Anda di halaman 1dari 15

COMMUNICATION

Kelompok 5 :
Dwi Madya Prakasa Wahyu
Egi Wijaya
Ragata Ramadhani

Interviewee

Nama

: Aini Paulina

Jabatan : Ketua HRD di PT. Jayatama

Teori Dasar Komunikasi

Komunikasi merupakan satu pandangan dan strategi yang akan


membentuk tujuan dan rangka kerja untuk suatu perkara yang sedang
dilaksanakan. Dalam proses komunikasi, teori akan membina bentuk
dan kaedah komunikasi yang hendak dibuat. Berikut adalah beberapa
teori penting mengenai komunikasi.

Teori Penyebaran

Teori ini memilik hubungan yang kuat dengan inovasi didalam teknologi pendidikan.
Apabila suatu komunitas masyarakat telah menerima suatu inovasi yang baru, maka
masyarakat akan mendapat dampak dari inovasi tersebut. Pada umumnya, teori ini
menekankan proses penyebaran pesan setelah berlakunya inovasi didalam teknologi
pendidikan

Menurut Rogers (1995). Ada 4 faktor utama yang mempengaruhi proses penyebaran,
yaitu inovasi itu sendiri, bagaimana untuk menyebarkan pesan tentang inovasi yang
telah dibuat, masa penyebaran dan struktur masyarakat di mana inovasi tersebut
disebarkan

Teori Struktur Penyesuaian

Menurut Pooleet al. (1986) menyatakan teori ini akan memudahkan


penyesuaian komunikasi di dalam suatu kumpulan untuk menyelesaikan
suatu masalah. Teori ini bergantumg pada kebenaran dalam proses
komunikasi berdasarkan panduan yang telah ditentukan. Pada proses
komunikasi, peraturan akan ditetapkan untuk memudahkan proses
penyesuaian. Tujuan utama proses komunikasi ini adalah isi pesan yang
disampaikan harus berdasarkan fakta dan boleh berubah-ubah sesuai
dengan keadaan.

Teori Komunikasi Baik

Spitzberg et al. (1984) menjelaskan bahwa teori ini mengupayakan tingkah laku
yang sesuai pada situasi tertentu. Komunikasi ini memberikan peluang untuk
mencapai tujuan komunikasi tanpa melukai lawan bicara. Spitzberg mengungkapkan
terdapat 3 komponen utama dalam proses komunikasi berdasarkan teori ini, yaitu
pengetahuan, keahlian dan motivasi. Pengetahuan yang kita miliki menunjukkan
bahwa kita mengetahui tingkah laku yang sesuai selama proses komunikasi
berlangsung. Keahlian juga penting dimiliki untuk melakukan penyesuaian tingkah
laku. Setelah itu kita juga hatus memiliki motivasi/keinginan untuk berkomunikasi
dengan baik dan benar.

Jenis Komunikasi
Komunikasi dibagi beberapa jenis, berikut adalah jenis-jenisnya.

Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication) yaitu komunikasi


yang terjadi dalam diri seseorang yang berupa proses pengolahan
informasi melalui panca indera dan sistem syaraf manusia.

Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) yaitu kegiatan


komunikasi yang dilakukan seseorang dengan orang lain dengan
komunikasi yang lebih bersifat pribadi dan sampai pada tataran prediksi
hasil komunikasinya pada tingkatan psikologis yang memandang pribadi
sebagai unik. Dalam komunikasi ini jumlah perilaku yang terlibat pada
dasarnya bisa lebih dari dua orang selama pesan atau informasi yang
disampaikan bersifat pribadi.

Lanjutan

Komunikasi organisasi (organization communication) yaitu pertukaran


informasi yang terjadi dari dalam organisasi ke kelompok formal
maupun informal dari suatu organis

Komunikasi massa (mass communication). Komunikasi massa dapat


didefinisikan sebagai suatu jenis komunikasi yang ditujukan kepada
sejumlah penerima informasi yang tersebar melalui media massa cetak
atau elektrolik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara
serentak dan sesaat. Dapat pula disebut dengan komunikasi publik,
yaitu komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah besar
orang yang tidak bisa dikenali satu persatu. Komunikasi demikian sering
juga disebut pidato, ceramah atau kuliah (umum).

MODEL KOMUNIKASI

Model Aristoteles

Model Aristoteles adalah model komunikasi paling klasik, yang sering juga
disebut model retoris. Komunikasi terjadi ketika seorang pembicara
menyampaikan pembicaraannya kepada khalayak dalam upaya mengubah
sikap mereka. Tepatnya, ia mengemukakan tiga unsur dasar dalam proses
komunikasi, yaitu pembicara (speaker), pesan (message), dan pendengar
(listener).

Model Berlo

Model ini dikenal dengan model SMCR (source, message, channel, receiver).
Sumber (source) adalah pihak yang menciptakan pesan baik seseorang
maupun suatu kelompok.
Pesan (message) adalah terjemahan gagasan kedalam kode simbolik seperti
bahasa atau isyarat saluran (channel) adalam medium yang membawa pesan
dan penerima (receiver) adalam orang yang menjadi sasaran komunikasi.

Lanjutan

Model Tubbs

Menggambarkan komunikasi yang paling mendasar yaitu komunikasi dua


orang (diadik). Model komunikasi Tubbs sesuai dengan konsep komunikasi
sebagai transaksi yang mengasumsikan kedua peserta sebagai pengirim
sekaligus penerima pesan. Model Tubbs melukiskan baik komunikator satu
atau dua terus menerus memperoleh masukan yakni rangsangan baik luar
dalam maupun luar dirinya yang sudah berlalu baik yang sudah
berlangsung juga semua pengalaman fisik maupun sosial.

Metode Komunikasi
a)

Verbal, penggunaan kata-kata untuk menyampaikan informasi, untuk


mendukung komunikasi 1 arah / 2 arah

Lisan, informasi / kata-kata yang diucapkan kepada pihak lain, bisa saat
langsung bertatap muka, melalui telepon, teleconference, saat training,
saat pengarahan, yang butuh tanggapan / respon cepat
Tertulis, biasa untuk informasi yang sifatnya lebih formal / butuh ada
track record untuk bisa ditelusur kembali, seperti notulen meeting /
surat keputusan, pengumuman resmi perusahaan, e-mail, sms, data
ditampilkan dalam grafik
b)

Non Verbal, gesture tubuh / intonasi suara yang menyertai informasi


verbal

Komunikasi dapat terjadi apabila adanya komunikator dan komunikan,


contohnya saat coaching counseling / feedback kinerja / mau nanya cara
melakukan pekerjaan atau 1 pihak ke banyak orang saat pengarahan
Direktur ke karyawan, HRD buat pengumuman ke seluruh karyawan, Kepala
produksi kasih briefing ke selektor saat awal & akhir shift.
Manfaat adanya komunikasi adalah agar informasi yang harus
diberikan kepada pihak lain terdapat persamaan pandangan, tidak terjadi
miss komunikasi.

Menurut arah prosesnya, komunikasi dibedakan menjadi 2 yaitu searah dan 2 arah.
Penjelasannya sebagai berikut :

Komunikasi satu arah merupakan komunikasi yang berlangsung dari satu pihak
saja, yaitu hanya dari pihak komunikator dengan tidak memberi kesempatan
kepada komunikan untuk memberikan respon atau tanggapan. Komunikasi 1 arah
biasa digunakan untuk top bottom yang sifatnya pengarahan / arah kerja /
perintah yg merupakan permintaan untuk diikuti. pihak dalam posisi lebih rendah,
tidak bisa berikan feedback

komunikasi dua arah merupakan komunikasi yang berlangsung antara dua pihak
dan ada timbal balik baik dari komunikator maupun komunikan.Komunikasi 2 arah
biasa digunakan dalam diskusi / brainstorming yang membutuhkan informasi dari
pihak lain, 2 pihak saling berinteraksi secara aktif (resiprokal), biasa bersifat top
bottom / bottom top / peer

Alur Komunikasi
1.

Komunikasi ke bawah, informasi dari atasan kepada bawahan terkait


visi, misis, cara melakukan pekerjaan, penjelasan kebijakan / peraturan
perusahaan, feedback kinerja

2.

Komunikasi ke atas, informasi dari bawahan kepada atasan biasanya


untuk bertanya, meminta keputusan, melaporkan progress pekerjaan,
memberi saran / masukan atas masalah yang terjadi (khususnya
masalah teknis pada bidang pekerjaannya sendiri dimana biasanya
atasan kurang menguasai sisi teknis mendetail)

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai