

TUGAS
Guna mengetahui berapa rata-rata berat bayi baru lahir, dilakukan pengamatan terhadap
bayi yang lahir di rumah sakit di suatu Kabupaten. Bayi yang lahir dipilih secara
random dari 3 rumah sakit. Hasilnya seperti berikut (berat dalam kg):
Rumah sakit 1 :
3,5
3,0
2,0
2,6
2,7
2,8
2,4
Rumah sakit 2 :
4,2
3,0
1,9
3,8
3,6
3,5
Rumah sakit 3 :
2,9
2,8
2,6
3,0
2,4
1.Dapatkah Saudara mengambil kesimpulan umum tentang berat lahir bayi di masingmasing rumah sakit ? (Mean & SD)
2.Bila data ketiga rumah sakit disatukan, berapa rata-rata berat lahir bayi di Kabupaten
tersebut ?
3. Hitung perkiraan rata-rata berat lahir di Kabupaten tsb dengan confidence interval
95%.
Bila untuk studi di atas, menurut aturan WHO ditentukan bahwa bayi yang lahir dengan
berat <2500 gram dikategorikan BBLR. Hitunglah:
4.Berapa proporsi BBLR di masing-masing rumah sakit tersebut?
5.Berapa perkiraan proporsi BBLR di kabupaten tsb dengan confidence interval 95%.

Hal-25

Anda mungkin juga menyukai