Anda di halaman 1dari 17

MATA KULIAH TEKNIK PENGOLAHAN

PRODUK DERIVAT

TEKNOLOGI PENGOLAHAN
DERIVAT

KELAPA
KELOMPOK 7 / THP A
M. Ergi Guntara
141710101058
Zelika Gita Sari
141710101061
Novika Tri Hardini
141710101082
Rizka Dwi Khairunnisa
141710101103
Adellia Sonia Borneoputeri
141710101121

TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2016

Sumber daya alam hayati

Kelapa
Biodiesel

Produk olahan

Produk samping

Cat

Pupuk Cair

BIODIS
EL

Biodiesel
adalah
ester monoalkil dari
minyak
tanaman
digunakan
sebagai
bahan
bakar
alternatif
yang
dihasilkan oleh reaksi
kimia antara minyak
nabati atau lemak
hewani
dengan
alkohol
rantai

Bagian
Kelapa
yang
dapat digunakan untuk
Biodiesel
adalah
endosperm
Kandungan yang dipakai
untuk
menghasilkan
Biodiesel
adalah Free
Fatty Acid
dari hasil
refining
Reaksi
kimia
dalam
pembuatan
Biodiesel
adalah Transesterifikasi

TRANSESTERIFIKASI

Trigliser
ida

Metanol

Gliserol

Metil
ester

Faktor yang mempengaruhi


Transesterifikasi

CAT
Cat adalah suatu produk yang
berfungsi untuk melindungi
(proteksi) dan atau menghiasi
(dekorasi) dengan atau tanpa
warna
(transparan)
suatu
objek
atau
permukaan
dengan cara mengkovernya
dengan suatu lapisan. Cat
dapat diaplikasikan ke hampir
seluruh objek, pada tembok,
kayu, logam, plastik, kanvas
sampai
pada
permukaan
jalan raya.

BAHAN PENYUSUN CAT

Plasticizer

Berfungsi
memperlunak
lapisan film cat agar

MINYAK KELAPA
Minyak yang merupakan senyawa hidrokarbon banyak mengandung
gliserida dan asam lemak.

Gliserol merupakan plasticizer


yang biasa digunakan dalam
industri
makanan
dan
merupakan
plasticizer
yang
efektif
karena
memiliki
kemampuan untuk mengurangi
ikatan hidrogen internal pada
ikatan intermolekuler film

Gliserol diperoleh pada saat refining minyak dan dipisahkan dengan


cara hidrolisis menggunakan NaOH. Dalam hal ini proses hidrolisa
yang terjadi adalah:

Gliser
ol

Esterifika
si

Gliserol
trihepthanoate

Gliserol trihepthanoate
Gliserol
trihepthanoate
merupakan
senyawa
turunan
gliserol.
Digunakan sebagai plasticizer
yang ramah lingkungan dengan
kelebihan, yaitu bebas pthalat
dan
mudah
dilelehkan
dan
penguapan rendah.

PUPUK
CAIR

larutan dari hasil


pembusukan bahan
bahan organik
yang berasal dari
sisa
tanaman,
kotoran hewan, dan
manusia
yang
kandungan
unsur
haranya lebih dari
satu unsur.

Bahan yang dipakai


adalah sabut kelapa
Sabut kelapa
mengandung unsur
hara N, P, dan K
paling banyak.
Dengan pH
mendekati netral
sampai netral yaitu
6,20 7,41.

Fungsi Unsur Hara


Unsur
Hara
meningkatkan
K

toleransi
tanaman
padi terhadap kondisi
iklim yang merugikan
dan serangan hama
dan penyakit

Unsur
Hara N

berperan
sebagai
penyusun
semua
protein, klorofil, asamasam
nukleat
dan
pembentukan
koenzim.

Unsur
Hara
dalam
sel-sel
tanaman P berfungsi

sebagai komponen
beberapa enzim dan
protein, ATP dalam
metabolisme
tanaman
seperti
proses
fotosintesis
dan respirasi

Unsur Hara K lebih


banyak dan mendominasi
tanaman

Mendorong produksi
hidrat arang

mengurangi
diakibatkan
penyakit

kerusakan yang
oleh
berbagai

FUNGSI PUPUK CAIR


SIFAT KIMIA
Meningkatkan
kapasitas tukar
kation
Meningkatkan
ketersediaan
unsur hara
Meningkatkan
proses pelapukan
bahan mineral.

menjadikan
SIFAT BIOLOGI
sumber makanan
bagi
mikroorganisme
tanah
seperti
fungi,
bakteri,
serta
mikroorganisme
menguntungkan
lainnya, sehingga
perkembanganny

KEUNGGULAN DAN
MANFAAT PUPUK
ORGANIK
CAIR
Membangun kesuburan tanah
sangat ramah lingkungan
bebas bahan kimia
memperkuat pertumbuhan tanaman,mineral
dan nutrisi tanaman tersedia dalam bentuk
cair
mudah diserap akar
manfaat kompos dalam bentuk cair dan biaya
yang sangat murah
serta efesien dalam penggunaan

Anda mungkin juga menyukai